Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Anemia Defisiensi Fe pada Kehamilan
Shannon Conversia Pdabo Matabei
2
IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. PH Umur : 23 tahun Nama suami : Tn. A
Menikah, lamanya : 2 tahun Pekerjaan pasien : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan suami : Pegawai Swasta Alamat : Cihanjuang, Cimahi Pendidikan : SMA Tinggi Badan : 161 cm Berat Badan : 55 kg
3
ANAMNESIS Keluhan Utama: pusing dan berkunang-kunang
Riwayat Penyakit Sekarang: Pusing dan berkunang-kunang dirasakan sejak +2 minggu lalu. Pasien cepat merasa lelah, lemah, dan kadang berdebar-debar. Menurut suaminya, pasien tampak sedikit pucat .Tidak ada sesak. Lidah tidak membesar dan berubah warna, tidak ada luka pada sudut bibir. Tidak ada penurunan kesadaran. Makan + 3x sehari, porsi sedang, Jarang makan daging merah, sering makan sayur dan buah. Sehari-hari biasa meminum teh. Berjalan selalu memakai alas kaki.
4
Pasien mengaku sedang hamil 4 bulan, ini adalah kehamilan yang pertama, rutin periksa ke bidan setiap bulannya. Pasien mengeluhkan adanya mual dan muntah sejak 2 bulan lalu, tetapi masih mau makan. Tidak ada mulas, tidak ada nyeri pada perut bagian bawah . Tidak ada keluar cairan atau darah dari jalan lahir. HPHT pasien 21 Februari 2015, haid teratur tiap 28 hari, selama kurang lebih 5 hari. Tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi.
5
RIWAYAT OBSTETRI Kehamilan saat ini adalah kehamilan yang pertama.
Riwayat PNC : rutin ke bidan setiap bulannya Riwayat KB : - RPD : - RPK : - Riwayat Operasi : - Golongan darah : A
6
PEMERIKSAAN FISIK Status Generalis : Keadaan Umum : Sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis Tanda-tanda vital: Tekanan Darah : 100/70 mmHg Nadi : 94x/menit Respirasi : 20x/menit Suhu : 36,5°C Kepala : Konjungtiva anemis +/+, sklera ikterik -/- Thorax : Cor: Bunyi jantung murni, reguler,murmur – Pulmo: VBS kanan=kiri, Rh-/-, Wh-/- Abdomen : Cembung gravid, nyeri tekan (-) Ekstremitas : Oedem -/-, akral hangat CRT<2”, spoonnail(-)
7
Pemeriksaan Panggul : Tidak dilakukan pemeriksaan
Status Obstetrikus: Pemeriksaan Luar: TFU : 14, 5cm Lingkar Perut : 81 cm Bunyi Jantung Janin : 144x/menit TBBA : 108 gr Pemeriksaan Dalam: Vulvovagina : tidak ada kelainan Cervix/portio : konsistensi tebal, lunak Pembukaan : - Pemeriksaan Panggul : Tidak dilakukan pemeriksaan
8
Laboratorium : Lab rutin: Hb: 10 mg/dL Ht: 37% Leukosit: 10.000/mm3
Trombosit: /mm3 BT : 1 menit 30 detik CT : 7 menit 30 detik
9
DIAGNOSIS KERJA DIAGNOSIS BANDING
G1 P0 A0 gravida minggu + anemia defisiensi besi G1 P0 A0 gravida minggu + anemia megaloblastik G1 P0 A0 gravida minggu + anemia akibat penyakit kronis DIAGNOSIS KERJA G1 P0 A0 gravida minggu + anemia defisiensi besi
10
USUL PEMERIKSAAN MCV, MCH, MCHC SADT Hitung retikulosit
TIBC, ferritin serum, serum besi
11
PENATALAKSANAAN Non Medikamentosa
Makan makanan mengandung banyak zat besi : hati, daging merah, sayuran hijau. Selain itu buah-buahan dan sayuran yg banyak mengandung vitamin C Menghindari konsumsi kopi dan teh Medikamentosa Ferrous sulfat 300 mg 1x sehari Asam Askorbat 100mg 3x sehari Apabila preparat oral tidak dapat ditoleransi diberikan secara IV: fero sukrosa/fero dextran. Preparat IV juga diberikan apabila HB<8g/dl Transfusi jarang dilakukan → kecuali hb< 7g/dL
12
PROGNOSIS Quo ad vitam : ad bonam Quo ad functionam : ad bonam
13
Anemia Defisiensi Fe pada Kehamilan
14
Definisi Anemia pada kehamilan didefinisikan sebagai kadar Hb<11g/dl pada trimester pertama dan ketiga,serta Hb<10,5g/dL pada trimester kedua Anemia defisiensi besi disebabkan kurangnya zat Fe selama kehamilan disebabkan karena adanya perubahan dalam darah dan sumsum tulang karena keperluan zat makanan yang meningkat
15
Perubahan fisiologis pada kehamilan
Saat hamil terjadi ekspansi volume plasme relatif lebih besar dibandingkan dengan peningkatan jumlah sel darah merah. Volume plasma naik sebanyak 40-45%. Disporposi ini paling besar saat trimester kedua. Selama kehamilan terjadi peningkatan kebutuhan zat besi menjadi 1000mg. Sebanyak 300mg digunakan untuk fetus dan placenta, 500mg untuk produksi Hb, 200mg hilang melalui saluran cerna, urin, maupun kulit
16
Etiologi anemia secara umum
Defisiensi: 1) kekurangan dalam diet 2) absorpsi yang terganggu 3) peningkatan keperluan besi 4) kehilangan darah yang kronis
17
Absorpsi Fe
18
Sirkulasi Fe
19
Pemeriksaan Lab antara wanita hamil dan tak hamil
Nonpregnant Pregnant General Assessment Hemoglobin (g/dL) 12, ,5-12,5 PVC (%) RBC count (million/mm3) 4,2-5,4 3,8-4,4 MCV (cu µ/cell) MCH (pg/cell) MCHC (g/dl) Unchanged Reticulocyte count (%) 0,5-1,
20
Nonpregnant Pregnant Specific Diagnostic Tests Serum Iron (µg/dL) Unsaturated iron binding capacity (µg/dL) Transferrin saturation (%) Serum ferritin (µg/L) Free erythrocyte protoporphyrin (µg/L) Estimated sedimentation rate (mm/hr) Serum folate (fasting) (ng/ml) 6,5-19, Serum B12 (pg/ml) Unchanged
21
Efek anemia dalam kehamilan
BBLR Kelahiran prematur Bayi lebih kecil dari usia kehamilan Penyebab Anemia dalam kehamilan Didapat Diturunkan Anemia defisiensi besi Thalassemia Perdarahan akut Hemoglobinopati sel sabit Inflamasi atau keganasan Hemoglobinopati Anemia megaloblastik Anemia hemolitik herediter Anemia hemolitik yg didapat Anemia aplastik atau hipoplastik
22
Anemia (Ht<30%, Hb<10g/dL
MCV rendah <80 Cek status besi Ferritin(L)TIBC(H)FeSerum(L) Anemia Defisiensi besi Normal Thalassemia MCV normal 80-94 Retikulosit,SADT Retikulosit >2-3% Morfologi abnormal Hemolisis Morfologi normal Perdarahan Retikulosit N atau rendah MCV tinggi >94 Apus darah tepi, kadar folat dan B12 Folat<3ng/mL, B12<80pg/mL, Hipersegmentasi neutrofil Defisiensi folat atau B12
23
SADT Anemia
25
Daftar Pustaka Williams Obstetric 24th edition. Mc Graw Hill Education : United States. 2014 Buku Ajar Ilmu Kebidanan, Sarwono Prawirohardjo tahun 2008
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.