CARA MEMBUAT TABEL RISK AND OPPORTUNITY ISO 9001:2015.

Presentasi berjudul: "CARA MEMBUAT TABEL RISK AND OPPORTUNITY ISO 9001:2015."— Transcript presentasi:

1 CARA MEMBUAT TABEL RISK AND OPPORTUNITY ISO 9001:2015

2 TUJUAN Untuk menjamin bahwa Pelaksanaan Evaluasi terhadap isu internal dan eksternal Perguruan Tinggi Raharja dituangkan dalam tabel Risk/Opportunity. Register sesuai sesuai ketentuan yang ditetapkan dan terdokumentasi dengan baik serta mengacu kepada persyaratan ISO 9001:2015.

3 RUANG LINGKUP Prosedur ini diterapkan untuk pelaksanaan penyusunan evaluasi Risk dan Opportunities yang ada Perguruan Tinggi Raharja. Identifikasi terhadap harapan atau requirement interest party yang relevan terhadap sistem manajemen mutu. Dimana Perguruan Tinggi Raharja harus memantau dan meninjau informasi tentang pihak berkepentingan dan persyaratan mereka yang relevan.

4 DEFINISI ◦ MR: Management Representatif ◦ SWOT: Strength, Weakness, Opportunity, Threat ◦ PESTEL: Political, Economic, Social, Technology, Legal and Environment ◦ Seferity: Tingkat keparahan dari suatu isu.

5 STANDAR PENENTUAN LEVEL PRIORITAS RiskOpportunity PrioritasPenjelasan AHigh81% - 100% Adanya potensi pelayanan komplain dari dosen / mahasiswa / alumni / pemerintah / orangtua, pelanggaran peraturan perundangan, kebijakan pimpinan atau gugatan hukum. 81% - 100% Adanya potensi peningkatan pelayanan terhadap dosen / mahasiswa / pengguna / alumni / pemerintah / orangtua, telah mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan. BMedium61% - 80% Jika terjadi, akan muncul biaya, atau pekerjaan tambahan yang signifikan untuk diselesaikan. 61% - 80% Jika pekerjaan yang dilakukan lebih cepat yang telah ditetapkan. CLow0% - 60% Bisa langsung diselesaikan tanpa ada dampak apapun yang berarti. 0% - 60% Bisa langsung diselesaikan tanpa ada dampak apapun yang berarti.

6 TABEL PENJELASAN LEVEL SEVERITY SeverityPenjelasan (Risk - Dampak Negatif) Penjelasan (Opportunity - Dampak Positif CriticalIsu Sangat Penting berdampak negatif. Isu Sangat Penting berdampak positif. SignificantIsu penting berdampak negatifIsu penting berdampak positif. MarginalIsu sedikit penting berdampak negatif Isu sedikit penting berdampak positif. NegligibleAbaikan jika isu tidak berdampak negatif Abaikan jika isu tidak berdampak positif

7 Standar Evaluasi Risk dan Opportunities untuk menentukan Level Risk (LR)

8 Contoh Tabel Risk/Opportunity Register NoIssueRisk / Opportunit y Dampak /Manfaat What / Who Probabilit y severityLRExistin g Contro l Additiona l Action Required

9 Prosedur Penanggung Jawab KegiatanReferensi Catatan Managemen dan MR Managemen memutuskan hasil analisa SWOT berdasarkan rekomendasi kajian dari MR. MR menganalisis isu internal dan eksternal untuk mendukung tujuan strategis Perguruan Tinggi Raharja. Menggunakan Tabel Analisa SWOT

10 Prosedur Penanggung Jawab KegiatanReferensi Catatan Managemen dan MR Managemen memutuskan hasil analisa PESTEL berdasarkan rekomendasi kajian dari MR. MR mengalisis tentang peraturan dan lingkungan (Political, Economic, Social, Technology, Environment and Legal) terhadap kondisi yang memberikan dampak kepada Perguruan Tinggi Raharja. Analisis meliputi: politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, Peraturan. Menggunakan tabel Analisis PESTEL.

11 Prosedur Penanggung Jawab KegiatanReferensi Catatan Managemen dan MR Managemen memutuskan Tabel Risk/Opportunity Register sesuai dengan rekomendasi kajian MR MR melakukan mensortir isu yang relevan dengan Perguruan Tinggi Raharja yang telah disusun menggunakan SWOT dan PESTEL. Selanjutnya MR menentukan sumbernya apakah isu tersebut berkaitan dengan dengan isu manajemen (yang bersifat policy) atau isu operasional yang akan menjadi isu divisi/bagian. Jika isu berkaitan dengan operasional maka MR menambahkannya ke dalam Tabel Risk/Opportunity Register Bagian/Divisi pada kolom issue. 4. Kepala Divisi/Bagian Menentukan isu yang berkaitan dengan isu operasional Divisi/Bagian lengkapi pada kolom issue. Tabel Risk/Opportunity Register. Lihat 6.4.

12 Prosedur Penanggung Jawab KegiatanReferensi Catatan MR, Kepala Divisi / Bagian 5. Dari isu yang telah disusun ke dalam Tabel Risk/Opportunity, selanjutnya akan muncul potensial risk, lengkapi di dalam kolom Risk/Opportunity dan berikan kode (R). Selain itu, jika dibalik Risk ada Opportunity yang muncul, lengkapi Opportunity pada kolom Risk/Opportinity dengan kode (O). Tabel Risk/Opportunity Register. Lihat 6.4

13 Prosedur Penanggung Jawab KegiatanReferensi Catatan MR, Kepala Divisi / Bagian 6. Melengkapi tabel dengan melihat Dampak/manfaat di dalam Kolom Dampak/manfaat. 7. Melengkapi siapa saja yang terkena Dampak/Manfaat dari isu diisi di dalam kolom Who/What. 8. Melengkapi mengklasifikasikan isu tersebut ke dalam tingkat peluangnya (lihat 6.3) dengan Low (L), Medium (M), atau High (H) ke dalam kolom Probability. 9. Melengkapi tingkat keparahan dari isu pada kolom Severity. (Lihat 6.2). 10. Melengkapi tabel pada Kolom Level Risk (LR) dengan Low (L), Medium (M), Serious (S) atau High (H). Level Risk didapatkan dari irisan antara Severity dan Probability. (Lihat 6.3). 11. Melengkapi kolom Existing Control. Existing Control yang sudah dilakukan dan hasilnya berjalan dengan kondisi yang ada. 12. Melengkapi kolom Additional Action Control. Additional Action Controls muncul jika dan hanya jika Level Risk (LR) itu High (H) atau Serious (S), selain itu isian kolom dikosongkan. Tabel Risk/Opportunity Register. Lihat 6.4

14 Prosedur Penanggung Jawab KegiatanReferensi Catatan MR, Kepala Divisi / Bagian 13. Tabel Risk/Opportunity Register selanjutnya dilakukan assessment setiap 6 bulan sekali dan dilaporkan pada Rapat Tinjauan Manajemen

15 Terima Kasih