Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

EPIDEMIOLOGY IN DEVELOPING COUNTRIES

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "EPIDEMIOLOGY IN DEVELOPING COUNTRIES"— Transcript presentasi:

1 EPIDEMIOLOGY IN DEVELOPING COUNTRIES
Klaus Krickeberg (A General), Anita Kar, Asit Kumar Chakraborty (B The Example India) Chapter IV. 6 ARWAN

2 Prinsip Implementasi Riset Epidemiologi
INTRODUCTION Penerapan prinsip epidemiologi dinegara maju dan negara berkembang adalah sama, yang berbeda hanya pada kerangka, pilihan topik dan aplikasi yang diperlakukan, disesuaikan dengan kebutuhan lokal, peralatan yang tersedia disesuaikan dengan tugas-tugas khas dengan kondisi lokal dan jenis kesulitan pekerjaan epidemiologi yang dihadapi.

3 Perbedaan Prinsip Implementasi Riset Epidemiologi
Negara Maju Vs Berkembang INTRODUCTION Anggaran lebih besar, Tenaga profesional/spesialis, SDM yang berkualifikasi dan tersandar Internasional Program Pelatihan yang tersandar Fasilitas yang memadai Negara Maju Anggaran relatif/disesuaikan anggaran dan pendapatan nasional Petugas kesehatan kurang terlatih Fasilitas kesehatan terpusat di pusat2 kota Tidak menjadikan program internasioal sebagai sumber/standar Negara Berkembang

4 Epidemiologi Secara Klasik
Kebutuhan Epidemiologi Negara Berkembang Dipahami sebagai statistik kesehatan utk memahami insiden atau prevalensi yang berkaitan dgn aspek geografis dan demografis dalam suatu negara Epidemiologi Secara Klasik Tidak di manfaatkan dengan baik oleh negara-negara berkembang dalam menata sistem kesehatannya Riset Epidemiologi Mengemukakan bahwa kebutahan epidemilogi merupakan kebutuhan global, menjadi kebutuhan dasar dalam sebuah negara WHO

5 Membentuk Sistem Informasi
RISET EPIDEMIOLOGI SEBAGAI PIJAKAN DASAR SISTEM INFORMASI KESEHATAN Terdiri dari mekanisme untuk mengumpulkan, mengirimkan, menganalisis, dan memanfaatkan informasi tentang kesehatan dalam arti luas, dilakukan secara teratur, rutin, pertukaran informasi SIK Epidemiologi vs SIK Informasi epidemiologi akan sangat efektif & efesien jika dibangun dan di kelola dengan SIK Membantu perencanaan dalam menetapkan program PENGUMPULAN PENGOLAHAN ANALISIS PENYAJIAN INFORMASI SEMUA AKTIVITAS YANG MENJAMIN BAHWA SISTEM MANAJEMEN MEMILIKI INFORMASI YANG RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN Epidemiologi vs SIK Membentuk Sistem Informasi

6 Riset Epidemiologi in India
The Example India (by A. Kar, A.K. Chakraborty) The Situation in India Di India, intervensi yang direncanakan dalam kesehatan masyarakat adalah kurang dari 60 tahun Ketika mencapai kemerdekaan : Infrastruktur untuk kesehatan tidak ada dan penyakit menular menyerang secara berkala populasi, terjadi trauma dan kekurangan makanan Laporan Survei dan Pengembangan Komite Kesehatan (1946) : Tingkat kematian pada tahun 1937=22,4 per /tahun Harapan hidup saat lahir adalah 27 tahun (Tabel 6.1A). Catatan Mortalitas Inggris India memperkirakan angka kematian ibu dari 20 /1000 kelahiran hidup. Kematian bayi dan anak-anak di India Inggris dibandingkan Inggris dan Wales. Yg disebabkan, Kolera, cacar, dan wabah menyumbang 2,4%, 1,1% dan 0,5% dari semua kematian pada tahun 1932 Angka kematian Tuberkulosis di kota berkisar antara per penduduk. Hanya 2% dari populasi memiliki akses ke air minum, sementara fasilitas sanitasi yang tersedia untuk hanya 4,5%

7 Indikator Kesehatan India
1937 1951 1981 2000 Indikator demografi LE(harapan hidup) saat lahir 26,9 (M), 26,5 (F) 36.7 54 64.6 Angka kelahiran kasar 40.8 33.9 (SRS) 26.1(SRS) Angka kematian kasar 22.4/1000 25 12.5(SRS) 8.7 (SRS) Angka Kematian Bayi (AKB) 162/1000 kelahiran hidup 146 110 70 Pergeseran epidemiologi Malaria (kasus dalam jutaan) 100 75 2.7 2.2 Kasus kusta (per populasi) 38.1 57.3 3.74 Cacar 69,474 (1.1%) > 44,887 Dibasmi Cacing guinea (Tidak ada kasus) > 39,792 Polio 29,709 265

8 Indikator Kesehatan India
Tabel to be Continued…! Indikator Kesehatan India Indikator 1937 1951 1981 2000 Infrastruktur SC | PHC | CHC 725 57,363 163,181 Apotik & rumah sakit (semua) ( , CBHI) Tempat tidur (pribadi dan Masyarakat) 111,198 569,495 Dokter (Allopathy) 61,800 268,700 503,900 (1995–1996,MCI) Tenaga keperawatan 18,054 143,887 737,000 (1999, INC)

9 Indikator Kesehatan India
Tabel to be Continued..! Indikator Kesehatan India Keterangan Tabel: Laporan Survei Kesehatan dan Development Committee (1946). Dalam Rekomendasi Kompendium dari Berbagai Komite Kesehatan dan Pembangunan Badan Pusat Kesehatan, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga, Pemerintah India. New Delhi Kebijakan Kesehatan Nasional (2002). SRS = Sistem Registrasi Sampel CBHI = Badan Pusat Kesehatan MCI = Medical Council of India, INC = Dewan Keperawatan India LE = Harapan Hidup AKB = Angka Kematian Bayi SC = Subcentre PHC = Puskesmas CHC = Pusat Kesehatan Masyarakat

10 Indikator Kesehatan India
Tabel to be Continued..! Indikator Kesehatan India Tabel 6.1B. Kematian pada usia-periode tertentu ditunjukkan sebagai persentasi dari total kematian semua umur Di bawah satu tahun 1-5 tahun 5-10 tahun total di bawah 10 tahun British India ( ) 24.3 18.7 5.5 48.5 Inggris dan Wales (1938) 6.8 2.1 1.1 10.0 Laporan Survei Kesehatan dan Development Committee (1946). Dalam Rekomendasi Kompendium dari Berbagai Komite Kesehatan dan Pembangunan Badan Pusat Kesehatan, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga, Pemerintah India. New Delhi

11 Indikator Kesehatan India
Tabel to be Continued..! Indikator Kesehatan India

12 disusun dan disebarluaskan oleh kementerian.
Sumber Data: Statistik demografi dan kesehatan di India yang dikumpulkan, disusun dan disebarluaskan oleh kementerian. Statistik Demografi Sensus Sensus ini merupakan salah satu sumber data demografi di India. Sensus penduduk pertama dimulai antara 1865 dan 1872, dan dilakukan tanpa terputus sekali setiap sepuluh tahun. Sensus ini memastikan kualitas data menjadi jelas dari besarnya populasi tertutup (593 kabupaten, blok masyarakat (talukas), 5161 kota dan sekitar desa). Sensus ini memiliki dua kuesioner, Daftar Rumah Tangga dan Jadwal Rumah Tangga. (Lampiran III dan IV, Sensus India 2001). Tabel 6.2 berisi beberapa variabel yang dikumpulkan.

13 Variabel Jadwal Rumah Tangga
Tabel 6.2. Variabel jadwal rumah tangga; Sensus India (2001) A. Karakteristik Umum dan karakteristik sosial budaya : - Jumlah individu dalam rumah tangga - Hubungan dengan kepala rumah tangga - usia - Status pernikahan - Usia saat menikah - agama - Kasta | suku - bahasa asli - Bahasa lainnya yang diketahui - Melek huruf - Tingkat pendidikan tertinggi - Kecacat an

14 Variabel Jadwal Rumah Tangga
Tabel 6.2. Variabel jadwal rumah tangga; Sensus India (2001) B. Karakteristik pekerja dan non-pekerja - pekerjaan - Durasi kerja - Pekerjaan - Jarak dari tempat tinggal ke tempat kerja - Modus perjalanan ke tempat kerja - Karakteristik C. Migrasi - tempat kelahiran - Tempat tinggal terakhir - Alasan untuk migrasi - Durasi tinggal di tempat tinggal D. Kesuburan - Wanita yang pernah menikah - Jumlah anak-anak yang masih hidup -Total jumlah anak yang pernah dilahirkan hidup - Wanita yang menikah saat ini - Jumlah anak yang lahir hidup selama satu tahun terakhir

15 Conclusions Peran masing-masing dari tiga sumber pengetahuan epidemiologi di negara berkembang kita dapat katakan bahwa, SIK berakar dalam pekerjaan sehari-hari para pekerja kesehatan, terutama dalam kegiatan klinis mereka; contoh survei sebagian besar terkait dengan proyek-proyek tertentu atau program dan kepedulian, terutama urusan negara pada saat tertentu; analisis serta pengetahuan epidemiologi eksperimental, studi memberikan pengetahuan lebih dalam yang sangat diperlukan bagi semua perencanaan yang bermanfaat terhadap strategi kesehatan.

16 THANKS Epidemiolgi published by www.S3 IKM UNHAS @awang


Download ppt "EPIDEMIOLOGY IN DEVELOPING COUNTRIES"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google