Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehVeronika Budiaman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Fungsi survival kecelakaan pesawat penumpang di Indonesia berdistribusi eksponensial satu parameter, tersensor tipe II Anggota kelompok: 1. Abdul Faruk ( ) 2. Lale Erma Sulistianingsih ( ) 3. Umam Hidayaturrohman ( ) 4. Agusfian Dwi Kurniawan
2
Pendahuluan survival analysis (ketahanan hidup) biasanya berkaitan erat dengan waktu ketahanan hidup. sebab dengan diketahuinya waktu ketahanan hidup suatu individu bisa diketahui seberapa besar kemungkinan ketahanan hidup individu tersebut oleh suatu perlakuan
3
pengertian fungsi survival adalah probabilitas bahwa suatu individu akan tetap hidup pada waktu ke t analisis survival atau analisis kelangsungan hidup bertujuan untuk menaksir kelangsungan hidup, kekambuhan, kematian, dan peristiwa-peristiwa lain sampai pada periode waktu t.
4
penyensoran Menurut (lawless, 2003)Beberapa tipe penyensoran antara lain sensor lengkap, sensor tipe-I dan tipe- II. Dalam sensor lengkap, eksperimen akan dihentikan jika semua komponen yang diuji telah mengalami kematian semua atau gagal. sensor tipe-I, eksperimen akan dihentikan apabila telah mencapai waktu penyensoran tertentu. Sensor tipe-II apabila eksperimen akan dihentikan setelah kerusakan atau kegagalan ke-r telah diperoleh
5
Sensor tipe-II pada distribusi eksponensial
Fungsi kepadatan probabilitas dari distribusi eksponensial satu parameter adalah (Grant Ireson,et.al, 1996) Total fungsi hidup pada tersensor tipe –II adalah (lawless,1982)
6
Lanjutan… nilai dugaan dari parameter nya yaitu:
Fungsi survivor dari distribusi eksponensial satu parameter adalah:
7
Interval Konfidensi Interval konfidensi untuk fungsi survival satu parameter yaitu (bain dan engelhard ;1992) Dengan estimasi yaitu:
8
kasus akan di teliti tentang fungsi tahan hidup tentang kecelakaan pesawat penumpang di indonesia. Data yang digunakan adalah 30 data (dalam bulan), namun yang tersedia adalah 18 data (dalam bulan). Peneliti akan meneliti fungsi tahan hidup pada waktu 24 bulan dan 36 bulan.
9
Data Kecelakaan Pesawat Penumpang di Indonesia Sumber: Wikipedia
10
Lanjutan…….
11
Lanjutan….
12
Data Berikut adalah data waktu tunggu kecelakaan pesawat penumpang di indonesia setelah diurutkan (dalam bulan), dengan data terobservasi sebanyak 18. 2, 3, 3, 4, 8, 8, 10, 12, 13, 16, 27, 29, 32, 34, 50, 63, 103, 145 Sumber: wikipedia
13
Pengujian Exponensial
Hipotesis: H0 : Waktu tunggu kecelakaan pesawat penumpang di Indonesia berdistribusi eksponensial H1 : Waktu tunggu kecelakaan pesawat penumpang di Indonesia tidak berdistribusi eksponensial Tingkat Signifikansi α = 0.05 Daerah Kritis Tolak H0 jika Dhitung > Dtabel [0.202] Statistik Uji kolmogorov-smirnov
14
Pengujian eksponensial (Lanjutan)
Keputusan Dhitung > Dtabel ( >0.202) maka gagal tolak H0 Kesimpulan: dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95%, bahwa data waktu tunggu kecelakaan pesawat penumpang di Indonesia berdistribusi eksponensial
15
Metode Tradisional Peluang waktu tunggu kecelakaan pesawat penumpang pada waktu t(24) dan t(36) jika diketahui: T = 2302 = Maka peluang kecelakaan pesawat untuk waktu 24 dan 36 bulan ke depan atau S(24) dan S(36) adalah: S(24) = S(36) =
16
Interval Konfidensi untuk t=24
Estimasi dan = = Maka Interval konfidensi untuk t=24 dengan tingkat kepercayaan 95% adalah: < S(24) < Atau < <
17
Interval Konfidensi untuk t=24
Estimasi dan = = Maka Interval konfidensi untuk t=24 dengan tingkat kepercayaan 95% adalah: < S(36) < atau < <
18
Kesimpulan Peluang terjadinya kecelakaan pesawat penumpang di Indonesia pada dua tahun kedepan adalah Peluang terjadinya kecelakaan pesawat penumpang di Indonesia pada 3 tahun kedepan adalah Interval Konfidensi untuk S(24) yaitu < < Interfal konfidensi untuk S(36) yaitu < <
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.