PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Presentasi berjudul: "PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN"— Transcript presentasi:

1 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Di Perguruan Tinggi Muhammadiyah Dosen Efi Miftah Faridli UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2 Kontrak Belajar Sistem Kredit Semester
Perkuliahan 50 menit, Tugas Mandiri 50 menit, Tugas Terstruktur 50 menit. Unsur Penilaian : Jumlah kehadiran > 75 %, kejujuran, dan partisipasi dlm perkuliahan UTS UAS Tugas Mandiri Tugas Terstruktur Taati Tata Tertib & Etika Perkuliahan

3 Kontrak Belajar Taati Tata Tertib & Etika Perkuliahan
Datang awal dan duduk di kursi terdepan Jangan sering datang terlambat, walaupun datang terlambat lebih baik daripada tidak datang sama sekali. Non aktifkan suara handphone Sdr. Taati etika berpakaian, potongan rambut, bersepatu, asesoris sesuai gender, duduk dg sopan, tidak mengganggu mhs lain Tidak makan, minum, merokok di ruang kuliah. Tidak mengisi presensi mhs yang tidak hadir

4 Maksud dan Tujuan PKN di PT
Visi (ultimate goals) PKn Menjadikan mahasiswa sebagai warga negara yang cerdas, bertanggung jawab dan berkeadaban (good citizen) Setelah menempuh matakuliah PKn diharuskan memiliki kompetensi : Civic konwlegde – Penguasaan Keilmuan Civic skill – Ketrampilan kewarganegaraan intellectual skill – pemecahan masalah partisipatory skill – partisipasi di masy Civic disposition - mhs siap sbg warga masy

5 Tugas untuk mahasiswa:
Tugas Individu Membuat rangkuman isi tiap bab dari Buku Ajar Pendidikan Kewarganegaraan Di Perguruan Tinggi Muhammadiyah Oleh : Tim Dosen PKn Prof. Dr. H. Tukiran Taniredja dkk Tugas yang akan disampaikan pada tiap perkuliahan Tugas Presentasi Susun kelompok Tiap kelompok memilih kajian/tema sesuai Bab dalam buku ajar PKn. Buat powerpoint dan bawa laptop sendiri. Presentasi kelompok, tiap anggota kelompok terlibat dlm presentasi. Kumpulkan hasil presentasi

6 Penilaian Tugas Lapangan Jumlah kehadiran Taat tatib perkuliahan
Susun kelompok Cari lembaga masyarakat sbg ajang pengabdian. (yang Islami) Susunlah proposal kelompok dan konsultasikan dg dosen Laksanakan kegiatan pengabdian Tiap anggota menuliskan kontribusi dlm keg. tsb. Laporan Hasil Kegiatan diserahkan sebelum UAS Jumlah kehadiran Taat tatib perkuliahan Tugas individu susun rangkuman buku ajar Nilai presentasi individu Nilai presentasi secara kelompok Nilai kelompok dari tugas lapangan/pengabdian Nilai UTS Nilai UAS

7 BAB I PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN MASYARAKAT MADANI
Tujuan pendidikan kewarganegaraan Kiat-kiat menghadapi globalisasi. Konsep civil society dengan masyarakat madani dan masyarakat utama Unsur-unsur masyarakat madani Karakteristik masyarakat madani Nilai-nilai kewarganegaraan pada masyarakat madani Konsep masyarakat madani Urgensi pendidikan kewarganegaraan dalam mengembangkan masy arakat madani di indonesia

8 BAB II PEMERINTAHAN YANG BERSIH DAN DEMOKRATIS
Pemerintahan yang demokratis Syarat-syarat adanya pemerintahan yang bersih dan demokratis Moralitas politik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Macam-macam sistem pemerintahan, Peranan partai politik dalam kehidupan bernegara Peranan organisasi non-partai politik dalam kehidupan bernegara Pemerintahan yang bersih dan demokratis

9 BAB III TRANSFORMASI NILAI-NILAI DEMOKRASI
Pengertian demokrasi Perkembangan demokrasi Maksud tujuan pendidikan demokrasi Tantangan pendidikan di era global Nilai-nilai demokrasi Strategi pengembangan pendidikan demokrasi Kararteristik campus based civic education Urgensi pendidikan demokrasi dalam mengembangkan pemerintahan yang demokratis

10 BAB IV TRANSFORMASI NILAI-NILAI ISLAM DALAM KELUARGA
Tujuan berkeluarga menurut Islam Hak dan tanggung jawab suami dan isteri dalam keluarga Kewajiban orang tua terhadap anak Kewajiban anak terhadap orang tua Karakteristik anak shaleh / shalehah Konsep keluarga yang sakkinnah, mawaddah wa rahmah dalam Islam Urgensi hak dan tanggung jawab anggota keluarga dalam mewujudkan keluarga bahagia.

11 BAB V TRANSFORMASI NILAI-NILAI ISLAM DALAM MASYARAKAT
Tujuan menjunjung tinggi sesama manusia Toleransi dalam kehidupan kehormatan manusia Rasa persaudaraan dan rasa kesatuan bermasyarakat Hakekat kerja sama sesama manusia Menghormati kebebasan sesama manusia Menegakkan amanah dan keadilan bermasyarakat Amar ma’ruf nahi mungkar dalam bermasyarakat Kepedulian terhadap fakir miskin dan anak yatim Hidup yang bermanfaat kepada masyarakat Rasa persaudaraan dan rasa kesatuan menurut Islam

12 BAB VI ISLAM, MUSYAWARAH DAN DEMOKRASI
Tujuan pendidikan demokrasi Praktek musyawarah dan demokrasi Cara-cara terbaik menciptakan kultur demokrasi Karakteristik wakil-wakil rakyat yang baik Lembaga legislatif yang berkualitas Meminimalisir tindakan-tindakan yang tidak demokratis Strategis berdemokrasi dan menjadi civilized melalui pendidikan kewarganegaraan

13 BAB VII HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA
Pengertian hak asasi manusia Jenis-jenis hak asasi manusia Jenis-jenis kewajiban warga negara indonesia Perkembangan hak asasi manusia di dunia Konsep hak asasi manusia dalam perspektif islam Konsep HAM dalam perspektif islam dengan konsep HAM dalam perspektif yang lain Norma perundang-undangan yang mengatur HAM Realisasi penegakan HAM di indonesia Nilai-nilai kewarganegaraan pada masyarakat madani Penegakan HAM dalam mewujudkan masyarakat madani

14 BAB VIII NASIONALISME INDONESIA DI ERA GLOBAL
Gejala-gejala globalisasi Nasionalisme Indonesia dulu dan masa kini Kecenderungan nasionalisme di era global Sikap positif dalam menyikapi globalisasi Pentingnya identitas nasional Nilai-nilai budaya bangsa vs semangat kebangsaan Pengembangan sikap nasionalisme Karakteristik kepemimpinan yang berkualitas Urgensi PKn dlm membangun wawasan kebangsaan Urgensi pendidikan multikultural dalam membangun wawasan kebangsaan indonesia.

15 BAB IX SISTEM EKONOMI ISLAM
Konsep islam dalam kehidupan Prinsip dasar sistem ekonomi islam Haramnya riba. Dasar-dasar diharamkannya riba Akibat riba bagi masyarakat. Perbedaan antara syirkah dengan mudharabah Dasar-dasar perintah zakat Perbedaan zakat dan pajak. Keutamaan membayar zakat Akibat melalaikan membayar zakat.

16 BAB X PRINSIP-PRINSIP KEPEMIMPINAN DALAM ISLAM
Makna pemimpin dalam organisasi Dilarang menjadikan orang kafir sebagai pemimpin Dasar-dasar larangan menjadikan orang kafir sebagai pemimpin Pemimpin yang baik dan yang tidak baik dalam masyarakat Karakteristik pemimpin yang baik menurut islam Urgensi kepemimpinan yang baik dalam masyarakat