PASAR FINANCIAL (FINANCIAL MARKET)

Presentasi berjudul: "PASAR FINANCIAL (FINANCIAL MARKET)"— Transcript presentasi:

1 PASAR FINANCIAL (FINANCIAL MARKET)
MERI DWI ANGGRAINI, SE, M.Si

2 Definisi Pasar Financial
Pasar financial adalah : Tempat dimana disana dilaksanakan berbagai aktivitas keuangan dalam bentuk penjualan surat berharga (commercial paper) dan penjualan mata uang (currency).

3 Fungsi pasar financial
Pasar financial berfungsi sebagai lembaga penghubung antara pihak-pihak yang surplus dana dengan pihak-pihak yang defisit dana. Pasar financial berfungsi sebagai saving (tabungan). Pasar financial berfungsi sebagai kekayaan (Wealth) Pasar financial berfungsi sebagai likuiditas Pasar financial berfungsi sebagai pinjaman (credit)

4 Jenis-Jenis Pasar Financial
Capital Market (Pasar Modal) Financial (Keuangan) Money Market (Pasar Uang) Pasar Modal : Pengawasannya di bawah kementerian keuangan melalui BAPEPAM-LK (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan) Pasar Uang : Pengawasannya dibawah lembaga moneter/ bank sentral dalam hal ini gubernur BI

5 Lanjutan……. Pasar Modal : merupakan sebuah pasar dimana dana-dana (modal) seperti ekuitas dan hutang di perdagangkan. Pasar uang : merupakan pasar yang memperdagangkan instrumen keuangan pemerintah dan perusahaan dalam jangka pendek seperti commercial paper, sertifikat deposito yang dinegosiasikan, dan surat berharga bank sentral.

6 Kesamaan dan Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal
Jangka Waktu Jangka pendek biasanya dibawah satu tahun Jangka panjang biasanya diatas satu tahun Tingkat bunga Tingkat bunga relatif tinggi Tingkat bunga relatif rendah Pihak yang terlibat Individu, bank-bank komersial dan institusi keuangan Investor baik secara individu maupun institusi, penjamin emisi, pemerintah dan perusahaan emiten Pengawasan Pemerintah bank sentral secara langsung Pemerintah melalui Bapepam-Lk Tingkat risiko Tingkat risiko relatif tinggi, karena itu di kompensasi dengan tingkat bunga pasar uang yang relatif tinggi Tingkat risiko relatif rendah

7 Kebijakan Pasar Uang Lembaga moneter (bank sentral) sebagai lembaga otoritas moneter berkewajiban menciptakan kondisi moneter yang kondusif. Bentuk pengendalian yang dilakukan oleh bank sentral dikenal dengan sebutan instrument kebijakan moneter Kebijakan moneter adalah kebijakan yang berhubungan dengan pengendalian jumlah uang yang beredar dan atau suku bunga.

8 Instrument kebijakan moneter
Kebijakan suku bunga (interest rate policy) Kebijakan suku bunga kredit Kebijakan suku bunga deposito Untuk mengendalikan angka penyaluran kredit yang berlaku di masyarakat Untuk turut serta dalam menciptakan kestabilan rupiah yang beredar di pasaran.

9 Lanjutan… Kebijakan pasar terbuka (open market policy)
Kebijakan bank sentral untuk menjual surat berharga pemerintah dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat dengan tujuan untuk menarik jumlah uang yang beredar di masyarakat karena dirasa jumlah uang yang beredar di masyarakat tersebut terlalu banyak dan akan membeli kembali surat berharga yang dijual tersebut jika analisis bank sentral jumlah uang yang beredar di masyarakat terlalu sedikit (untuk menyeimbangkan angka peredaran uang dimasyarakat)

10 Tujuannya : untuk mengatur jumlah uang beredar
Lanjutan… Penetapan Cash Ratio Merupakan bentuk kebijakan yang menyangkut penetapan perbandingan antara persentase uang cadangan wajib perbankan yang harus disimpan pada pemerintah (Reserve Requirement) dan yang boleh dioperasikan. Tujuannya : untuk mengatur jumlah uang beredar Jika pemerintah ingin menambah jumlah uang beredar, maka pemerintah menurunkan jumlah dana cadangan wajib perbankan, dan sebaliknya jika pemerintah ingin mengurangi jumlah uang beredar, maka bank sentral akan menaikkan jumlah cadangan wajib perbankan.

11 Jenis-Jenis Instrumen di Pasar Modal
Yang dimaksud instrumen pasar modal adalah sekuritas atau aset-aset yang di perdagangkan di pasar modal. Intrumen pasar modal antara lain : Saham biasa (common stock) Saham preferen (preffered stock) Obligasi Obligasi konversi Sekuritas derivatif seperti Right, Warrant dan opsi

12 Saham biasa Saham Preferen
Merupakan surat atau tanda pernyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan usaha dalam suatu perusahaan. Merupakan saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa. Saham Preferen

13 Obligasi Surat kontrak atau sertifikat yang berisi kontrak antara pemberi dana (pemodal/investor) dengan yang diberi dana (emiten) yang menyatakan bahwa investor sebagai pemilik surat obligasi tersebut telah menginvestasikan dananya pada emiten dengan perjanjian bahwa emiten akan membayar bunga obligasi tersebut pada tanggal-tanggal yang telah ditentukan secara periodik dan pada saat jatuh tempo akan mengembalikan jumlah pokok pinjaman ditambah bunga yang terutang.

14 Contoh saham biasa

15 Obligasi konversi Obligasi konvesri prinsipnya sama dengan obligasi biasa, memiliki kupon tetap, memiliki waktu jatuh tempo, memiliki nilai pari. Tetapi obligasi konversi memiliki keunikan bisa ditukar dengan saham biasa.

16 Sekuritas derivatif Merupakan aset financial (aset keuangan) yang diturunkan dari saham dan obligasi. Bukan dikeluarkan oleh perusahaan atau pemerintah untuk mendapatkan dana. Aset derivatif menyatakan klaim atas aset perusahaan seperti saham atau obligasi atau klaim terhadap harga dari aset riil seperti emas atau komoditas di masa mendatang

17 Lanjutan… Right : merupakan surat berharga yang memberikan hak bagi investor untuk membeli saham baru yang akan dikeluarkan emiten. Right merupakan produk derivatif (turunan dari saham) tujuannya untuk mendorong investor lama untuk berinvestasi kembali ke dalam perusahaan.

18 Lanjutan…. Warrant : merupakan sekuritas derivatif yang memberikan hak bagi investor untuk membeli saham biasa atau obligasi pada waktu dan harga yang sudah di tentukan Tujuannya : sebagai bonus penjualan saham atau obligasi perusahaan supaya investor tertarik berinvestasi pada perusahaan

19 Lanjutan… Opsi : merupakan kontrak / perjanjian yang memberikan hak bukan kewajiban bagi pemegang opsi untuk membeli atau menjual suatu aset tertentu (tergantung pada jenis opsi) pada harga tertentu selama waktu tertentu. Opsi call : berupa hak bukan kewajiban untuk membeli aset tertentu Opsi put : berupa hak bukan kewajiban untuk menjual aset tertentu.

20 SEKIAN