Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAri Darmadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Joseph Vintcent Rumagit Glorya Lebe Kristoforus Turangan
PASAR MODAL Joseph Vintcent Rumagit Glorya Lebe Kristoforus Turangan
2
Pengertian Pasar Modal
Pada dasarnya, pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrument keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang, ekuiti (saham), instrument derivative maupun instrument lainnya. Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain (misalnya pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan demikian, pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lainnya.
3
Lanjutan……. Mengapa pasar modal dijumpai di banyak negara? Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar modal dikatakan memiliki fungsi ekonomi karena pasar menyediakan fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana (issuer). Fungsi keuangan, karena pasar odal memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbalan (return) bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih.
4
Manfaat Pasar Modal Sumber pembiayaan Wahana investasi
Penyebaran kepemilikan Keterbukaan dan profesionalisme Lapangan kerja
5
Pasar Perdana dan Pasar Sekunder
Pasar perdana adalah pasar pertama kali saham ditawarkan ke publik, dan transaksinya bersifat satu arah. Jadi transaksi yang terjadi adalah antara investor dan emiten. Pasar Sekunder Pasar sekunder adalah pasar di mana efek-efek yang telah dicatatkan di Bursa Efek diperjual-belikan.
6
Strategi Investasi di Pasar Modal
Excess fund Product knowledge Don’t put your eggs in one basket Disiplin melakukan target investasi baik profit maupun cut loss. Know your broker principle
7
Instrumen di Pasar Modal
Efek Penyertaan (Equity) Efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk menjadi pemegang saham perusahaan yang menerbitkan Efek tersebut. Efek yang termasuk penyertaan antara lain: (1) saham biasa (common stock), (2) sahan preferen (preferred stock). Efek Hutang Efek dimana penerbitnya (issuer) mengeluarkan atau menjual surat Hutang, dengan kewajiban menebus kembali suatu masa nanti seusai kesepakatan di antara para pihak. Penerbit memberikan bunga atau kupon sesuai dengna kesepakatan di awal, pada periode-periode yang sudah disepakati. Efek Derivatif Efek turunan dari Efek “utama” baik bersifat penyertaan maupun utang. Efek yang termasuk penyertaan antara lain: waran, right, dll. Efek Lain-lain Efek yang tidak termasuk baik penyertaan, utang, maupun derivatif. Termasuk ke dalam kelompok ini antara lain: Reksa Dana, Efek Beragunan Asset (EBA), dll.
8
SAHAM Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahan. Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut. Karakteristik yuridis bagi pemegang saham: Limited risk, artinya pemegang saham hanya bertanggung jawab sampai jumlah yang disetorkan ke dalam perusahaan. Ultimate Control, artinya pemegang saham (secara kolektif) akan menentukan arah dan tujuan perusahaan. Residual Claim, artinya pemegang saham merupakan pihak terakhir yang mendapat pembagian hasil usaha perusahaan (dalam bentuk dividen) dan sisa aset dalam proses likuidasi perusahaan. Pemegang saham memiliki posisi yunior dibanding pemegang obligasi atau kreditur.
9
Karakteristik saham: Memperoleh dividen. Memiliki hak suara dalam RUPS. Dimungkinkan untuk memiliki Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue. Terdapat potensial capital gain atau capital loss.
10
Keuntungan membeli saham:
Dividen: keuntungan yang diberikan perusahaan penerbit saham atau keuntungan yang dihasilkan. Dividen diberikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS. Capital Gain: Capital gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham.
11
Risiko Investasi pada saham:
Tidak mendapat dividen. Capital loss. Perusahana bangkrut atau dilikuiditasi. Saham di delist dari Bursa (delisted). Saham di suspend.
12
Perkembangan Pasar Modal di Indonesia
Di Indonesia pasar modal mengalami peningkatan yang sangat pesat terutama setelah pemerintah melakukan berbagai regulasi di bidang keuangan dan perbankkan termasuk pasar modal. Para pelaku di pasar modal telah menyadari bahwa perdagangan efek dapat memberikan return yang cukup baik bagi mereka, dan sekaligus memberikan konstribusi yang besar bagi perkembangan perekonomian negara kita.
13
Di Indonesia baru memulai aktivitas online traiding sekitar tahun 2005, yang sudah terlebih dahulu dilakukan oleh negara Korea. Dibandingkan dengan Singapur dan Amerika, investor di seluruh Indonesia belum mencapai 1 juta orang. Hanya sekitar investor yang ada yaitu sekitar 4%. Sedangkan di Amerika sekitar 98% masyarakatnya memiliki rekening di pasar modal.
14
Sumber Sekolah Pasar Modal level 1, Indonesia Stock Exchange (IDX).
15
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.