Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PELAPORAN KEUANGAN PROYEK

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PELAPORAN KEUANGAN PROYEK"— Transcript presentasi:

1 PELAPORAN KEUANGAN PROYEK DAN PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI SESUAI PSAK NO 45

2 PELAPORAN KEUANGAN PROYEK
Definisi, Jenis Laporan, dan Manfaatnya

3 DEFINISI LAPORAN PROYEK
Bersifat sementara Dibatasi durasi waktunya Dibatasi sumber pendanaannya Mencapai tujuan yang spesifik dan unik Menghasilkan perubahan yang bermanfaat atau mempunyai nilai tambah DEFINISI LAPORAN PROYEK

4 Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Laporan Realisasi Anggaran
Laporan Status Dana Laporan Realisasi Anggaran LPPD LSD LRA JENIS LAPORAN PROYEK

5 1. LPPD = Saldo Dana Awal Periode + Penerimaan Periode Berjalan
Disusun per periode pelaporan, bisa juga akumulatif Saldo dana  dijelaskan di LSD Penerimaan  cek ke rekening koran Pengeluaran  cek LRA kolom realisasi expenditure Pengeluaran = Biaya (bukan jumlah dana yang telah dikeluarkan) UM ≠ Biaya. Bunga dan biaya bank menjadi potensi selisih Penghitungan konversi mata uang Penghitungan laba rugi nilai tukar = Saldo Dana Awal Periode + Penerimaan Periode Berjalan - Pengeluaran = Saldo Dana Akhir Periode

6 2. LSD = Saldo Dana Awal Periode + Penerimaan - Pengeluaran
Menjelaskan status saldo dana, di mana saja saldo tersebut berada (berbentuk apa? dan berapa nilai masing-masing?) Merupakan proses rekonsiliasi, pemeriksaan atas kebenaran LPPD UM≠ Biaya. Piutang dan hutang antar dana donor + Piutang (positif), – Hutang (negatif) Rekening Koran Bank Bunga dan biaya bank menjadi potensi selisih Penghitungan konversi mata uang Penghitungan laba rugi nilai tukar 2. LSD = Saldo Dana Awal Periode + Penerimaan - Pengeluaran = Saldo Dana Akhir Periode

7 3. LRA = Jumlah Anggaran - Realisasi Pengeluaran = Sisa Anggaran
Membandingkan rencana (anggaran) dengan realisasi pengeluaran Bisa disusun secara periodik atau akumulatif Kode anggaran digunakan untuk pemilahan pertransaksi pengeluaran Berguna untuk menyusun re-alokasi budget Saldo negatif (berapa persen?), menjadi perhatian khusus Persentase serapan UM ≠ Biaya. = Jumlah Anggaran - Realisasi Pengeluaran = Sisa Anggaran

8 x JENIS PELAPORAN KEUANGAN PROYEK LPPD LSD LRA = Kas + Bank
+ Penerimaan – Pengeluaran = Saldo Akhir Dana = Saldo Awal Dana = Kas + Bank + UM + Piutang – Hutang LRA = Jumlah Anggaran + Realisasi Pengeluaran = Sisa Anggaran x JENIS PELAPORAN KEUANGAN PROYEK

9 MANFAAT Memberikan gambaran capaian atas aktivitas program
LPPD Memberikan gambaran capaian atas aktivitas program Memberikan informasi serapan anggaran proyek yang biasanya berbanding lurus dengan rencana aktifitas yang sudah dan atau belum dilakukan LRA Memberikan informasi mengenai kewajiban di internal/eksternal (Uang Muka, Hutang) dan Piutang Memberikan informasi jumlah dana yang tersedia untuk melakukan program LSD MANFAAT

10 CONTOH LPPD & LSD

11 CONTOH LRA

12 PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI SESUAI PSAK NO 45
(Definisi, Karakteristik, Tujuan, Jenis Laporan, dan Relasi Antar Laporan Keuangan)

13 Karakteristik Organisasi Nirlaba
Defenisi :“PSAK no.45 mengatur format standar pelaporan keuangan Nirlaba” Sumber daya entitas berasal dari penyumbang yang tidak mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding dengan jumlah sumber daya yang diberikan, Karakteristik Organisasi Nirlaba Menghasilkan barang dan/jasa tanpa bertujuan untuk memupuk laba, dan jika entitas nirlaba menghasilkan laba, maka jumlahnya tidak dibagikan kepada para pendiri atau pemilik entitas nirlaba tersebut, Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya perusahaan bisnis, dalam arti bahwa kepemilikan dalam entitas nirlaba tidak dapat dijual, dialihkan, atau ditebus kembali, atau kepemilikan tersebut tidak mencerminkan proporsi pembagian sumber daya entitas nirlaba pada saat likuidasi atau pembubaran entitas nirlaba. DEFINISI & KARAKTERISTIK

14 TUJUAN MEMILIKI MEMILIKI RELEVANSI DAYA BANDING TINGGI MUDAH DIPAHAMI
PSAK No. 45 MEMILIKI DAYA BANDING TINGGI MEMILIKI RELEVANSI MUDAH DIPAHAMI TUJUAN

15 Catatan atas Laporan Keuangan Laporan Posisi Keuangan
LPK Laporan Aktivitas LA Laporan Arus Kas LAK JENIS LAPORAN SESUAI PSAK NO 45

16 Kewajiban Jangka Pendek Kewajiban Jangka Panjang
Aset Lancar ASET Aset Tetap = Kewajiban Jangka Pendek LIABILITAS Kewajiban Jangka Panjang + Tidak Terikat ASET BERSIH Terikat Sementara Terikat Permanen LAPORAN POSISI KEUANGAN

17 LAPORAN POSISI KEUANGAN
LEMBAGA X LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2013 2013 ASET Aset Lancar Kas Kecil 165,500 Bank PANIN - PANIN 31,115,071 BRI 89,491,652 BCA 113,352,442 Deposit Berjangka 350,000,000 Total Aset Lancar 584,124,665 Aset Tetap Harga Perolehan 44,337,900 Akumulasi Penyusutan (14,810,279) Total Aset Tetap 29,527,621 Total Aset 613,652,286 LIABILITAS DAN ASET BERSIH LIABILITAS Hutang Lancar Hutang Program 28,970,000 Hutang Lain-Lain Total Hutang Lancar Total Liabilitas ASET BERSIH Aset Bersih Tidak Terikat 147,349,409 Aset Bersih Terikat 437,332,877 Total Aset Bersih 584,682,286 Total Liabilitas dan Aset Bersih CONTOH LAPORAN POSISI KEUANGAN

18 LAPORAN POSISI KEUANGAN
Tujuan  untuk menyediakan informasi mengenai aset, liabilitas, serta aset neto dan informasi mengenai hubungan di antara unsur-unsur tersebut pada waktu tertentu. Informasi dalam laporan posisi keuangan yang digunakan bersama pengungkapan dan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu para penyumbang, anggota organisasi, kreditur dan pihak-pihak lain untuk menilai: Kemampuan organisasi untuk memberikan jasa secara berkelanjutan dan Likuiditas, fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk memenuhi kewajibannya, dan kebutuhan pendanaan eksternal. LAPORAN POSISI KEUANGAN

19 LAPORAN AKTIVITAS + Pendapatan, Penghasilan, dan Sumbangan Lain
– Beban /Biaya = Kenaikan (Penurunan) Aktiva Bersih + Aktiva Bersih Awal Tahun = Aktiva Bersih Akhir Tahun LAPORAN AKTIVITAS

20 CONTOH LAPORAN AKTIVITAS LEMBAGA X LAPORAN AKTIVITAS TIDAK TERIKAT
Untuk Tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2013 Tidak Terikat Terikat Total PENERIMAAN Penerimaan Program A 664,722,000 Penerimaan KSI Iuran Anggota KSI 45,100,000 Sewa Peralatan 1,000,000 Penerimaan atas hibah aktiva tetap 1,885,000 Lain-Lain 33,928,571 Total Penerimaan Program 81,913,571 746,635,571 Penerimaan Lain-Lain Bunga Bank (bersih) 9,520,816 - Total Penerimaan Lain-Lain Total Penerimaan 91,434,387 756,156,387 PENGELUARAN Pengeluaran Program A 235,040,300 Pengeluaran Umum dan Administrasi Penyusutan Aktiva Tetap 10,714,642 Bank administrasi 2,092,876 Lain-lain 1,156,650 Total Pengeluaran Program 13,964,168 249,004,468 Perubahan atas Aktiva Bersih 77,470,220 429,681,700 507,151,920 Saldo Dana Awal 69,879,190 7,651,177 77,530,367 Saldo Dana Akhir 147,349,409 437,332,877 584,682,286 CONTOH LAPORAN AKTIVITAS

21 LAPORAN POSISI KEUANGAN
Menyediakan informasi mengenai: Pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat aktiva bersih Bagaimana penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program atau jasa. Informasi dalam laporan aktivitas, yang digunakan bersama dengan pengungkapan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu para penyumbang, anggota organisasi, kreditur dan pihak lainnya untuk: Mengevaluasi kinerja dalam suatu periode, menilai upaya, kemampuan, dan kesinambungan organisasi dan memberikan jasa, Menilai pelaksanaan tanggung jawab dan kinerja manajer. LAPORAN POSISI KEUANGAN

22 LAPORAN ARUS KAS + Penerimaan Kas atas Aktivitas Operasional
– Pengeluaran Kas atas Aktivitas Operasional = Kenaikan (Penurunan) Kas dari Aktivitas Operasional + Penerimaan Kas atas Aktivitas Investasi - Pengeluaran Kas atas Aktivitas Investasi = Kenaikan (Penurunan) Kas dari Aktivitasi Investasi + Penerimaan Kas atas Aktivitas Pendanaan – Pengeluaran Kas atas Aktivitas Pendanaan = Kenaikan (Penurunan) Kas dari Aktivitasi Pendanaan + Kas dan Setara Kas pada Awal Tahun = Kenaikan (Penurunan) Kas dari Aktivitasi Pendanaan

23 LAPORAN ARUS KAS CONTOH LAPORAN ARUS KAS-Metode Tidak Langsung
LEMBAGA X LAPORAN ARUS KAS-Metode Tidak Langsung Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 2013 Arus Kas dari Aktivitas Operasi Perubahan aktiva bersih-Tidak Terikat 77,470,220 Perubahan aktiva bersih-Terikat 429,681,700 Penyesuaian untuk merekonsiliasi perubahan dalam aktiva bersih menjadi kas bersih yang digunakan oleh aktivitas operasi: Penyusutan 10,714,642 Penurunan (kenaikan) time deposit (350,000,000) Penurunan (kenaikan) piutang karyawan Kenaikan (penurunan) hutang program (33,030,000) Kenaikan (penurunan) hutang lain-lain (98,000) Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 134,738,561 Arus Kas dari Aktivitas Investing (Pembelian) penjualan aktiva tetap (1,885,000) Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Kenaikan (Penurunan) bersih kas dan setara kas 132,853,561 Kas dan kas setara kas, awal 101,271,104 Kas dan kas setara kas, akhir 234,124,665 CONTOH LAPORAN ARUS KAS

24 Tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode. Laporan arus kas disajikan sesuai PSAK 2 tentang Laporan Arus Kas dengan tambahan berikut ini: Aktivitas pendanaan: Penerimaan kas dari penyumbang yang penggunaannya dibatasi untuk jangka panjang. penerimaan kas dari sumbangan dan penghasilan investasi yang penggunaannya dibatasi untuk pemerolehan, pembangunan dan pemeliharaan aktiva tetap, atau peningkatan dana abadi (endowment). Bunga dan dividen yang dibatasi penggunaannya untuk jangka panjang. LAPORAN ARUS KAS

25 + Pendapatan, Penghasilan, dan Sumbangan Lain
LPK LA Aktiva Kas + Pendapatan, Penghasilan, dan Sumbangan Lain Bank UM – Beban /Biaya Piutang = Kenaikan (Penurunan) Aset Bersih Total Aktiva + Aset Bersih Awal Tahun Kewajiban Hutang = Aset Bersih Akhir Tahun Aset Bersih Total Kewajiban dan Aset Bersih RELASI ANTAR LAPORAN KEUANGAN

26 Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 20XX
LA Laba Rugi LPK Neraca Laporan Aktivitas Organisasi Nirlaba Laporan Posisi Keuangan Organisasi Nirlaba Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 20XX Per 31 Desember 20XX 1/1/20XX 31/12/20XX RELASI ANTAR LAPORAN KEUANGAN

27 RELASI ANTAR LAPORAN KEUANGAN
LPPD LA LSD LPK RELASI ANTAR LAPORAN KEUANGAN

28 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
PROSES: SIKLUS AKUNTANSI LAP. KEUANGAN ENTITAS NIRLABA – PSAK #45 LAPORAN KEUANGAN PER DANA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

29 Neraca Saldo (Trial Balance)
Laporan Posisi Keuangan Laporan Aktivitas Laporan Arus Kas Jurnal Umum Ledger Buku Besar Posting Neraca Saldo (Trial Balance) Laporan Keuangan Penyelesaian Siklus Neraca Lajur Jurnal Penyesuaian Jurnal Koreksi Pencatatan Pengelompokkan Peng-ikhtisar-an Pelaporan (1) (2) (3) (4) Kuitansi, Faktur, Nota, Voucher, Buku Jurnal Umum Halaman 1 No Tanggal Keterangan Ref. Posting Debit Kredit 1 02/01/06 Giro Bank BNI 102010 Sumbangan Sukarela 501000 Sumbangan Terikat Temporer 502000 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN – SIKLUS AKUNTANSI

30 Mari Berdiskusi dan Belajar Bersama!
Terimakasih Mari Berdiskusi dan Belajar Bersama!


Download ppt "PELAPORAN KEUANGAN PROYEK"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google