Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
ALKENA limonen (dalam lemon oil)
2
Alkana: CnH2n+2 hidrokarbon jenuh (saturated)
Alkena: CnH2n hidrokarbon tak jenuh (unsaturated) propena (propilena) 2-metilpropena (isobutilena) etena (etilena) a-pinena (turpentina) kloroetena (vinil klorida) Asam oleat (asam lemak tak jenuh
3
I. Tatanama alkena: rantai induk yang mengandung C=C
C=C ada pada nomor terkecil posisi C=C diindicated by lower of the two numbers 1-butena 4-metil-1-butena 3-bromosiklohexena polyenes: alkadiene, alkatriene, etc. 1,3-butadiena 5,5-dimetil-1,3-siklopentadiena bisiklo[2.2.1]-2,5-heptadiena
4
C=C and OH: alkenol OH lebih tinggi prioritasnya ada pada akhiran, dan nomor terendah 2-propen-1-ol 5-metil-4-hexen-2-ol 2-sikloheksenol
5
gugus samping : contoh etenil (vinil) 2-propenil (alil) 1-metiletenil (isopropenil) metilena vinil klorida alil alkohol isopropenil bromida 1-vinilsikloheksena metilenesiklopentana
6
Soal Tuliskan nama IUPAC untuk senyawa berikut 2,3,4,5-tetrametil-1,4-heksadiena 5-heksen-3-ol 2,4-sikloheksadienol
7
II. Hubungan struktur-sifat
A. Polaritas Similar to alkanes, haloalkanes. µ = 1.7 D b.p. = 60ºC µ = 0 D b.p. = 48ºC
8
B. Stabilitas 1. Lebih tersubstitusi = lebih stabil derajat substitusi
2. trans lebih stabil daripada cis (stereokimia) Chem3D steric repulsion 2. Alkena terkonyugasi lebih stabil daripada alkena terisolasi
9
Struktur Terdiri dari dua atom C terhibridisasi sp2 yang terikat satu sama lain via Ikatan p dan s Geometri molekul ~ planar Kereaktifan Ikatan p merupakan daerah dengan kerapatan elektron tinggi = nukleofil Alkena mengalami reaksi adisi, di mana ikatan p jadi dua ikatan s baru
10
A. Hidrogenasi pada alkena = reduksi dari ikatan p
III. REAKSI PADA ALKENA Reaksi adisi A. Hidrogenasi pada alkena = reduksi dari ikatan p Asam oleat (tak jenuh) Asam stearat (jenuh)
12
DHº ~ -30 kcal/mol DHº -30.1 kcal -28.1 -27.2 -27.8 -26.7 Lebih tersubstitusi lebih stabil.
13
less stable more stable
14
Stereokimia dari hidrogenasi
anti addition syn addition Catalytic hydrogenation proceeds by syn addition:
15
Soal Tuliskan produk untuk reaksi berikut.
16
Soal Tuliskan produk untuk reaksi berikut.
17
B. Adisi elektrofilik “Loose” p electrons adalah nukleofil (Lewis bases), bereaksi dengan elektrofil (Lewis acids). Ikatan p yang lemah berubah menjadi 2 ikatan s baru yang lebih kuat Kenali atom elektrofilik yang akan terikat, karena akan masuk/ mengadisi pada posisi yang sedikit tersubstitusi, sehingga akan mengontrol regioselektivitas reaksi
18
1. Adisi dengan hidrogen halida
(X = Cl, Br, I) Reactivitas: HI > HBr > HCl >> HF (asam lebih kuat = elektrofil lebih baik)
19
a. Aturan Markovnikov Pada adisi HX ke alkena, H pergi ke karbon yang lebih banyak H nya Soal : gambarkan produk dari tiap reaksi berikut ini
20
b. Mekanisme Interpretasi dari aturan Markovnikov : Reaksi menghasilkan produk yang mempunyai karbokation intermediat yang lebih stabil
21
Mekanisme Rendah Ea Laju pembentukan cepat
22
c. Penataan ulang karbokation
23
Penataan ulang karbokation
Soal Tuliskan produk utama reaksi berikut: Membentuk karbokation tersier tak ada penataan ulang. Membentuk karbokation sekunder, Penataan ulang ke karbokation tersier melalui pergeseran hidrida Membentuk karbokation sekunder, Penataan ulang ke karbokation tersier melalui pergeseran metida
24
d. Adisi Radikal bebas- HBr
Orientasi Markovnikov Orientasi antiMarkovnikov (peroxide effect)
25
Mekanisme rantai radikal:
Inisiasi Propagasi
26
Reaction proceeds through
more stable radical intermediate.
27
More stable intermediate
Bandingkan: adisi HBr tanpa dan dengan peroksida Markovnikov orientation More stable intermediate in both cases. antiMarkovnikov orientation Regiochemical control
28
Soal : Berikan produk utama dari reaksi berikut
goes Markovnikov via electrophilic reaction goes anti-Markovnikov via radical reaction rearranges to more stable carbocation goes anti-Mark via free radical, no rearrangement
29
2. Adisi dengan asam sulfat (industrial)
alkil hidrogen sulfat overall: hidrasi Markovnikov orientation
30
reverse of dehydration
3. Adisi dengan air reverse of dehydration (Le Châtelier) Markovnikov Principle of microscopic reversibility
31
4. Adisi dengan halogen (X = Cl or Br) a vicinal dihalide
Stereoselective anti addition: trans only
32
Adisi dengan halogen Mekanisme : halonium ions cyclic bromonium ion
trans product anti addition
33
5. Pembentukan halohidrin
vicinal halohydrin anti addition
34
Pembentukan halohidrin
Regioselektif:
35
Hibridisasi resonansi :
C yang lebih tersubstitusi, mengandung muatan d+ yang lebih besar sehingga lebih kuat tarikannya terhadap nukleofil
36
Nukleofil lain :
37
Soal. Tuliskan produk, tunjukkan stereokimianya bila ada
Br- adalah nukleofil H2O adalah nukleofil Etanol adalah nukleofil Yang menarik! Br+ adalah elektrofil, Karena kurang elektronegatif; Cl- adalah nukleofil
38
)3 IV. Reaksi lain dari Alkena A. Hidroborasi-oksidasi
Boron hidrida Organoboran Orientasi antiMarkovnikov stereoselectif syn addition Tak ada penataan ulang )3 anti-Markovnikov syn addition
39
Mekanisme : Reaksi ini berlangsung serentak C-B dan C-H seiring dengan putusnya C=C dan B-H
40
Mekanisme :
41
Kontrol Regiokimia dalam sintesis:
Markovnikov antiMarkovnikov
42
Soal. Tuliskan produk untuk reaksi-reaksi berikut.
anti-Markovnikov Markovnikov
43
B. Epoksidasi epoksietana (etilen oksida)
1,2-epoksipropana (propilen oksida) 1,2-epoksisikloheksana (sikloheksana oksida )
44
Stereospecific syn adisi:
cis-2,3-epoksibutana trans-2,3-epoksibutana
45
C. Ozonolisis Pemutusan Oksidatif
46
Sintesis : Analysis: Question What is the structure of the alkene if ozonolysis produced the following: Check Answer
47
Ozonolisis Answer What is the structure of the unknown alkene if ozonolysis produced the following: The fragments are colored to make it easier to see how they go together. The fragment with two carbonyls must contain two double bonds. The alkene is 2,7-dimethyl-2,4-octadiene. It is impossible to determine whether the diene is E or Z. +
48
D. Polimerisasi n = 1000’s – 10,000’s monomer polymer
radical initiators: O2 di-t-butyl peroxide benzoyl peroxide
49
monomer polimer polietilen polipropilen (“poly”) poli(vinil klorida) (PVC, “vinil”) polistiren
50
monomer polimer “Saran” “Orlon” polytetrafluoroethylene (PTFE, “Teflon”)
51
Free-radical chain polymerization:
Initiation Propagation “head to tail” polymerization
52
Summary: Reaksi pada alkena
Tuliskan produk dari reaksi berikut, termasuk stereokimianya bila ada
53
Summary: Reaksi pada alkena
Tuliskan pereaksi pada reaksi berikut
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.