Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Tokoh-tokoh Ilmu Komunikasi Indonesia

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Tokoh-tokoh Ilmu Komunikasi Indonesia"— Transcript presentasi:

1 Tokoh-tokoh Ilmu Komunikasi Indonesia
Pengantar Ilmu Komunikasi Tokoh-tokoh Ilmu Komunikasi Indonesia Kelompok 5 : Esther S. Fatriani Puti Nizaska Syafira Novita Shyela Anggraeni Ursula Epprillita

2 1. Alwi Dahlan Lahir di Padang, Sumatera Barat, 15 Mei 1933.
Bapak Ilmu Komunikasi Indonesia Tahun 1958 : Mahasiswa FE UI, Jakarta Tahun 1961 : Menyelesaikan studi S-1 di American University dengan gelar BA Tahun 1962 : Melanjutkan magister ke Stanford University dengan gelar MA Tahun 1967 : Lulusan Illinois University, Amerika Serikat, dengan gelar doktor Ilmu Komunikasi Tahun 1997 : Menjadi Guru Besar Ilmu Komunikasi, FISIP UI Tahun 1998 : Menteri Penerangan

3 2. Astrid Susanto Lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 4 Januari 1936
Tahun 1960 : Memperoleh gelar sarjana publisistik (Dra) dari Universitas Westfaelische, Muenster, Jerman Barat. Tahun 1964 : Memperoleh gelar doktor (PhD) dari Universitas Frei, Jerman Barat. Tahun : Dosen Fakultas Publisistik Universitas Padjadjaran, Bandung sampai menjabat Dekan Tahun : Sempat menjabat Kepala Biro Penerangan Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Bappenas dan Tahun : Asisten Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Negara Tahun : Dosen Ilmu Komunikasi dan  Sosiologi Pembangunan UI Tahun : Menjadi Anggota MPR dari Utusan Golongan Tahun 2002 : Menjadi Anggota Fraksi PDKB DPR/MPR. Tahun : Fraksi Kesatuan Bangsa Kebangsaan Indonesia Tahun : Dosen Program Pascasarjana (S-2 dan S-3) UI Jakarta, Universitas Sahid Jakarta, dan Universitas Hassanudin Makassar Tahun 2006 : Beliau meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Kamis 13 April 2006 pukul WIB

4 3. Abdul Muis Lahir di Pulau Kalukuang, Sulawesi Selatan, 4 Desember 1929. Tahun 1956 : Melanjutkan Fakultas hukum dan Ilmi Pengetahuan Kemasyarakatan UI Beliau pernah bergabung menjadi bagian Permesta Tahun menjabat sebagai pemimpin redaksi harian Tindjauan, yang berubah nama menjadi Harian Bara Tahun 1965 melanjutkan studi di Fakultas Hukum Bagian Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan, Jurusan Ilmu Publisistik, Universitas Hasanuddin. Tahun 1982 : Meraih gelar doktor komunikasi di Universitas Hasanuddin Tahun 1983 : Guru Besar Universitas Hasanudin Tahun 1994 : Menjadi anggota Majelis Musyawarah Perfilman Indonesia, serta memperoleh piagam penghargaan sebagai pelopor kemajuan perfilman. Tahun 2005 : Beliau meninggal

5 4. Effendi Gazali Lahir di Padang, Sumatera Barat, 5 Desember 1966
Tahun 1990 : Sarjana Komunikasi Universitas Indonesia. Tahun 1996 : Master Komunikasi di Universitas Indonesia,. Tahun 2000 : Master bidang International Development (International Communication) di Universitas Cornell Ithaca, New York,. Tahun 2004 : Ph.D bidang Komunikasi Politik di Radboud Nijmegen University Belanda. Peneliti Terbaik UI di bidang Social & Humanity Penerima ICA (International Communication Association) Award, pada ICA Annual Conference, di New Orleans Mei 2004 untuk Research, Teaching & Publication (dari the ICA Instructional & Developmental Division). Sebagai Kolumnis sejumlah media massa. Sebagai Anggota International Communication Association (ICA). Sebagai Deputi Ketua Umum Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI). Sebagai Pengajar Pascasarjana Universitas Indonesia

6 5. Adi Negoro Djamaluddin Adinegoro (sastrawan Indonesia dan wartawan kawakan) lahir di Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat, 14 Agustus 1904 dan meninggal di Jakarta, 8 Januari 1967 Tahun berpendidikan STOVIA Tahun memperdalam pengetahuan mengenai jurnalistik, geografi, kartografi, dan geopolitik di Jerman dan Belanda Tahun 1931 memimpin Panji Pustaka Akan tetapi, ia tidak bertahan lama di sana, hanya enam bulan. Tahun 1932—1942 memimpin surat kabar Pewarta Deli di Medan. Ia juga pernah memimpin Sumatra Shimbun selama dua tahun. Tahun 1948—1950 bersama Prof. Dr. Supomo, memimpin majalah Mimbar. Tahun 1951 memimpin Yayasan Pers Biro Indonesi Terakhir beliau bekerja di Kantor Berita Nasional (kemudian menjadi LKBN Antara).

7 6. Deddy Mulyana Lahir di Bandung, Jawa Barat, 28 Januari 1958
Lulusan Monash University, Melbourne, Australia dan Northern Illinois University, AS Beliau banyak berpartisipasi dengan menulis, yakni 30 judul buku, ratusan artikel ilmiah, fiksi, cerpen, cerita bersambung, dan puisi yang telah banyak ditulisnya seperti surat kabar, majalah, dan jurnal ilmiah. Adapun penghargan yang pernah beliau dapat ialah, Mahasiswa Teladan Nasional, Excellent Fulbright Student di Northern Illinois University, AS dan Inspirational Alumni Award oleh Australian Alumni Network (AAN) Saat ini, beliau masih menjadi Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad dan penulis

8 7. Jalaluddin Rakhmat Lahir di Bandung, Jawa Barat, 29 Agustus 1949
Berasal dari keluarga terdidik terutama dalam bidang agama Islam Saat muda beliau menghabiskan waktunya untuk belajar, seperti karya ilmuwan berupa karya filsafat dan kitab-kitab berbahasa Arab. Meninggalkan masa SMA dan bergabung dalam Persatuan Islam dan Muhammadiyah. Saat menjabat sebagai dosen, beliau pernah memperoleh beasiswa Fulbright dan masuk di Iowa State University, mengambil jurusan Komunikasi dan Psikologi. Tahun 1981 : Menulis buku Psikologi Komunikasi Meraih gelar Doktor, dengan melanjutkan pengembaraan intelektualnya ke kota Qum, Iran, untuk belajar Irfan dan filsafat Islam, lalu ke Australia mengambil studi tentang Perubahan Politik dan Hubungan Internasional. Selain mengajar di UNPAD, beliau juga mengajar di beberapass perguruan tinggi lainnya dalam Ilmu Komunikasi, Filsafat Ilmu, Metode Penelitian dsb. Secara khusus ia pun membina kuliah Mysticism (Irfan/ Tasawuf) di Islamic College for Advanced Studies (ICAS), Paramadina University

9 Thank you for your attention


Download ppt "Tokoh-tokoh Ilmu Komunikasi Indonesia"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google