Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRatna Lanny Chandra Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PENGANTAR MANAJEMEN 1. Konsep dasar manajemen, perkembangan teori manajemen dan ketrampilan manajerial 01 Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Stoner). Hirdinis M, SE, MM. FAK. EKONOMI DAN BISNIS Manajemen
2
Materi 1 Pengertian dan Konsep Manajemen
KONSEP DASAR MANAJEMEN FUNGSI MANAJEMEN DAN BIDANG MANAJEMEN PERAN-PERAN MANAJEMEN TINGKATAN MANAJER KEGIATAN MANAJER
3
Kontrak Perkuliahan Absensi minimal 75 %, merupakan syarat kelulusan mata kuliah Toleransi keterlambatan maksimal 15 menit. Selama perkuliahan alat komunikasi (HP) dimatikan atau digetarkan. Dilarang merokok dan tidak diperkenankan membawa makanan. Berpakaian rapi, sopan dan menggunakan sepatu (sepatu sandal diperbolehkan). Berperilaku dan berkomunikasi secara sopan, santun dan ramah. Komponen penilaian : 10% : kedisiplinan, kerapian, kesopanan dan keramahan dalam penampilan dan berprilaku. 40% : Tugas mandiri/individu, tugas kelompok, presentasi, partisipasi kelas, komunikasi, kuis, dan praktikum. 20% : UTS dan 30% : UAS Penjelasan awal mengenai rancana perkuliahan dan bentuk tugas mata kuliah
4
1. KONSEP DASAR MANAJEMEN
Manajemen berasal dari kata management (bahasa Prancis kuno) artinya seni melaksanakan dan mengatur. Mary Parker Follet, mengartikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Stoner). Ricky W. Griffin mengartikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, mengorganisasikan, koordinasi, dan mengontrol sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesen.
5
PENGERTIAN ISTILAH MANAJEMEN
Manajemen sebagai ilmu (science): secara sistematis berusaha untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama untuk mencapai tujuan dan membuat bermanfaat. Manajemen sebagai seni (art) : seni untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain Manajemen sebagai suatu proses : terdiri dari tindakan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian usaha mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen sebagai profesi : suatu bidang pekerjaan yang dilakukan oleh orang-orang yang memiliki keahlian dan ketrampilan sebagai pemimpin atau manajer pada suatu organisasi atau perusahaan tertentu. Manajemen sebagai kolektivitas dari orang-orang yang melakukan berbagai aktivitas manajemen.
6
Pengertian Efektif dan Efisien (Drucker)
Efektif : mengerjakan pekerjaan yang benar atau tepat (do the right things) Biasanya berkaitan dengan pencapaian tujuan, sejauhmana organisasi bisa mencapai tujuan yang telah ditentukan Efisien : mengerjakan pekerjaan dengan benar atau tepat (do the things right) Biasanya dikaitkan dengan konsep output/input
7
Anggota organisasi bawahan
Gambar Arti Manajemen Tujuan Organisasi Perencanaan Pengorganisasian Penyusunan Personalia Pengarahan Pengawasan Anggota organisasi bawahan Sumber daya lain MANAJEMEN
8
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Pengertian Organisasi Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama dalam struktur dan kordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu. (Griffin,2012) Para manajer bekerja dalam sebuah organisasi. Jika tidak ada organisasi, maka tidak diperlukan manajer.
9
Jenis-jenis Organisasi
Organisasi Profit Perusahaan Besar : Perusahaan Manufaktur, Bank Umum, Perusahaan Asuransi, Perusahaan Ritel dan lain-lain Perusahaan Kecil Koperasi Perusahaan Multinasional Organisasi Non Profit/Nirlaba Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Pemerintah Kota Lembaga Pendidikan Negeri Yayasan Sosial
10
Tiga Karakteristik Umum Organisasi
Organisasi dibuat oleh orang. Pembuatan sebuah sasaran kepada kondisi sebenarnya tergantung pada keputusan dan kegiatan orang-orang dalam organisasi. Setiap organisasi mempunyai tujuan yang berbeda, secara khusus tergambar pada sebuah sasaran atau penentuan sasaran-sasaran. Purpose Organization Structure People Semua pengembangan organisasi pada sebuah struktur sistemnya didefenisikan dan dibatasi oleh perilaku anggotanya.
11
KARAKTERISTIK ORGANISASI
Tujuan, merupakan suatu pernyataan mengenai sasaran, visi, dan program-program yang ingin dilakukan dan dicapai oleh organisasi. Sumber daya manusia, yang secara bersama-sama menjalankan serangkaian aktivitas-aktivitas yang telah dirancang untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan. Sehingga organisasi terdiri dari orang-orang yang bekerja sama, jika hanya mereka bekerja secara sendiri-sendiri maka itu bukanlah organisasi. Struktur Organisasi, sengaja dibentuk untuk memberikan batasan antara hak dan kewajiban dan aturan-aturan yang harus diikuti dalam melaksanakan aktivitas-aktivitas bagi setiap sumberdaya manusia yang ada sehingga akan memudahkan terjalinnya hubungan kerja yang disertai.
12
Kegiatan Dalam Fungsi Pengorganisasian
Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan. Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab. Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja. Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat.
13
Faktor-faktor Dalam Pencapaian Tujuan
Penggunaan sumber daya organisasi, sumber daya tersebut meliputi sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya keuangan, serta informasi (Griffin,2012) Proses yang bertahap dari mulai perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengimplementasian, hingga pengendalian dan pengawasan. Seni dalam menyelesaikan pekerjaan.
14
Sumber Daya Organisasi
Sumber Daya Manusia Sumber Daya Fisik Sumber Daya Keuangan Sumber Daya Informasi Sumber Daya Alam
15
Tujuan Manajemen Menurut Jenisnya : Profit, keuntungan untuk pemilik
Service, pelayanan kepada konsumen Social, untuk kesejahteraan masyarakat Personal, karyawan puas terhadap pekerjaan dan penghasilan yang diperolehnya Menurut Jangka Waktunya Tujuan jangka panjang, Tujuan jangka menengah, Tujuan jangka pendek,
16
FUNGSI MANAJEMEN BIDANG MANAJEMEN FUNGSI DAN BIDANG MANAJEMEN
Perencanaan (Planning) Pengorganisasian (Organizing) Pengarahan dan pengimplementasian (Directing/Leading) Pengawasan dan Pengendalian (Controlling) Manajemen SDM Manajemen Pemasaran Manajemen Keuangan Manajemen Operasional Manajemen Sistem Informasi
17
Kegiatan Dalam : Fungsi-Fungsi Manajemen
Planning Penentuan Tujuan dan Bagaimana Cara Pencapaian yang terbaik Organizing Penentuan Bagaimana Penyusunan Organisasi dan Aktifitas dapat dilakukan Leading Proses Memotivasi Anggota Organisasi agar Planning dapat dijalankan Controlling Monitoring dan Perbaikan Aktifitas yang sedang berjalan agar Tujuan dapat tercapai Menunjukkan Arah Tahapan dari setiap fungsi manajemen Menunjukkan keterkaitan timbal balik antar fungsi manajemen
18
Perbedaan Pandangan Dalam Fungsi-Fungsi Manajemen
Ernest Dale Richard W Griffin Nickels, McHugh & Mc Hugh Koontz & O’Donnelly James AF Stoner George Terry Luther Gullick PLANNING ORGANIZING STAFFING CONTROLLING DIRECTING COORDINATING REPORTING Actuat ing Leading Directing INNOVATING REPRESENTING
19
2. PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN Teori Manajemen Klasik
Robert Owen ( ). Pada permulaan tahun 1800 Robert Owen seorang manajer beberapa pabrik pemintalan kapas di New Lanark Skotlandia, Owen mengemukakan bahwa pentingnya unsur manusia dalam produksi. melalui perbaikan dalam kondisi kerja, seperti pengurangan hari kerja standar, pembatasan anak-anak dibawah umur yang bekerja, membangun perumahan yang lebih baik bagi karyawan. Dan investasi yang paling menguntungkan adalah para karyawan atau vital machines, ia juga mengembangkan prosedur kerja yang memungkinkan peningkatan produktivitas. Charles Babbage, penganjur pertama prinsip pembagian kerja melalui spesialisasi, setiap tenaga kerja harus diberi latihan keterampilan yang sesuai dengan setiap operasi pabrik. Lini perakitan modern yang banyak di jumpai sekarang, di mana setiap karyawan bertanggung jawab atas pekerjaan tertentu yang berulang, di dasarkan pada gagasan Babbage.
20
Manajemen Ilmiah Frederick W. Taylor (1900-an)
Empat Prinsip Dasar : 1. Pengembangan metode ilmiah dalam manajemen, agar metode yang paling baik untuk pelaksanaan setiap pekerjaan dapat di tentukan. 2. Seleksi ilmiah untuk karyawan, agar setiap karyawan dapat menerima tanggungjawab yang diberikan atas suatu tugas sesuai dengan kemampuannya. 3. Pendidikan dan pengembangan pengetahuan ilmiah para karyawan. 4. Kerjasama yang baik antara manajemen dan tenaga kerja.
21
Teori Organisasi Klasik Henry Fayol (1841-1925)
Teori dan teknik-teknik administrasi sebagai pedoman bagi pengelolaan organisasi yang kompleks. Fayol dalam teoriny memerinci manajemen menjadi lima unsur, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah, pengkoordinasian dan pengawasan. Operasional perusahaan terdiri atas enam kegiatan : Teknik, produksi dan manufacturing produk, Komersial, pembelian bahan baku dan penjualan produk, Keuangan, perolehan dan penggunaan modal, Keamanan, perlindungan karyawan dan kekayaan, Akuntansi : pengumpulan, pencatatan biaya, laba dan hutang, pembuatan neraca, pengumpulan data statistik. Dan pelaporan. Manajerial.
22
Empat Belas Prinsip Manajemen
1. Pembagian kerja : adanya spesialisasi akan meningkatkan efisiensi kerja 2. Wewenang : hak untuk memberikan perintah dan dipatuhi 3. Disiplin : respek dan ketaatan pada peran dan tujuan organisasi 4. Kesatuan perintah : setiap karyawan hanya menerima instruksi hanya dari satu atasan 5. Kesatuan pengarahan : operasi-operasi dalam organisasi yang mepunyai tujuan yang sama harus diarahkan oleh seorang manajer dengan penggunaan satu rencana. 6. Meletakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi. 7. Balas jasa : kompensasi harus adil baik bagi karyawan maupun pemilik. 8. Sentralisasi : adanya keseimbangan antara sentralisasi dan desentralisasi. 9. Rantai saklar (garis wewenang) : garis wewenang dan perintah yang jelas. 10. Order : bahan-bahan (material) dan orang-orang ditempatkan pada tempat dan waktu yang tepat. 11. Keadilan : kesamaan perlakuan dalam organisasi. 12. Inisiatif : bawahan diberi kebebasan menjalankan dan menyelesaikan rencananya. 13. Esprit de corps (semangat korps) : operasional organisasi perlu memiliki kebanggaan, kesetiaan dan rasa memiliki dari para anggota yang tercermin pada semangat korps. 14. Stabilitas staf organisasi : perputaran tenaga kerja yang tinggi tidak baik bagi organisasi.
23
Teori Hubungan Antar Manusia
Teori ini muncul karena ketidakpuasan dengan pendekatan klasik yang tidak sepenuhnya menghasilkan efisiensi produksi dan keharmonisan kerja. Para ahli mencoba melengkapi teori organisasi klasik dengan pandangan sosiologi dan psikologi industri. Hugo Munsterberg ( ) : Mengemukakan untuk mencapai peningkatan produktifitas dapat dilakukan dengan tiga cara : 1. Penemuan best possible person 2. Penciptaan best possible work 3. Penggunaan best possible effect untuk memotivasi karyawan
24
Teori Hubungan Antar Manusia
Elton Mayo ( ) Manajemen personalia, perlu mendorong lebih banyak dan lebih baik dalam bekerja. Untuk menciptakan hubungan manusiawi yang baik, manajer harus mengerti mengapa karyawan bertindak seperti yang mereka lakukan dan faktor-faktor sosial dan psikologi apa yang memotivasi mereka. Penemuan lainnya adalah bahwa kelompok kerja informal, lingkungan sosial karyawan, juga mempunyai pengaruh besar pada produktifitas. Konsep manusia adalah mahluk sosial, dimotivasi oleh kebutuhan sosial, keinginan akan hubungan timbal balik dalam pekerjaan, dan lebih responsif terhadap dorongan kelompok kerja pengawasan manajemen, dan dimotivasi oleh kebutuhan fisik manusia.
25
Teori Perilaku Prinsip-prinsip dasar perilaku organisasi yang dapat di simpulkan dari pendapat para tokoh manajemen modern adalah sbb; 1. Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu proses teknik secara ketat (peranan, prosedur, prinsip) 2. Manajemen harus sistematik, dan pendekatan yang digunakan harus dengan pertimbangan secara hati-hati 3. Organisasi sebagai suatu keseluruhan dan pendekatan manajer individual untuk pengawasan harus sesuai dengan situasi 4. Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen kekerja terhadap tujuan organisasi sangat dibutuhkan.
26
Teori Perilaku (Riset Perilaku)
1. Unsur manusia adalah faktor kunci penentu sukses atau kegagalan pencapaian tujuan organisasi 2. Manajer masa kini harus diberi latihan dalam pemahaman prinsip-prinsip dan konsep-konsep manajemen. 3. Organisasi harus menyediakan iklim yang mendatangkan kesempatan bagi karyawan untuk memuaskan seluruh kebutuhan mereka 4. Komitmen dapat dikembangkan melalui partisipasi dan keterlibatan para karyawan. 5. Pekerjaan setiap karyawan harus disusun yang memungkinkan mereka mencapai kepuasan diri dari pekerjaan tersebut. 6. Pola-pola pengawasan dan manajemen pengawasan harus dibangun atas dasar pengertian positif yang menyeluruh mengenai karyawan dan reaksi mereka terhadap pekerjaan.
27
Pendekatan Kontingensi
Pendekatan ini dikembangkan oleh para manajer, konsultan dan peneliti yang mencoba untuk menerapkan konsep-konsep dari berbagai aliran/teori manajemen dalam situasi kehidupan nyata. Menurut pendekatan ini tugas manajer adalah mengidentifikasi teknik mana, pada situasi tertentu, dibawah keadaan tertentu, dan pada waktu tertentu, akan membantu pencapaian tujuan manajemen. Perbedaan kondisi dan situasi membutuhkan aplikasi teknik manajemen yang berbeda pula, karena tidak ada teknik, prinsip dan konsep universal yang dapat diterapkan dalam seluruh kondisi. Karyawan membutuhkan dorongan untuk meningkatkan produktivitas Pendekatan klasik akan mengemukakan penyederhanaan kerja, Pendekatan hubungan manusiawi berusaha menciptakan iklim yang dapat memotivasi karyawan dan mengusulkan perluasan kerja. Apa metoda yang paling baik? Bila karyawan tidak terdidik (unskilled), kesempatan pelatihan dan sumber daya terbatas, penyederhanaan kerja mungkin merupakan penyelesaian yang paling baik. Tetapi bila karyawan terlatih dan kepuasan kerja adalah kebutuhan mereka, program perluasan kerja mungkin lebih efektif. Kombinasi kedua pendekatan dalam situasi tertentu dapat digunakan.
28
3. KETERAMPILAN MANAJERIAL
Conceptual Skill (keahlian konsepsional : terutama dalam strategi, pengembangan bisnis, membangun relasi) Kemampuan menganalisis situasi dan mengerti bagaimana menghubungkan strategi perusahaan dalam usaha mencapai tujuannya. Semakin tinggi tingkatan manajemen, maka kemampuan ini sangat dibutuhkan. Interpersonal Skill (keahlian berhubungan dengan karyawan) Kemampuan untuk bekerja dengan memotivasi, melatih, mengarahkan individu atau grup. Manajer membutuhkan keterampilan ini untuk mendapatkan kecintaan dan partisipasi dari seluruh anggota organisasi. Technical Skill (keahlian teknis) Kemampuan yang disyaratkan untuk melakukan tugas-tugas khusus, misalnya manajer produksi memahami tentang teknis mesin produksi.
29
PERAN-PERAN MANAJEMEN
Peran Antar Pribadi Tokoh : menjalankan tugas seremonial, simbol, personifikasi Pemimpin : mereka bertanggung jawab atas kerja bawahannya. Penghubung : memebina hubungan dengan orang yang ada di luar organisasi. Peran Informasional Pemantau, mencari informasi Penyebar, menyalurkan informasi kepada bawahannya. Jurubicara, kepada nasabah, kontraktor, pemerintah, dll. Peran Pengambil Keputusan.
30
TINGKATAN MANAJER
31
TINGKATAN MANAJER Manajer lini (first line/ level manager), tingkatan paling rendah dalam suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga operasional. Terdiri dari pimpinan (leader), mandor (foreman) dan supervisor operasional. Manajer terendah dalam tingkatannya bertanggungjawab atas pekerjaan karyawan operasional dan memberikan laporan kepada manajer tingkat menengah. Manajer menengah (middle manager), membawahi dan mengarahkan kegiatan para manajer lini dan kadang-kadang juga karyawan operasional. Terdiri dari kepala departemen, cabang, kepala pengawas dan lain-lain. Manajer menengah bertanggungjawab kepada top manajer atas laporan dan jalannya operasional perusahaan. Kadang-kadang juga menerima laporan dari karyawan operasi. Manajer puncak (top manager), bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen organisasi (presdir, wakil direktur, sekretaris perusahaan, kepala perwakilan). Manajer puncak, bertanggungjawab atas manajemen organisasi secara keseluruhan, mereka menyusun kebijakan organisasi dan mengendalikan interaksi organisasi dengan lingkungannya.
32
KEGIATAN-KEGIATAN MANAJER
Bekerja dengan dan melalui orang lain Memadukan dan menyeimbangkan tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan menetapkan prioritas Bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan Berpikir secara analitis dan konseptual Seorang mediator Seorang politisi Seorang diplomat Mampu mengambil keputusan sulit
33
HIRDINIS MANSYUR, SE, MM.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.