Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Muhammad Rasyid Indrawan
Farmakoterapi I STEMI Alfiyatus Sholikhah Gayuk Kalih Prasesti Meilita Efliana Santy dara krisnawati Muhammad Rasyid Indrawan
2
Kasus Pasien CH merasakan nyeri dada chest poin sejak 6 jam yang lalu, diaphoresis (+) , dyspneu (+) ,nausea (+), oleh keluarga dibawa ke UGD rumah sakit X. sebelum masuk RS beliau telah mengkonsumsi ISDN 3 tablet SL setiap 5 menit. nyeri dada tidak mereda seperti biasa. nyeri dada yang dialami pasien pada saat bangun tidur. Bp 180/100 mmHg GDA 350 mg/dL. hasil ECG elevasi pada st, hasil CKMB dan troponin ... pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi sejak 6 tahun yang lalu dan telah mengkonsumsi amlodipin 10 mg dan katopril 12,5 mg 2 x 1 tablet pasien memiliki catatan tidak patuh mengkonsumsi obat tersebut. Bagaimana rencana pelayanan kefarmasian yang akan dilakukan ?
3
Data Base Nama Tn. CH Usia - BB Keluhan
nyeri dada chest poin sejak 6 jam yang lalu, diaphoresis (+) , dyspneu (+) ,nausea (+) TB TD 180/100 mmHg Riwayat penyakit Hipertensi Riwayat Pengobatan amlodipin 10 mg dan katopril 12,5 mg 2 x 1 tablet GDA 350 mg/dL Pemerikasaan Lab ECG elevasi pada ST
4
SOAP Penyakit Subjek, Objek Terapi Assestment Plan Monitor Stemi
Subjek: nyeri dada (Chest Pain), (+) dyspneu (+ )nausea (+)diaphoresis Objek: ECG elevasi pada ST Terapi obat ISDN 3 tablet SL tiap 5 menit utk mengurangi nyeri dada Pemilihan terapi tepat Mekanisme: melepaskan ion nitrit dalam sel menjadi nitrit oksida dan mengaktivasi guanialsiklase menyebabkan peningkatan (GGMP) intraselluler sel otot yg menyebabkan relaksasi Terapi diteruskan dan diberikan terapi perfusi O2, dilanjutkan penambahan terapi obat fibrinolitik dengan pemberian clopidogrel dan diberikan terapi IPC untuk mengatasi dyspneu. Dosis ISDN : (SL) 1-2 tab, 5 mg/tab Alasan: unit pertama Pengobatan nyeri dada pada kasus stemi dan tidak lebih toksik dibandingkan ISMN. Nyeri dada
5
SOAP Terapi Assestment Pemilihan terapi tepat Penyakit Subjek, Objek
Plan Monitor Hipertensi Subjek: - Objek: BP 180/100 mmHg amlodipine 10 mg dan captopril 12,5 mg 2x1 tab. MK Captopril: inhibitor kompetitif, mencegah konversi angiotensin I ke angiotensin II, suatu vasokonstriktor kuat, menghasilkan tingkat yang lebih rendah dari angiotensin II yang menyebabkan meningkatnya aktivitas renin plasma dan menurunnya sekresi aldostreron Pemilihan terapi tepat Kadar gula darah selama puasa dan 2 JPP diperiksa untuk mengetahui tipe DM dan keperluan pemilihan terapi selanjutnya. Pemilihan terapi yang dilakukan saat ini adalah terapi non farmakologi dengan diet gula ketat, dan makanan tinggi kalori, serta olahraga teratur 20 menit per hari. Tekanan darah
6
SOAP Penyakit Subjek, Objek Terapi Assestment Diabetes Meilitus
Plan Monitor Diabetes Meilitus Subjek: - Objek: GDA 350 mg/dL Belum diberikan terapi Belum ada terapi Kadar gula darah selama puasa dan 2 JPP diperiksa untuk mengetahui tipe DM dan keperluan pemilihan terapi selanjutnya. Pemilihan terapi yang dilakukan saat ini adalah terapi non farmakologi dengan diet gula ketat, dan makanan tinggi kalori, serta olahraga teratur 20 menit per hari. Kadar gula darah
7
Terapi Non farmakologi
Pasien harus istirahat dalam 12 jam pertama diet , karena resiko muntah pasien harus puasa atau hanya minum dalam jam pertama. diet mencakup lemak <30% kalori total dan kandungan kolesterol <300mg/hari menu harus diperkaya serat(buah-buahan),kalium (Pisang,wortel, tomat,bayam), magnesium (sayuran hijau, kacang, biji-bijian) dan rendah natrium.
8
Sekian Terima kasiiih ;)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.