Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Global Oriented University

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Global Oriented University"— Transcript presentasi:

1 Global Oriented University
Rancangan Evaluasi Program Pendidikan Guru MIPA Bertaraf Internasional Pend. Fisika Universitas Nusa Cendana Imelda Paulina Soko |

2 Universitas Nusa Cendana merupakan satu-satunya universitas negeri yang ada di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Memiliki 8 fakultas; Fakultas Peternakan, Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Sains dan Teknik, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. FKIP memiliki 8 Jurusan salah satunya Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (PMIPA); terdiri dari empat prodi yakni prodi P. Matematika, prodi P. Fisika, prodi P. Kimia dan prodi P. Biologi.

3 Latar Belakang Output Jurusan PMIPA adalah calon guru MIPA yang dapat ditempatkan baik di SMP/MTs maupun SMA/MAN. Lulusan Jurusan PMIPA memiliki waktu tunggu kerja setelah lulus relatif singkat terutama untuk lulusan prodi P. Matematika dan prodi P. Fisika. Penyelenggaraan kegiatan perkuliahan juga berupaya membekali mahasiswa calon guru dengan pengetahuan dan kemampuan bahasa Inggris sebagai keahlian yang dibutuhkan untuk menghadapi era globalisasi. Perlu dipersiapkan sebaik mungkin semua sumber daya yang mendukung pelaksanaan tujuan tersebut; fasilitas, tenaga pengajar, kurikulum, dan daya dukung lainnya. Jurusan PMIPA FKIP Undana dipercayakan untuk melaksanakan program pengembangan Pendidikan Guru MIPA Bertaraf Internasional (PGMIPABI), mulai tahun 2011 hingga tahun 2015.

4 Latar Belakang PGMIPABI awalnya bertujuan untuk mempersiapkan para calon guru yang akan ditempatkan di Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional: UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam Pasal 50. UU No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dalam Pasal 61 Ayat (1). RenStra Kemdiknas Tahun 2005/2009; untuk meningkatkan daya saing bangsa, perlu dikembangkan sekolah bertaraf internasional pada tingkat kabupaten/kota melalui kerjasama yang konsisten antara pemerintah dengan pemerintah kabupaten/kota yang bersangkutan, untuk mengembangkan SD, SMP, SMA, dan SMK yang bertaraf internasional. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

5 Latar Belakang Pada tahun awal PGMIPABI terdiri atas 4 program utama:
Program Pengembangan Kurikulum Bertaraf Internasional, Program Pengembangan Perangkat Pembelajaran Bertaraf Internasional, Program Pengembangan Staf, Program Workshop dan Modelling.

6 Dasar Evaluasi Program PGMIPABI
Diharapkan dapat menumbuhkan budaya mutu di lingkungan program studi dan fakultas. Para dosen dapat menyadari peran penting evaluasi sebagai bagian dari proses peningkatan mutu secara berkelanjutan. Sebagai bagian dari satu-satunya Universitas negeri di NTT, Pendidikan Fisika mempunyai posisi/peran strategis di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Evaluasi dapat mengarahkan orientasi program pada nilai efektivitas dan efisiensi.

7 Dasar Evaluasi Program PGMIPABI
4 kategori standar evaluasi; utility (kegunaan), memastikan bahwa evaluasi akan menyajikan informasi yang sesuai dengan keperluan pemakai, feasibility (kelayakan), meyakinkan bahwa evaluasi berlangsung realistis, cermat, diplomatis dan hemat, propriety (kesahihan), meyakinkan agar evaluasi terlaksana secara secara legal, etis dan dengan mempertimbangkan ketentraman pihak-pihak yang terlibat dan terpengaruh kegiatan evaluasi, accuracy (ketepatan), evaluasi harus menyingkap dan menyampaikan informasi yang memadai secara teknis.

8 Tujuan Evaluasi Program PGMIPABI
Umum Mengetahui efektivitas program selama dan di akhir program berlangsung, yang terlihat dari ketercapaian indikator keberhasilan dan dampak program terhadap peningkatan kualitas dosen dan mahasiswa prodi P. Fisika. Khusus Struktur dan perangkat kurikulum. Kemampuan dosen dalam menyusun perangkat pembelajaran yang bertaraf internasional. Kemampuan dosen dalam melaksanakan perkuliahan berbahasa Inggris, menggunakan model dan inovasi pembelajaran untuk perbaikan kualitas perkuliahan. Kualitas hasil belajar mahasiswa. Kekuatan dan kelemahan pelaksanaan program PGMIPABI.

9 Manfaat Evaluasi Program PGMIPABI
Memberikan keputusan kelanjutan atau penghentian, revisi dan penyebarluasan program PGMIPABI. Peningkatan kualitas program PGMIPABI dan pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program tersebut.

10 Model Evaluasi Program yang Digunakan
Model evaluasi formatif-sumatif (Michael Scriven) Program PGMIPABI merupakan program yang sedang berjalan. Hibah yang dipercayakan oleh Dirjen Dikti-Kemdikbud, bukan merupakan program yang digagas berdasarkan analisis kebutuhan oleh program studi P. Fisika atau Jurusan PMIPA. Para dosen belum memandang evaluasi sebagai proses yang harus terintegrasi dalam suatu program dalam rangka peningkatan kualitas; mempunyai pandangan yang kurang tepat terhadap evaluasi. Selalu ada umpan balik dan perbaikan di tiap proses evaluasi - semua pihak yang terlibat dalam proses evaluasi secara kooperatif bertanggungjawab terhadap upaya perbaikan dan peningkatan mutu program.

11 Kajian Literatur

12 Program Pend. Guru MIPA Bertaraf Internasional
Program pendidikan guru yang dilaksanakan dengan standar yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan standar pendidikan guru negara-negara maju yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan. Meliputi pendalaman materi, bahasa asing, pemanfaatan teknologi, informasi dan komunikasi, sehingga lulusan program PGMIPABI memiliki kemampuan untuk melaksanakan proses pembelajaran berbahasa Inggris. Proses pembelajaran dilakukan di ruang kelas representatif dengan jumlah mahasiswa 20 orang/per kelas.

13 Program Pend. Guru MIPA Bertaraf Internasional
Bertujuan mempersiapkan calon guru dengan kualifikasi akademik S-1 yang mampu menyusun perangkat pembelajaran dalam bahasa Inggris, melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan pengantar bahasa Inggris secara efektif, menyusun instrumen evaluasi hasil belajar yang setara dengan soal-soal ujian nasional, mampu membimbing siswa untuk mengikuti kompetisi nasional dan internasional bidang MIPA, dan mampu menghasilkan karya ilmiah dan membimbing siswa untuk membuat karya ilmiah. Terdiri atas 4 program utama: (1) Pengembangan Kurikulum Bertaraf Internasional, (2) Pengembangan Perangkat Pembelajaran Bertaraf Internasional, (3) Pengembangan Staf dan (4) Workshop dan Modelling.

14 Evaluasi Program Proses memperoleh dan menyajikan informasi yang berguna untuk mempertimbangkan alternatif-alternatif pengambilan keputusan (Stufflebeam, 1977), Investigasi yang sistematis untuk menilai kegunaan sebuah objek, berupa suatu program atau proyek pendidikan (Blaine R. et al, 1987). Proses menilai sesuatu berdasarkan standar objektif yang telah ditetapkan kemudian diambil keputusan atas objek yang dievaluasi (Djali, Mulyono dan Ramli, 2000). Beginning course details and/or books/materials needed for a class/project.

15 Evaluasi Program Formatif-Sumatif
Terdapat tahapan dan lingkup objek yang dievaluasi; evaluasi yang dilaksanakan ketika program masih berjalan (evaluasi formatif), dan pada waktu program sudah selesai atau berakhir (evaluasi sumatif). Evaluasi formatif memberikan umpan balik secara terus menerus untuk membantu pengembangan program dan peningkatan hasil program tersebut. Evaluasi sumatif bertujuan menjawab pertanyaan apakah program efektif dan kompetitif. Beginning course details and/or books/materials needed for a class/project. Evaluasi formatif merupakan bagian integral dari proses perkembangan, yang memberikan umpan balik terus menerus untuk membantu dalam merencanakan dan menghasilkan suatu objek. Evaluasi sumatif mencari pengaruh dari objek dan mengujinya terhadap kebutuhan-kebutuhan konsumen yang dinilai relevan.

16 Metode Evaluasi Program

17 Metode Evaluasi Metode Evaluasi Deskriptif; bertujuan mengumpulkan data/informasi untuk disusun, dijelaskan, dan dianalisis, serta memecahkan masalah-masalah aktual yang dihadapi. Jenis Program Program PGMIPABI merupakan hibah (block grant) yang diberikan oleh Pemerintah (Ditjen Dikti-Kemdikbud) dari APBN kepada LPTK negeri maupun swasta yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk menyelenggarakan pendidikan guru bertaraf internasional bidang MIPA program S-1. Model Evaluasi Model evaluasi program formatif-sumatif oleh Scriven.

18 Metode Evaluasi Partisipan
Peserta program adalah para dosen yang memiliki kemampuan bahasa Inggris dan mahasiswa P. Fisika terpilih (memenuhi syarat skor TOEFL minimum dan wawancara). Lokasi Pelaksanaan Program Program dilaksanakan pada prodi P. Fisika, Jurusan PMIPA Universitas Nusa Cendana Kupang.

19 Parameter yang Dievaluasi
Tahapan Evaluasi Parameter yang Dievaluasi Sumber Data Alat Pengumpul Data Teknik Analisis Data Evaluasi Formatif Perangkat Kurikulum Dosen Kuesioner perangkat kurikulum Statistik deskriptif Format penilaian perangkat kurikulum PGMIPABI Silabus dan SAP Kuesioner silabus dan isi program Bahan Ajar dan Media Pembelajaran Pakar (ahli materi) Penilaian substansi bahan ajar Statistik deskriptif (triangulasi data) Lembar substansi bahan ajar Mahasiswa Kinerja dosen dalam melaksanakan perkuliahan berbahasa Inggris Format penilaian kemampuan berbicara & strategi penyampaian materi Pelaksanaan perkuliahan berbahasa Inggris Dosen dan Mahasiswa Instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran Aktivitas belajar mahasiswa Pedoman observasi aktivitas belajar mahasiswa

20 Parameter yang Dievaluasi
Tahapan Evaluasi Parameter yang Dievaluasi Sumber Data Alat Pengumpul Data Teknik Analisis Data Evaluasi Sumatif Penilaian/evaluasi keseluruhan program Dosen dan Mahasiswa Instrumen evaluasi sumatif penyelenggaraan program PGMIPABI Statistik deskriptif Hasil belajar mahasiswa Mahasiswa Tes hasil belajar mahasiswa (UAS)

21 Prosedur Evaluasi Program

22 Pengumpulan & Teknik Pengolahan Data
Data dari hasil wawancara, observasi, angket dan tes diolah secara statistik deskriptif (berupa distribusi frekuensi, ukuran pemusatan, ukuran letak, ukuran keragaman). Hasil analisis tersebut diterjemahkan untuk mengungkap kelebihan dan kekurangan program. Evaluasi formatif; informasi kelebihan dan kekurangan program menjadi dasar perbaikan dan pengembangan program. Evaluasi sumatif; hasil evaluasi program menjadi dasar pengambilan kesimpulan dan keputusan, terkait efektivitas, keberlanjutan atau pengambilan kebijakan /keputusan terkait program PGMIPABI.

23 What we see depends mainly on what we look for.
Thank you


Download ppt "Global Oriented University"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google