Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Mengapa keberbakatan itu perlu. Kasus 1. Kalimantan Timur a

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Mengapa keberbakatan itu perlu. Kasus 1. Kalimantan Timur a"— Transcript presentasi:

1 Mengapa keberbakatan itu perlu. Kasus 1. Kalimantan Timur a
Mengapa keberbakatan itu perlu ?? Kasus 1. Kalimantan Timur a. Jangan dimakan b. makan saja c. kembangkan cara mengetes buah tanpa dimakan sendiri, umpamanya diberikan kepada binatang lain yang lewat untuk dimakan. Akibat: 1. Akan lemas kelaparan 2. Bahaya keracunan 3. Makan waktu yang lama tetapi relatif lebih aman

2 Kasus 2 Seorang anak berumur 6 dikatatakan abnormal karena bentuk kepalanya besar, dididik oleh Ibunya…. Menemukan listrik, Thomas Alva Edison Kasus 3 Hani seorang anak yang sudah dapat membaca pada usia 3 tahun, usia 5 tahun dimasukkan ke sd sering dihukum oleh guru kelas karena sering ngobrol, Lab school matematika untuk kelas 3 bahasa kelas 4.

3 Alasan kenapa keberbakatan itu perlu
Kesamaan kesempatan memperoleh pendidikan, untuk mengembangkan potensi individual seotimal mungkin AB sering gagal mencapai prestasi yang sesuai dengan potensi mereka tanpa dukungan tambahan Keberbakatan diperoleh dari pelayanan khusus Kegagalan menemukan kebutuhan-kebutuhan anak berbakat dapat menimbulkan kerugian bukan hanya bagi anak itu sendiri tapi juga bagi masyarakat.

4 Bakat, Kemampuan Intelektual, Keberbakatan
Bakat, dibawah sejak lahir melalui gen (secara genetik) Kemampuan intelektual, perkembangan fungsi otak manusia Keberbakatan, optimalisasi dari apa yang dimiliki oleh setiap individu.

5 Siapa Anak berbakat Produksi sel neuroglia, sel khusus mengelilingi sel neuron yang merupakan unit dasar otak jauh lebih tinggi jumlahnya dari produksi sel otak manusia lainnya. Secara bio kimiawi, neuron lebih kaya dan kompleks karena otak sering digunakan berkembangnya aktivitas, prefrontal cortex Prefrontal cortex tumbuh ketika anak berumur 12 sampai enambelas, berkembangnya berfikir secara analisis, kepekaan sosial, emosional dan rasional.

6 Sejarah Pendidikan Anak Berbakat
Amerika. Peluncuran sputnik oleh Rusia 1957, Kurikulum Ilmu Fisika dikaji kembali oleh JR Zacharias dari Massachusestts Institute of Technologi dengan kerjasama dengan Matematika Stamford University. Kurikulum dikaji oleh pemerintahan Ronald Reagean (ketinggalan dari Soviet dan Jepang) Kemajuan Ilmu Psikologi Pendidikan * teori belajar dan teknologi komputer. * Perkembangan zone proximal, persiapan belajar dapat distimulir dengan menyajikan bahan pembelajaran satu tingkat diatas fase perkembangan.

7 Jepang - Mengidentifikasikan melalui sistem nasional pendidikan universal (national system of universal education), merupakan sistem yang ketat untuk memasuki lembaga-lembaga yang bergengsi. Lulusan lembaga tersebut pada umumnya terpilih di berbagai jabatan kepemimpinan pemerintahan dan bisnis. Peningkatan pelayanan anak berbakat melalui extra kurikuler. Penghargaan bagi anak maupun dewasa yang menghasilkan karya berupa tulisan kreatif, musik, seni dan balet.

8 Soviet Union Sebelum revolusi Bolshevik 1917, melayani mahasiwa yang superior di SMU untuk memasuki Universitas. Setelah Revolusi, Anti, Sekolah tersebut menghasilkan sifat-sifat egoistis, antikolektivistis. Mendukung, tetap menyelenggarakan dengan berbagai bidang, sains, musik, ballet, olahraga dengan full time

9 Inggris layanan pendidikan untuk anak berbakat tidak dipisahkan kecuali untuk musik dan ballet. MVS (Marilyn Vos Savant) IQ 230 Test inteligensi tidak dapat dijadikan ukuran tidak terdapat pemahaman (insight) dan Intuisi Keberhasilan di masyarakat ditentukan oleh social skills.

10 Perkembangan pendidikan AB di Indonesia dan harapannya
Balitbang Dikbud berdasarkan GBHN 1983 Mengembangkan pilot project pada SD, SMP, SMU untuk dijaring. Proses Seleksi: Penyaringan umum nominasi guru, nilai rapor dan IQ

11 Proses seleksi, tes IQ, skala perilaku, tes hasil belajar.
Kondisi kini dan harapan masa datang SMU Taruna Nusantara, Sekolah Pelita harapan, BPK Penabur dll.

12 Penelusuran Anak Berbakat
Konsep anak berbakat Ciri-ciri anak berbakat dan indikator keberbakatan Penentuan alat ukur atau tes yang digunakan Prosedur pelaksanaan penelusuran Pengambilan keputusan berdasarkan data yang diperoleh Pertemuan dengan orang tua

13 Ciri-ciri anak berbakat
Membaca, dan banyak perbendaharaan kata lebih banyak pada usia lebih muda Rasa ingin tahu yang kuat Mempunyai inisiatif, dapat bekerja sendiri Banyak gagasan Dapat berkonsentrasi untuk jangka waktu yang panjang Senang mencoba hal-hal baru Senang terhadap kegiatan intelektual dan pemecahan masalah Mempunyai daya imajinasi yang kuat Mempunyai banyak kegemaran Tidak cepat puas dengan prestasinya Memberi jawaban yang baik

14 Keberbakatan menurut Renzuli
Tekun menghadapi tugas Ulet Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk Berprestasi Senang rajin belajar Dapat mempertahankan pendapatnya Motivasi tinggi Kreativitas Dorongan ingin tahu besar Sering mengajukan pertanyaan yang baik Memiliki rasa keindahan Menonjol dalam satu bidang seni Mempunyai daya imajinasi yang kuat Keaslian (orisinalitas) tinggi dalam gagasan, karangan dsb Keberbakatan menurut Renzuli Kemampuan intelektual diatas rata-rata

15 Tes Intelegensi Tes Kreativitas Alat ukur Dan Tes Tes Prestasi Belajar

16 Sumber Informasi Lain guru Orang Tua Teman Sebaya
Sejauh mana ketepatan pengamatan orang tua Sejauh mana ingatan orang tua Kemungkinan orang tua anak termasuk berbakat Teman Sebaya

17 Prosedur Pelaksanaan Anak Berbakat
Tahap penjaringan (screening) Tahap Seleksi dan Identifikasi Penentuan Hasil Seleksi Pertemuan dengan Orang Tua


Download ppt "Mengapa keberbakatan itu perlu. Kasus 1. Kalimantan Timur a"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google