Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAgus Atmadja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
RIDHA AMALIAH YUSRIANA THAMRIN RAHMI IBRAHIM ADAUS
2
BILANGAN KOMPLEKS dan TEORI PERSAMAAN
1
3
Bentuk Polar dari Bilangan Kompleks
Mind Map Bilangan Kompleks Bentuk Polar dari Bilangan Kompleks Teorema sisa dan Persamaan Suku Banyak 2
4
Bilangan Kompleks 3
5
Mari kita memeriksa ini!!!!
๐ฅ 2 +1=0 x2 = -1. persamaan ini salah! mengapa? Karena tidak ada bilangan riil yang berpangkat dua hasilnya negatif , dan tidak ada persamaan kuadrat dalam akar minus Lalu? Bagaimana menyelesaikan persamaannya? Mari kita memeriksa ini!!!! 4
6
Definisi BilanganKompleks Bilangankompleksz :
Pengertian Bilangan Kompleks Bilangan kompleks adalah sebuah bilangan yang mempunyai bentuk a + bi, dimana a dan b merupakan bilangan real dan i adalah bilangan imajiner. Bilangan kompleks dapat dinotasikan dengan lambang โzโ Definisi BilanganKompleks Bilangankompleksz : merupakanpasanganberurutdengan x,y โ๐
Ditulis : z= (x,y) merupakanbilangan yang berbentukx+yiataua+bidenganx,yโ๐
dengandani= โ1 Ditulis: ๐ง=๐ฅ+๐๐ฆ Jika ๐ง= ๐ฅ,๐ฆ =๐ฅ+๐๐ฆ Maka: ๐ฅ=๐
๐ ๐ง =๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ง ๐ฆ=๐ผ๐ ๐ง =๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ง ๐=๐ ๐๐ก๐ข๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ 5
7
Ingat !!!!!!!! 6
8
Bidang Kompleks Bilangan kompleksmerupakanpasanganberurut(๐ฅ,๐ฆ), sehinggasecarageometridapatdisajikansebagaititik(x,y) padabidangkompleks (bidangxy), dengansumbux(sumburiil) dansumbuy(sumbuimajinair). Selainitu, bilangankompleks๐ง=๐ฅ+๐๐ฆjugadapatdisajikansebagaivektordalambidangkompleksdengantitikpangkalpadatitikasaldanujungvektormerupakantitik (x,y) . 7
9
Operasi Aljabar 8
10
b. Pengurangan 9
11
c.Perkalian 10
12
Contoh Soal: 11
13
d.Pembagian 12
14
Modulus Dan Bilangan kompleks sekawan
Penyajian bilangan kompleks sebagai vektor dapat digunakan untuk mengembangkan konsep nilai mutlak bilangan riil pada bilangan kompleks. 13
15
Secara geometry, |z| menyatakan antara titik (x,y) dan titik asal
Misalkan ๐ง 1 = ๐ฅ 1 +๐ ๐ฆ 1 dan ๐ง 2 = ๐ฅ 2 +๐ ๐ฆ 2 . Jarakantara ๐ง 1 ๐๐๐ ๐ง 2 didefinisikan dengan 14
16
15
17
Contoh Soal: 16
18
Sifat Modulus Dan Bilangan Kompleks Sekawan
19
dari Bilangan Kompleks
Bentuk Polar dari Bilangan Kompleks 17
20
Gambar diatas memperlihatkan gambaran vector dari a+bi
Gambar diatas memperlihatkan gambaran vector dari a+bi. Panjang atau jarak dari vektor diberi label r, dan kalian dapan menganggap bahwa 18
21
Bentuk Polar 19
22
Contoh Soal Kemudian 20
23
Teorema 9.2a Bukti: 21
24
Contoh Soal 22
25
Teorema 9.2b Bukti: 23
26
Teorema 9.2c Bukti: 24
27
Contoh Soal 25
28
Teorema De Moivreโs Bukti: 26
29
Contoh Soal 27
30
Akar dari Bilangan Kompleks
28
31
Contoh Soal 29
32
Teorema sisa Dan Persamaan suku Banyak
30
33
Suku banyak adalah suatu bentuk yang memuat variabel berpangkat
Suku banyak adalah suatu bentuk yang memuat variabel berpangkat. Suku banyak dalam x berderajat n dinyatakan dengan: 31
34
Bentuk Umum Suku banyak F(x) jika dibagi oleh P(x) akan diperoleh hasil bagi H(x) dan sisa S(x). Dapat kita tulis: F(x) = P(x).H(x) + S(x) Dimana : P(x) = Pembagi H(x) = Hasil Bagi S(x) = Sisa 32
35
Teorema Sisa I โJika suku banyak f(x) dibagi (x-k), maka sisa pembagiannya adalah f(k)โ Bukti: Untuk P(x) = (x โ k), diperoleh F(x)= P(x) . H(x) + S = (x โ k) . H(x) + S Subtitusi x = k, diperoleh F(k) = (k โ k) . H(k) + S F(k) = 0 + S F(k) = S 33
36
Teorema Sisa II โJika suatu suku banyak F(x) dibagi oleh (ax+b) maka sisa pembagiannya adalah โ Bukti : Untuk P(x) = (ax + b), diperoleh F(x)= P(x).H(x) + S Subtitusikan nilai x=-b/a 34
37
Contoh Soal Tentukan sisa dan hasil baginya jika 2x3 - 7x2 + 11x + 5 dibagi 2x - 1 Penyelesaian : Diketahui : f(x) = 2x3 - 7x2 + 11x + 5 ax + b = 2x โ 1 a = 2 b = -1 35
38
Selain itu kita dapat menggunakan pembagian horner
2x3 - 7x2 + 11x + 5 dibagi 2x โ 1 Dapat ditulis: 2x3 โ 7x2 + 11x + 5 = (x - ยฝ)(2x2 โ 6x + 8) + 9 = (2x โ 1)(x2 โ 3x + 4) + 9 Pembagi : 2x - 1 Hasil bagi : x2 โ 3x + 4 Sisa : 9 36
39
Teorema Sisa III Bukti:
โJika suatu suku banyak f(x) dibagi (x โ a)(x โ b), maka sisa pembagiannya adalah px + q , di mana f(a) = pa+q dan f(b) = pb+qโ Bukti: Diketahui f(x) = (x โ a)(x - b) h(x) + S . Perhatikan bahwa (x โ a)(x - b) sehingga sisanya maksimum berderajat 1. Itu terjadi karena jika derajat S lebih dari 1 maka masih dapat dilakukan pembagian terhadap (x โ a)(x - b). Misalkan S = px+q, maka f(x) = (x โ a)(x - b) h(x) + S f(x) = (x โ a)(x - b) h(x) + S(x) f(x) = (x โ a)(x - b) h(x) + (px+q) 37
40
maka jika x diganti dengan a dan b , maka akan diperoleh: Untuk x = a
Untuk x = a f (a) = (a โ a)(a - b) h(a) + (pa+q). = 0 โ
h(a) + (pa+q) = 0 + (pa+q) = pa+q Untuk x = b f(b) = (b โ a)(b - b) h(b) + (pb+q). = 0 โ
h(b) + (pb+q) = 0 + (pb+q) = pb+q Jadi, S = px+q , dimana f(a) = pa+q dan f(b) = pb+q 38
41
Contoh Soal Jika f(x) = x3 +2x2 โ x - 5 dibagi x2 โ 2x - 3, tentukanlah sisa pembagiannya! Penyelesaian: Diketahui f(x) = x3 +2x2 โ x - 5 (x-a)(x-b) = (x2 โ 2x - 3) = (x-3)(x+1) Jadi a = 3 dan b = -1 Maka, f(a)= pa + q f(3)= (3 โ 3)(3 + 1) h(3) + (p ยท 3 + q) (3)3 + 2(3)2 โ 3 โ 5 = 0 ยทh(3) + (p ยท 3 + q) โ 5 = 0 + (p ยท 3 + q) = p ยท 3 + q = 3p + q โฆโฆโฆโฆโฆโฆโฆโฆโฆ. (1) 39
42
f(-1) = (-1 + 1)(-1 โ 3) h(-1) + (p ยท -1 + q)
f(b) = pb + q f(-1) = (-1 + 1)(-1 โ 3) h(-1) + (p ยท -1 + q) (-1)3 + 2(-1)2 โ (-1) - 5 = 0 ยทh(-1) + (p ยท -1 + q) = 0 + (p ยท(-1) + q) = p ยท (-1) + q = -p + q โฆโฆโฆโฆโฆโฆโฆโฆโฆ. (2) Menentukan nilai p dan q dengan mensubstitusi kedua persamaan 3p + q = 37 -p + q = -3 4p = 40 p = 10 Substitusi nilai p = 10 ke dalam persamaan (1) q = 37 30 + q = 37 q = 7 Jadi sisa pembagiannya adalah px+q = 10x + 7 - 40
43
Teorema Faktor โSuatu fungsi suku banyak f(x) memiliki faktor (x โ k) jika dan hanya jika f(k) = 0โ Bukti : Diketahui menurut teorema sisa I f(x) = (x-k) . h(x) + f(k) f(k) = 0, maka diperoleh f(x) = (x โ k) โ
h(x). Sehingga (x โ k) adalah faktor dari f(x). Begitupun sebaliknya, jika (x โ k) adalah faktor dari f(x), maka f(x) = (x โ k) โ
h(x). Jika x = k, maka akan diperoleh:ย f(k) = (k โ k) โ
h(k) ย ย ย ย = 0 โ
h(k) ย ย ย ย = 0 Jadi, f(k) = 0 jika dan hanya jika (x โ k) adalah faktor dari f(x) 41
44
Contoh Soal Tunjukkanlah bahwa 2 adalah akar dari P(x) = 6x3 - 29x2 + 20x + 28 = 0, dan tentukan akar-akar lainnya dari persamaan tersebut! Penyelesaian : Menggunakan pembagian horner Ini menunjukkan bahwa P(x) = (x -2) (6x2 โ 17x โ 14) Untuk menemukan dua faktor lainnya, kita menyelesaikan 6x2 โ 17x โ14 6x2 โ 17x โ 14 = (3x + 2)(2x โ 7) Sehingga, P(x) = (x -2) (6x2 โ 17x โ 14) = (x โ 2)(3x + 2)(2x โ 7) Jadi faktor dari P(x) = 42
45
Teorema Pemfaktoran Polinomial
โJika Maka persamaan P(x) = 0 memiliki tepat n akar, sehingga P(x) dapat ditulis dalam bentuk Bukti : Diketahui r1 sebagai akar yang keberadaanya telah dijamin berdasarkan teorema dasar aljabar. Berdasarkan teorema faktor, diketahui x - r1 adalah faktor dari P(x), sehingga P(x) = (x - r1) P1(x) dimana P1(x) adalah suku banyak berderajat n โ 1 di x Berdasarkan teorema dasar aljabar P1(x) = 0 juga memiliki akar, yakni r2 sehingga x - r2 adalah faktor dari P1(x) dan P1(x) = (x โ r2) P2(x) dimana P2(x) adalah suku banyak berderajat n โ 2 di x 43
46
Sehingga kita dapat menulis suku banyak P(x) = (x - r1)(x โ r2) P2(x)
Menggunakan cara ini sebanyak n, diketahui bentuk dari P(x) P(x) = (x - r1)(x โ r2) โฆ (x โ rn)Pn(x) dimana Pn(x) harus berderajat n โ n = 0, sehingga Pn(x) adalah konstanta. Dengan membandingkan kita tahu bahwa Pn(x) = an. Oleh karena itu, P(x) = (x - r1)(x โ r2) โฆ (x โ rn) Hal ini sesuai dengan persamaan P(x) = 0 memiliki n akar, untuk P(x) memiliki nilai nol jika x sama dengan setiap nomor r1, r2, โฆ , rn. Dan lagi, persamaan tidak bisa memiliki lebih dari n roots karena jika hal itu terjadi maka P(x) akan memiliki faktor derajat pertama lebih dari n, salah satu dari akar. Dalam hal ini, P(x) akan berderajat lebih tinggi dari n, yang bertentangan dengan hipotesis bahwa P(x) berderajat n. 44
47
Contoh Soal Bentuklah persamaan derajat empat yang memiliki 1 - i dan 1 + i sebagai akar-akar sederhana dan 2 sebagai akar ganda Penyelesaian: Menggunakan teorema pemfaktoran suku banyak, bentuk faktor dari persamaan tersebut menjadi [x โ (1 โ i)][x โ (1 + i)] [(x โ 2)(x โ 2)] = 0 [(x โ 1)2 โ i2] (x - 2)2 = 0 (x2 โ 2x + 2)(x2 โ 4x + 4) = 0 x4 โ 6x3 + 14x2 โ 16x + 8 = 0 45
48
Teorema Akar โ akar Rasional
โJika P(x) adalah suku banyak dengan koefisien bilangan bulat Jika p/q adalah hasil bagi bilangan bulat yang paling sederhana dan P(p/q) = 0, maka p adalah faktor dari konstanta a0 dan q adalah faktor dari koefisien suku terdepan anโ Bukti : Misalkan p/q adalah hasil bagi bilangan bulat terendah dan P(p/q) = 0 Maka 46
49
Kalikan kedua sisi dengan qn (untuk menghilangkan penyebut) sehingga
(p adalah pembagi dari a0) Pisahkan yang mengandung a0: Dari persamaan diatas kita bisa lihat bahwaย pย membagi ruas kanan. Jadiย pย pasti juga membagi ruas kiri, a0qnย . Karena ย ย sudah dalam bentuk yang paling sederhana, keduanya tidak memiliki faktor persekutuan kecuali 1. Oleh sebab itu, karenaย pย membagi a0qnย pย pasti membagiย a0, konstanta dariย P(x). 47
50
Sekarang dengan metode yang serupa, kita akan tunjukkan bahwaย qย membagiย ย yang merupakan koefisien suku terdepanย p(x). Dengan menambahkanย ย ke kedua ruas persamaan sehingga kita akan dapatkan : ย Di sini bisa kita lihat bahwaย qย membagi ruas kanan. Jadiย qย pasti juga membagi ruas kiri persamaan,ย anpn. Karenaย qย membagi anpn,ย qย pasti membagi an, yang merupakan koefisien suku terdepanย P(x). 48
51
Contoh Soal Persamaan 2x3 + x2 โ 2x โ 6 = 0 memiliki akar bilangan rasional. Tentukan akar โ akar yang lainnya dari persamaan tersebut! Penyelesaian : Berdasarkan teorema akar-akar rasional p adalah faktor dari -6 dan q adalah faktor dari 2. p: ยฑ1, ยฑ2, ยฑ3, ยฑ6 q: 1, 2 Dengan menggunakan pembagian horner dapat diketahui ยฑ dan ยฑ1 bukan akar dari persamaan di atas. Untuk percobaan dengan : 49
52
Sisanya nol menunjukkan bahwa adalah akar
Sisanya nol menunjukkan bahwa adalah akar. Faktor kedua adalah 2x2 + 4x + 4 dan akar yang tersisa ditemukan dari persamaan 2x2 + 4x + 4 = 0 atau x2 + 2x + 2. Lalu menggunakan rumus kuadrat/rumus abc untuk mencari akar-akarnya yg lain Sehingga diperoleh akar-akar dari persamaan 2x3 + x2 โ 2x โ 6 adalah , -1 + i, dan -1 - i 50
53
Teorema Akar Konjugat Contoh Soal
โJika persamaan suku banyak, P(x) = 0, dengan koefisien riil memiliki akar imajiner a + bi (bโ 0), maka persamaan tersebut juga memiliki akar a - bi; yang akar imajiner hanya terjadi pada pasangan konjugatโ Contoh Soal Jika 3 + i adalah akar dari P(x) = x3 - 8x2 + 22x Carilah seluruh akar dari P(x)! Penyelesaian: Berdasarkan teorema akar konjugat, 3 โ i adalah kawan dari 3 + i sehingga 3 โ i merupakan salah satu akar dari P(x). 51
54
Sehingga P(x) memiliki dua akar yaitu x-(3+i) dan x-(3-i), sehingga
(x โ 3 - i)(x โ 3 + i) = (x - 3)2 โ i2 = x2 โ 6x i2 = x2 โ 6x + 10 Lalu P(x) dibagi dengan x2 โ 6x + 10 Diperoleh faktor ketiganya adalah x-2. Sehingga tiga akar dari P(x) adalah 3 + i, 3 โ i dan 2 52
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.