Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLanny Setiabudi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Discovery Learning 3 Group 4 : Istiqomah Aprilaz Nurul Muthmainnah
Allaily Amalia Rachma Ulfah Fathu Rahmah Puspa Ayu Priadi Firdiana Destiawati Nurhidayati Puji Rahma Pratami Nur Indah Ritonga
2
DOA MEMINTA KESEMBUHAN
3
Semua yang mengalami sakit pasti menginginkan kesembuhan dari Allah.
Ikhtiar yang dilakukan adalah konsultasi kedokter dan mengkonsumsi obat-obatan. Maka sempurnakanlah ikhtiar itu dengan do’a, memohon pada
4
Doa meminta kesembuhan
اللّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذهِبِ البَأسَ اشفِ أَنتَ الشَّافِيء لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاوءُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا Allahuma rabbannas, adz-hibil ba’sa isyfi antasy-syafi laa syifa’a illa syifa’uka, syifa’an laa yughadiru saqaman. Terjemah: Wahai Allah Tuhan manusia, hilangkanlah rasa sakit ini, sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan yang sejati kecuali kesembuhan yang datang dari-Mu. Yaitu kesembuhan yang tidak meninggalkan komplikasi rasa sakit dan penyakit lain
5
Doa bagi orang sakit Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah meminta perlindungan kepada Allah untuk anggota keluarganya. Beliau mengusap dengan tangan kanannya dan berdoa : اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِه وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا ( Allahumma rabbanasi adzhibil ba’sa wasy fihu. Wa antas Syaafi, laa syifaa-a illa syifaauka, syifaa-an laa yughadiru saqomaa ) “Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah kesusahan dan berilah dia kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain” (HR Bukhari dan Muslim).
6
أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
Dari Abu ‘Abdillah ‘Utsman bin Abil ‘Ash radhiyallahu ‘anhu, dia mengadukan kepada RasulullahShallallahu ‘alaihi wa sallam tentang rasa sakit yang ada pada dirinya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadanya: “Letakkanlah tanganmu di atas tempat yang sakit dari tubuhmu, lalu bacalah sebanyak tiga kali : بِسْمِ اللهِ (bismillah) kemudian bacalah sebanyak tujuh kali: أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ ( A’uudzu bi ‘izzatillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru ) “Aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya, dari kejelekan yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan” (HR. Muslim)
7
Hadits kesembuhan Diriwayatkan oleh Imam Bukhari di dalam shahihnya, dari shahabat Abu Hurairah bahwasanya Nabi bersabda, مَا أَنْزَلَ اللهُ دَاءً إِلَّا أَنْزَلَ لَهُ شَفَاءً “Tidaklah Allah turunkan penyakit kecuali Allah turunkan pula obatnya” Dari riwayat Imam Muslim dari Jabir bin Abdillah dia berkata bahwa Nabi bersabda, لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ، فَإِذَا أَصَابَ الدَّوَاءُ الدَّاءَ، بَرَأَ بِإِذْنِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ “Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Muslim)
8
Diriwayatkan pula dari musnad Imam Ahmad dari shahabat Usamah bin Suraik , bahwasanya Nabi bersabda,
كُنْتُ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَجَاءَتِ اْلأَعْرَابُ، فَقَالَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، أَنَتَدَاوَى؟ فَقَالَ: نَعَمْ يَا عِبَادَ اللهِ، تَدَاوَوْا، فَإِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ لَمْ يَضَعْ دَاءً إِلاَّ وَضَعَ لَهُ شِفَاءً غَيْرَ دَاءٍ وَاحِدٍ. قَالُوا: مَا هُوَ؟ قَالَ: الْهَرَمُ “Aku pernah berada di samping Rasulullah b. Lalu datanglah serombongan Arab dusun. Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, bolehkah kami berobat?” Beliau menjawab: “Iya, wahai para hamba Allah, berobatlah. Sebab Allah I tidaklah meletakkan sebuah penyakit melainkan meletakkan pula obatnya, kecuali satu penyakit.” Mereka bertanya: “Penyakit apa itu?” Beliau menjawab: “Penyakit tua.” (HR. Ahmad, Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan At-Tirmidzi, beliau berkata bahwa hadits ini hasan shahih. Syaikhuna Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i menshahihkan hadits ini dalam kitabnya Al-Jami’ Ash-Shahih mimma Laisa fish Shahihain, 4/486)
9
Dari Ibnu Mas’ud , bahwa Rasulullah bersabda:
إِنَّ اللهَ لَمْ يَنْزِلْ دَاءً إِلاَّ أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً، عَلِمَهُ مَنْ عَلِمَهُ وَجَهِلَهُ مَنْ جَهِلَهُ “Sesungguhnya Allah I tidaklah menurunkan sebuah penyakit melainkan menurunkan pula obatnya. Obat itu diketahui oleh orang yang bisa mengetahuinya dan tidak diketahui oleh orang yang tidak bisa mengetahuinya.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan Al-Hakim, beliau menshahihkannya dan disepakati oleh Adz-Dzahabi. Al-Bushiri menshahihkan hadits ini dalam Zawa`id-nya. Lihat takhrij Al-Arnauth atas Zadul Ma’ad, 4/12-13)
10
Doa menjenguk orang sakit
11
Doa menjenguk orang sakit
“ Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membuat dosamu bersih, insyaALLAH.” “ Aku mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Rabb yang menguasai arasy yang agung, agar menyembuhkan penyakitmu. (7x)”
12
Hadist menjenguk orang sakit
“ Dari ‘Ali radiallahu anhu, dia bercerita, aku pernah mendengar rasulullah bersabda :” Tidaklah seorang muslim menjenguk orang muslim lainnya pada pagi hari melainkan akan dibacakan shalawat atasnya oleh tujuh puluh ribu Malaikat sampai sore hari. Dan jika menjenguknya pada sore hari melainkan akan dibacakan shalawat oleh tujuh puluh ribu Malikat sampai pagi hari, dan dia akan mendapatkan buah-buahan yang sudah dipetik di Surga .” (HR. At-Tirmidzi dan dia mengatakan : “hadist ini hasan.”)
13
Allah SWT telah membagi tugas para Malaikat, diantara mereka ada yang diberi tugas untuk menggiring awan, ada juga yang ditugasi mengatur hujan, dan ada juga yang bertugas memohonkan ampunan bagi orang-orang yang beriman, serta ada yang khusus ditugasi mendoakan orang yang menjenguk orang sakit. Para malaikat mendoakan orang yang menjenguk orang sakit pada waktu menjenguk dan setelahnya, jika pada siang hari maka do’a itu dilangsungkan pada awal pelaksanaan amal itu sampai akhir siang, dan jika pada malam hari maka berlangsung dari awal pelaksanaan amal tersebut sampai terbit fajar.
14
Do’a ketika sakit yang lainnya
15
Doa Sakit Mata
16
Doa Sakit Kepala
17
Doa Sakit Demam
19
Doa Minum Obat
20
Doa Minum Obat “Dengan nama Allah, dzat yang menyembuhkan, dengan namanya tidak ada sesuatu pun yang berbahaya, baik di bumi maupun langit, dan dia maha mendengar lagi maha mengetahui”.
21
Hadist “Jika salah satu diantara kalian hendak makan, maka hendaklah ia membaca basmalah, namun jika ia lupa membaca basmalah pada awal makan, maka hendaklah mengucapkan, bismillahi awwalahu wa aakhirahu.” (HR. Tirmidzi, Abu Dawud, dan yang lainnya).
22
Hukum membaca basmalah ketika hendak minum air, minum susu, minum madu, minum kuah, minum obat dan meminum bentuk minuman lainnya sama dengan hukum membaca basmalah ketika hendak makan. Rasulullah saw. Bersabda, “ Janganlah kalian minum dengan satu kali tenggakan, akan tetapi minumlah dengan dua atau tiga kali tenggakan, jika kalian hendak minum, maka bacalah basmalah, dan jika selesai, maka baca hamdalah.” (HR. Tirmidzi) tata krama minum, diantaranya adalah membaca basmalah terlebih dahulu, dianjurkn minum dengan tiga napas atau tiga tegukan, tidak boleh minum langsung dari mulut tempat minum, dianjurkan jangan sampai bernapas di dalam tempat untuk minum atau menghembusnya dengan mulut dan dianjurkan makan dan minum sambil duduk.
23
Do’a agar terhindar dari Penyakit
24
DO’A AGAR TERHINDAR DARI PENYAKIT
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang dan dari penyakit gila, dan dari penyakit kusta, dan dari segala penyakit yang menjijikan.” (HR. Anas) (Deni Lesmana, 2014)
25
Abu Dawud meriwayatkan do’a lain yang senantiasa dibaca oleh Nabi Saw
Abu Dawud meriwayatkan do’a lain yang senantiasa dibaca oleh Nabi Saw. di waktu pagi dan siang. Ibnu Umar yang melihat Nabi Saw. senantiasa membaca do’a ini:
26
“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu kesejahteraan dalam dunia dan akhirat. Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu kemaafan dan keselamatan dalam agamaku, duniaku, keluargaku, dan hartaku. Ya Allah, tutuplah auratku.” (Anis Masykhur, 2013)
27
DO’A MOHON DISEMBUHKAN PENYAKIT
“Ya Allah, Tuhan yang menguasai manusia, hapuskanlah seluruh penyakit, sembuhkanlah. Karena hanya Engkau Dzat yang menyembuhkan, tiada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tak lagi dihinggapi penyakit.” (Tim Kreatif QultumMedia., 2007)
28
Do’a Orang Meninggal
29
Do’a ketika memejamkan mata mayat
“Ya Allah, ampunilah (hendaknya menyebut nama orangnya), angkatlah derajat bersama orang – orang yang mendapat petunjuk. Hendaklah Engkau menjadikan pengganti untuk anak keturunannya. Ampunilah kami dan dia wahai Tuhan seru sekalian alam. Lebarkan kuburannya dan berilah penerangan didalamnya.” (HR Muslim)
30
Do’a dalam shalat jenazah
“Ya Allah, ampunilah dia (mayat), berilah rahmat kepadanya, selamatkan dia, ampunilah dan tempatkanlah ditempat yang mulia, luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari beberpa kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik darirumahnya (didunia), berilah keluarga yang lebih baik daripada keluaragnya (didunia), istri (atau suami) yang lebik daripda istrinya, dan masukkan dia ke surge, jagalah dia dari siksai kubur dan neraka” (HR Muslim)
31
“Ya Allah, ampunillah kepapda orany yang hidup di antara kami dan yang mati, orang yang hadir diantar kami dan yang tidak hadir, laki – laki maupun perempuan. Ya Allah, orang yang Engkau hidupkan diantara kami, hidupkan dengan memegang ajaran Islam, dan orang yang Engkau matikan diantara kami, maka matikan dengan memegangi keimanan. Ya Allah, jangan menghalangi kami untuk tidak mmperoleh pahalanya dan jangan sesatkan kami sepeninggalnya” (HR Ibn Majah dan Ahmad)
32
“Ya Allah, sesungguhnya Fulan bin Fulan dalam tanggunganMu dan tali perlindunganMu. Peliharalah dia dari fitnah kubur dan siksa neraka. Engkau adalah Maha Setia dan Maha Benar. Amunilah dan belas kasihanilah dia. Sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pengampun lagi Penyayang” (HR Ibn Majad dan Abu Dawud)
33
Doa untuk mayat anak kecil
Doa ini dibaca setelah doa memintakan ampun: “Ya Allah, jadikanlah kematian anak ini sebagai pahala dan simpanan bagi kedua orangtuanya dan pemberi syafaat yang dikabulkan doanya. Ya Allah, dengan musibah ini, beratkanlah timbangan perbuatan mereka dan berilah pahala yang agung. Anak ini kumpulkan dengan orang – orang yang shalih dan jadikanlah dia perlihara oleh NAbi Ibrahim. Periharalah dia dengan rahmatMu dari siksaan neraka jahim”
34
Al-Hasan membaca Al-Fatihah kepada mayat yang masih kecil dan membaca :
“Ya Allah, jadikanlah kematian anak ini sebagai simpanan pahala dan amal baik serta pahala buat kami (HR AL-Baghawi)
35
Doa untuk bela sungkawa
“Sesungguhnya hak Allah adalah mengambil sesuatu dan memberikan sesuatu. Segala sesuatu yang disisiNya dibatasi dengan ajal yang ditentukan. Oleh karena itu, bersabarlah dan carilah ridha Allah”
36
Bacaan ketika memasukkan mayat ke liang lahat
“dengan nama Allah dan diatsa Sunnah Rasulullah” (HR Abu Dawud dengan sanad yang shahih)
37
Doa Ziarah Kubur “Semoga Kesejahteraan untukmu wahai penduduk kampong dari orang orang mukmin dna muslim. Sesungguhnya kami Insya Allah, akan menyusulmu, kamimohon kepada Allah untuk kami dan kamu, agar diberi keselamatan.” (HR Muslim)
38
Kesimpulan Kita sebagai orangf muslim makhluk ciptaan Allah telah diperintah kan oleh Nya setiap apa yang dilakukan harus membaca doa , karena semua nya telah dianjurkan oleh firman Allah . setiap perbuatan kita akan menjadi lancer dan berkah jika kita selalu berdoa dan berdzikir kepada nya.
39
Daftar Pustaka Arif munandar riswanto.2007.Doa menghadapi musibah.jakarta: mizan pustaka Muhammad abdul ghoffar penyembuh doa & dzikir. Jakarta : almahirah Khaidhir, Abdullah. (2010). KUMPULAN DOA Dalam ALQURAN & HADITS. doa untuk penyakit kritis pdf [Accesssed 8 Mei 2015 pukul WIB] KEMENTERIAN AGAMA. (2013). Kumpulan Doa Sehari-Hari. SUBDIT PUBLIKASI DAKWAH DAN HBI DIREKTORAT PENERANGAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT JENDERAL BIMAS ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI Ali, Sa’id Kumpulan Do’a Dlama Al-Quran dan Sunnah. Riyadh : Maktab Dakwah dan Bimbingan Jaliyat Rabwah (Penerejemah : Mahrus Ali) Abdul Mun"im Ibrahim Mendidik Anak Perempuan. Jakarta : Gema Insani As-Sina,Abu Bakar. (2008). 24 Jam Hidup dengan Doa dan Amalan Harian Rosulullah. Jakarta : Hikmah Abu Usamah Salim bin ‘ Ied Al-Hilali (2005). Syarah riadhush shalihin. Jakarta : Pustaka Imam Asy-Syafi’i Tim Kreatif QultumMedia. (2007). Al-Ma’tsurat dan Doa-Doa Pilihan. Jakarta: Penerbit Buku Islami QultumMedia Lesmana, Deni. (2014). Kumpulan Doa Mustajab: pembuka pintu rezeki & kesuksesan. Bandung: Ruangkata Masykhur, Anis. (2013). Doa Ajaran Rasul. Jakarta: Publishing House Hikmah
40
Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.