Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
2
>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
3
14/01/20182 8
4
3 7
5
4 6
6
5 5
7
6 4
8
7 3
9
8 2
10
9 1
11
Masa Demokrasi Liberal- Terpimpin Kondisi Ekonomi-Keuangan, Politik Awal Kemerdekaan Konflik Indonesia-Belanda (1945-1950) Gerakan 30 September/PKI Proses Munculnya Reformasi dan Jatuhnya Pemerintahan Orde Baru
12
KOMPETENSI DASAR: SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH : ANDA MAMPU MENGANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMI- KEUANGAN, POLITIK DAN KONFLIK INDONESIA- BELANDA PADA AWAL KEMERDEKAAN. MATERI PETA KONSEP PERKEMBANGAN EKONOMI-KEUANGAN, POLITIK PADA AWAL KEMERDEKAAN
13
14/01/201812 Peredaran uang Jepang Blokade Ekonomi Inflasi Membuat ORI Pinjaman nasional Planning Board Plan Kasimo Gunting Syafrudin Nasionalisasi DJB Gerakan Benteng Sistem Ali-Baba Meliputi Kondisi Ekonomi, Politik Indonesia Awal Kemerdekaan Bidang EkonomiBidang PolitikBidang Militer Meliputi Pengesahan UUD 1945 Pemilihan Presiden/Wk Presiden Pembentukan Kabinet Pembentukan Partai Politik Pembentukan Pemerintah Daerah Pembentukan Badan Negara Sistem Pemerintahan Pembentukan Badan Perjuangan Pembentukan TNI Penyempurnaan Organisasi Militer
14
14/01/201813
15
Kondisi ekonomi pasca kemerdekaan sangat kritis. Beberapa faktor yang menyebabkan : 1.Peredaran uang Jepang tidak terkendaliPeredaran uang Jepang tidak terkendali 2.Kas negara kosong 3.Pajak dan bea masuk sangat kurang 4.Hasil produksi pertanian dan perkebunan tidak dapat dieksporHasil produksi pertanian dan perkebunan tidak dapat diekspor
16
Indonesia pada awal kemerdekaan tidak memiliki mata uang sendiri, menggunakan tiga mata uang Akibat Mata Uang Jepang Mata Uang NICA Mata Uang De Javasche Bank
17
Apa Inflasi ya ? Upaya mengatasi Inflasi Mengeluarkan mata uang sendiri yang disebut Oeang Republik Indonesia (ORI) pada 1 Oktober 1945 berdasar UU No 17 tahun 1946 tentang ORI
18
WHY ? Terjadinya Blokade ekonomi Belanda terhadap Indonesia sejak November 1945 Penutupan jalur-jalur ekonomi Indonesia baik darat, laut, dan udara Apa sich blokade itu ??
19
Mencegah keluarnya hasil-hasil perkebunan milik Belanda dan milik asing lainnya Mencegah masuknya senjata dan peralatan militer ke Indonesia TUJUAN BLOKADE ?
20
Memberi bantuan beras kepada India pada 20 Agustus 1946 sebanyak 500 ton karena mengalami kelaparan Bantuan memiliki dua maksud Politis Mempererat hubungan persahabatan India-Indonesia. India menjadi negara pendukung Indonesia Kemanusiaan Dengan memberi bantuan pangan ke India berarti Indonesia telah dapat menembus blokade belanda
21
Mengadakan hubungan dagang dengan pengusaha- pengusaha luar negeri, ex : Mendirikan BTC ( Banking and Trading Corporation ) di Amerika Serikat HASILNYA ? Melalui BTC, Indonesia berhasil mendatangkan kapal Martin Berkman ke pelabuhan Cirebon ( namun tertangkap oleh Patroli AL Belanda ) Mengadakan Penembusan Blokade Belanda melalui Selat Malaka TOKOH : Mayor John Lie dan Ibrahim Saleh (Singapura) TOKOH : Mayor John Lie dan Ibrahim Saleh (Singapura) CARA : Dengan cara menjual barang-barang ekspor menggunakan sistem “estafet” dengan bantuan kapal dari Singapura CARA : Dengan cara menjual barang-barang ekspor menggunakan sistem “estafet” dengan bantuan kapal dari Singapura
22
Upaya Mengatasi Buruknya Kondisi Ekonomi Indonesia Gunting Syafruddin ( 20 Maret 1950) → Memotong nilai mata uang dengan memberlakukan setengahnya untuk mata uang yang bernilai Rp 2,5 ke atas Gunting Syafruddin ( 20 Maret 1950) → Memotong nilai mata uang dengan memberlakukan setengahnya untuk mata uang yang bernilai Rp 2,5 ke atas Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia ( 15 Desember 1951) → mengambil alih bank Belanda ( De Javasche Bank ) menjadi milik Indonesia dengan Presidennya Mr. Syafruddin Prawiranegara Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia ( 15 Desember 1951) → mengambil alih bank Belanda ( De Javasche Bank ) menjadi milik Indonesia dengan Presidennya Mr. Syafruddin Prawiranegara Sistem Ekonomi Gerakan Benteng ( 1950 – 1953) Dicetuskan oleh Dr. Sumitro Djojohadikusumo Tujuan : Melindungi pengusaha-pengusaha pribumi Cara : Memberi bantuan kredit kepada kurang lebih 700 pengusaha pribumi Hasil : Gagal, karena bantuan kredit digunakan untuk kepentingan konsumsi Dicetuskan oleh Dr. Sumitro Djojohadikusumo Tujuan : Melindungi pengusaha-pengusaha pribumi Cara : Memberi bantuan kredit kepada kurang lebih 700 pengusaha pribumi Hasil : Gagal, karena bantuan kredit digunakan untuk kepentingan konsumsi Sistem Ekonomi Ali - Baba Dicetuskan oleh menteri Perekonomian Mr. Iskak Tjokrohadisuryo Tujuan : Memajukan pengusaha pribumi Cara : Mengadakan kerjasama dengan pengusaha Cina Hasil : Kurang maksimal karena pengusaha pribumi kalah saing dengan pengusaha Cina Dicetuskan oleh menteri Perekonomian Mr. Iskak Tjokrohadisuryo Tujuan : Memajukan pengusaha pribumi Cara : Mengadakan kerjasama dengan pengusaha Cina Hasil : Kurang maksimal karena pengusaha pribumi kalah saing dengan pengusaha Cina
23
B. Bidang Politik Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta Atas usul Mr. Otto Iskandardinata Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta Atas usul Mr. Otto Iskandardinata Mengangkat Presiden dan wakil Presiden ( 18 Agustus 1945) Mengangkat Presiden dan wakil Presiden ( 18 Agustus 1945) 1. Sistem pemerintahan / Birokrasi
24
Menetapkan dan mengesahkan UUD 1945 Membentuk Komite Nasional Ketua : Mr Kasman Singodimejo Fungsi : Sebagai lembaga legislatif sebelum MPR terbentuk → mengesahkan GBHN ( 18 Agustus1945)
25
14/01/201824 8 Propinsi2 Daerah Istimewa Propinsi Sumatera ( Mr. Teuku Moh Hasan) Propinsi Jawa Barat ( Sutardjo Kartohadikusumo) Propinsi Jawa Tengah (R.Panji Suroso) Propinsi Jawa Timur (RM. Suryo) Propinsi Sunda Kecil (Mr. I Gusti Ktut Pudja) Propinsi Maluku (Mr. J. Latuharhary) Propinsi Sulawesi ( Dr. Sam Ratulangi) Propinsi Kalimantan ( Ir. Pangeran Muh. Noer) Surakarta Sri Susuhunan Pakubuwono XII Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono IX Menetapkan pembagian wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia ( 19 Agustus 1945)
26
14/01/201825 12 Departemen 4 Menteri Negara2 Pejabat Negara MENETAPKAN SUSUNAN KEMENTRIAN ( 19 Agustus 1945) Carilah masing- masingnya dan kumpulkan minggu depan
27
14/01/201826 SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA Apa sistem pemerintahan Indonesia ? Sesuai dengan UUD 1945, sistem pemerintahan Indonesia adalah PRESIDENSIL ( Dimulai sejak 18 Agustus 1945) Kepala Negara Kepala Pemerintahan
28
CIRI-CIRI SISTEM PRESIDENSIL Dikepalai seorang presiden selaku pemegang kekuasaan eksekutif yang dijalankan sesuai dengan kedaulatan rakyat Presiden memiliki hak prerogatif Menteri-menteri bertanggung jawab kepada Presiden Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR ( keduanya tidak dapat saling menjatuhkan )
29
14/01/201828 KABINET PERTAMA RI Dibentuk tanggal 2 September 1945
30
BERAKHIRNYA SISTEM PRESIDENSIL Keluarnya Maklumat Pemerintah tanggal 14 November 1945 Sistem Presidensil diubah menjadi sistem Parlementer
31
14/01/201830 Presiden Sistem Parlementer ?? Sistem pemerintahan dimana kekuasaan legislatif (DPR/Parlemen) lebih besar daripada kekuasaan eksekutif (Perdana Menteri) Kepala negara Perdana Menteri Kepala pemerintahan
32
Ciri-ciri sistem parlementer Kekuasaan legislatif (DPR) lebih besar daripada kekuasaan eksekutif Menteri-menteri(kabinet) bertanggung jawab pada DPR ( Kabinet harus mendapat mosi / kepercayaan dari parlemen) Program-program kabinet harus sesuai dengan politik sebagian besar anggota parlemen Kedudukan kepala negara hanya sebagai simbol yang tidak dapat diganggu gugat
33
Indonesia pernah mengalami adanya jabatan perdana menteri, dimulai sejak Kabinet Sjahrir I yang diketuai oleh Sutan Syahrir pada tanggal 14 November 1945, dan diakhiri oleh Kabinet Djuanda pada tanggal 10 Juli 1959 yang dipimpin oleh Djuanda Kartawidjaja dengan keluarnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 SISTEM PARLEMENTER
34
KURUN WAKTU SISTEM PARLEMENTER DI INDONESIA Kurun Waktu 14 November 1945 – 27 Desember 1949 Kurun Waktu 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950 Kurun Waktu 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959
35
KURUN WAKTU 14 NOVEMBER 1945 – 27 DESEMBER 1949 Kabinet Syahrir I ( 14 November 1945 – 12 Maret 1946)Kabinet Syahrir I Kabinet Syahrir II ( 12 Maret 1946 – 2 Oktober 1946) Kabinet Amir Syarifudin I ( 3 Juli 1947 – 11 November 1947)Kabinet Amir Syarifudin I Kabinet Amir Syarifudin II ( 11 November 1947 – 29 Januari 1948) Kabinet Hatta I ( 29 Januari 1948 – 4 Agustus 1949)Kabinet Hatta I
36
14/01/201835
37
14/01/201836
38
14/01/201837
39
KURUN WAKTU 27 DESEMBER 1949 – 17 AGUSTUS 1950 Kabinet Darurat / Syafrudin Prawiranegara ( 29 Desember 1948 – 13 Juli 1949) Kabinet Hatta II ( 4 Agustus 1949 – 20 Desember 1949)
40
14/01/2018 39
41
KURUN WAKTU 17 AGUSTUS 1950 – 5 JULI 1959 Kabinet Natsier ( 7 September 1950 – 21 Maret 1951)Kabinet Natsier Kabinet Sukiman ( 27 April 1951 – 23 Pebruari 1952)Kabinet Sukiman Kabinet Wilopo ( 3 April 1952 – 3 Juni 1953 )Kabinet Wilopo Kabinet Ali-Wongso ( 1 Agustus 1953 – 24 Juli 1955)Kabinet Ali-Wongso Kabinet Burhanuddin Harahap ( 12 Agustus 1955 – 3 Maret 1956)Kabinet Burhanuddin Harahap Kabinet Ali II ( 24 Maret 1956 – 14 Maret 1957)Kabinet Ali II Kabinet Juanda ( 9 April 1957 – 10 Juli 1959)Kabinet Juanda
42
14/01/201841
43
14/01/201842 Kabinet Natsier ( 7 September 1950 – 21 Maret 1951)
44
14/01/201843
45
14/01/201844 Kabinet Sukiman ( 21 April 1951 – 23 Pebruari 1952)
46
14/01/201845
47
14/01/201846 Kabinet Wilopo ( 3 April 1952 – 3 Juni 1953)
48
14/01/201847
49
14/01/201848 Kabinet Ali-Wongso ( 1 Agustus 1953 – 24 Juli 1955)
50
14/01/201849 Kabinet Burhanuddin Harahap ( 12 Agustus 1955 – 3 Maret 1956)
51
14/01/201850 Kabinet Ali II (24 Maret 1956 – 14 Maret 1957 )
52
14/01/201851
53
14/01/201852 Kabinet Djuanda ( 9 April 1957 – 10 Juli 1959)
54
2. SISTEM KEPARTAIAN DI INDONESIA Apa dasar sistem kepartaian di Indonesia ? ……Pemerintah menyukai timbulnya partai-partai politik karena partai tersebut dapat memimpin ke jalan yang teratur segala paham yang ada dalam masyarakat Pemerintah berharap supaya parpol itu telah tersusun sebelumnya. Kemudian pemerintah melangsungkan pemilihan anggota Badan Perwakilan rakyat pada bulan Januari 1946….. Maklumat Wapres 3 November 1945 AKIBAT
55
AKIBAT ?? Muncul partai-partai politik antara lain : Masyumi ( 7 November 1945) → Dr. Sukiman Wirjosandjoyo PKI ( 7 November 1945 ) → Mr Moh Yusuf Partai Buruh Indonesia ( ( 8 November 1945 ) → Nyono Parkindo ( 10 November 1945) → dr. Probowinoto Partai Sosialis Indonesia (10 November 1945) → Sutan Syahrir Partai Nasional Indonesia (29 Januari 1946) PEMILU 1955
56
PEMILIHAN UMUM 1955 Dilaksanakan pada masa PM Burhanuddin Harahap Pelaksanaan : 1. Pemilihan anggota Parlemen 29 September 1955 2. Pemilihan anggota Konstituante 15 Desember 1955 Hasil : Muncul 4 (empat) partai besar pemenang pemilu 1955 yaitu : 1. PNI ( 57 Kursi) 2. MASYUMI (57 Kursi) 3. NU ( 45 Kursi) 4. PKI ( 39 Kursi)
57
14/01/201856 PROSES TERBENTUKNYA TNI 5 Oktober 1945 25 Januari 1946 3 Juni 1947 22 Agustus 1945
58
Berdiri BKR (Badan Keamanan Rakyat) Bagian dari Badan Penolong Keluarga Korban Perang (BPKKP) Fungsi : Sebagai penjaga keamanan umum di daerah-daerah (bukan sebagai tentara resmi) Susunan Pengurus BKR Ketua Umum Kaprawi Ketua Umum Kaprawi Ketua II Latief Hendraningrat Ketua II Latief Hendraningrat Ketua I Sutalaksana Ketua I Sutalaksana Pembantu Arifin Abdulrahman Mahmud Zulkifli Lubis Pembantu Arifin Abdulrahman Mahmud Zulkifli Lubis REAKSI TERBENTUKNYA BKR Timbul penolakan dari para pemuda Membentuk “ Komite Van Aksi “ ( 18 Agustus 1945) Adam MalikSukarni Jl. Menteng No. 31 Jakarta ANGGOTA KOMITE VAN AKSI Angkatan Pemuda Indonesia Pimpinan : Wikana, Chaerul Saleh, Aidit Barisan Rakyat Indonesia Pimpinan : Maruto Nitimiharjo Barisan Buruh Indonesia Pimpinan : Kusnaeni Pemuda Republik Indonesia Pimpinan : Bung Tomo, Sumarsono, Ruslan Wijaya
59
Berdiri TKR (Tentara Keamanan Rakyat ) Maklumat Presiden ( 5 Oktober 1945) Ketua Panitia : Oerip Sumoharjo …Untuk memperkuat pertahanan keamanan umum maka diadakan satu Tentara Keamanan Rakyat...
60
Susunan Pimpinan TKR Kepala Staf Umum Oerip Sumoharjo Menteri Keamanan Rakyat Supriyadi
61
Susunan Baru Pimpinan TKR (12 November 1945) Panglima Tertinggi TKR Jenderal Sudirman (Panglima Divisi V Banyumas) Kepala Staf Umum Letnan Jenderal Oerip Sumoharjo
62
Berdiri TRI (Tentara Republik Indonesia ) Maklumat Pemerintah ( 25 Januari 1946) … TRI adalah tentara rakyat, tentara kebangsaan atau tentara nasional...
63
Bagian dari TRI TRI Laut (AL) dibentuk 19 Juli 1946 TRI Udara (AU) dibentuk 9 April 1946 Kepolisian dibentuk 1 Juli 1946
64
TRI diubah namanya menjadi TNI (Tentara Nasional Indonesia ) Berfungsi sebagai : Alat negara Alat rakyat Alat revolusi / alat bangsa 5 Oktober diperingati sebagai hari lahir TNI
65
MATERI PETA KONSEP KONFLIK INDONESIA – BELANDA (1945-1950) KOMPETENSI DASAR: SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH : ANDA MAMPU MENGANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMI- KEUANGAN, POLITIK DAN KONFLIK INDONESIA - BELANDA PADA AWAL KEMERDEKAAN.
66
14/01/201865 Konflik Indonesia – Belanda ( 1945-1950) Konflik Indonesia- Sekutu/Belanda Perbedaan dalam Menghadapi Belanda Konflik Indonesia- Belanda Pasca KMB Perbedaan Ideologi Perbedaan Strategi Diplomasi Konfrontasi BerupaDisebabkan olehMeliputi Menyebabkan Persoalan Piagam Jakarta Pembentukan Negara Demokrasi Pembentukan Negara Komunis Meliputi Masalah Ekonomi Masalah Irian Barat Medan Area Bandung Lautan Api Palagan Ambarawa 10 Nopember 45 Puputan Margarana Agresi Militer Belanda I Agresi Militer Belanda II
67
STRUKTUR PASUKAN SEKUTU TUGAS-TUGAS AFNEI Sekutu masuk Indonesia pada 29 September 1945 dengan membentuk AFNEI ( Allied Forces of The Netherlands East Indies / Pasukan Sekutu untuk Hindia Belanda) dipimpin oleh Letjen. Sir Phillip Christison. AFNEI bagian dari SEAC ( South East Asian Command / Komando tertinggi Sekutu di Asia Tenggara) dipimpin oleh Laksamana Lord Louis Mountbatten berkedudukan di Singapura.
68
14/01/201867 STRUKTUR ORGANISASI PASUKAN SEKUTU SEAC AFNEI Divisi India ke-5Divisi India ke-23Divisi India ke-26 Jawa Timur Mayjen EC. Mansergh Jawa Barat Mayjen Hawtorn Sumatera HM. Chambers Singapura Lord Luis Mountbatten Indonesia Sir Phillip Christison
69
14/01/201868 Menerima Penyerahan Kekuasaan dari Jepang Membebaskan orang-orang sekutu yang ditawan Jepang ( Interniran) Melucuti senjata pasukan Jepang dan memulangkan ke negaranya Menegakkan dan mempertahankan kondisi aman sebelum diserahkan pada pemerintahan sipil Menghimpun keterangan mengenai penjahat perang dan menuntutnya TUGAS-TUGAS AFNEI
70
14/01/201869 UPAYA BELANDA MENGUASAI KEMBALI INDONESIA Membonceng tentara Sekutu ( masuk pada 29 September 1945 ), dan membentuk NICA( Netherlands Indies Civil Administration/ Pemerintahan sipil Belanda di Indonesia) Membentuk negara Boneka Pendiri : Van Mook Ketua : Sultan Hamid II Tujuannya?
71
14/01/201870 Mempersempit wilayah kekuasaan RI Mengepung kedudukan pemerintahan RI Negara-negara Boneka Belanda disatukan dalam Pemerintahan Federal Belanda dengan nama BFO ( Bijeenkomst voor Federal Overleg / Badan Permusyawaratan Federal ) dibentuk pada 27 Mei 1948 di Bandung oleh VAN MOOK, ketua: SULTAN HAMID II Van Mook membuat garis Van Mook yang bertujuan membatasi wilayah Negara Boneka dan wilayah negara RI. Negaranya
72
14/01/201871 NegaraTahun Berdiri Wilayah Kekuasaan Wali Negara Negara Indonesia Timur ( NIT ) Desember 1946Sebelah timur selat Makassar dan selat Bali Cokorda Gde Raka Sukawati Negara Sumatera Timur (NST) Disetujui 25 Des 1945 Diresmikan 16 Feb 1947 Medan dan sekitarnyaDr. Mansur Negara Sumatera Selatan (NSS) 30 Agustus 1948Palembang dan sekitarnya Abdul Malik Nagara Jawa Timur (NJT)26 November 1948 Surabaya, Malang dan sekitarnya RT. Kusumonegoro Negara Pasundan (NP)26 Februari 1948Wil. Priangan, Jawa Barat dan sekitarnya RAA. Wiranataku sumah Negara Madura (NM)16 Januari 1948Pulau Madura dan sekitarnya Cakraningrat Daerah-daerah otonom lain Peta Kekuasaan RI - Belanda
73
14/01/201872 IDEOLOGI-STRATEGI MENGHADAPI BELANDA PETA WILAYAH KEKUASAAN BELANDA DAN INDONESIA
74
14/01/201873 Pertempuran 10 Nopember Puputan Margarana Palagan Ambarawa Bandung Lautan Api Medan Area PUSAT KONFLIK INDONESIA -BELANDA
75
14/01/2018 74 PERBEDAAN IDEOLOGI DAN STRATEGI MENGHADAPI BELANDA PERBEDAAN IDEOLOGI PERBEDAAN STRATEGI
76
14/01/201875 Munculnya perbedaan cara dalam menghadapi Belanda terutama dari partai-partai yang berbeda ideologinya berbeda sehingga berakibat pada jatuh bangunnya kabinet pada awal kemerdekaan Persoalan Piagam Jakarta (Jakarta Charter) Menimbulkan pro kontra dari dua kubu yang memiliki ideologi yang berbeda yaitu: Akibat PERBEDAAN IDEOLOGI
77
14/01/201876 POLEMIK PIAGAM JAKARTA Kelompok Islam yang menyatakan mendukung dengan adanya Piagam Jakata terutama sila pertama yang berbunyi”…Ketuhanan Yang Maha Esa dengan menjalankan syariat-syariat Islam bagi pemeluknya…” Alasan : Indonesia mayoritas penduduknya beragama Islam Tokoh-tokoh : T. Moh. Hasan, Ki Bagus Hadikusumo, Mr. Kasman Singodimejo, KH. Wakhid Hasyim Kelompok Nasionalis yang menentang isi Piagam Jakarta terutama pada sila ke satu Alasan : Indonesia bukanlah negara Islam Tokoh : Orang-orang dari kawasan Indonesia Timur
78
Adanya upaya mendirikan negara komunis yang ditandai dengan terjadinya Pemberontakan PKI-Madiun (Madiun Affair) tahun 1948 Tokoh : Amir Syarifuddin (Mantan PM ke 2 Indonesia) Muso ( Tokoh PKI yang lama tinggal di Soviet) Penumpasan : Mengirimkan pasukan TNI dari tiga Divisi yaitu : a) Divisi Siliwangi, Jawa Barat b) Divisi Diponegoro, Jawa Tengah c) Divisi Brawijaya, Jawa Timur ( dipimpin oleh Kolonel Gatot Subroto)
79
14/01/2018 78 Strategi Konfrontasi a. Alasan : Semangat yang membara dari rakyat Indonesia cukup kuat untuk melawan kekuatan asing b. Tokoh : Tan Malaka, M.Yamin, Iwa Kusumasumantri, Para perwira militer PERBEDAAN STRATEGI Akibat Perbedaan Strategi
80
14/01/201879 AKIBAT PERBEDAAN STRATEGI MENGHADAPI BELANDA Terjadi dua peristiwa yaitu : Peristiwa 27 Juni 1946, yaitu peristiwa penculikan Sutan Syahril oleh orang-orang yang tidak senang dengan strategi diplomasi yang dijalankan kemudin membawa Sutan Syahrir dari Solo ke Paras, Boyolali yang dipimpin oleh Mayor AK. Yusuf Apa Akibatnya?
81
14/01/201880 Terjadi peristiwa 3 Juli 1946 yaitu upaya kaum oposisi ( Chairul Saleh, Ahmad Subarjo, Iwa K, Mayjen Sudarsono [Komandan Div.IX Yogyakarta] ) untuk memaksa Presiden Soekarno menandatangani Konsep Pemerintahan yang berisi dua hal: Pembubaran Kabinet Syahril Kekuasaan di bidang Hankam diserahkan ada Jenderal Sudirman dan bidang politik ekonomi serta sosial diserahkan pada Dewan Partai Politik Akibat lainnya ??
82
14/01/201881
83
14/01/201882 Pihak yang terlibat Isi Linggarjati INDONESIA SYAHRIR dan SOESANTO main di ROEMah GANI BELANDA SMax kejeBOER di deVAN MOOK S hermerhorn Frank de BOER Max Van Poll JH. VAN MOOK
84
Perundingan Linggajati (25 Maret 1947) 1. Wilayah De Facto RI 2. RI – Belanda m’bentuk NIS ( negara Indonesia Serikat) 3. RI – Belanda m’bentuk Uni Indonesia - Belanda Su Ja Ma
85
14/01/201884 Gambar Perundingan Linggajati AKIBAT LINGGAJATI
86
14/01/201885 Wilayah RI Menurut Linggajati
87
Pihak yang terlibat Isi Renville INDONESIA PM. AMIR SYARIFUDIN BELANDA ABDULKADIR WIJOYOATMOJO ( BFO)
88
87 14/01/2018 Kapal USS Renville
89
14/01/201888 Perjanjian Renville (17 Januari 1948) 1.Wilayah De Facto RI 2.Pasukan TNI harus keluar dari daerah KANTONG 3.Diadakan pemungutan suara di daerah KANTONG ½ S, B, Y
90
14/01/201889 Wilayah RI Menurut Renville AKIBAT RENVILLE
91
Pihak yang terlibat INDONESIABELANDA Mr Van Royen Isi Roem-Royen Ro - Sa Ro - Sa
92
14/01/201891 Perjanjian Roem-Royen (7 Mei 1949) Penghentian tembak menembak antara Indonesia-Belanda Pengembalian pemerintahan Republik Indonesia ke Yogyakarta Pembebasan para pemimpin RI yang ditahan Belanda Segera diadakan Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda
93
14/01/201892 PIHAK YANG TERLIBAT INDONESIA M. HATTA BFO SULTAN HAMID II HASIL 1.BFO DUKUNG KEDAULATAN RI 2.RI - BFO MBENTUK KOMITE NASIONAL 3.NIS DIGANTI RIS 4.APRIS ADALAH INTINYA TNI
94
Van Maarseven Pihak-pihak yang berunding INDONESIA BFO BELANDA Moh Hatta Sultan Hamid II Isi KMB
95
Konferensi Meja Bundar (KMB) 2 November 1949 1.Belanda mengakui Republik Indonesia Serikat (RIS) 2.Soal Irian Barat akan dibahas satu tahun setelah KMB 3.Mbentuk Uni Indonesia - Belanda 4.RIS mengembalikan semua hak milik Belanda, memberikan hak konsesi, dan izin baru bagi perusahaan- perusahaan Belanda 5.Semua utang bekas Hindia Belanda harus dibayar oleh RIS 6.Dalam bidang militer akan dibentuk Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat ( APRIS) dengan TNI sebagai intinya
96
AGRESI MILITER BELANDA I 21 JULI 1947 Dalih yang digunakan Belanda guna menyerang RI antara lain : Membentuk pemerintahan federal sementara yang akan berkuasa di seluruh Indonesia sampai RIS terbentuk Membentuk gendarmerie (pasukan keamanan) bersama yang juga akan masuk ke daerah RI
97
Belanda mulai menyerang RI tanggal 21 Juli 1947 dengan menyerang beberapa kota besar al : Jakarta, Surabaya, Medan, Padang Palembang, dll. Reaksi Pihak Indonesia : Menerapkan sistem pertahanan Linier yaitu dengan mengadakan gerakan defensif (bertahan) secara total Reaksi PBB: Dimana ada AMIL. I Pasti Ada KTN AS Frank Graham Belgia Paul Van Zeeland Australia Richard Kirby
98
Disebut juga Aksi Polisionil yaitu aksi yang dilakukan Belanda dengan tujuan menjaga wilayah kekuasaannya. Aksi dimulai dengan menyerang Lapangan udara Maguwo, Yogyakarta. Taktik yang digunakan Belanda dengan mengadakan serangan kilat atau Blitzkrieg. Hasil : Kota Yogya dapat dikuasai dan para pemimpin RI dapat di tawan ( Soekarno, Hatta, H. Agus Salim). Reaksi pihak RI : A. Bidang Militer Menghadapi serangan Belanda, TNI menerapkan taktik Pertahanan Rakyat Semesta yaitu Perang gerilya secara total deangan cara menyebarkan kekuatan di seluruh wilayah yang disebut kantong- kantong perlawananan dijabarkan dalam Perintah Kilat no.1 tgl 12 Juni 1948 dari Jenderal Sudirman yang berisi antara lain : AGRESI MILITER BELANDA II 19 Desember 1948
99
Kita telah diserang oleh Belanda dengan menyerang Yogyakarta dan Lapangan Terbang Maguwo Pemerintah Belanda telah membatalkan persetujuan gencatan senjata Semua angkatan perang menjalankan rencana yang telah ditetapkan untuk menghadapi serangan tersebut Perintah Kilat Jenderal Sudirman PETA GERILYA JENDERAL SUDIRMAN
100
14/01/201899
101
Belanda masuk Yogyakarta, 19 Desember 1948
102
Markas Besar Komando Djawa (MBKD) berpusat di Kepurun, Manisrenggo, Klaten dibawah pimpinan Kolonel AH. Nasution Markas Besar Komando Sumatera (MBKS) berpusat di Medan, Sumatera Utara dipimpin Kolonel Hidayat Tugas : Melaksanakan pemerintahan militer dan merencanakan perlawanan bersenjata terhadap Belanda Juga dibentuk adanya struktur pemerintahan militer antara lain :
103
Taktik yang digunakan Wingate yaitu gerakan untuk melakukan penyusupan ke dalam wilayah musuh Wehrkreise ( dari kata wehr “ perlawanan ” dan kreise “ lingkaran ) artinya membentuk daerah-daerah perlawanan yang tersebar dibanyak tempat sehingga kekuatan Belanda terpecah-pecah dalam daerah perlawanan yang luas Hasil : Dalam serangan Umum 1 Maret 1949 TNI mampu menguasai kota Yogya selama 6 Jam yang secara taktik militer TNI dapat mengalahkan Belanda dengan menguasai Yogya selama 6 Jam dibawah pimpinan Letkol Soeharto (Komandan Wehrkreise III/Brigade X Yogyakarta )
104
14/01/2018103 Tokoh SU 1 Maret 1949 Sri Sultan HB IX, Penggagas Serangan Umum 1 Maret Letkol Soeharto, Pelaksana Serangan Umum 1 Maret Letkol Soeharto di medan gerilya saat SU 1 Maret 1949
105
14/01/2018104 MEJA KURSI TEMPAT PERENCANAAN SERANGAN UMUM 1 MARET 1949
106
14/01/2018105 MARKAS BELANDA Kekuatan Belanda terpecah-pecah dalam daerah perlawanan yang luas
107
B. Bidang Politik Membentuk : Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) dibentuk 19 Desember 1948 berpusat diBukittinggi, Sumatera Barat dipimpin Mr.Syafruddin Prawiranegara( Menteri Kemakmuran ) Jika gagal maka membentuk Pemerintahan Republik Indonesia di India dibawah pimpinan Mr. AA.Maramis (Menteri Keuangan), LN Palar dan dr. Sudarso
108
14/01/2018107 REAKSI PBB Dimana ada AMIL.II pasti ada UNCI
109
Konflik Indonesia-Belanda Menyangkut Masalah Papua
110
14/01/2018109 BIDANG POLITIK KONFRONTASI EKONOMI UPAYA MILITER
111
Usaha-usaha yang ditempuh antara lain : 1.Kabinet Ali Sastroamidjojo I Membawa masalah Irian Barat ke forum PBB namun belum berhasil 2.Kabinet Burhanuddin Harahap Membawa masalah Irian Barat dalam Sidang Majelis Umum PBB namun juga gagal Alasan : Belanda menyatakan masalah Ir-Bar adalah masalah bilateral Indonesia-Belanda sehingga harus diselesaikan melalui Uni Indonesia-Belanda 3.Kabinet Ali Sastroamidjojo II Membatalkan seluruh isi persetujuan dalam KMB yang diikuti dengan pembentukan Propinsi Irian Barat ( 17 Agustus 1956) dengan ibukota di Soa Siu, Tidore serta mengangkat Zainal Abidin Syah sebagai gubernur
112
Pihak Indonesia memutuskan segala aktivitas hubungan perekonomian yang berkaitan dengan Belanda dengan cara : A. Mengadakan rapat umum di jakarta yang dilanjutkan dengan aksi mogok para buruh yang bekerja di perusahaan-perusahaan Belanda pada 2 Desember 1957 B. Melarang aktivitas maskapai penerbangan Belanda (KLM) di wilayah Indonesia C. Pengambilalihan aset-aset milik Belanda al : a. 9 Desember 1957 Bank Escompto diambil alih oleh pemerintah RI b. Perusahaan Perkebunan Belanda ( Netherlandsche Handel Maatschappij /NHM) diambil alih dan diganti menjadi Bank Dagang Negara c. Percetakan De Unie diganti menjadi percetakan negara ( Diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 1958)
113
Pada 19 Desember 1961 dikeluarkan TRIKORA ( Tiga Komando Rakyat ) yang berisi : Gagalkan pembentukan Negara Papua bikinan kolonial Belanda Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat Tanah Air Indonesia Bersiaplah untuk mobilisasi umum mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air Indonesia Realisasi TRIKORA Dibentuk Komando Mandala Pembebasan Irian Barat pada 2 Januari 1962. Susunan Komando Mandala
114
14/01/2018113 SUSUNAN KOMANDO MANDALA Profil Personil
115
14/01/2018114 Fase-fase Operasi PROFIL PERSONIL KOMANDO MANDALA MAYJEN. SUHARTO KOL AHMAD TAHIR KOL (u) LEO WATTIMENA
116
14/01/2018115 Fase-fase dalam Operasi Komando Mandala Penyelesaian Koflik
117
Diselesaikan melalui Persetujuan New York ( 15 Agustus 1962) atas ide dari Ellsworth Bunker ( Diplomat AS) yang berisi antara lain : – Belanda akan menyerahkan Irian Barat kepada Penguasa Pelaksana Sementara PBB atau UNTEA ( United Nations Temporary Executive Authority ) pada 1 Oktober 1962 – Pada 1 Oktober 1962 akan berkibar bendera PBB dengan Belanda dan kemudian diturunkan pada 31 Desember 1962 untuk digantikan bendera RI dan PBB – Pemerintahan UNTEA berakhir pada 1 Mei 1963 yang kemudian diserahkan pada pihak Indonesia – Selama masa UNTEA, pegawai Indoneisa akan digunakan sebanyak- banyaknya dan pegawai dan tentara Belanda dipulangkan selambat- lambatnya 1 Mei 1962 – Tahun 1969, rakyat Irian Barat akan diberi kesempatan untuk menentukan nasibnya sendiri yaitu bergabung dengan NKRI atau memisahkan diri
118
Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA) Tahap pertama dimulai pada 24 Maret 1969, bentuk kegiatan konsultasi dengan Dewan Kabupaten di kota Jayapura mengenai tata cara penyelenggaraan pepera Tahap kedua berupa pemilihan Dewan Musyawarah Pepera yang berakhir pada bulan Juni 1969 Tahap ketiga berupa pelaksanaan pepera pada tanggal 4 Juli 1969 dan berakhir tanggal 4 Agustus 1969
119
MATERIPETA KONSEP KOMPETENSI DASAR: SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH : ANDA MAMPU MENGANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMI- KEUANGAN, POLITIK DAN KONFLIK INDONESIA- BELANDA PADA AWAL KEMERDEKAAN. KEHIDUPAN MASYARAKAT DAN NEGARA PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL DAN DEMOKRASI TERPIMPIN
120
14/01/2018119 Demokrasi Liberal Demokrasi Terpimpin Pergolakan Politik dan Separatisme Menyebabkan Terjadnya pergantian kabinet Separatisme Politik dagang sapi Menyebabkan Kekuasaan mutlak di tangan Presiden Soekarno Dibentuknya DPR GR oleh Presiden Menyebabkan Pemberontakan PKI Madiun Pemberontakan DI/TII Pemberontakan APRA Pemberontakan RMS Pemberontakan Andi Azis Pemberontakan PRRI/Permesta
121
14/01/2018120 MASA DEMOKRASI LIBERAL MASA DEMOKRASI TERPIMPIN PERGOLAKAN POLITIK DAN SEPARATISME
122
Bidang Politik Indonesia menerapkan sistem politik Demokrasi Liberal yang bentuk konkritnya terdapat kabinet-kabinet al: Kabinet Natsir ( 6 September 1950-21 Maret 1951) Kabinet Sukiman ( 27 April 1951-3 April 1952) Kabinet Wilopo ( 3 April 1952-3 Juni 1953) Kabinet Ali – Wongso ( PNI-PIR) ( 31 Juli 1953-12 Agustus 1955) Kabinet Burhanuddin Harahap ( 12 Agustus 1955- 3 Maret 1956) Kabinet Ali Satroamidjojo II ( 20 Maret- 4 Maret 1957) Kabinet Djuanda / Kabinet Karya (9 April 1957 – 5 Juli 1959) AKIBAT ?
123
KABINET NATSIR Prestasi Indonesia jadi anggota PBB nomor 60 JatuhMosi tidak percaya dari kabinet
124
KABINET SUKIMAN Prestasi MSA ( Mutual Security Act) kerjasama militer dengan AS JatuhGagal bebaskan IBA ( Irian Barat)
125
KABINET WILOPO Prestasi Merencanakan pemilu I 7an : Milih DPR dan Konstituante Jatuh a. Peristiwa 17 Oktober 1952 ( DPR campur tangan urusan AD ) b. Peristiwa Tanjung Morawa ( Masalah tanah perkebunan di Sum-ut )
126
KABINET ALI - I PrestasiKAA ( Konferensi Asia-Afrika) pelopor : IndonesiaAli Sastro SrilankaSir John Kotelawala PakistanMoh. Ali IndiaPandit Jawaharlal Nehru BirmaU Nu Jatuh Konflik di tubuh Militer
127
KABINET BURHANUDIN HARAHAP PrestasiMelaksanakan Pemilu I 7an : Milih anggota DPR ( 29 September 1955) Konstituante ( 15 Desember 1955) Hasil : 4 partai besar Mas Parno NU Pa Kumis MASYUMI PNI NU P K I
128
KABINET ALI - II Prestasi Mbebaskan IBA ( Irian Barat )
129
KABINET DJUANDA Disebut ZAKEN KABINET / KABINET AHLI (Menteri-menteri ahli di bidangnya) Program : Cukupi KESANGAN Ciptakan AMARA Kembalikan IBA
130
Apa Akibatnya??? Kabinet sering berganti Separatisme daerah terus bergolak Adanya politik dagang sapi Partai-partai mementingkan dirinya sendiri Kondisi perekonomian nasional semakin buruk
131
Merupakan bentuk pelaksanaan dari dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 Masih ingat khan Isi Dekrit Presiden?? Pembubaran badan konstituante UUDS 1950 tidak berlaku dan berlakunya kembali UUD 1945 Dibentuk MPRS dan DPAS
132
14/01/2018131 PENYEBAB KONSTITUANTE GAGAL MENYUSUN UNDANG-UNDANG DASAR BARU Fraksi-fraksi yang ada di dewan Kontituante hanya mengurus kepentingan partai atau golongannya saja Dilaksanakannya sistem Demokrasi Liberal Sering terjadinya pergantian pemerintahan (kabinet) yang terus menerus Munculnya gerakan separatis di daerah-daerah Pada tanggal 21 Februari 1957, Presiden Soekarno menyampaikan gagasannya yang disebut dengan Konsepsi Presiden yang berisi : Membentuk Kabinet Gotong Royong yang didukung oleh semua partai, berintikan PNI, Masyumi, NU dan PKI ( Kabinet empat kaki ) Membentuk Dewan Nasional yang beranggotakan wakil-wakil golongan fungsional sebagai badan penasehat bagi pemerintah
133
Namun dalam prakteknya mengalami penyelewengan karena kata “ dipimpin ” diartikan sebagai “ dipimpin ” menurut kehendak presiden Hakikat Demokrasi Terpimpin Demokrasi Terpimpin ? “ Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan ” Demokrasi yang berdasar Sila ke 4 pancasila :
134
14/01/2018133 Akibat pelaksanaan Demokrasi Terpimpin terjadi penyimpangan dalam beberapa bidang POLITIK EKONOMI POL. LUAR NEGERI
135
Membubarkan DPR hasil pemilu 1955 dengan dasar Penpres no. 3/1959 dan membentuk DPR-GR (Gotong Royong) dengan dasar Penpres no 4/1960 Membubarkan MPR dan membentuk MPRS dengan dasar Penetapan Presiden nomor 2 tahun 1959 Bidang Politik
136
Melaksanakan sistem ekonomi terpimpin dimana presiden terjun langsung mengatur ekonomi yang terpusat pada pemerintah pusat, perekonomian terpusat pada satu tangan Akibat : Perekonomian lesu bahkan terjadi inflasi yang sangat tajam pada tahun 1965 yang mencapai 650% Sebab-sebab kegagalan ekonomi terpimpin : 1. Penanganan ekonomi tidak rasional dan lebih bersifat politik tanpa kendali 2. Tak ada ukuran yang objektif dalam menilai usaha
137
Politik Luar Negeri Politik Luar negeri mengarah pada politik mercu suar antara lain : A. Membagi kekuatan politik dunia menjadi dua yaitu : a. Oldefo ( Old Established Forces), yaitu kekuatan lama yang telah mapan yakni negara-negara kapitalis yang neokolonialis dan imperialis ( Nekolim ) b. Nefo ( New Emerging Forces), yaitu kekuatan baru yang sedang muncul yakni negara-negara progresif revolus ioner B. Menyelenggarakan pesta olah raga negara-negara Nefo yang dikenal dengan nama Ganefo ( Games of New Emerging Forces ) C. Membentuk poros Jakarta – Peking ( Politik poros ) D. Terjadinya konfrontasi dengan Malaysia, karena Malaysia dianggap sebagai negara Nekolim ( antek-antek negara Barat ) dan menentang pembentukan negara federasi Malaysia. Akibat : Indonesia keluar dari PBB karena Malaysia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB
138
14/01/2018137
139
14/01/2018138 Latar Belakang Akibat Perundingan Renville yang sangat merugikan Indonesia Kabinet Amir Syarifuddin jatuh akibat mosi tidak percaya dari parlemen dan diganti Kabinet Hatta Amir berbalik menjadi oposisi dan mendirikan Front Demokrasi Rakyat (FDR) 28 Juni 1948 Proses Pemberontakan
140
14/01/2018139 PROSES PEMBERONTAKAN Amir Bersama dengan tokoh senior PKI MUSO Menyusun doktrin baru PKI dengan nama “ Jalan Baru “ Gabungan Partai Sosialis, Partai Buruh yang berbau sosialis-komunis ke dalam PKI dan MUSO diangkat sebagai pemimpin Mengecam Persetujuan Renville dan menyerang Kabinet Hatta yang dituduh bersikap kompromi dengan Belanda Amir Syarifudin Musso Kronologis Pemberontakan
141
14/01/2018140 KRONOLOGIS PEMBERONTAKAN Pemogokan Di Pabrik Karung Goni Delanggu 11 September 1948 Terjadi Insiden Senjata Antara FDR X Pasukan Siliwangi di SOLO Solo Dijadikan Daerah Liar ( WILD WEST) Memproklamirkan Berdirinya Soviet Republik Indonesia di Madiun Menghancurkan RI dan mengganti dasar negara Pancasila dengan dasar negara Komunis Upaya Penumpasan
142
14/01/2018141 UPAYA PENUMPASAN Kolonel gatot Subroto (Panglima Divisi II Jawa Tengah) Kolonel Sungkono (Panglima Divisi Jawa Timur) Melaksanakan Gerakan Operasi Militer (GOM) dengan mengerahkan kesatuan TNI dan Polisi di wilayah masing-masing Panglima Besar Jenderal Soedirman memerintahkan kepada Gambar-gambar PKI Madiun
143
14/01/2018142 Gambar-gambar PKI-Madiun Interogasi anggota PKI Anggota PKI ditangkapAnggota PKI dibunuh
144
14/01/2018143 Jenazah korban pemberontakan PKI Jenazah Korban Partai Komunis Indonesia (PKI) pimpinan Muso di Madiun Jawa Timur [ Lukisan Revolusi Rakyat Indonesia ]
145
14/01/2018144 Amir Syarifudin ditangkap Pasukan TNI
146
14/01/2018145 PEMBERONTAKAN DI / TII Adanya keinginan SM Kartosuwiryo untuk mendirikan Negara Islam Indonesia (NII) yang muncul sejak tahun 1942 ketika mendirikan Pesantern Sufah di Malangbong, Garut, Jawa Barat Dilanjutkan dengan memproklamirkan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) 7 Agustus 1949 dengan Kartosuwiryo sebagai Imam NII dengan dasar negaranya : KANUN ASASI Naskah Proklamasi NII
147
14/01/2018146 PROKLAMASI Berdirinja NEGARA ISLAM INDONESIA Bismillahirrahmanirrahim Asjhadoe anla ilaha illallah wa asjhadoe anna Moehammadar Rasoeloellah Kami, Oemmat Islam Bangsa Indonesia MENJATAKAN: Berdirinja,,NEGARA ISLAM INDONESIA" Maka hoekoem jang berlakoe atas Negara Islam Indonesia itoe, ialah: HOEKOEM ISLAM Allahoe Akbar! Allahoe Akbar! Allahoe Akbar! Atas nama Oemmat Islam Bangsa Indonesia Imam NEGARA ISLAM INDONESIA Ttd (S M KARTOSOEWIRJO) MADINAH-INDONESIA, 12 Sjawal 1368 / 7 Agoestoes 1949 Struktur Wilayah NII
148
14/01/2018147 STRUKTUR WILAYAH NII Daerah IDaerah IIDaerah III Daerah ibukota negaraDaerah Jawa BaratDaerah yang penduduknya mengikuti gerakan NII Upaya Penumpasan
149
14/01/2018148 UPAYA PENUMPASAN Melalui pimpinan Masyumi Moh. Natsir yang mengajak Kartosuwiryo untuk kembali ke RI dengan membentuk Komite Natsir September 1949 G A G A L Upaya Militer
150
UPAYA MILITER RENCANA DASAR 2.1 Jenderal Nasution Mengikutsertakan rakyat dalam penumpasan DI/TII Dengan siasat “ Pagar Betis” nama Operasinya Bharatayudha Kartosuwiryo berhasil ditangkap pada 4 Juni 1962 dan dijatuhi hukuman mati 16 Agustus 1962 DI / TII di Berbagai daerah Hasilnya ?
151
DI/TII DI BERBAGAI DAERAH JAWA TENGAH TEGAL Dipimpin Amir Fatah yang memproklamirkan NII dan TII di Desa Pangarasan Tegal 23 Agustus 1949 Ditumpas dengan Operasi Gerakan Banteng Negara (GBN) yang dipimpin Letkol Ahmad Yani dengan membentuk Pasukan Banteng Raiders KEBUMEN Dilakukan oleh Angkatan Umat Islam (AUI) yang dipimpin Kyai Sumolayu (Kyai Muhammad Mahfudz abdurrahman) yang dibantu oleh Batalyon 426 Kudus dan Magelang Ditumpas dengan Operasi Merdeka yang dipimpin Letkol Suharto DI/TII Kalimantan Selatan
152
14/01/2018 151 DI / TII KALIMANTAN SELATAN Dipimpin oleh Ibnu Hadjar dengan membentuk KRYT ( Kesatuan Rakyat Yang Tertindas) pada 10 Oktober 1950. Bulan Juli 1963 Ibnu Hajar tertangkap dan dijatuhi hukuman mati DI/TII Sulawesi Selatan
153
14/01/2018 152 DI / TII SULAWESI SELATAN Dipimpin oleh Kahar Muzzakar Latar Belakangnya : Kahar Muzzakar menginginkan kedudukan di APRIS Kemudian dia membentuk KGSS ( Komando Gerilya Sulawesi Selatan) dan menyatakan diri bergabung dengan NII Kartosuwiryo Pemberontakan berhasil ditumpas pada tahun 1965 dengan ditandai ditembaknya Kahar Muzzakar DI/TII Aceh
154
14/01/2018153 DI/TII ACEH Dipimpin oleh Daud Beureueuh ( Gubernur Militer Aceh) Latar Belakang : Kecewa karena Aceh hanya dijadikan daerah setingkat Karesidenan Tanggal 21 september 1953 menggabungkan diri dengan NII Kartosuwiryo Penumpasan dengan jalan musyawarah diprakarsai Panglima Kodam 1 Iskandar Muda Kolonel M. Yasin 17-28 Desember 1962
155
14/01/2018154 PEMBERONTAKAN APRA Pemimpin : Kapten Raymond Westerling Dalang : Sultan Hamid II ( Menteri Negara Dalam Kabinet RIS) Tujuan : Mempertahankan bentuk Federasi, dan Memiliki tentara sendiri dalam RIS Westerling Sultan Hamid II Profil Kapten Westerling
156
14/01/2018155 Profil Kapten Raymond Westerling Westerling Meninggal tahun 1987Westerling tiba di Belanda Paspor westerling Proses Pemberontakan
157
14/01/2018 156 PROSES PEMBERONTAKAN 23 Januari 1950 Menyerang kota Bandung secara tiba-tiba dibawah pimpinan Kapten Raymond Westerling APRA membantai setiap anggota TNI yang ditemui termasuk membunuh Perwira Divisi Siliwangi Letkol Lembong beserta 79 anggota APRIS Penumpasan : 22 Februari 1959 pemberontakan berhasil ditumpas dan pemimpinnya Westerling berhasil melarikan diri ke luar negeri
158
14/01/2018157 PEMBERONTAKAN RMS Pemimpin : Dr. Soumokil ( Bekas jaksa Agung Indonesia Timur) Mendirikan “ Republik Maluku Selatan (RMS) ” 20 April 1950 yang ingin melepaskan diri dari NKRI Usaha Penumpasan : Dengan cara diplomasi melalui J. Leimena karena tidak berhasil maka dikirimkan pasukan TNI dibawah pimpinan Kolonel AE Kawilarang dan menguasai Ambon November 1950 Dalam operasi penumpasan RMS gugur Letkol Slamet Riyadi
159
14/01/2018 158 Pemimpin : Andi Azis ( Anggota APRIS) Latar Belakang : Menolak masuknya TNI dari Jawa 5 April 1950 Andi Azis menyerang markas TNI di Ujung Pandang dan menawan Panglima Teritorium Letkol AJ Mokoginta 8 April 1955 Andi Azis diminta menterahkan diri. Karena tidak mengindahkan dikirimlah pasukan TNI dari Jawa dibawah pimpinan Kolonel AE Kawilarang PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
160
14/01/2018 159 Upaya Penumpasan PEMBERONTAKAN PRRI/PERMESTA Pemberontakaan di Sumatera dipimpin Letkol Ahmad Husein dengan memproklamirkan berdirinya PRRI (Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia) Latar Belakang : Adanya hubungan yang tidak harmonis antara pemerintah Pusat dengan daerah dalam hal alokasi biaya pembangunan dari pusat yang dirasa kurang memadai Upaya yang dilakukan : Membentuk Dewan daerah oleh para Panglima Militer yaitu : Dewan Banteng di Sumatera Barat oleh Letkol Ahmad Husein ( 20 Desember 1956) Dewan Gajah di Medan oleh Kolonel Simbolon ( 22 Desember 1956) Dewan Garuda di Sumatera Selatan dan Dewan Manguni di Manado oleh Kolonel Vence Samual ( 18 Februari 1957)
161
14/01/2018 160 Permesta di Sulawesi UPAYA PENUMPASAN Mengelar Operasi militer dengan nama Operasi 17 Agustus yang dipimpin oleh Letkol Ahmad Yani Juga digelar operasi militer yang lain yaitu : 1. Operasi Tegas di Riau tujuannya untuk mengamankan perusahaan minyak asing 2. Operasi Sapta Marga di sumatera Utara 3. Operasi Sadar di sumatera selatan 4. Operasi Merdeka di Sulawesi dengan menggabungkan antara AD, AL dan AU Dalam operasi ini TNI berhasil menembak jatuh Pesawat Pembom B-26 Milik AS yang dinaiki Pilot Allan Lawrence Pope (Ikut membantu Pemberontak) Secara resmi pemberontakan dapat ditumpas pada 19 Mei 1961
162
14/01/2018 161 PERMESTA DI SULAWESI Dipimpin oleh Letkol Vence Samual (Panglima Teritorium VII Makassar) Mendirikan gerakan PERMESTA 2 Maret 1957. Gerakan diikuti oleh Kolonel Somba 17 Februari 1958 dengan menyatakan diri sebagai bagian dari PRRI Operasi penumpasan : Dengan Operasi Merdeka dan Operasi Sapta Marga pada bulan April 1958 dan berhasil ditumpas pada tahun 1961 Tokoh-tokoh PERMESTA
163
14/01/2018162 Tokoh-tokoh PERMESTA, tampak dari kiri ke kanan: Panglima TT-VII/Wirabuana Letkol HN Ventje Sumual didampingi Mayor Dee Gerungan, Mayor Dolf Runturambi dan Kastaf TT-VII/Wirabuana Letkol Saleh Lahede
164
14/01/2018163 Pemberontakan-pemberontakan di Indonesia PenumpasanTempatTokohPemberontakanNo Melancarkan GOM (Gerakan Operasi Militer) dipimpin Kolonel Gatot Subroto Melancarkan operasi Bharatayudha dipimpin Jenderal Nasution Gerakan Benteng Nasional ( Letkol Ahmad Yani) Operasi Merdeka (Letkol Soeharto) Melalui jalan musyawarah Mengirimkan pasukan TNI dan Polri Mengirimkan pasukan dibawah pimpinan Letkol Suharto Mengirimkan pasukan dibawah pimpinan Kol. Kawilarang Operasi 17 Agustus dipimpin Letkol. Ahmad Yani Menggunakan pasukan RPKAD pimpinan Kolonel Sarwo Edhi Wibowo Madiun Jawa Barat Tegal Kebumen Kalimantan Selatan Sulawesi Selatan Aceh Bandung Makkasar, Sul-Sel Maluku Padang, Sumbar Jakarta Musso Amir Syarifuddin SM.Kartosuwirjo Amir Fatah KyaiSumolangu Ibnu Hadjar Kahar Muzzakar Daud Beureueh Sultan Hamid Kapten Westerling Andi Azis Dr. Soumokil Letkol Achmad Husein Letkol Untung, Nyoto, Syam, dll PKI Madiun DI/TII Jawa Barat DI/TII Jawa tengah DI/TII Kalsel DI/TII Sulsel DI/TII Aceh APRA Andi Azis RMS PRRI/Permesta G 30 S/PKI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
165
MATERIPETA KONSEP PERISTIWA GERAKAN 30 SEPTEMBER 1965 DAN PERALIHAN KEKUASAAN POLITIK KOMPETENSI DASAR: SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH : ANDA MAMPU MENGANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMI SERTA PERUBAHAN MASYARAKAT INDONESIA DI TENGAH USAHA MENGISI KEMERDEKAAN
166
14/01/2018165 Mengakibatkan Dipengaruhi oleh Proses Peralihan kekuasaan politik di Indonesia Penumpasan G 30 S/ PKI PERISTIWA GERAKAN 30 SEPTEMBER DAN PERALIHAN KEKUASAAN POLITIK Menjelang Peristiwa G 30 S/PKI Peristiwa G 30 S/PKI Dampak G 30 S/ PKI Analisis Beberapa pendapat tentang peristiwa G 30 S / PKI
167
14/01/2018166 UPAYA PENUMPASAN SEBAB-SEBAB
168
Adanya Isu tentang adanya Dewan Jenderal yang akan mengadakan kudeta terhadap Presiden Soekarno.Isu ini dihembuskan PKI kepada TNI AD yang akan mengadakan kudeta pada peringatan ulang tahun ABRI 5 Oktober 1965. Reaksi TNI AD : menolak dengan tegas isu yang dilontarkan PKI dan ganti menuduh bahwa PKI yang justru akan merebut kekuasaan. Gerakan 30 September PKI (G30S/PKI) Gerakan ditujukan pada perwira-perwira AD yang dianggap sebagai perintang cita-cita PKI. Perwira AS yang diculik PKI antara lain : Letnan Jenderal Ahmad Yani ( Menteri/Panglima Angkatan Darat atau Men pangad) Mayor Jenderal R. Soeprapto ( Deputy II Pangad) Mayor Jenderal Haryono MT ( Deputy III Pangad) Mayor Jenderal Suwondo Parman ( Asisten I Pangad) Brigadir Jenderal Donald Izacus Panjaitan ( Asisten IV Pangad) Brigadir Jenderal Soetojo Siswomiharjo (Inspektur Kehakiman/Oditur) Letnan Satu Pierre Andreas Tendean ( Ajudan Jenderal AH Nasution) SEBAB-SEBAB MUNCULNYA G 30 S / PKI
169
Selain korban-korban di atas, gerakan 30 September PKI juga membawa korban lain yaitu : 1. Putri Jenderal AH Nasution, Ade Irma Suryani Nasution, yang ikut tertembak dan meninggal pada 6 Oktober 1965 2. Brigadir Polisi Karel Satsuit Tubun, pengawal rumah wakil PM II J. Leimina Di Yogyakarta terdapat 2 korban yaitu : 1. Kolonel Katamso, Komandam Korem 072 PamungkasYogyakarta 2. Letnan Kolonel Sugiyono, Kepala Staf Korem 072 Pamungkas Yogyakarta Foto-foto Korban G 30 S/PKI
171
170 14/01/2018 Sumur Lubang Buaya
172
14/01/2018171 Pengangkatan Korban G 30 S/PKI di Lubang Buaya
173
Pemakaman korban G 30 S / PKI
175
Upaya Penumpasan G 30 S/PKI Mulai dilancarkan pada tanggal 1 Oktober 1965 melalui usaha-usaha antara lain : 1. Menetralisir pasukan yang dimanfaatkan oleh Gerakan 39 September PKI yaitu : A. Pasukan Batalyon 503/ Brawijaya ( berhasil disadarkan dan kembali ke Jawa Timur) B. Pasukan Batalyon 545/ Diponegoro ( sebagian anggota tetap bergabung dengan G 30 S PKI ). 2. Merebut tempat-tempat yang dikuasai kaum pemberontak antara lain gedung RRI, gedung telekomunikasi di Jakarta dengan mengerahkan pasukan dari kesatuan RPKAD dibawah pimpinan Kolonel Sarwo Edy Wibowo 3. Merebut lapangan Udara Halim Perdana Kusuma oleh pasukan RPKAD dengan dibantu oleh pasukan-pasukan dari : 1. Batalyon 238 Kujang/Siliwangi 2. Batalyon I Kavaleri Lapangan Halim berhasil direbut pada 2 Oktober 1965
176
4. Mencari dan menemukan tempat penimbunan korban penculikan pada 3 Oktober 1965 atas informasi dari anggota polisi Sukitman 5. Pada 4 Oktober 1965 jenazah korban penculikan diambil dari sumur tua di Lubang Buaya dan pada 5 Oktober 1965 dimakamkan di makam pahlawan Kalibata Jakarta 6. Tokoh-tokoh kunci dalam pemberontakan G 30 PKI berhasil ditangkap antara lain : A. Kolonel A. Latief ( Komandan Penculikan) berhasil ditangkap pada 8 Oktober 1965 B. Letkol Untung ditangkap di Tegal 11 Oktober 1965 C. DN Aidit ditangkap di Solo 24 Oktober 1965 DN. AIDIT
177
MATERIPETA KONSEP KOMPETENSI DASAR: SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH : ANDA MAMPU MENGANALISIS PROSES JATUHNYA PEMERINTAHAN ORDE BARU DAN TERJADINYA REFORMASI PROSES MUNCULNYA REFORMASI DAN JATUHNYA PEMERINTAHAN ORDE BARU
178
14/01/2018177 PROSES MUNCULNYA REFORMASI DAN JATUHNYA PEMERINTAHAN ORDE BARU SEBAB-SEBAB MUNCULNYA TUNTUTAN REFORMASI GERAKAN REFORMASI JATUHNYA PEMERINTAH ORBA Yaitu Perlunya regenerasi kepemimpinan nasional Penyelewengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 Pemerintah ORBA Sentralistik Kehidupan politik banyak terjadi pengekangan Terdiri dari Pengertian Tujuan Reformasi Agenda Reformasi Mahasiswa Disebabkan oleh Krisis Politik Krisis Ekonomi Masalah Sosial
179
14/01/2018178 KRONOLOGIS REFORMASI ‘98 AGENDA GERAKAN REFORMASI FAKTOR MUNCULNYA REFORMASI PENGERTIAN
180
Apa sich REFORMAS I itu !!!! Perubahan radikal untuk perbaikan dalam suatu masyarakat atau negara (Kamus Bahasa Indonesia, Drs. Adam Normiet SAE, dkk) Pembaharuan radikal untuk perbaikan bidang sosial, politik atau agama ( Kamus Besar Bahasa Indonesia) Kesimpulan : Suatu perubahan tatanan perikehidupan lama dengan tatanan perikehidupan yang baru dan secara hukum menuju ke arah perbaikan Back
181
A. Adanya ketidakadilan di bidang perekonomian dan hukum selama pemerintahan orde baru selama 32 tahun B. Krisis Politik Ditujukan pada terbitnya lima paket undang- undang politik yang dianggap menjadi sumber ketidakadilan yaitu : a. UU No. 1 tahun 1985 tentang pemilihan umum b. UU No. 2 tahun 1985 tentang susunan, kedudukan, tugas dan wewenang DPR/MPR c. UU No. 3 tahun 1985 tentang Parpol dan golongan karya d. UU No. 5 tahun 1985 tentang referendum e. UU No. 8 tahun 1985 tentang organisasi massa C. Krisis Hukum Pelaksanaan hukum pada masa orde baru terdapat banyak ketidakadilan terutama yang menyangkut hukum bagi keluarga pejabat. D. Krisis Ekonomi Faktor penyebab krisis ekonomi yang melanda Indonesia antara lain : 1. Utang Luar Negeri Indonesia 2. Penyimpangan Pasal 33 UUD 1945 3. Pola pemerintahan sentralistis FAKTOR MUNCULNYA REFORMASI
182
E. Krisis Kepercayaan Puncak aksi rakyat dan mahasiswa terjadi pada 12 Mei 1998 dimana terjadi peristiwa penembakan terhadap Mahasiswa Trisakti oleh aparat yaitu : 1. Elang Mulia Lesmana 2. Heri Hertanto 3. Hendriawan Lesmana 4. Hafidhin Royan Pada tanggal 13 dan 14 Mei 1998 terjadi aksi massa besar-besaran terutama ditujukan pada etnis Cina. Tuntutan mundur kepada Soeharto semakin menguat setelah munculnya tokoh-tokoh masyarakat yang ikut menuntut Soeharto mundur diantaranya : 1.KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) 2.Amien Rais 3.Megawati 4.Sri Sultan Hemengkubuwono X Pada tanggal 21 Mei 1998 Soeharto kemudian menyerahkan kekuasaan pada BJ. Habibie Tokoh Deklarasi Ciganjur
183
14/01/2018182 Tokoh Deklarasi Ciganjur
184
AGENDA GERAKAN REFORMASI 1998 Adili Soeharto dan Kroni-kroninya Pemerintahan yang bersih dari KKN Otonomi daerah yang seluas-luasnya Supremasi Hukum Supremasi Hukum Hapus Dwi Fungsi ABRI Amandemen UUD 1945
185
14/01/2018184 Kronologis Reformasi 1998 Awal Maret 1998 Soeharto terpilih lagi menjadi Presiden untuk ketujuh kalinya Memasuki bulan Mei 1998 Mahasiswa mulai turun ke jalan menyuarakan tuntutan reformasi 12 Mei 1998 Terjadi tragedi Trisakti 13 dan 14 Mei 1998 Kerusuhan massal di Jakarta dan kota-kota lain 19 Mei 1998 Mahasiswa menduduki gedung DPR?MPR 20 Mei 1998 Presiden membentuk Komite Reformasi Heri Hertanto Hendriawan Lesmana Hafidhin Royan Elang Mulia Lesmana 21 Mei 1998 Soeharto mengundurkan diri Foto-foto
186
14/01/2018185 Foto-foto Reformasi ‘98
187
14/01/2018186 Kerusuhan Mei ‘ 98
188
14/01/2018187
189
14/01/2018188 TRAGEDI TRISAKTI,12 MEI 1998
190
14/01/2018189 MAHASISWA MENGUASAI GEDUNG DPR / MPR, 19 MEI 1998
191
14/01/2018190 Soeharto Ketika sakit
192
14/01/2018191 Soeharto mengundurkan diri 21 Mei 1998
193
14/01/2018192 Pelantikan Habibie Sebagai Presiden
194
Perkembangan Politik Setelah 21 Mei 1998 Pengangkatan Habibie sebagai Presiden Republik Indonesia BJ Habibie diangkat menjadi presiden menggantikan Soeharto pada 21 Mei 1998. Upaya-upaya yang dilakukan Habibie : A. Bidang Ekonomi Ada beberapa hal yang dilakukan oleh pemerintahan Habibie antara lain : A. Merekapitulasi perbankan B. Merekonstruksi perekonomian Indonesia C. Melikuidasi beberapa bank bermasalah D. Menaikkan nilai tukar rupaih terhadap dollart hingga dibawah Rp 10.000 E. Mengimplementasikan reformasi ekonomi yang diisyaratkan oleh IMF B. Bidang Politik Habibie mulai memberikan kebebasan bagi rakyat untuk berbicara dengan dikeluarkannya UU No. 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. ( Lihat ERLANGGA hal :160) C. Masalah Dwi Fungsi ABRI Konsep Dwi Fungsi ABRI mulai diperkenalkan pertama kali oleh Jenderal AH Nasution dimana disebutkan bahwa selain sebagai kekuatan negara ABRI juga memiliki hak politik. Reformasi dibidang militer dilakukan dengan mengurangi anggoita ABRI di DPR dari 75 menjadi 38 orang. Langkah lainnya adalah memisahkan antara ABRI dengan Polri pada 5 Mei 1999. D. Bidang Hukum Habibie juga mereformasi bidang hukum. Namun reformasi bidang hukum tidak dapat berjalan dengan baik karena terjadinya tumpang tindih perundang-undangan.
195
Dilaksanakan Sidang Istimewa MPR ( 10-13 Nopember 1998) Hasil Sidang Istimewa MPR 1998 antara lain : A. TAP MPR No. X/MPR/1998 tentang pokok-pokok reformasi pembangunan dalam rangka penyelamatan dan normalisasi kehidupan nasional sebagai haluan negara B.TAP MPR No. XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN C. TAP MPR No. XIII/MPR/1998 tentang pembatasan jabatan presiden dan wakil presiden RI D. TAP MPR No. XV/MPR/1998 tentang penyelenggaraan ototnomi daerah E. TAP MPR No. XVI/MPR/1998 tentang politik ekonomi dalam rangka demokrasi ekonomi F. TAP MPR No. XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia (HAM)
196
Dilaksanakan pada 7 Juni 1999 yang diikuti oleh48 Partai Politik. Pemilu tahun 1999 merupakanpemilu yang sangat penting setelah reformasi. Dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU ). Setelah diadakan pemilihan umum, maka muncul lima partai besar pemenang pemilu yaitu : A. PDI Perjuangan B. Partai Golkar C. Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) D. Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) E. Partai Amanat Nasional ( PAN )
197
14/01/2018196 PESERTA PEMILU 1999
198
Sidang Umum MPR Hasil Pemilihan Umum 1999 Dilaksanakan sejak tanggal 1 – 21 Oktober 1999. A. Amien Rais dikukuhkan sebagai ketua MPR B. Akbar Tanjung sebagai ketua DPR. Dalam sidang ini, laporan pertanggungjawaban Habibie ditolak oleh MPR. Akibatnya adalah Habibie tidak dapat mencalonkan diri menjadi Presiden Republik Indonesia. Sehingga masa kekuasaan Habibie yang dimulai tanggal 21 Mei 1998 berakhir pada 21 Oktober 1999.Sehingga hanya muncul tiga calon presiden yaitu : A. Gus Dur B. Megawati C. Yusril Ihza Mahendra. Yusril mengundurkan diri dari pencalonan sehingga hanya tinggal dua calon yaitu Gus Dur dan Megawati. Dari hasil pemilihan presiden yang dilaksanakan secara voting tanggal 20 Oktober 1999, maka terpilih Gus Dur sebagai Presiden RI ke 4. Sedangkan pada 21 Oktober 1999 diadakan pemilihan wakil presiden yang diikuti oleh Megawati dan Hamzah Haz yang dimenangkan oleh Megawati. Sehingga terpilih Presiden Gus Dur dan Wakil Presiden megawati.
199
19814/01/2018 Menurut kamu bagimana kondisi Indonesia sebelum dan sesudah Reformasi ! Lebih baik atau lebih buruk ????
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.