Tertib Menulis Bagian Karya Ilmiah

Presentasi berjudul: "Tertib Menulis Bagian Karya Ilmiah"— Transcript presentasi:

1 Tertib Menulis Bagian Karya Ilmiah
L. Baskara N G1.0122 A. Ron Jevon 16.G1.0146 Devin N G1.0127 Benedictus N 16.G1.0156 Nickola Y 16.G1.0138

2 Aturan Penempatan Penulisan Judul
Judul ditulis di baris paling atas dengan jarak dari tepi kertas atas sekurang-kurang nya 3cm. Judul yang panjang ditulis menjadi 2 baris dengan jarak 2 spasi; Judul & anak judul ditulisdengan huruf capital; Anak judul dipisahkan dari judul dengan tanda titi dua (:); Judul tidak diakhiri dengan tanda titik atau tanda baca lainnya, Penjelasan tentang karya ilmiah ditulis dengan jarak 4 spasi dari baris terakhir judul. Nama penulis, keterangan diri yang lain ditulis berurutan ke bawah dengan jarak 6 spasi dari kata oleh.

3 Nama program, fakultas, jurusan, program studi ditulis berurutan ke bawah dengan jarak 4 spasi.
Nama perguruan tinggi / tempat kerja dicantumkan dengan jarak 8 spasi, pada halaman kulit dan halaman judul skripsi diisi dengan lambing perguruan tinggi. Tahun penyusunan karya ilmiah ditulis dengan jarak 2 spasi. Perlu diperhatikan keseimbangan jarak margin atas, bawah, kiri, dan kanan.

4 Kata Pengantar Judul : Sebagai tajuk Ditulis dengan huruf besar
Ditempatkan ditengah, tidak diberi garis bawah

5 Isi kata pengantar : - Diketik dengan jarak 4 spasi dari tajuk - Baris 1 tiap – tiap paragraph ditulis 5 ketukan mesin tulis dari margin kiri - Baris selanjutnya dimulai tepat dari margin kiri, kecuali kutipan langsung terdiri atas 4 baris / lebih - Nama kota, tanggal, bulan, tahun penyusunan karya ilmiah ditulis di sebelah kanan bawah dengan jarak 4 spasi dari baris terakhir text - Nama penulis ditulis di bawah nama kota dengan jarak 2 spasi

6 DAFTAR ISI Daftar isi sebagai tajuk ditulis dengan huruf kapital semua, ditempatkan di tengah, dan tidak diberi garis bawah. Hal-hal yang perlu diperhatikan : Tajuk kata pengantar Butir-butir daftar isi tidak bernomor serta ditulis tepat dari margin kiri Diantara tulisan BAB dan nomornya, demikian pula di antara nomor bab dan tajuknya tidak ada titik, tetapi ada jarak satu ketukan. Catatan : karena daftar isi digunakan untuk mengetahui rincian isi buku dan pada halaman berapa dicantumkannya, dengan sendirinya DAFTAR ISI tidak dicantumkannya di dalamnya.

7 BAB DAN ANAK BAB Kata BAB ditulis dengan huruf kapital dan nomor bab ditulis dengan angka Romawi besar pada jarak lebih kurang sepuluh cm dari tepi kertas sebelah atas (turun sepertiga halaman teks). Kata BAB itu terletak di tengah sehingga jarak dari margin kiri dan kanan ke kata BAB itu sama Tajuk bab ditulis dengan huruf kapital semua dengan jarak dua spasi dari nomor bab. Baik nomor bab maupun tajuk bab tidak diakhiri dengan tanda titik atau tanda baca lain dan tidak diberi garis bawah

8 - Nomor anak bab ditulis dengan anak Arab
- Nomor anak bab ditulis dengan anak Arab. Tajuk anak bab ditulis dengan huruf kapital pada awal kata selain kata tugas dan tiap-tiap katanya diberi garis bawah atau diketik miring; jika digunakan komputer, diketik tebal. Jaraknya satu ketukan dari nomor anak bab.

9 Kutipan dan Catatan Pustaka
sama dengan sumber asli yang dikutip dalam penulisan kata, susunan kata, ejaan dan pungtuasinya. kutipan langsung <4baris ditempatkan dalam teks diantara “ dengan jarak yang sama dengan jarak baris dalam teks. contoh : Mocthar (1983: 43) mengatakan, “bilamana tidak berhasil memperoleh pembeli, maka tidak satu pun perusahaan mampu hidup.” Dengan demikian, jelas bahwa pemasaran memegang peranan yang penting dalam dunia usaha.

10 Kutipan langsung panjang yang terdiri 4 baris atau lebih ditempatkan dibawah baris teks yang mendahuluinya. Kutipan diketik tanpa “ dengan jarak 1 spasi dan menjorok masuk 5 ketukan dari margin kiri. terlalu banyak menggunakan kutipan langsung dapat menimbulkan pesan bahwa peulis karya ilmiah kurang menguasai atau tidak dapat mencernakan bahan pustaka yang dikutip.

11 Kutipan tak langsung adalah kutipan yang mengangkat gagasannya saja yang kemudian diungkapkan dengan kata-kata dan gaya pengutip. contoh : Surachmad (19977:423) mengatakan, bahwa metode pengajian grafik kini telah menjadi alat komunikasi. hukum yang didapat oleh seorang ijtihad dinamakan mazhab (Rasjit,1954) Jika sumber kutipan berbahasa asing, bagian yang dikutip diterjemahkan secara bebas kedalam bahasa indonesia sebagai kutipan tak langsung. Jika terpaksa harus dikutip langsung, pernyataan dalam bahasa asing dikutip sesuai dengan aslinya dan digaris bawahi atau diketik tebal. Contoh : pengaruh sastra dalam kehidupan manusia seperti terlihat di dalam pernyataan William (1977:2), “The Analogy between women and the earth as sources of life has always inspired the myhs and poems of men”….

12 Catatan Pustaka teknik penyusunan catatan pustaka : Jika didalam teks nama pengarang dinyatakan, ditulis nama akhir, jika nama lebih dari 2 kata dan nam tersebut langsung diikuti tahun terbit dan nomer halaman pustaka yang diacu yang ditempatkan dalam kurung. Nomor halaman dipisahkan dengan tanda titik dua dari tahun terbit, tanpa jarak 1 ketukan. Jika didalam teks nama pengarang tidak dinyatakan, dicantumkan nama akhir pengarang dan tahun terbit pustaka yang diacu serta nomer halaman didalam kurung pada akhir pernyataan yang dikemukakan sebelum tanda titik akhir kalimat pernyataan. Diantara nama pengarang dan tahun terbit ditempatkan tanda koma dan diantara tahun terbit dan nomer halaman ditempatkan tanda titik dua.

13 Jika ada dua orang pengarang dicantumkan kedua nama akhir dipisahkan dengan kata dan, serta tahun terbitnya. Jika pengarang lebih dari 4 orang diberi singkatan dkk, sesudah nama akhir nama pengarang yang pertama. Kata dan & singkatan dkk tidak digaris bawahi. Jika ada beberapa karya terbitan tahun yang sama dari seorang pengarang sebagai pembeda digunakan huruf a, b, c dibelakang tahun terbit.

14 Jika bebrapa sumber informasi diacu bersama, nama-nama pengarang dan tahun terbit ditempatkan didalam satu kurung. Penempatannya mengikuti tahun terbit. Tanda titik koma memisahkan sumber informasi yang satu dengan yang lain. Nomer jilid pustaka acuan dinyatakan dengan angka Arab yang dituliskan sesudah tahun terbit dengan dinaikan setengah spasi. Jika pustaka tidak mempunyai tahun terbit dituliskan tanpa tahun didalam kurung sesudah penyebutan nama pengarang.

15 Catatan Kaki Catatan keterangan tambahan yang tidak berasal dari sumber pustaka. Misalnya keterangan penjelas yang dibuat oleh penulis atau yang diperoleh dari wawancara dari seseorang. Di dalam teks nomor catatan kaki ditempatkan langsung di belakang huruf akhir dari pernyataan yang diberi catatan itu dengan menaikkannya setengah spasi. Catatan kaki ditempatkan dibagian bawah halaman tempat catatan itu terdapat yang dipisahkan dari teks dengan garis sepanjang 14 ketukan dari margin kiri. Nomor catatan spasi yang pertama berjarak dua spasi dari garis pemisah. Perlu diperhatikan baik-baik supaya pengetikan catatan kaki tidak melampaui margin bawah. Penomoran catatan kaki diurutkan di dalam setiap bab. Jika pengganti bab, penomoran catatan kaki dimulai dari satu lagi.

16 Daftar Pustaka Daftar Pustaka sebagai tajuk diketik dengan huruf kapital semua, diletakkan di tengah sehingga jarak dari margin kiri dan margin kanan seimbang. Tidak diberi garis bawah. Jika nama pengarang atau lembaga yang menerbitakan tidak ada, penyusunan daftar pustaka didasarkan pada kata pertama judul. Daftar pustaka tidak diberi nomor urut. Semua sumber acuan yang disebutkan didalam catatan pustaka harus dicantumkan di dalam daftar pustaka.