Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAgus Indradjaja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
MANUSIA DAN TEKNOLOGI DALAM PERSPEKTIF ALKITAB
Oleh: Pdt.Dr.Tulus Siahaan
2
Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
DEFENISI TEKNOLOGI Teknologi adalah : keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia Teknologi adalah suatu alat yang mampu untuk mempermudah atau memperlancar suatu pekerjaan. Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
3
Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
DEFENISI MODERNISASI Modernisasi berasal dari Bahasa Inggris yaitu Modernization yang artinya proses menuju modern (canggih). Modernisasi merupakan sebuah perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat dimana dalam perubahan ini masyarakat mulai meninggalkan berbagai macam kebiasaan dan pola hidup tradisional yang sudah tidak lagi relevan, menuju ke pola kehidupan yang jauh lebih modern dan sesuai dengan perkembangan zaman Makalah ini lebih menggunakan istilah modernisasi Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
4
Penjelasan A. Modernisasi Diizinkan Tuhan
Proses Modrenisasi Di Dalam Alkitab Modernisasi adalah bagian dari perintah Allah kepada Adam (Kejadian 1:28;bdg Kej 11:6). Kisah modernisasi pertama yang dilakukan oleh manusia, sebagaimana tertulis dalam Kejadian 4: “ Ada itu melahirkan Yabal; ialah yang mejadi bapa orang yang diam didalam kemah dan memelihara ternak. Nama adiknya ialah Yubal; dialah yang menjadi bapa semua orang yang memainkan kecapi dan seruling. Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
5
Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
Zila juga melahirkan anak, yakni Tubal-kain, bapa semua tukang tembaga dan besi Dari kisah diatas sangat nyata benar proses modernisasi : Manusia yang dulunya di gua-gua sekarang sudah ditenda Sebelumnya harus berburu bintang jika ingin memanfaatkan daging, kulit atau bulunya, sekarang sudah diternakkan (oleh Yabal) Yubal sudah menggunakan alat musik pertama da Tubal telah memanfaatkan besi dan tembaga. Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
6
Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
Secara garis besar, perspektif Alkitab tentang hubungan manusia dengan modernisasi adalah: Modernisadi itu adalah sesuatu yang lahir dan berkembang secara terus menerus. Modernisasi positif tidak bertentangan dengan iman kristen. Modernisasi sesungguhnya diijinkan Tuhan, bahkan Modrenisasi adalah buah atau hasil dari kesegambaran manusia dengan Allah Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
7
B. Modernisasi Yang Tidak Bertanggung Jawab Ditentang Oleh Tuhan
Alkitab memberi contoh modernisasi yang dilakukan manusia mula-mula dengan tidak bertanggung jawab. Adapun contoh orang yang melakukan modernisasi i secara tidak Bertanggung jawab adalah: Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
8
Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
1. Kain (Kejadian 4:1-26) Kain sepakat memodrenisasi ibadah kepada Allah dengan membuat upacara ritual, dan ini merupakan ritual pertama yang dicatatat didalam Alkitab Ritual yang dilakukan kain tidak berkenan kepada Allah sedangkan ritual Habel berkenan Hati kain menjadi panas sehingga nekad membunuh adiknya. Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
9
Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
Kain tidak bertanggung jawab dengan ritual yang dia lakukan, padahal Alkitab menjelaskan bahwa persembahan Habel dikenan Allah bukan karena ritualnya, melainkan imannya (Ibrani 11:4) berkata “ karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik darikorban kain. Melalui itu habel beroleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah Habel megandalkan iman Modernisasi ritualnya hanya sebagai sarana pembuktian imannya; sementara Kain hanya mengandalkan modrenisasi ritual tanpa pemujaan yang sejati yang lahir dari iman Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
10
2. Nimrod ( Kejadian 10:810;11:1-9)
Kejadian 10:8 berkata: Kush memperanakan Nimrod: dialah yang mula-mula sekali orang yang berkuasa dibumi Lalu ayat 10 berkata demikian: “mula-mula kerajaanya terdiri dari babel, erek dan akad, semuanya ditanah sinear” Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
11
Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
Nimrod tidak dipersalahkan karena kerajaan atau modernisasi. Modernisasi nimrod sangatlah baik, sebab jika manusia tanpa pemimpin akan mejadi liar bahkan kacau tak terkendali, kepada pemimpinlah diberikan hikmat dan wahyu (Amsal 29:18) Nimrod menjadi salah ketika modrenisasi dipacunya tanpa kendali atau tidak bertanggung jawab Ketika mereka memanfaatkan batu bata dan tergala-gala (Kej 11:3) tidak ada masalah. Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
12
Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
Ketika Nimrod Berdiam Diri sebagai raja dan tidak mengendalikan rakyatnya untuk membangun menara sampai kelangit (Keja 11:4) disinalah letak penyimpangan modernisasi itu, maka Tuhanpun murka dan mengacaukan mereka Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
13
Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
3. Lamekh ( Kejadian 4:19) Lamekh melakukan modernisasi tanpa rambu-rambu Lamekh meninggalkan perintah Allah untuk bersatu dengan satu orang istri saja Lamekh telah melangkah keluar dan menjadi manusia pertama yang meninggalkan “Monogami” lalu “berpoligami” dengan istri keduanya Sebagai hukuman kepadanya ia menulis dalam puisinya dalam Kej 4:23-24 Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
14
Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
Lamekh menjadi seorang pembunuh dan telah menghilangkan nyawa dua orang hanya karena dilukai dan dipukul Ia menyadari, ia akan menerima hukuman yang setimpal atas modrenisasinya yang tidak bertanggung jawab itu. Oleh karena itu setiap orang yang melakukan modrenisasi tanpa tanggung jawab dihadapan Tuhan, akan menderita sengsara Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
15
C. Modernisasi yang Bertanggung Jawab Dikenan Oleh Tuhan
Tokoh-tokoh Alkitab yang melakukan modernisasi secara bertanggung jawab adalah: Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
16
Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
1. Habel (kejadian 4:1-6) Karena iman maka Habel melakukan modernisasi terhadap pemujaan keapada Allah Habel membuat upacara ritual dan memberi persembahan yang terbaik Allah berkenan pada modernisasi Habel, bahkan habel masih dikenan Allah walaupun ia sudah mati (Ibrani 11:4) Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
17
Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
2. Nuh (Kejadian 7:1-9-28 Karena iman maka nuh me modernisasi bahtera Sekalipun ditentang orang-orang disekitarnya,tetapi karena ia bertanggung jawab dengan apa yang ia lakukan, ia dan keluarganya terus mengerjakannya Hasilnya kita tahu bersama bahwa orag-orang yang tidak percaya dan melakukan modernisasi hanya pada perkara sia-sia dizaman itu, semua ditelan air bah; tetapi Nuh dan keluarganya selamat Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
18
Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
Nuh melakukan modernisasi atas petunjuk Tuhan ia tidak bertindak sendiri dan tidak sewenang-wenang. Nuh tidak terburu-buru dan tidak dimabuk ambisi Nuh modernisasi perahu itu sedemikian rupa sesuai atau persis seperti yang Tuhan perintahkan Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
19
Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
4. Musa Karena iman maka Musa melakukan modrenisasi terhadap bangsa Israel. Israel telah menjadi banyak jumlahnya di mesir, sampai-sampai mengkhawatirkan Firaun Raja Mesir (Kel 1:9-10) Musa mengubah paradigma orang-orang israel, dari mental budak menjadi mental merdeka Musa membakar semangat mereka menjadi suatu bangsa yang khusus bagi Tuhan di Tanah yang sudah ditentukan bagi mereka oleh Allah, menurut janji dan sumpahNya kepada Abraham leluhur mereka. Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
20
Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
Ada beberapa hal yang dilakukan Musa, yang dapat disebut sebagai tindakan modernisasi, yaitu: a. Mengubah paradigma Orang israel sudah putus asa dan pasrah pada nasib yang sudah ditetapkan Firaun bagi mereka, yaitu diperbudak sebelum musnah secara generasi perlahan-lahan; sekarang diubah menjadi bermental anak merdeka, dan harus merdeka Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
21
Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
b. Deplomasi Tingkat Tinggi Musa dan Harun abangnya mengadakan pembicaraaan-pembicaraan diplomasi tingkat tinggi dengan Firaun, agar Firaun menginzinkan bangsa itu beribadah kepada Allah di padang gurun; padahal maksud sebenarnya ialah merdeka ditanah air sendiri di Kanaan. Hasilnya luar biasa bangsa itu diizinkan pergi dan masing-masing orang Mesir memberikan harta benda kepada setiap orang Israel (kel 12:36) Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
22
Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
c. Agama Baru dipadang gurun, Musamembuat kemah khusus bagi Allah yang diberi nama “Tabernakel”, tempat dimana Allah menyatakan kehadiranNya. Bentuk ukuran kemah itu dibuat menurut petunjuk Tuhan sendiri. d. Manajemen Kepemimpinan Musa memilih dan melatih orang Israel untuk ditempatkan sebagai pemimpin lima puluh orang, pemimpin seratus orag dan pemmpin seribu orang Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
23
Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
e. Peraturan dan Perundang-undangan Jika sebelumnya bangsa ini adalah bangsa yang mirip bar-bar, sekarang Musa telah membuat peraturan-peraturan, hukum dan undang-undang yang tertulis lengkap dalam kitab “Toroh” atau Taurat; yaitu Kejadian, Keluaran,Imamat, Bilangan dan Ulangan yang kita kenal sampai hari ini. Semua ditulis Musa atas petunjuk Allah Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
24
Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
4. Yesus (Keempat Injil) Atas kehendak BapaNya ia memodernisasi perjanjian Allah dengan Abraham; yakni Perjanjian Lama menjadi Perjanjian Baru. Beberapa hal penting yang dilakukan Yesus yang berkaitan dengan modrenisasi a. Perjanjian Lama menjadi Perjanjian Baru Perjanjian Lama tidak dibatalkanNya; tetapi digenapinya menjadi perjanjian yang dimateraikan oleh Roh Kudus, bukan lagi oleh Sunat Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
25
Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
b. Hukum Taurat menjadi Hukum Iman Hukum Taurat yang dianggap sebagai jalan keselamatan, ternyata tidak seorangpun manusia mampu mkelakukan dengan sempurna; Ia ubah menjadi Hukum Iman. Hukum Taurat digenapi dalam diriNya, untuk membenarkan atau menyelamatakna orang yang beriman kepadaNya c. Tahta Daud Orang Israel berpikir bahwa tahta Daud itu tetap kokoh dalam kerajaan Israel di bumi, dan mereka berharap Yesuslah Rajanya (Yohanes 12;12-13; Markus 11”9-10), tapi dalam Yohanes 18:36 Yesus menjawab: “KerjaanKu bukan dari dunia ini….” Tahta Daud dikokohkan sebagai tahta Mesianik, bukan kerajaan duniawi, tetapi kerajaan Sorgawi Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
26
Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
e. Hukum Kasih Jika sebelumnya yang berlaku ialah pembalasaan setimpal; yaitu “ Mata ganti mata….” (Keluaran 21:24; matius 5:38) maka sekarang Yesus memberlakukan hukum “kasih” mengampuni semua orang, mengasihi musuh dan membalaskan kejahatan dengna kebaikan (Matius 22:39;18:21-22) f. Bait Allah Modernisasi yang paling revolusioner ialah pengubah bait Allah; dari bangunan batu (Ka’bah) menjadi tubuhNya (Yohanes 2:18-21) Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
27
Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
5. Paulus Karena Iman Maka Paulus Melakukan modernisasi Keagamaan dalam banyak hal, diantaranya ialah: a. Keselamatan Bagi Non Yahudi Keselamatan yang diklaim sebagi milik orang Yahudi dan hanya orang Yahudi, sekarang di modernisasi menjadi untuk semua suku bangsa; yang penting percaya dan menerima Yesus sebagai Juruselamat secara pribadi. Tidak ada lagi perbedaan Yahudi dan non Yahudi (Roma 10:21;1 Korintus 1:24;9:20;12:13;Gal 3:28 Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
28
Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
b. Penyiar Injil jika sebelumnya, agama-agama yang ada hanya berlaku bagi kelompok atau bangsa tertentu, Paulus memodrenisasi menjadi agama segala bangsa. Injil diberitakna sampai keujung bumi (Roma 1:16-17) c. Bait Allah Paulus melanjutkan Modrenisasi radikal yang dilakukan Yesus Tuhannya, dengan menyebutkan bahwa bait Allah yang sesungguhnya ialah bukan buatan tangan manusia tetapi buatan Allah sndiri yakni tubuh setiap orang-orang yang sudah lahir baru (1 Korintus 3:16-17;6:19;2 Samuel 7:6;Yesaya 66:1-2) Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
29
Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
d. Kekristenan Jika sebelumnya Kekristenan dianggap sebagai sekte atau bagian dari agama Yahudi, maka Paulus telah memodrenkannya menjadi agama yang mandiri, terlepas dari agama-agama yang lain; sebab Kekristenan bukan sekedar agama, tetapi hubungan dan persekutua dengan Allah. Diantiokialah mereka pertama sekali disebut Kristen (Kisah Para Rasul 11:26) Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
30
Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
masih banyak contoh tokoh lain dalam Alkitab yang melakukan tindakan modrenisasi; baik secara bertanggung jawab maupun tidak bertanggung jawab. Allah sendiri telah mengijinkan hal itu bahkan menjamininya sebagai kebebasan bagi manusia yag merdeka, bebas memilih “ikut Tuhan atau ikut iblis”. Ia berfirman dalam Kejadian 11:6:’ Mulai dari sekarang apapun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan terlaksana”. Jadi jelas bahwa modernisasi akan terus berkembang atas seijin Tuhan. Tetapi masing-masing orang akan diminta pertanggug jawabannya (Ibr 4:13; 1 Pet 4:5) Pdt.Dr.Tulus Siahaan,M.Th
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.