Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIda Atmadjaja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
TEKNIK KLASIFIKASI DAN PENGENALAN POLA
Kuliah 1 Dosen: DR. ABDUL FADLIL
2
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
JUDUL MATA KULIAH : TEKNIK KLASIFIKASI DAN PENGENALAN POLA NOMOR KODE/SKS : TH22083 / 3 sks MATA KULIAH PRASYARAT: Probabilitas, Statistik dan Stokastik Bahasa Pemrograman DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah ini berisi tentang pengantar teknik klasifikasi dan pengenalan pola, teknik klasifikasi dan pengenalan pola dengan pendekatan statistik, sintaktis (struktural) dan jaringan syaraf tiruan KOMPETENSI DASAR : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mendapatkan konsep yang mendasar tentang teknik klasifikasi dan pengenalan pola dengan ketiga pendekatan, yaitu pendekatan statistik, sintaktis dan jaringan syaraf tiruan (jaringan neural)
3
Pendahuluan Pengertian teknik klasifikasi dan pengenalan pola
Pola dan Ciri Klasifikasi dan Deskripsi Teknik pendekatan pengenalan pola Komponen-komponen sistem pengenalan pola Perancangan sistem pengenalan pola Aplikasi pengenalan pola
4
Pengertian teknik klasifikasi dan pengenalan pola
Teknik Klasifikasi dan Pengenalan Pola (TKPP) adalah suatu alat untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam mesin cerdas, yang digunakan pada tahap pra-pemrosesan data dan pembuat keputusan. TKPP adalah suatu ilmu pendeskripsi atau pengklasifikasi/pengenalan dari pengukuran.
5
Pola Pola adalah apa saja yang ingin diklasifikasikan berupa himpunan pengukuran atau pengamatan yang dapat disajikan dalam notasi vektor atau matriks. Dalam tugas-tugas klasifikasi sebuah pola adalah merupakan pasangan variabel (x,ω), dimana x : vector ciri ω : label klas
6
Contoh: Pola-Pola Tekstur Tulisan tangan
7
Contoh-contoh pengenalan pola biometrik
8
Ciri-ciri Ciri adalah data apa saja dari pengukuran yang dapat di-ekstrak (level rendah atau tinggi). Contoh: warna, berat, tinggi, .. (level rendah) rasio, rata-rata, … (level tinggi) Seleksi ciri adalah proses pemilihan input ke sistem pengenalan pola yang melibatkan pertimbangan.
9
Vektor ciri adalah kombinasi dari sejumlah d ciri yang dinyatakan kedalam bentuk vektor kolom d-dimensi. Ruang ciri adalah ruang d-dimensi yang terdefinisikan oleh vektor ciri. Plot berpencar adalah penyajian vektor ciri kedalam ruang ciri.
10
Representasi Pola Klasifikasi berdasar pada representasi Pola
a). warna b). bentuk
11
Klasifikasi dan Diskripsi
Klasifikasi adalah penetapan masukan kedalam satu klas berdasarkan pada ciri. Pengenalan adalah kemampuan untuk mengklasifikasi Diskripsi adalah cara lain untuk klasifikasi dimana satu diskripsi struktural masukan diinginkan. Contoh: pelabelan sinyal ECG ke dalam bentuk P, QRS dan T.
12
Teknik Pendekatan Pengenalan Pola
Statistik Pola-pola diklasifikasi berdasar model statistik Fungsi kerapatan Pr(x|Ci) mendasarkan Probabilitas vektor ciri x yang memberikan klas Ci . Jaringan Saraf Tiruan Meniru sistem saraf manusia Strategi black-box Melakukan pelatihan pola-pola data dan mengenali pola data baru yang belum diketahui klasnya Struktural atau sintaktis menganggap hubungan timbal balik adalah lebih penting tetapi tidak mudah untuk mencari hubungannya
13
Contoh: Neural, Statistical and Structural OCR
14
Komponen-komponen sistem pengenalan pola
Sensor Segmentasi Ekstraksi ciri Pengklasifikasi Pemrosesan akhir
15
Sensor Segmentasi Ekstraksi ciri
Menggunakan transduser (kamera, microphone, dll.) Sistem tergantung pada bandwidth, resolusi, dan sensitivitas transduser. Segmentasi Pola akan dipisahkan dengan baik dan tidak akan terjadi tumpang-tindih. Ekstraksi ciri Penajaman perbedaan ciri Ciri tidak berubah karena pengaruh translasi, rotasi, dan penskalaan.
16
Pengklasifikasi Menggunakan vektor ciri yang diberikan oleh pengekstraksi ciri untuk kemudian ditetapkannya ke dalam satu kategori/klas. Pemrosesan akhir Memanfaatkan hasil penetapan kategori dan menghubungkan antara masukan dengan pola target untuk menentukan keputusan. 3
17
Contoh Aplikasi Sistem Pengenalan Pola
Mesin otomatis untuk menyortir ikan menurut spesies (salmon dan sea bass)
18
Analisis Masalah Atur kamera dan ambil beberapa sampel citra untuk ektraksi ciri-ciri panjang pencahayaan lebar Jumlah dan bentuk sirip Posisi mulut, dll…
19
Gunakan operasi segmentasi untuk memisahkan ikan-ikan satu dengan lainnya dan dari latar belakang.
Informasi dari citra ikan kirimkan ke pengekstraksi ciri. Ciri-ciri selanjutnya dilewatkan ke pengklasifikasi untuk kemudian dibuat keputusan.
20
Klasifikasi Pilih panjang ikan sebagai satu kemungkinan ciri untuk membuat pembedaan spesies (salmon/sea bass) Ambil pencahayaan dan lebar ikan sebagai kemungkinan ciri yang lain x = [x1, x2] ikan lebar pencahayaan
21
(a) (b) Idealnya bahwa batas keputusan terbaik sebagaimana ditunjukkan pada gb. (b) yang mana akan memberikan unjuk kerja yang optimum, namun lebih rumit. (c)
22
Perancangan sistem pengenalan pola
Koleksi data Pemilihan ciri Pemilihan model Pelatihan (training) Evaluasi (testing)
23
Aplikasi Pengenalan Pola
Image segmentation Computer vision Seismic analysis Radar signal classification Face detection/recognition License plate recognition Speech recognition/understanding Fingerprint identification Character recognition Medical diagnosis
24
Referensi Tou, Julius T and Gonzalez, Rafael C., Pattern Recogniton Principles, Addison-Wesley Publishing Company, London Schalkoff, R.J., 1992, Pattern Recognition: Statistical, Structural and Neural Approaches, John Wiley & Sons, Inc., Singapore Fausett, L., 1994, Fundamentals of Neural Networks: architecture, algoritma, and applications, Prentice Hall, New Jersey. Duda R.O., Hart P.E., Stork D.G., 2000, Pattern classification, 2ed., Wiley, ISBN
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.