Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Zoologi invertebrata Nama kelompok 7 : Dito Dwi SumarsonoACD Miftahul Qori’ahACD Muhammad Faisal ACD Sondang W. SijabatACD 115.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Zoologi invertebrata Nama kelompok 7 : Dito Dwi SumarsonoACD Miftahul Qori’ahACD Muhammad Faisal ACD Sondang W. SijabatACD 115."— Transcript presentasi:

1 Zoologi invertebrata Nama kelompok 7 : Dito Dwi SumarsonoACD 115 038 Miftahul Qori’ahACD 115 063 Muhammad Faisal ACD 115 072 Sondang W. SijabatACD 115 074 RosaliaACD 115 085 COLENTERATA Dosen Pengampu: Prof. Dr. Agus Haryono, M.Si

2 Materi yang dikaji ZOOLOGI INVERTEBRATA PHYLLUM COELENTERATA Definisi Ciri umum Sifat & Ciri khusus Tipe Cara Makan Reproduksi Klasifikasi Peranan

3 DEVINISI Kata Coelenterata berasal dari bahasa Yunani: Coelom : rongga tubuh, dan enteron : usus. Jadi COELENTERON artinya rongga yang berfungsi sebagai usus. Coelenterata hidupnya di perairan laut maupun air tawar, contoh hydra.

4 1.Hewan bersel banyak (multiseluler) 2.Tubuh radial simetris (2 lapis sel), ektoderm dan endoderm. Diantaranya ada rongga (mesoglea) 3.Bentuk seperti tabung (polip) dan seperti mangkok (medusa) 4.Di atas tubuh terdapat mulut dan tentakel untuk menangkap mangsa dan bergerak. Tentakel punya sel racun (knidoblast) atau sel penyengat (nematosis) 5.Punya rongga gastrovaskuler untuk pencernaan 6.Sistem pernapasan dengan cara difusi (seluruh permukaan tubuh), kecuali Anthozoa dan Sifonoglia 7.Sistem saraf difus (baur) 8.Mengalami metagenesis (pergiliran keturunan), vegetatif pada fase polip dan generatif pada fase medusa Ciri Umum

5 Umumnya hidup di daerah perairan laut. Memiliki system saraf tersebar atau diffus. Tidak mempunyai sistem pernapasan, eksresi, dan sistem peredaran darah. Dalam kehidupannya atau dalam daur hidupnya memiliki atau mengalami dua bentuk tubuh (dimorfisme), yaitu polip dan medusa. Tipe nutrisi holozoik dan saprozoik. Reproduksi dengan cara seksual dan aseksual. Tubuh di organisasi dalam tingkat jaringan. Sifat dan Ciri Khusus

6 Tipe Morfologi POLIP Umumnya hidup soliter (sendiri), tapi ada pula yang memben-t uk koloni. Melekat pada dasar perairan, tidak dapat bergerak bebas. Tubuh atas membesar, di alamnya terdapat rongga gast rovaskuler yang fungsinya sebagai usus. Di bagian atas terdap at mulut dan tentakel untuk menangkap mangsa. Polip merupak an fase vegetatif pada coelenterata POLIP Umumnya hidup soliter (sendiri), tapi ada pula yang memben-t uk koloni. Melekat pada dasar perairan, tidak dapat bergerak bebas. Tubuh atas membesar, di alamnya terdapat rongga gast rovaskuler yang fungsinya sebagai usus. Di bagian atas terdap at mulut dan tentakel untuk menangkap mangsa. Polip merupak an fase vegetatif pada coelenterata MEDUSA Fase medusa merupakan fase generatif (seksual), dimana pada fase ini mengha-silka n sel telur dan sel sperma. Medusa dapat melepaskan diri dari induk dan berenang b ebas di perairan. Bentuknya seperti payung dan punya tentakel yang melambai-lamba i. Kita biasa menamakannya dengan ubur-ubur

7  POLIP  MEDUSA

8 Cara Makan Di bawah mulut terdapat kerongkongan pendek lalu masuk ke rongga gastrovaskuler untuk dicerna secara ekstraseluler (luar sel). Sel-sel endoderma menyerap sari-sari makanan. Sisa-sisa makanan akan dimuntahkan melalui mulut. Coelenterata hidup di perairan yang jernih yang mengandung partikel-pertikel organik, plankton atau hewan-hewan kecil. Jika terdapat hewan kecil, misal jentik nyamuk menempel pada tentakel dan mengenai sel knidoblast, maka sel tersebut mengeluarkan racun. Jentik akan lemas lalu tentakel membawanya ke mulut.

9 Reproduksi 1. ASEKSUAL (VEGETATIF) Dilakukan dengan membentuk kuncup pada kaki pada fase polip. Makin lama makin besar, lalu membentuk tentakel. Kuncup tumbuh disekitar kaki sampai besar hingga induknya membuat kuncup baru. Semakin banyak lalu menjadi koloni 2. SEKSUAL (GENERATIF) Dilakukan dengan peleburan sel sperma dengan sel ovum (telur) yang terjadi pada fase medusa. Letak testis di dekat tentakel sedangkan ovarium dekat kaki. Sperma masak dikeluarkan lalu berenang hingga menuju ovum. Ovum yang dibuahi akan membentuk zigot. Mula-mula zigot tumbuh di ovarium hingga menjadi larva. Larva bersilia (planula) berenang meninggalkan induk dan membentuk polip di dasar perairan.

10 Aseksual ( vegetatif ) Seksual (generatif)

11 KLASIFIKASI COELENTERATA Kelas Hydrozoa memiliki ciri-ciri : Bentuk tubuhnya seperti ular air. Hidup di air tawar secara polip maupun medusa. Contoh yang umum dari kelas ini adalah Hydra sp. Hydra Bergerak dengan cara melekukkan badannya seperti ulat jengkal. Pencernaan makanan dengan cara ekstraseluler di dalam rongga gastrovaskuler, dan intraselluler di dalam vakuola sel gastrodermis. Reproduksi secara aseksual: membentuk tunas, dan seksual: peleburan antara sperma dan ovum. Bentuk tubuh seperti silinder yang mulutnya terletak pada bagian atas tubuhnya yang dinamakan hypostom.

12 SPESIES HYDRA SP

13 2.Kelas Scypozoa Scypozoa berasal dari kata scyphos = mangkuk, dan zoon = hewan Ciri-cirinya: a.Bentuk tubuh seperti mangkuk. b.Hidup di laut. c.Bagian tepi tubuhnya dikelilingi oleh tentakel. d.Disekitar mulutnya terdapat empat lengan yang dilengkapi oleh nematikist. e.Alat pencernaannya berupa saluran bercabang. f.Sistem sarafnya berupa anyaman. g.Contoh yang umum di Indonesia, adalah Aurelia sp. dan Obelia sp.

14 SPESIES AURELIA AURITA

15 DAUR HIDUP AURELIA AURITA

16 DAUR HIDUP OBELIA SP

17 3.Kelas Anthozoa Anthozoa berasal dari kata: anthos = bunga, dan zoon = binatang Ciri-cirinya: a.Seluruhnya hidup di laut. b.Contoh speciesnya diantaranya : Achrophora sp., Meandrina sp., Fungia sp. Fevia sp. c.Yang paling umum dipelajari adalah anemon laut dan koral. d.Anemon laut ukuran tubuhnya ada yang besar ada yang kecil. Spesies Coral spspesies Madreporaria sp

18 SPESIALISASI SPESIES  Spesies: koral Calcigorgia spiculifera Anggota dari ordo Medreporaria adalah binatang karang. Ciri-cirinya: a.Tumbuh membentuk masa yang kaku dan kuat b.Menjadi tempat hidup diantara beberapa jenis hewan lain c.Organisme koral mirip dengan polip anemon laut, hanya ukurannya jauh lebuh kecil, d.Memiliki tentakel e.Sedikit berotot, f.Tidak memiliki pedal disk. g.Generasi dari koloni polip-polip ini menghasilkan karang kapur.

19  Spesies: Anemonia viridis (Anemon Laut) Ciri-ciri: a.Tubuh silinder dan pendek. b.Pada permukaan atas di sekitar permukaan mulut terdapat tentakel. c.Bagian dasar berfungsi untuk melekatkan diri pada substrat. d.Makanan anemon laut berupa Mollusca, Crustaceae, dan Invertenrata lainnya. e.Alat reproduksinya berumah dua dengan fertilisasi eksternal.

20 Hewan ubur-ubur yang banyak di perairan Indonesia dapat dimanfaatkan untuk dibuat tepung ubur-ubur, kemudian diolah menjadi bahan kosmetik / kecantikan. Di Jepang selain sebagai bahan kosmetik, ubur-ubur dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Karang atol, karang pantai, dan karang penghalang dapat melindungi pantai dari aberasi air laut. Merupakan tempat persembunyian dan tempat perkembangbiakan ikan. Pantai dengan karang yang indah dapat dijadikan objek wisata. Dijadikan tempat untuk menyalurkan hobby para penggemar snorkling dan diving PERANAN COELENTERATA

21

22 SESI TANYA JAWAB!!!!!!!!!!!!!!!


Download ppt "Zoologi invertebrata Nama kelompok 7 : Dito Dwi SumarsonoACD Miftahul Qori’ahACD Muhammad Faisal ACD Sondang W. SijabatACD 115."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google