Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pengantar Manajemen Siti Anisah 224315115 S1 MTL C.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pengantar Manajemen Siti Anisah 224315115 S1 MTL C."— Transcript presentasi:

1 Pengantar Manajemen Siti Anisah S1 MTL C

2 3. Perkembangan Teori Manajemen
Perkembangan Awal Teori Manajemen Manajemen dipelajari dan diajarkan sejak abad ke-20. Dizaman Nabi Musa, melakukan perjalanan meninggalkan mesir menuju Shiftein dengan jarak tempuh 380mil bersama pengikutnya. Dizaman Yunani Kuno, pemerintahannya membagi menjadi seperti dewan-dewan, pengendalian-pengendalian, pejabat admisnistrasi. Dizaman Romawi Kuno, dapat dilihat dari hasil karya besar peninggalan yang memerlukan teknik manajeriah. Dizaman Gereja Katolik, menggunakan organisasi formal yang efektif dengan pengembangan hierarki, kekuasaan dengan organisasi teritorial dari atasan kepada bawahan sampai saat ini

3 Teori Manajemen Klasik
Teori Manajemen Klasik Sebelum sejarah yang disebut zaman manajemen ilmiah muncul, telah terjadi revolusi pada abad ke-19. #Yang mengawali munculnya perkembangan teori manajemen secara ilmiah. Robert Owen ( ) sebagai seorang manajer menekankan pentingnya unsur manusia dalam produksi melakukan perbaikan-perbaikan kondisi kerja antara lain pengurangan hari kerja standar, pembatasan dibawah umur, berkerja membangun perumahan untuk karyawan dan mengoperasikan toko perusahaan yang mencual barang-barang murah.

4 2. Charles babbage ( ) Seorang profesor matematika dari Inggris yang memusatkan perhatian pada efisiensi produksi. Kontribusi utamanya adalah pemikiran tentang perlunya pembagian kerja dan mengajurkan penggunaan konsep matematika untuk menyelesaikan berbagai persoalan penanganan fasilitas dan bahan yang efisien.

5 Teori Organisasi Klasik
Henry Fayol ( ) Fayol menemukakan pendapat bahwa praktik-praktik manajemen yang baik mempunyai pola tertentu yang dapat dikenali dan dianalisis. Menurut fayol terdapat enam kegiatan perusahaan. Technical: Kegiatan yang membuat atau menghasilkan barang atau jasa. Commercial: Kegiatan membeli atau mendapatkan bahan yang diperlukan dan menjualbarang atau jasa yang dihasilkan. Financial: Kegiatan untuk mendapatkan atau mengatur penggunaan dana dengan sebaik-baiknya. Security: Kegiatan melindungi semua orang yang berkerja serta kekayaan perusahaan. Accountancy: Kegiatan mencatat dan menghitung biaya, pendapatan, laba, dan kekayaan perusahaan, menyusun neraca dan membuat statistik. Managerial: Kegiatan melaksanakan fungsi manajemen.

6 Manajemen Ilmiah Manajemen ilmiah dikembangkan lebih jauh lagi oleh pasangan suami-istri Frank dan Lilian gilbreth. Keluarga gilbreth berhasil menciptakan micromotion yang mencatat setiap gerakan yang dilakukan oleh perkerja dan lamanya waktu yang dihabiskan untuk melakukan setiap gerakan tersebut. Keluarga gilbreth juga menyusun klasifikasi untuk memberi nama tujuh belas gerakan dasar seperti mencari, menggengam, memegang yang disebut therbligs.

7 Frederick W. Taylor (1856-1915) # Pelopor Manajemen Ilmiah
Orang pertama di dunia mengembangkan manajemen ilmiah. Taylor sebagai “bapak manajemen ilmiah” yang penerapan metode ilmiah pada studi, analisa, dan pemecahan masalah organisasi untuk mrningkatkan efisiensi kerja organisasi. Prinsip dasar (filsafat) penerapan manajemen ilmiah dengan mengembangkan teknik-tekniknya untuk mencapai efisiensi, melalui cara ; Pengembangan metoda-metoda ilmiah dalam manajemen merupakan metoda yang paling baik untuk pelaksanaan setiap perkerjaan dapat di tentukan, Seleksi ilmiah untuk karyawan, Pendidikan dan pengembangan ilmiah pada karyawan, Kerja sama yang baik antara manajemen dengan tenaga kerja, Studi gerak dan waktu, Pengawasan fungsional, Sistem upah, Kartu instruksi, Pembelian dengan spesifikasi, Standardisasi perkerjaan, Perlatan serta tenaga kerja.

8 2. Frank dan Lilian Gilbreth (1868-1972)
seorang pelopor pengembangan studi gerak dan waktu, menciptakan berbagai teknik manajemen yang di ilhami taylor. Aspek-aspek manusia dalam kerja seperti seleksi, penempatan dan latihan personalia. 3. Henry L. Gantt ( ) Mengemukakan gagasan; Kerja sama yang saling menguntungkan anatara tenaga kerja dan manajemen, Seleksi ilmiah dan tenaga kerja, Sitem intensif (bonus) untuk merangsang produktivitas, Penggunaan instruksi-instruksi kerja yang jelas.

9 4. Harrington Emerson (1858-1931)
Pemborosan dan ketidak efisienan adalah penyakit sistem industri. Oleh sebab itu emerson mengemukakan dua belas prinsip- prinsip efisiensi yang sangat terkenal. Yaitu; Tujuan dirumuskan dengan jelas, Kegiatan yang dilakukan masuk akal, Adanya karyawan yang cakap, Displin, Balas jasa yang adil, Laporan-laporan yang terpercaya, segera, akurat, dan ageg sistem informasi dan akuntansi, Pemberian pemerintah dalam perencanaan dan pengurutan kerja, Adanya standar dan prosedur kerja serta metoda dan waktu kegiatan, Kondisi yang distandarisasi Operasi yang distandarisasi Instruksi-instruksi yang praktis tertulis yang standar Balas jasa efisien dan rencana insentif

10 Aliran Manajemen Modern
Pada saat manajemen modern berkembang melalui pengembangan dari aliran hubungan manusiawi yang dikenal sebagai perilaku organisasi, dan yang lain dibangun atas dasr manjemen ilmiah yang dikenal sebagai aliran kuantitaif

11 Perilaku Organisasi Perkembangan aliran perilaku organisasi ditandai dengan pandangan dan pendapat baru tentang perilaku manusia dan sistem sosial. #Para tokoh aliran manajemen modern. Yaitu; Abraham Maslow: Teori hierarki kebutuhan tentang prilaku manusia dengan proses motivasi. Douglas Mcgregor: Teori X dan teori Y. Frederick Heraberg: Teori motivasi higienis atau teori dua faktor. Robert blake dan Jane Mouton: Teori 5 gaya kepemimpinan dengan kisi-kisi manajerial(managerialgrid). Rensis Likert: Melakukan penelitian secara ekstensif mengenai 4sistem manajemen dari sistem exploitif-otoritatif sampai dengan sistem 4 partisipatif kelompok. Fred Fiedler: Menyarankan pendekatan contingency pada studi kepemimpinan. Chris Argyris: Memandang organisasi sebagai sistem sosial atau sistem anatara hubungan budaya. Edger Schein: Meneliti dinamika kelompok dalam organisasi.

12 Prinsip Dasar Prilaku Organisasi
Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu proses teknik secara ketat (Peranan, Prosedur, Prinsip). Manajemen harus sistematik dan pendekatan yang digunakan harus dengan pertimbangan secara hati-hati. Organisasi sebagai suatu keseluruhan dan pendekatan manajer indiviual untuk pengawasan harus sesuai dengan situasi. Pendekatan motivasional yang menghasilkan kotmitmen perkerja terhadap tujuan organisasi sangan dibutuhkan.

13 Prilaku dari hasil berbagai riset;
Unsur manusia faktor kunci penentu sukses atau kegagalan pencapaian tujuan organisasi. Manajer masa kini harus diberi latihan dalam pemahaman prinsip-prinsip dan konsep-konsep manajemen. Organisasi harus menyediakan iklim yang mendatangkan kesempatan bagi karyawan untuk memuaskan seluruh kebutuhan mereka. Komitmen dapat dikembangkan melalu partisipasi dan keterlibatan antara karyawan. Perkerjaan setiap karyawan harus disusun yang memungkinkan mereka mencapai kepuasan diri dari perkerjaan tersebut. Pola-pola pengawasan dan manajemen pengawasan harus dibangun atas dasar pengertian positif yang menyeluruh mengenai karyawan dan reaksi mereka terhadap perkerjaan

14 Aliran Hubungan Manusiawi
Muncul karna ketidak puasan dan tidak setuju bahwa yang dikemukakan tentang pendekatan klasik tidak sepenuhnya menghasilkan efisiensi produksi dan keharmonisan kerja. Hugo Munsterberg ( ) Menyarankan bahwa prosuktivitas dapat ditingkatakan dengan 3 cara. Yaitu; Menemukan orang terbaik yang kualitas mentalnya terbaik untuk perkerjaan. Menciptakan perkerjaan terbaik yaitu kondisi psikologis yang ideal untuk mencapai produktivitas maksimum. Menggunakan pengaruh baik untuk mendorong karyawan

15 Sumbangan dan Keterbatasan Pendekatan Hubungan Manusiawi
Mengutarakan bahwa perhatian terhadap para karyawan akan memberikan keuntungan. Aliran kuantitatif Ditandai dengan berkembangnya team-team riset operasi (operations research) dalam pemecahan masalah-masalah industri, yang didasarkan atas sukses team-team risetoperasi Inggris dalam perang dunia kedua.

16 #Langkah-langkah pendekatan management science;
Perumusan masalah, Penyusunan suatu model sistematis, Mendapatkan penyelesaian dari model, Pengujian model dan hasilnya, Penetapan pengawasan atas hasil yang dicapai, Pelaksanaan hasil dam implementasi.

17 Pendekatan Kontingensi
Fred Luthans berpendapat bahwa munculnya pendekatan kontingensi dalam ilmu manajemen bukanlah berarti bahwa pendekatan tradisional mengenai manajemen adalah keliru, melainkan berbagai pendekatan tradisional tersebut sudah tidak memadai lagi untuk menjelaskan fenomena yang terjadi di era 1960-an

18 RH MBA Arigatou gozaimasu


Download ppt "Pengantar Manajemen Siti Anisah 224315115 S1 MTL C."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google