Mengapa Mendidik di ITHB Apa yang diharapkan dari Mahasiswa ITHB

Presentasi berjudul: "Mengapa Mendidik di ITHB Apa yang diharapkan dari Mahasiswa ITHB"— Transcript presentasi:

1 Mengapa Mendidik di ITHB Apa yang diharapkan dari Mahasiswa ITHB
ITHB The Houw Liong Mengapa Mendidik di ITHB Apa yang diharapkan dari Mahasiswa ITHB

2 I.Pendidikan Setelah saya lulus dari ITB (Sarjana Fisika, tahun 1964) dan dari University of Kentucky, USA, PhD in Natural Sciences, tahun 1969) saya bertekad untuk mengamalkan ilmu yang saya dapatkan di Indonesia. Saya menyadari bahwa untuk menjadi negara maju Indonesia harus menguasai Sains dan Teknologi yang menghasilkan Produk yang dapat dijual untuk memenuhi kebutuhan rakyat Indonesia dan menghasilkan Devisa untuk Pemerintah Indonesia. Tahun 1985 Pdt Bersih Tarigant mengundang saya untuk duduk dalam Dewan Pembina , merumuskan : Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan Kristen di ITHB Saya bertekad untuk meneruskan yang saya lakukan di ITB untuk ITHB dengan tambahan Pengetahuan dan Pengamalan Injil sesuai dengan Tujuan Pendidikan Kristen di ITHB

3 II Apa yang diharapkan dari mahasiswa ITHB
1. Dapat belajar Penguasaan Sains dan Teknologi khususnya di bidang Telematika 2. Menyadari masalah yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. 3. Setelah lulus mereka dapat berkontribusi memecahkan masalah yang dihadapi Perusahaannya atau Insitusinya 3. Mahasiswa bermotivasi positive memperoleh uang untuk keperluan keluarganya, tetapi juga sebagai kaum Intelektual / Cendekiawan bersedia memikirkan dan menymbangkan tenaganya untuk kepentingan negaranya. .

4 Referensi

5 Program Utama Program Utama yang Penting untuk Indonesia
The Houw Liong ===================================================================================== Program Utama yang harus direncanakan dan dijalankan ialah : ======================================================================================= (1) Menegakkan Keadilan : membereskan bidang hukum sehingga keadilan dapat ditegakkan. ========================================================================================= (2) Mencerdaskan dan membina Karakter bangsa : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (Sains) dan Teknologi harus setara dengan negara maju, karena bidang inilah yang menghasilkan produk yang bisa berguna bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan Utama yaitu pakan, sandang , perumahan, kesehatan . Bidang Ilmu Sosial tentu perlu juga untuk mengatur peredaran/distribusi produk itu misalnya : Pemerintahan , Management , distribusi barang seperti Bulog, Ekonomi mengatur perdagangan, Import / Eksport dll Keamanan: Angkatan Bersenjata untuk mengamankan Wilayah Indonesia. =========================================================================================== (3) Pembangunan Sarana yang diperlukan untuk menunjang kegiatan yang disebutkan di atas, misalnya Transport

6 Visi dan Misi Our Vision
Institut Teknologi Harapan bangsa was founded by Yayasan Petra Harapan Bangsa in 2002, with a vision to become a regionally recognized university that educates future leaders who make a difference. These leaders must have the competence as defined by the global standards, excellent character, and clear calling to promote integrity and welfare in Indonesia. Our Values Faith and Integrity We trust in God and believe that ITHB has been called to prepare graduates who will become the light in the marketplace, and in doing so align our conducts with biblical moral and integrity standards. Progress and Performance We emphasize the importance of both continues learning and producing results to meet expectations. And when goals are accomplished we need to further raise our standards. .

7 Visi dan Misi Care and Service
We put our student’s success as our utmost priority and believe that every job deserves a service that genuinely comes from the heart. Global Excellence We give our best in everything we do and take advantage of the new opportunities by meeting the ever increasing requirements of the globalized world. Teamwork We believe in synergy from diversity and encourage cognitive differences, while maintaining unity through shared goals and norms. one of the center of education and creative industries in Indonesia