Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Teknik-teknik (metode) Pelatihan dan Pengembangan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Teknik-teknik (metode) Pelatihan dan Pengembangan"— Transcript presentasi:

1 Teknik-teknik (metode) Pelatihan dan Pengembangan
Sumber : ARI PURWADI dkk... (UNIVERSITAS NEGERI MEDAN) Nama : muhammad asdiki

2 Metode Pelatihan Dan Pengembangan
Pelatihan dan pengembangan adalah dua hal yang berbeda. Pelatihan (training) adalah serangkaian aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan keahlian, pengetahuan, pengalaman, ataupun perubahan sikap seseorang.

3 Pengembangan biasanya berkaitan dengan peningkatan kemampuan intelektual atau emosional untuk melakukan pekerjaan lebih baik. Terdapat dua macam metode pelatihan yaitu on the job dan off the job

4 Teknik-teknik (metode) Pelatihan dan Pengembangan
Program-program pelatihan dan pengembangan dirancang untuk meningkatkan perestasi kerja, mengurangi absensi dan perputaran, serta memperbaiki kepuasan kerja. Ada dua kategori pokok program pelatihan dan pengembangan manajemen : Metode praktis (on the job training) Teknik-teknik presentasi informasi dan metode-metode simulasi (off the job training)

5 faktor-faktor dalam menentukkan teknik yang digunakan
Efektivitas biaya. Isi program yang dikehendaki Kelayakan fasilitas-fasilitas Preferensi dan kemampuan peserta Preferensi dan kemampuan instruktur atau pelatih Prinsip-prinsip belajar

6 On The job training suatu proses yang terorganisasi untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, kebiasaan kerja dan sikap karyawan. Dengan kata lain on the job training adalah pelatihan dengan cara pekerja atau calon pekerja ditempatkan dalam kondisi pekerjaan yang sebenarnya, dibawah bimbingan dan pengawasan dari pegawai yang telah bepengalaman atau seorang supervisor.

7 Tujuan On the job training
Memperoleh pengalaman langsung (bagi karyawan baru) Mengamati secara langsung apa yang menjadi tanggung jawabnya, melihat apa yang harus dikerjakan. Meningkatkan kemampuan dan keterampila dengan jelas, mengamati, melihat, dan mengerjakan sendiri dibawah bimbingan supervisor. Meningkatkan kecepatan menyelesaikan suatu pekerjaan dengan mengulang- ulang jenis pekerjaan yang sama disertai kepercayaan diri. Meningkatkan diri mulai dari tingkat dasar, terampil dan akhirnya menjadi mahir.

8 Ciri-Ciri On the job training
Dilaksanakan di tempat kerja Dilaksanakan pada setiap karyawan baru pindah kebagian lain (mutasi). Dilaksanakan untuk memberikan kecakapan yang diperlukan dalam pekerjaan tertentu sesuai dengan tuntutan kemampuan bagi pekerjaan tersebut sebagai alat untuk menaikkan jabatan. Pengetahuan/keterampilan berupa pengalaman (praktik langsung) Dilaksanakan secara individual Biaya relatif kecil

9 Off the job training pelatihan di luar kerja adalah pelatihan yang berlangsung pada waktu karyawan yang dilatih tidak melaksanakan pekerjaan rutin/biasa.

10 Tujuan off the job training
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan Lebih memfokuskan pada pengalaman belajar Mempunyai kesempatan untuk bertukar pengalaman dengan karyawan lainnya dari luar lingkungan unit kerjanya. Mendapatkan ide-ide baru yang dapat dibawa kembali ketempat kerjanya Memperoleh wawasan yang lebih luas

11 Ciri-ciri off the job training
Dilaksanakan dalam suatu ruangan/kelas (diluar tempat kerja) atau dilaksanakan pada lokasi terpisah dengan tempat kerja. Dilaksanakan pada karyawan yang bekerja tetap untuk mengembangkan diri dan pengembangan karir. Dipergunakan apabila banyak pekerja yang harus dilatih dengan cepat Pengetahuan/keterampilan berupa konsep Dilaksakansecara kelompok Biaya relatif besar

12 Persamaan On The Job Dan Off The Job
Dilakukan untuk mengembangkan kemampuan karyawan agar memiliki kecakapan yang menunjang pekerjaannya Dilakukan untuk meningkatkan kinerja/prestise serta meningkatkan kinerja suatu perusahaan Dilakukan oleh instansi atau perusahaan

13 Perbedaan On The Job Dan Off The Job
Sasaran On the job training dilakukan secara individual sedangkan off the job training dilakukan secara kelompok On the job training dilakukan di tempat kerja sedangkan Offthe job training dilakukan pada lokasi terpisah dengan tempat kerja Pada on the job training berupa pengalaman langsung(praktek), sedangkan off the job training berupa pengetahuan/ keterampilan yang diperoleh berupa konsep

14 Kelebihan On The Job Karyawan melakukan pekerjaan yang sesungguhnya, bukan tugas yang disimulasikan. Karyawan mendapat instruksi dari karyawan senior berpengalaman yang telah melaksanakan tugas dengan baik. Pelatihan dilaksanakan di dalam lingkungan kerja yang sesungguhnya, dalam kondisi normal tanpa membutuhkan fasilitas pelatihan khusus. Bersifat informal, tidak mahal, dan mudah dijadwalkan. Dapat menciptakan hubungan kerja sama langsung antara karyawan dan pelatih. Pelatihan sangat relevan dengan pekerjaan dan membantu memotivasi kinerja tinggi.

15 kelemahan on the job Motivasi pelatih kurang untuk melatih, sehingga pelatihan jadi kurang serius. Pelatih dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, namun kurang memiliki kemampuan melatih orang lain agar dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik. Pelatih kurang / tidak memiliki waktu untuk melatih dan kemudian menghapus elemen penting dalam proses pelatihan. Karyawan yang tidak terlatih dengan baik mungkin memiliki dampak negatif pada pekerjaan dan organisasional.

16 Metode On The Job Training
Job Instruction Training (Latihan Instruktur Pekerjaan)\ Job Rotation (Rotasi Pekerjaan) Apprenticeships / understudy / magang Coaching and counseling / bimbingan dan penyuluhan Demonstration and example / demonstrasi dan pemberian contoh Penugasan sementara

17 Metode Off The Job Training
Lecture Video Presentation Vestibule Training Role Playing Case Study Simulation Self Study Programmed Learning Laboratory Training

18 PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk
Sebelum didirikannya PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Medan, terlebih dahulu dibentuk sebuah Tim yang diberi nama Muamalat Service Centre pada tanggal 4 November Tim yang bekerjasama selama 6 (enam) bulan ini memiliki beberapa tugas, antara lain sebagai berikut:

19 Memberikan layanan info secara rasional.
Mengadakan sosialisasi tentang Bank Muamalat Indonesia kepada masyarakat Pemerintah Daerah, Pengusaha maupun Alim Ulama. Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan rencana berdirinya Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan baik operasional maupun izin-izinnya. Melakukan Kajian-kajian mengenai potensi pasar baik dari segi funding (menghimpun dana) maupun lending (Penyaluran dana).

20 Visi dan Misi Perusahaan
Menjadi bank syariah utama di Indonesia, dominan di pasar spiritual, dikagumi di pasar rasional Misi Menjadi ROLE MODEL Lembaga Keuangan Syariah dunia dengan penekanan pada semangat kewirausahaan, keunggulan manajemen dan orientasi investasi yang inovatif untuk memaksimumkan nilai bagi stakeholder.

21 Kebijakan yang diambil dalamPengembangan Karyawan
Ada beberapa hal yang erat kaitannya dengan proses pengembangan karyawan yang selanjutnya menjadi pedoman atau dasar dalam pelaksanaan pengembangan yaitu: Siapa peserta yang akan mengikuti Siapa yang akan memberikan materi/Instruktur Metode yang digunakan Materi yang akan diberikan Jangka waktu yang digunakan Biaya yang digunakan Tempat pelaksanaan

22 Adapun kebijakan yang diambil PT.Bank Muamalat adalah sebagai berikut:
Pendidikan dan latihan diberikan kepada karyawan yang baru masuk dan karyawan lama Pendidikan dan latihan diberikan oleh atasan langsung dari karyawan tersebut yaitu business manager atau manager operasi, Instuktur-instruktur yang telah ditetapkan oleh atasan langsung dari karyawan tersebut, Instruktur-instruktur yang telah ditentukan oleh perusahaan dan para tenaga pendidik dari lembagapendidikan yang bersangkutan yang disebut dengan Muamalat Institute.

23 Pengembangan dan pelatihan karyawan
Muamalat Officer Development Program (MODP) yaitu pelatihan khusus untuk menggembleng para calon pemimpin yang dilakukan dengan sistem gugur. Program untuk officer yang biasanya dilakukan sebagai tindak lanjut Dari Hasil penempatan. Program Ini Meliputi Performance management, problem solving decision making, manajemen SDM, manajemen pelatihan dan leadership.

24 The Celestial Management atau manajemen langit :
Menempatkan perusahaan sebagai tempat ibadah yang diimplementasikan dalam ZIKR (Zero Balance, Iman, Konsisten, Result) Perusahaan sebagai tempat berkumpul dan berbagi kesejahteraan dalam bentuk sharing PIKR (Power, Information, Knowledge, Reward) Perusahaan sebagai medan pertempuran untuk memajukan ekonomi umat, dafam bentuk komunitas MIKR (Militan, Intelek, Kompetitif, Regeneratif)

25 Pengembangan dan pelatihan karyawan
Materi yang diberikan dalam pendidikan dan latihan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, khususnya untuk menambah ilmu, meningkatkan keterampilan dan kemampuan. Waktu yang digunakan tergantung jenis pendidikan dan latihan yang dilaksanakan. Biaya pendidikan dan latihan telah direncanakan dalam anggaran biaya pengembangan karyawan setiap tahunnya. Pendidikan dan latihan diselenggarakan didalam perusahaan dan diluar perusahaan.

26 Pelaksanaan Pengembangan Karyawan
Program Pendidikan dan Pelatihan Internal Program Pendidikan dan Pelatihan Internal adalah pelatihan atau pendidikan yang dilakukan secara rutin oleh perusahaan dan dilakukan di dalam perusahaan. Setiap tahun Perusahaan akan melakukan analisa terhadap kebutuhan pendidikan dan pelatihan bagi Karyawan.

27 Pengembangan Karyawan
Peserta pendidikan dan pelatihan ditentukan oleh Business manager atau manager operasi sesuai dengan job description, jenis dan materi pendidikan dan pelatihan yang diselenggar akan Fasilitas yang digunakan pada pendidikan dan pelatihan adalah ruangan pendidikan dan pelatihan, LCD, White Board dan Modul

28 Pengembangan Karyawan
pendidikan Muamalat Institute memberikan modul yang harus dibaca dan dikuasai peserta pendidikan dan pelatihan. Sertifikasi dan penilaian atas pendidikan dan pelatihan dilakukan oleh Kantor pusat. 

29 Metode-metode yang digunakan pada pendidikan dan pelatihan
Lecture   Presentasi  Diskusi Games

30 Program Pendidikan dan pelatihan Eksternal
Program pendidikan dan pelatihan eksternal adalah pelatihan atau pendidikan yang dilakukan secara rutin yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga pendidikan atau pelatihan akademis/non akademis yang ditunjuk /direkomendasikan oleh perusahaan. Peserta yang mengikuti pendidikan dan pelatihan eksternal adalah karyawa yang ditunjuk oleh Business manager atau manager operasi sesuai dengan job description, jenis dan materi pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan. Fasilitas yang diperoleh karyawan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan eksternal adalah mendapat akomodasi dan uang saku.

31 Program Pendidikan dan pelatihan Eksternal
Peserta yang telah selesai mengikuti pendidikan dan pelatihan eksternal diberikan evaluasi pendidikan dan pelatihan yang diserahkan pada business manager dan harus membuat laporan hasil pendidikan dan pelatihan yan diberikan kepada business manager atau manager operasi.  Peserta yang mengikuti pendidikan dan pelatihan diluar wajib memberikan pendidikan dan pelatihan kepada karyawan lainnya atau mengadakan pendidikan dan pelatihan di dalam perusahaan apabila dipandang perlu oleh business manager.

32 www. Asdiki.blogspot.com


Download ppt "Teknik-teknik (metode) Pelatihan dan Pengembangan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google