Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Paradigma Pembangunan Gender.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Paradigma Pembangunan Gender."— Transcript presentasi:

1 Paradigma Pembangunan Gender.

2 Agenda Pembelajaran A. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Paradigama Pembangunan Gender 2. Mengapa perlu memahami Paradigma Pembangunan Gender 3. Komitmen Nasional & Internasional 4. Perubahan paradigma pembangunan 5. Kaitan antara Pemberdayaan Perempuan dan Pembangunan Gender. B. Tujuan Kompetensi 1. Peserta dapat memahami paradigma pembangunan gender pembangunan. 2. Peserta dapat menyampaikan materi paradigma pembangunan gender. 3. Peserta dapat memberikan contoh-contoh paradigma pembangunan

3 Metode pembelajaran 1. Tukar pendapat 2. Tanya jawab 3. Diskusi kelompok 4. Presentasi D. Alat yang digunakan 1. Flipchart 2. Lcd 3. Spidol 4. Penggaris

4 PENGERTIAN PARADIGMA Paradigma adalah kerangka pikir seseorang baik sebagai individu maupuan kelompok yang melihat, mengamati dan menganalisa persoalan-persoalan pembangunan dalam perspektif tertentu. Paradigma pembangunan gender dapat diartikan sebagai suatu cara pandang terhadap pelaksanaan pembangunan dilihat dari kaca mata gender untuk mencapai sebuah perubahan ke arah yang lebih adil dan setara dalam menikmati hasil-hasil pembangunan.

5 Mengapa perlu memahami Paradigma Pembangunan Gender ?
1. Pakar Organisasi managemen, Prahalad berkata ‘if you don,t learn you don’t change, if you don’t change you will die’ . Ungkapan ini mengharuskan kita hidup dimanapun, kapanpun dan kepada siapapun selalu berubah karena perubahan adalah abadi. Paradigma pembangunan sumberdaya manusia mengalami perubahan dari waktu-ke waktu, sehingga kita harus memahaminya, agar kita dapat lebih eksis dalam menghadapi zaman yang terus berubah. 2. Paradigma pembangunan gender merupakan mainstream ke semua sektor pembangunan yang harus dipahami oleh penentu kebijakan di pusat dan daerah, karena hasil-hasil pembangunan akan diukur dari IPM, IPG dan IDG yang menggambarkan dari situasi tinggi, sedang atau rendahnya manfaat hasil pembangunan terhadap laki-laki dan perempuan.

6 KOMITMEN NASIONAL & INTERNASIONAL
1) UUD 1945 2) UU No. 7 tahun 1984 ttg Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap Perempuan. 3) UU No. 39 tahun 1999 tentang HAM 4) UU No. 17 tahun 2007 ttg RPJPN 5) Inpres No. 9 tahun 2000 ttg Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional

7 UUD 1945 Pasal 27 1)Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. 2)Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. 3) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.

8 UUD 1945 Pasal 28 I ayat 2. Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif.

9 KOMITMEN INTERNASIONAL
1. KONVENSI MENGENAI PENGHAPUSAN SEGALA BENTUK DISKRIMINASI TERHADAP PEREMPUAN (CONVENTION ON THE ELIMINATION OF ALL FORMS OF DISCRIMINATION AGAINTS WOMEN) TAHUN 1979 2. KONFERENSI KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN (ICPD) TAHUN DI KAIRO 3. KONFERENSI DUNIA TTG PEREMPUAN KE-4 TAHUN 1995 DI BEIJING ( PLATFORM FOR ACTION DENGAN CRITICAL AREAS) 4. MILLENIUM DEVELOPMENT GOAL (MDG) TAHUN 2000 DI NEW YORK 5. KTT BUMI BERKELANJUTAN TAHUN 2002 DI JOHANNESBURG AFRIKA SELATAN

10 KEADAAN & MASALAH PEREMPUAN
DEKLARASI BEIJING TAHUN 1995 1. Perempuan & kemiskinan ( struktural) 2. Kesempatan pendidikan dan pelatihan perempuan Kekerasan fisik & non fisik di rumah dan di tempat kerja 4. Kekerasan di wilayah konflik/perang 5. Akses pada usaha produktif & modal kerja 6. Peranan perempuan dalam pengambilan keputusan 15

11 KEADAAN & MASALAH PEREMPUAN
7. Lembaga & mekanisme perjuangan perempuan 8. Kesehatan dan hak reproduksi serta perlindungan dan pengayoman secara hukum 9. Akses pada media & eksploitasi perempuan 10. Rentan terhadap lingkungan hidup 11. Kesempatan anak perempuan mengembangkan potensi terbatas 12. Eksploitasi anak bekerja & kekerasan pada anak perempuan 16

12 KOMITMEN PBB TAHUN 2000 YANG DIHADIRI 189 NEGARA TENTANG MDGs.
MDGs bertujuan: Pemberantasan Kemiskinan dan Kelaparan; Mencapai pendidikan dasar yang universal 3) Promosi Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan; 4) Menurunkan kematian Balita; 5) Meningkatkan kesehatan Ibu; 6) Memberantas HIV/AIDS, Malaria dan penyakit lainnya; 7) Menjamin pelestarian lingkungan; 8) Membangun kemitraan global dalam pembangunan.

13 Pergeseran Pemberdayaan Perempuan
Women in Development (WID): memperbaiki kehidupan perempuan dalam pembangunan (1970 – 1980) Women and Development (WAD): mengejar ketertinggalan perempuan dalam pembangunan (1980 – 1990) Gender and Development (GAD): mengejar kesetaraan antara perempuan dan laki-laki (1990 – 2000)

14 Perempuan (PDP) dan Lelaki
Perubahan Paradigma Pembangunan Aspek Perempuan Dlm Pemb Gender Dlm Pemb Pendekatan Pusat permasalahan pada perempuan (pembangunan ditujukan ke perempuan) Pembangunan ditujukan pada lelaki dan perempuan Fokus Perempuan Perempuan (PDP) dan Lelaki Masalah Tidak berperansertanya perempuan yg merupakan separuh dari sumberdaya produktif potensial dlm proses pembangunan Ketidaksejahteraan hubungan kekuasaan (kaya-miskin, perempuan-lelaki) yg terus berlangsung menyebabkan ketidakadilan pembangunan (karena perempuan tdk berperanserta secara maksima) Tujuan Pembangunan yg lebih efektif, efesien dan merata Pembangunan yg adil dan bersinambung dgn perempuan dan lelaki sebagai pengambil keputusan Solusi Mengintegrasikan perempuan dlm proses pembangunan dan memberdayakan mereka yg tersisih dari pembangunan Mencapai kemitrasejajaran lelaki dan perempuan mengubah ketidaksejajaran relasi sosial antara lelaki dan perempuan Strategi Proyek-proyek khusus, untuk perempuan : peningkatan produktivitas peningkatan ketrampilan mengurus rumah tangga (domestik) Mengintegrasikan keperluan perempuan dan lelaki secara terpisah : Proyek umum (GAD) untuk perempuan dan lelaki dan proyek khusus perempuan (WID)

15 KAITAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN & PEMBANGUNAN GENDER
Pembedayaan Perempuan Kualitas Hidup Perempuan Eksekutif Legislatif Yudikatif Wirausaha POSISI K G ISU KESENJANGAN GENDER Perubahan LAKI-LAKI & PEREMPUAN Cerdas Sehat Maju Mandiri KONDISI Pengarusutamaan Gender Kesetaraan

16 MDGS diadopsi oleh 189 negara di dunia
tahun 2000 1. Memberantas kemiskinan dan kelaparan ekstrim; 2. Mewujudkan pendidikan dasar untuk semua; 3. Mendorong kesetaraan dan keadilan gender serta pemberdayaan perempuan; 4. Menurunkan angka kematian anak; 5. Meningkatkan kesehatan ibu; 6. Memerangi HIV-AIDS dan penyakit menular lainnya, 7. Memastikan kelestarian lingkungan hidup; 8. Mengembangkan kemitraan global. Indonesia telah menggunakan Tujuan Pembangunan Millenium ini sebagai arahan dan target pencapaian yang perlu direalisasikan sebelum tahun 2015.

17 GG yang berkeadilan gender
Kebijakan Program Kegiatan Pengarusutamaan Gender GRB KKG Good Governance

18 RPJMN 2005 -2009 Tata Kelola Pemerintahan Yg baik Pembangunan GENDER
berkelanjutan Pengarusutamaan Partisipasi masyarakat


Download ppt "Paradigma Pembangunan Gender."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google