Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Ali Rohmad – 2015 M - Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Ali Rohmad – 2015 M - Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI)"— Transcript presentasi:

1 Ali Rohmad – 2015 M - Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI)
Selama Perkuliahan Berlangsung, setiap alat telekomunikasi, semisal HP wajib dimatikan demi aktualisasi interaksi-edukatif. (amanat kode etik mahasiswa) 18 mata kuliah : Metodologi Studi Islam (MSI) Posisi Metodologi Riset Kuantitatif dan Kualitatif ala Barat dalam Metodologi Studi Islam Ali Rohmad – 2015 M - Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung

2 إنّ الدين عند الله اﻹسلام
لكم دينكم ولي دين ل إنّ الدين عند الله اﻹسلام selalu bertoleransi selalu fanatik berIslam

3 PENELITIAN KUANTITATIF :
penelitian yang dirintis oleh materialisme mekanistik yang berlandaskan positivisme Comte (positivistik = pen.) yang empiristik dengan menolak/ memprimitifkan metapisik dan teologik, mempersiapkan design penelitian terlebih dulu, membatasi sejumlah tata pikir, menerapkan teknik statistik untuk menarik generalisasi dari rerata keragaman. Noeng Muhadjir. Metodologi Penelitian Kualitatif, 2nd ed, Rake Sarasin, Yogyakarta, 1990, h

4 b. Penelitian : empirik sensual.
Karakteristik Penelitian Kuantitatif : a. Sumber : positivisme Comte yang memprimitifkan metafisik dan teologik. b. Penelitian : empirik sensual. c. Ilmu yang valid : dibangun dari empiri sensual. d. Logika : matematik induktif. e. Generalisasi : dikonstruksi dari rerata keragaman individu atau frekwensi f. Rancangan : menspesifikkan obyek secara eksplisit dan dieliminasi dari yang tidak diteliti. g. Tata pikir : dibatasi pada status, korelasi, kausalitas, interaktif. h. Data : ditata kategorisasi (ordinalisasi, intervalisasi, kontinuasi) demi mengejar yang terukur. j. Landasan teori : pijakan hipotesis, instrumen, teknik analisis data, batas signifikansi. k. Realitas : dapat dipelajari secara independent dan dapat dikontrol.

5 Arus Kegiatan Penelitian Kuantitatif
Langkah 1 Memilih masalah (judul) Langkah 2 Studi pendahuluan Langkah 3 Merumuskan masalah Langkah 4 Merumuskan anggapan dasar Langkah 4a Hipotesis Langkah 5 Memilih pendekatan Langkah 6a Menentukan variabel Langkah 6b Menentukan sumber data Langkah 7 Menentukan & Menyusun instrumen Langkah 8 Mengumpulkan data Langkah 11 Menyusun laporan Langkah 10 Menarik kesimpulan Langkah 9 Analisis data Vide, Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian, 8th ed, PT Rineka Cipta, Jakarta, 1992, h. 16.

6 Aktivitas Penelitian kuantitatif :
a. Penetapan judul (masalah pokok : dassolen vs dassein). b. Latar belakang masalah (dassolen vs dassein, review hasil riset terdulu). c. Identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah. d. Tujuan penelitian. e. Kegunaan hasil penelitian (teoritis, praktis). f. Penegasan istilah (konseptual, operasional). g. Landasan teori (paradigma alur penelitian). h. Anggapan dasar, hipotesis. i. Pola penelitian. j. Variabel dan pengukurannya. k. Data dan sumbernya (subyek-responden, dokumen). l. Populasi, sampling, sampel. m. Metode pengumpulan data (validitas, reliabilitas). n. Teknik analisis data. o. Sajian data, analisis. p. Kesimpulan dan saran. q. Daftar rujukan.

7 Penelitian Kualitatif :
penelitian yang menerapkan pola pikir kualitatif (postpositivistik = pen.) yang berlandaskan rasionalisme yang mengejar abstraksi, simplifikasi, idealitas dari realitas dalam konteksnya yang kohern dengan sistem logika melalui analisis logik-verbal dicari yang esensial/substansial. Noeng Muhadjir. Metodologi Penelitian Kualitatif, 2nd ed, Rake Sarasin, Yogyakarta, 1990, h. 23.

8 ..., aliran postpositivistik yang dirujuk oleh penelitian kualitatif memandang realitas sebagai suatu keutuhan yang apabila dipahami secara bagian perbagian akan ada hubungannya dengan bagian lain dan membentuk suatu keutuhan yang tak dapat dipisahkan (holistic). Suatu obyek senantiasa berpasangan dengan konteksnya, yaitu pelaku, kejadian, tempat, waktu. Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, 2nd ed, CV. Alfabeta, Bandung, 2010, h. 14.

9 Aliran postpositivistik memandang dunia sebagai suatu keutuhan dan di balik kenyataan terkandung adanya unsur emosi, perasaan dan perilaku tersembunyi yang dapat dimengerti, dipahami dan dirasakan apabila peneliti baur dalam suasana yang sebenarnya. Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, 2nd ed, CV. Alfabeta, Bandung, 2010, h. 15.

10 Karateristik Penelitian Kualitatif :
a. Sumber : rasionalisme. b. Penelitian : empirik sosial. c. Ilmu yang valid : dibangun dari idealisasi/verbalisasi realitas. d. Logika : induktif. e. Generalisasi : dikonstruksi dari data realitas di lapangan. f. Rancangan : memperhatikan totalitas, konteks dan bisa direvisi bersamaan dengan pengumpulan data. g. Tata pikir : bebas makmum pada data. h. Data : ditata sesuai totalitas & konteks. i. Tinjauan teori : alat cross-chek data. j. Realitas : dipelajari secara alami.

11 Aktivitas Penelitian kualitatif :
a. Penetapan judul (keunikan pokok). b. Konteks penelitian (fakta keunikan). c. Fokus penelitian. d. Tujuan penelitian. e. Kegunaan hasil penelitian (teoritis, praktis). f. Penegasan istilah (konseptual, operasional). g. Tinjauan teori (review hasil riset terdulu). h. Pola penelitian. i. Kehadiran peneliti sebagai instrumen. j. Data dan sumbernya (informan, dokumen). k. Prosedur pengumpulan data (observasi partisipan, interview mendalam). l. Teknik analisis data. m. Pengecekan keabsahan data [kredibilitas (kehadiran, triangulasi, sejawat), transferabilitas, dependabilitas, konfirmabilitas). n. Paparan data, temuan, diskusi. o. Kesimpulan dan saran. p. Daftar rujukan.

12 Contoh rujukan : 1. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, PT Rineka Cipta, Jakarta. 2. Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, CV Rajawali, Jakarta. 3. Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosdakarya, Bandung. 4. Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, Alfabeta, Bandung.

13 MSI الله Metodologi studi Islamiy : Paradigma كشفي - عرفاني
b. علوم الحديث c. اصول الفقه d. ... MSI كشفي - عرفاني عقلي - برهاني نقلي - بياني filsafat ilmu tafakkūr ايمان – قلب – عقل – نفس muslim غائب – شهادة القران – السنة alam wahyu ايات كونية ايات قولية الله

14 Metodologi studi renaisans
a.Studi kasus b.Studi pustaka c.Grounded research d. ... a.Status b.Korelatif c.Komparatif d. ... riset kualitatif riset kuantitatif Rasionalisme Postpositivistik Empirik sosial Positivisme Positivistik Empirik sensual filsafat ilmu ontologi epistemologi aksiologi a.Etika b.Estetika a.Materialisme b.Idealisme c.Dualisme d.Agnotisisme Filsafat قلب – عقل – نفس a.Empirisme b.Positivisme c.Rasionalisme d.Intuisionisisme manusia alam شهادة

15 الله Metodologi studi Islamiy Metodologi studi renaisans dipelajari
b. علوم الحديث c. علوم الفقه d. ... dipelajari كشفي - عرفاني عقلي - برهاني نقلي - بياني riset kualitatif riset kuantitatif filsafat ilmu filsafat ilmu tafakkūr ontologi epistemologi aksiologi ايمان – قلب – عقل – نفس مسلم - مسلمة filsafat قلب – عقل – نفس غائب – شهادة القران – السنة manusia alam wahyu ايات كونية ايات قولية الله alam شهادة

16 Posisi Metodologi Riset Kuantitatif dan Kualitatif ala Barat dalam struktur Metodologi Studi Islam, adalah hanya cenderung dapat memperkuat bagian dari aspek pendekatan عقليّ - برهانيّ, sama sekali tidak dapat memperkuat bagian dari aspek pendekatan نقليّ – بيانيّdan كشفيّ - عرفانيّ .

17 ARAFAT, SAUDI ARABIA: Muslim pilgrims attend noon prayers at the Nimira mosque in Arafat,
outside the holy city of Mecca in Saudi Arabia. Muslim pilgrims journey to Arafat, a revered place in Islam, for the culmination of the Hajj rituals.


Download ppt "Ali Rohmad – 2015 M - Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google