Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PS D4 Manajemen Bisnis Unggas

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PS D4 Manajemen Bisnis Unggas"— Transcript presentasi:

1 PS D4 Manajemen Bisnis Unggas
KIMIA DASAR

2 Pokok Bahasan Ilmu Kimia dan Perkembangannya
Unsur, Senyawa, dan Larutan Teori Atom Sistem Periodik Unsur Ikatan Kimia Reaksi Kimia Larutan Analisis Kimia Raksi Asam Basa Instrumen Laboratorium Senyawa Karbon

3 Ilmu Kimia dan Perkembangannya
Ilmu Kimia : Kimia (dari bahasa Arab: كيمياء, transliterasi: kimiya = perubahan benda/zat atau bahasa Yunani: χημεία, transliterasi: khemeia) adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya antar atom dan ikatan kimia.

4 Jaman Alkimia yaitu abad ke-5 SM yang berawal di Aleksandria, Mesir dan berkembang ke Cina  alkimia. Pada saat itu para ahli alkimia Aleksandria berusaha mengubah batu menjadi emas. Perkembangan alkimia di Cina menghasilkan bubuk mesiu yang berguna sampai sekarang sebagai alat perang dan kembang api. Dari Aleksandria, Mesir alkimia berkembang ke Eropa dan di Eropa inilah alkimia berkembang dengan pesat menjadi ilmu kimia modern.

5 Akar ilmu kimia dapat dilacak hingga fenomena pembakaran.  
Api merupakan kekuatan mistik yang mengubah suatu zat menjadi zat lain dan karenanya merupakan perhatian utama umat manusia. Api itulah yang menuntun manusia pada penemuan besi dan gelas. Setelah emas ditemukan dan menjadi logam berharga, banyak orang yang tertarik menemukan metode yang dapat mengubah zat lain menjadi emas. Hal ini menciptakan suatu protosains yang disebut Alkimia.

6 Alkimiawan menemukan banyak proses kimia yang menuntun pada pengembangan kimia modern. Seiring berjalannya sejarah, alkimiawan-alkimiawan terkemuka (terutama Abu Musa Jabir bin Hayyan dan Paracelsus) mengembangkan alkimia menjauh dari filsafat dan mistisisme dan mengembangkan pendekatan yang lebih sistematik dan ilmiah. Alkimiawan pertama yang dianggap menerapkan metode ilmiah terhadap alkimia dan membedakan kimia dan alkimia adalah Robert Boyle(1627–1691). Walaupun demikian, kimia seperti yang kita ketahui sekarang diciptakan oleh Antoine Lavoisier dengan hukum kekekalan massanya pada tahun 1783.  Penemuan unsur kimia memiliki sejarah yang panjang yang mencapai puncaknya dengan diciptakannya tabel periodik unsur kimia oleh Dmitri Mendeleyevpada tahun 1869.

7

8

9 Kimia modern berkembang ≈ perkembangan ilmu lain dan penemuan baru ahli kimia.
Fisika yang menciptakan teori mutakhir serta alat-alat canggih, matematika yang merupakan alat bantu untuk semua ilmu, serta biologi yang semakin maju. Misalnya, kristal cair yang ditemukan para ihli kimia dimanfaatkan oleh ahli fisika untuk membuat layar kalkulator dan layar komputer yang dikenal dengan LCD (Liquid Crystal Display). Penemuan tentang mekanisme replikasi dan struktur DNA membawa para ahli biologi mengembangkan biologi molekuler yang diterapkan pada rekayasa genetika (Genetics Engineering).

10 Kimia terapan (modern)
Haemodialisis : Dengan bantuan ilmu kimia telah diciptakan alat pencuci darah (haemodialisis) yang sangat membantu para pasien. Silikon : Penemuan para ahli kimia yang merupakan bahan dasar untuk membuat mikroprosesor, menyebabkan komputer semakin kecil ukurannya dan semakin canggih. Peningkatan produksi pertanian memerlukan dukungan ilmu kimia. Misalnya, pembuatan bibit unggul dengan rekayasa ginetika, pembuatan pupuk buatan serta pembuatan pestisida. Penemuan foto berwarna tidak terlepas dari ahli kima dalam pembuatan zat warna yang peka cahaya.

11 Cabang Ilmu Kimia Kimia analitik adalah analisis cuplikan bahan untuk memperoleh pemahaman tentang susunan kimia dan strukturnya. Kimia analitik melibatkan metode eksperimen standar dalam kimia. Metode-metode ini dapat digunakan dalam semua subdisiplin lain dari kimia, kecuali untuk kimia teori murni. Biokimia mempelajari senyawa kimia, reaksi kimia, dan interaksi kimia yang terjadi dalam organisme hidup. Biokimia dan kimia organik berhubungan sangat erat, seperti dalam kimia medisinal atau neurokimia. Biokimia juga berhubungan dengan biologi molekular, fisiologi, dan genetika. Kimia anorganik mengkaji sifat-sifat dan reaksi senyawa anorganik. Perbedaan antara bidang organik dan anorganik tidaklah mutlak dan banyak terdapat tumpang tindih, khususnya dalam bidang kimia organologam.

12 Cabang Ilmu Kimia Kimia organik mengkaji struktur, sifat, komposisi, mekanisme, dan reaksi senyawa organik. Suatu senyawa organik didefinisikan sebagai segala senyawa yang berdasarkan rantai karbon. Kimia fisik mengkaji dasar fisik sistem dan proses kimia, khususnya energitika dan dinamika sistem dan proses tersebut. Bidang-bidang penting dalam kajian ini di antaranya termodinamika kimia,kinetika kimia, elektrokimia, mekanika statistika, dan spektroskopi. Kimia fisik memiliki banyak tumpang tindih dengan fisika molekular. Kimia fisik melibatkan penggunaan kalkulus untuk menurunkan persamaan, dan biasanya berhubungan dengan kimia kuantum serta kimia teori.

13 Wawasan Untuk mengetahui pangan yang dikonsumsi, seseorang harus mempelajari sifat-sifat fisik serta sifat kimia dari berbagai komponen yang tersusun dalam bahan makanan nabati maupun hewani, termasuk mempelajari nilai gizi dari bahan makanan tersebut. Sehingga pangan yang dikonsumsi adalah pangan yang memenuhi status gizi yang baik. Pangan dibutuhkan oleh manusia untuk berbagai tujuan. Diantaranya untuk memenuhi kebutuhan gizi manusia, untuk memenuhi rasa kenyang dan rasa puas akan suatu makanan dan minuman, serta untuk meningkatkan status sosial seseorang. Seseorang yang tujuan konsumsi pangannya untuk memenuhi kebutuhan gizi, tentunya sangat memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsinya. Ketelitian akan pemilihan bahan, kebersihan dan proses pengolahan adalah hal yang utama. Sehingga makanan dan minuman yang dikonsumsi akan memberikan manfaat kesehatan dan mencukupi kebutuhan gizi.

14 Konsumen yang berprinsip konsumsi pangan untuk memenuhi status sosial lebih mementingkan gengsi dalam memilih makanan. Makanan siap saji atau jung food sering kali menjadi pilihan bagi konsumen tipe ini. Berbicara tentang pangan tidak lepas dari efek positif dan negatif. Komponen yang terdapat dalam bahan pangan, seperti air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral serta serat adalah komponen gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan sel, melancarkan proses metabolisme tubuh, dan bekerjanya anggota dan jaringan tubuh secara normal, serta untuk memproduksi tenaga. Dampak negatif dari pangan dapat dilihat jika proses pemilihan dan pengolahan pangan sebelum dikonsumsi tidak memenuhi standar.

15 Apel yang secara ilmu gizinya merupakan buah-buahan yang mengandung antioksidan dan vitamin yang tinggi, jika ditelaah proses perawatan tanaman dan proses pengawetannya akan menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan. Selama proses perawatan tanaman, begitu banyak kontaminasi pestisida yang menempel dibuah tersebut. Proses pengawetan agar tetap segar sampai di pasaran adalah dengan melapisi buah dengan lilin. Jika dalam mengkonsumsi konsumen tidak melakukan proses sanitasi terlebih dahulu, maka apel yang dikonsumsi tidak memberikan efek yang positif bagi tubuh, malah sebaliknya akan menjadi toksin karena bahan kimia yang terkandung di dalam buah.

16 Tidak semua masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangannya sesuai dengan pola konsumsi yang baik. Ada beberapa kesalahan yang dilakukan, sehingga pemenuhan pangan hanyalah sebagai pelepasan selera saja. Kesalahan dalam pemilihan atau pengolahan pangan seringkali terjadi. Ini tidak hanya dalam skala perdagangan atau industri makanan, tapi juga terjadi dalam skala rumah tangga karena ingin mendapatkan cita rasa makanan yang lezat. Penggunaan MSG (Monosodium glutamat) dengan berbagai merek menjadi andalan ibu-ibu rumah tangga dalam menyajikan makanan yang lezat untuk keluarga. Padahal penggunaan MSG atau bahan tambahan pangan lainnya jika terlalu sering sangat berbahaya bagi kerja metabolisme tubuh.

17

18 Selain itu proses pengolahan untuk mempertahankan nilai gizi terkadang tidak terlalu diperhatikan. Sebagai contoh, dari kebiasaan dalam memasak sayur. Sayur seringkali dipotong terlebih dahulu, kemudian dicuci dan direndam dalam air. Padahal, sayur merupakan bahan pangan yang mengandung beberapa vitamin yang larut air, seperti vitamin B dan C. efek dari perendaman sayur yang lama dalam air akan menghilangkan vitamin larut air yang terdapat di dalamnya. Kesalahan pola konsumsi pangan masyarakat saat ini, harus segera diperbaiki agar status gizi masyarakat dapat terpenuhi dengan benar. Masyarakat harus memahami tentang nilai gizi pangan, pola konsumsi pangan dan hubungan timbal balik antara makanan, pertumbuhan, kesehatan dan penyakit.

19 Peran ilmu kimia untuk membantu pengembangan ilmu lainnya seperti pada bidang geologi, sifat-sifat kimia dari berbagai material bumi dan teknik analisisnya telah mempermudah geolog dalam mempelajari kandungan material bumi; logam maupun minyak bumi. Pada bidang pertanian, analis kimia mampu memberikan informasi tentang kandungan tanah yang terkait dengan kesuburan tanah, dengan data tersebut para petani dapat menetapkan tumbuhan/tanaman yang tepat. Kekurangan zat-zat yang dibutuhkan tanaman dapat dipenuhi dengan pupuk buatan, demikian pula dengan serangan hama dan penyakit dapat menggunakan pestisida dan Insektisida. Dalam bidang kesehatan, ilmu kimia cukup memberikan kontribusi, dengan diketemukannya jalur perombakan makanan seperti karbohidrat, protein dan lipid. Hal ini  mempermudah para ahli bidang kesehatan untuk mendiagnosa berbagai penyakit. Interaksi kimia dalam tubuh manusia dalam sistem pencernaan, pernafasan, sirkulasi, ekskresi, gerak, reproduksi, hormon dan sistem saraf, juga telah mengantarkan penemuan dalam bidang farmasi khususnya penemuan obat-obatan

20 Contoh lain ??? Peternakan …


Download ppt "PS D4 Manajemen Bisnis Unggas"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google