Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYenny Sudjarwadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
FUNGSI KEUANGAN (PEMBELANJAAN) DALAM PERUSAHAAN
Yuni Sukamdani, DRA.,SE.,MM
2
Pembelanjaan Ialah semua kegiatan perusahaan dalam hal mendapatkan dana yang dibutuhkanya beserta kegiatan menggunakan dana tersebut seefisien dan seefektif mungkin. Bursa Efek Jakarta Jurnal BEJ
3
Fungsi pembelanjaan : Pengambilan keputusan unt mengadakan investasi,
Pengambilan keputusan masalah sumber dana bagi operasial perusahaan. Keputusan unt pembagian deviden.
4
Pengertian Manajemen Keuangan :
Manajemen keuangan membagi peranan manajemen keuangan dalam tiga bidang utama, Keputusan struktur modal. Keputusan ini berhubungan dgn volume dan sumber dana yg digunakan. Alokasi dana yg tersedia unt keperluan khusus. Dlm hal ini perlu sekali dipertimbangkan apakah penggunaan tsb menguntungkan/ tidak. Analisis dan penilaian persoalan. Dari hari ke hari akan tmbul persoalan mengenai kegiatan manajemen dlm rangka menetapkan pemakaian dana.
5
Modal kerja dan jenis-jenisnya
Modal kerja adalah aktiva lancar dikurangi dengan pasiva lancar. Sebagian dari aktiva lancar yg dimiliki perusahaan akan dipergunakan segera unt memenuhi atau membayar kewajiban. Rp
6
Modal kerja dpt dibedakan thd beberapa jenis, yaitu:
Modal kerja bersih (net working capital) adalah kelebihan aktiva lancar dikurangi dengan pasiva lancar. Modal kerja kotor (gross working capital) adalah mrpkan jumlah keseluruhan aktiva lancar yang ada dalam perusahaan. Kekurangan modal kerja (working capital defisit) adalah pengurangan aktiva lancar dgn pasiva lancar, dimana pasiva lancar lebih besar dibandingkan dgn aktiva lancar.
7
Aktiva lancar dpt diperoleh dri utang jangka panjang dan pemegang saham. Disebut juga konsep kualitatif. Dikaitkan dgn utang lancar (pasiva lancar) atau utang yg segera harus dibayar. Modal kerja adalah jumlah dari aktiva lancar dari itu sendiri. Disebut juga konsep kuantitatif. Hanya menunjukkan jumlah dana yg tersedia dlm perusahaan guna menjalankan kegiatan perusahaan sehari-hari. KESIMPULAN: Modal kerja adl aktiva lancar dikurangi pasiva lancar, atau Modal kerja sebagai aktiva lancar tanpa dikurangi dengan pasiva lancar.
8
Pos-pos aktiva lancar yang dianggap sebagai modal kerja adl sbb :
Kas atau bank Kertas2 berharga yang mudah diuangkan, Kwitansi2 yg segera dapat ditagih, Biaya2 yg dbayar dimuka, Piutang dagang, Persediaan : bahan mentah, barang setengah jadi, barang jadi.
9
Pos-pos kewajiban segera yang dianggap dapat mengurangi harta lancar adalah :
Kredit bank jangka pendek, Pajak yang segera harus dibayar, Hutang dagang, Semua kewajiban lain yg segera harus dibayar.
10
Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kebutuhan kerja :
Sifat dan jenis perusahaan. Waktu unt memproduksi barang jadi, dan jual jasa biasanya dilakukan secara tunai. Syarat2 pembelian bahan atau barang dagangan. Syarat2 penjualan. Tingkat perputaran persediaan. Volume penjualan. Faktor musim. Tingkat perputaran piutang. Rata2 pengeluaran uang setiap hari.
11
Sumber-sumber modal kerja perusahaan dapat berasal dari :
Hasil operasi perusahaan. Keuntungan dri penjualan surat berharga. Penjualan aktiva tidak lancar. Penjualan saham atau obligasi.
12
Penggunaan yang menyebabkan turunnya modal kerja tsb scr umum adalah sbb :
Pembayaran biaya/ongkos2 operasi perusahaan. Kerugian2 yg diderita oleh perusahaan krn adanya penjualan surat2 berharga/efek. Adanya pembentukan dana/kerusakan aktiva lancar unt tujuan ttu dlm jangka panjang. Adanya penabahan atau pembelian aktiva tetap. Pembayaran utang-utang jangka panjang. Pengambilan uang atau barang dagangan oleh pemilik perusahaan.
13
Pemakaian modal kerja aktiva lancar yang hanya menyebabkan berubahnya bentuk aktiva lancar misal,
Pembelian efek secara tunai/kas. Pembelian barang dagangan secara tunai. Perubahan bentuk piutang ke bentuk piutang yang lain, misalnya pada piutang dagang menjadi piutang wesel.
14
Penilaian Efektivitas Penggunaan Dana (Analisis Ratio) :
Membadingkan ratio sekarang dgn ratio waktu yg lalu, shg bisa mengetahui perubahan2 yg terjadi. Membandingan ratio suatu perusahaan dgn ratio rata2 industri unt waktu yg sama, dgn cara ini diketahui aspek finansial perusahaan tsb, apakah dibawah rata2 industri/ di atas rata-rata.
15
Ratio menurut kebutuhan yang diinginkan :
Ratio likuiditas dan solivabilitas. Ratio leverage. Ratio aktivitas. Ratio keuntungan (prfitabilitas). AL --- x 100% UL Current ratio = AL - Persediaan x 100% UL Quick ratio =
16
Slovabilitas : Merupakan kesanggupan perusahaan untuk membayar seluruh utangnya bilamana perusahaan dilikuidasi (dijual) atau bangkrut : Total aktiva x 100% Total pasiva Slovabilitas =
17
Leverage : Merupakan perbandingan pemakaian modal asing dengan total aktiva dalam operasional perusahaan : Modal asing x 100% Total aktiva Laverage =
18
Aktivitas : Merupakan ukuran bagaimana efektivitas perusahaan menggunakan sumber2 dana untuk menghasilkan penjualan, yg terdiri dari : penjualan x 1 persediaan rata-rata Perputaran persediaan = penjualan x 1 aktiva tetap Perputaran aktiva tetap = penjualan x 1 aktiva lancar – utang lancar Perputaran modal kerja bersih =
19
Aktivitas : Merupakan ukuran bagaimana efektivitas perusahaan menggunakan sumber2 dana untuk menghasilkan penjualan, yg terdiri dari : penjualan x 1 persediaan rata-rata 1. Perputaran persediaan = penjualan x 1 aktiva tetap 2. Perputaran aktiva tetap = penjualan x 1 aktiva lancar – utang lancar 3. Perputaran modal kerja bersih =
20
penjualan aktiva lancar 4. Perputaran modal kerja kotor = penjualan aktiva 5. Perputaran aktiva =
21
Rentabilitas (profitabilitas) :
Merupakan kemampuan perusahaan unt memperoleh keuntungan dgn mengoperasikan sejumlah modal tertentu : laba bersih x 100 Modal perusahaan/total aktiva Rentabilitas =
22
Rentabilitas dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu
laba total aktiva a. Rentabilitas ekonomi = laba modal sendiri b. Rentabilitas modal sendiri = laba modal asing c. Rentabilitas modal asing =
23
Asumsi-asumsi analisis keuangan :
Bahan baku, Bahan kimia penolong, Tenaga kerja langsung, Biaya pabrikasi (manufacturing overhead)
24
Biaya Pabrikasi (manufacturing overhead) :
Biaya bahan bakar. Gaji karyawan/ staf. Biaya penyusutan. Biaya pemeliharaan. Biaya asuransi.
25
Interest : biaya bunga (interest) seperti yg disajikan dalam tabel jadwal pengembalian bunga dan kredit. Pajak : tarif pajak penghasilan disesuaikan dgn peraturan pajak yang berlalu. Analisis keuangan : didalam analisis keuangan proyek akan dibahas mengenai proyeksi laba/ rugi, arus kas dan neraca proyek. Analisis present worth : bertujuan untuk melihat keadaan proyek pada saat sekarang. Didlm analisis ini digunakan indikator Net Present Value (NPV) dan internal Rate of Return (IRR).
26
Interest : biaya bunga (interest) seperti yg disajikan dalam tabel jadwal pengembalian bunga dan kredit. Pajak : tarif pajak penghasilan disesuaikan dgn peraturan pajak yang berlalu. Analisis keuangan : didalam analisis keuangan proyek akan dibahas mengenai proyeksi laba/ rugi, arus kas dan neraca proyek. Analisis present worth : bertujuan untuk melihat keadaan proyek pada saat sekarang. Didlm analisis ini digunakan indikator Net Present Value (NPV) dan internal Rate of Return (IRR).
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.