Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

K3 DALAM LINTASAN SEJARAH Sejarah perkembangan K3 di dunia tidak diketahui pasti dimulai kapan. Pengerahan tenaga kerja = setua usia manusia. Pekerja.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "K3 DALAM LINTASAN SEJARAH Sejarah perkembangan K3 di dunia tidak diketahui pasti dimulai kapan. Pengerahan tenaga kerja = setua usia manusia. Pekerja."— Transcript presentasi:

1

2 K3 DALAM LINTASAN SEJARAH Sejarah perkembangan K3 di dunia tidak diketahui pasti dimulai kapan. Pengerahan tenaga kerja = setua usia manusia. Pekerja = Budak belian (masyarakat kelas bawah) (tidak memiliki harkat dan martabat) (dapat diperjualbelikan)

3 Bekerja : Bentuk Pelayanan Tanpa Upah Tanpa Jaminan Keselamatan Tanpa Pertimbangan Kesehatan pekerja

4 Jika terjadi kecelakaan: = resiko pekerjaan = biasa / nasibnya = hukuman Tuhan

5 1.Sejarah perkembangan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Sejarah perkembangan k3 mulai dari zaman pra-sejarah sampai dengan zaman modern sekarang secara ringkas adalah sbb :........

6 a). Zaman Pra-Sejarah Pada zaman batu dan goa (paleolithik dan Neolithic) manusia mulai membuat kapak dan tombak yang tidak membahayakan bagi mereka. Desain yang mereka buat mempunyai bentuk yang lebih besar proporsinya pada mata kapak atau ujung tombak.

7 b). Zaman Bangsa Babylonia (Dinasto summeria) di Irak Pada era ini masyarakat membuat sarung kapak agar aman bagi orang yang membawanya. Setelah ditemukannya tembaga dan suasa sekitar 3000-2500 BC. Pada tahun 3000 BC masyarakat sudah mengenal konstruksi dengan menggunakan batu bata yang dibuat proses pengeringan oleh sinar matahari. Pada tahun 200o BC muncul suatu peraturan “hammurabi” yang menjadi dasar adanya kompensasi asuransi bagi pekerja.

8 c). Zaman Mesir Kuno Pada masa ini fir’aun banyak sekali dilakuakan pekerjaan- pekerjaan raksasa yang melibatkan banyak orang sebagai tenaga kerja. Pada tahun 1500 BC khususnya pada masa raja Ramses II dilakukan pekerjaan pembangunan terusan dari Mediterania ke Laut Merah.

9 d). Zaman Yunani Kuno Pada zaman romawi kuno tokoh yang paling terkenal adalah Hippocrates. Hippocrates berhasil menemukan adanya penyakit tetanus pada awak kapal yang ditumpanginya.

10 e). Zaman Romawi Para ahli seperti lecretius,Martial, dan Vritivius mulai memperkenalkan adanya gangguan kesehatan yang diakibatkan karena adanya papran bahan toksik dari lingkungan kerja seperti timbal dan sulfur.

11 f). Abad pertengahan Pada abad pertengahan sudah diberlakukan pembayaran terhadap pekerja yang mengalami kecelakaan sehingga menyebabkan cacat atau meninggal. Maka dari itu apabila mereka bekerja di lingkungan mengandung vapour disarankan masyarakat memakai masker.

12 g). Abad ke-16 Phillipus Aureolus Theophrastus Bombastus Von Hoheinheim mulai memperkenalkan penyakit-penyakit yang dialami pekerja tambang.

13 h). Abad ke-18 Seorang ahli Bernardino Ramazzini (1664-1714) dari universitas Modena di Italia, menulis dalam bukunya yang terkenal,ia melihat dokter-dokter pada masa itu jarang yang melihat hubungan antara pekerjaan dan penyakit.

14 i). Era Revolusi Industri (Tradisional Industrialization) Pada era ini hal-hal yang mempengaruhi k3: Penggantian tenaga hewan dengan mesin-mesin Penggunaan mesin-mesin yang menggantikan tenaga manusia Pengenalan metode dalam pengolahan bahan baku, dll.

15 Proses Industrialisasi dan Perkembangan IPTEK Ditemukan mesin-mesin industri Revolusi Industri di Eropa Abad ke 18: Tenaga kerja digantikan tenaga mesin Struktur agraris bergeser mjd masyarakat industrialis “Labour Intensive” mjd “Capital Intensive” Hasil produksi meningkat pesat

16 Sisi lain industrialisasi Kecelakaan kerja (occupational accident) Penyakit akibat kerja (occupational disease)

17 Namun Aspek K3 belum dijadikan bagian integral dari kebijakan perusahaan, artinya: Jika terjadi kecelakaan kerja dianggap sebagai kelalaian atau resiko personal (personal risk) pekerja bukan tanggung jawab perusahaan

18 Common Law Defence (CLD): (3 hal) 1. Contributing negligence (kontribusi kelalaian) 2. Fellow servant rule (ketentuan kepegawaian) 3. Risk Assumption (asumsi resiko)

19 Manajemen Konsepsi “Employers Liability” mgganti CLD Mengatur bahwa K3 mjd tanggung jawab semua pihak dalam lingkungan industri, yi: Pengusaha Buruh / Pekerja Masyarakat

20 Employers Liability menjadi cikal bakal Manajemen K3, menuju perlindungan buruh / pekerja dan produktifitas kerja

21 j). Era Industrialisasi (Modern Industrialization) Pertengahan abad 20 teknologi semakin berkembang sehingga k3 juga ikut berkembang. Membuat alat pelindung diri,safety devices, dan interlock dan alat-alat pengaman lainnya juga turut berkembang. Kebutuhan akan perlidungan tenaga kerja dari kecelakaan dan penyakit semakin meningkat Kesadaran pekerja bahwa K3 itu penting mendorong pelaksanaan K3 di industri

22 k). Era Manajemen dan manjemen k3 Perkembangan ini mulai dengan teori Heinrich (1941) yang meneliti penyebab kecelakaan bahwa umumnya (85%) terjadi karena faktor manusia (unsafe act) dan faktor kondisi kerja yang tidak aman.

23 l). Era Mendatang Perkembangan k3 pada masa tidak difokuskan pada permasalahan k3 yang ada sebatans di lingkungan industri dan pekerja. K3 menjadi standar dalam proses produksi K3 menjadi keharusan bagi perusahaan yang mempekerjakan manusia Organisasi K3 semakin berkembang Komitmen perusahaan (manajemen) dituntut untuk melaksanakan kewajiban dalam perlindungan tenaga kerja dengan menerapkan K3

24 m).Perkembangan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Indonesia Ini telah di perkenalkan di indonesia pada pertengahan abad ke-19 yang dikenal dengan istilah Veligheids Reglement, Staatsblad No.406 tahun 1910 ttg peraturan keamanan kerja di pabrik dan tempat kerja.

25 Konsep K3 jaman penjajahan Belanda Anggota Parlemen Neg. Belanda tahun 1908 mendesak Pemerintah utk memberlakukan konsep perlindungan dan keamanan pekerja. Veiligheids Reglement, Staatsblad No.406 tahun 1910 : Peraturan Keamanan Kerja di Pabrik dan Tempat Kerja. (peraturan keselamatan kerja)

26 Staatsblad 1926 No.334, Algemene regelen Betreffende de Aanleg en de Exploitate van Spoor en Tramwegen Bestemd voor Algemene verkeer in Indonesia (Peraturan umum tentang pendirian dan perusahaan Kereta Api dan Trem untuk lalu lintas umum di Indonesia)

27 Staatsblad 1930 No.225; Stoom Ordonnatie (Peraturan uap 1930), Staatsblad 1940 No.447; Schepelingen Ongevallen Regeling 1940 (Ordonansi Peraturan Kecelakaan Pelaut),

28 PERKEMBANGAN DI INDONESIA UU No, 1 thn 1970, lembaran Negara thn 1970 nomor 1, Tambahan Lembaran Negara No 2918 ttg keselamatan kerja pada dasarnya merupakan payung dari semua peraturan perundang-undangan k3 di Indonesia.

29  Dalam perspektif UU No. 1 thn 1970 konsep k3 berlaku untuk setiap tempat kerja yang didalamnya terdapat 3 unsur yaitu : 1.Adanya usaha yang bersifat ekonomis maupun sosial 2.Adanya buruh/pekerja yg bekerja secara terus-menerus ataupun sewaktu-waktu 3.Adanya sumber bahaya atau resiko yang berhubungan dengan pekerjaan dan tempar kerja

30 Upaya K3 di tempat kerja 1.Kepemimpinan k3 di perusahaan 2.k3 sebagai bagian dari budaya korporasi 3.Penerapan ketentuan normatif k3 adlh kunci bagi kehandalan pelaksanaan k3 4.Model pengorganisasian program k3 perusahaan 5.Mengaktifkan dan vitalisasi P2K3 6.Komunikasi,informasi,edukasi,persuasi, dan kolaborasi K3 (KIEPK-K3).

31 Selanjutnya..... Peningkatan sosialisasi dan komunikasi k3 merupakan pendekatan inovatif dalam k3 yang sangat diperlukan guna mewujudkan kemajuan substansi k3.

32


Download ppt "K3 DALAM LINTASAN SEJARAH Sejarah perkembangan K3 di dunia tidak diketahui pasti dimulai kapan. Pengerahan tenaga kerja = setua usia manusia. Pekerja."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google