Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Ke-IPM-An MUHAMMAD AGNAN RAIS NBA Pimpinan Cabang

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Ke-IPM-An MUHAMMAD AGNAN RAIS NBA Pimpinan Cabang"— Transcript presentasi:

1 Ke-IPM-An MUHAMMAD AGNAN RAIS NBA. 10.08.30434 Pimpinan Cabang
Ikatan Pelajar Muhammadiyah Singaparna

2 KE-IPM-AN DI SAMPAIKAN PADA ACARA
FORTASI(forum ta’aruf dan orientasi siswa) 01 juli 2015

3 Apa itu IPM ? Ikatan Pelajar Muhammadiyah disingkat IPM adalah Organisasi Otonom Muhammadiyah, merupakan gerakan islam, dakwah amar ma‘ruf nahi mungkar di kalangan Pelajar, berakidah Islam dan bersumber pada Al-Qur‘an dan As-Sunnah.

4 Seandainya lahir sekarang?
Latar Belakang Kebutuhan Muhammadiyah untuk mengorganisir kekuatan pelajar Muhammadiyah tahun 60 an, menghadapi perkembangan PKI di berbagai sektor Seandainya lahir sekarang? Barangkali IPM lahir untuk melawan kebodohan, kemalasan, kenakalan remaja dan pelajar, narkotika, seks bebas, dll

5 Sejarah Perjuangan Pendirian IPM
Ada beberapa fase sehingga terlahirnya organisasi pelajar di muhammadiya …..

6 Fase 1 ( Pra Pembentukan)
Keinginan dan upaya para pelajar untuk membentuk organisasi pelajar Muhammadiyah sebenarnya telah dirintis sejak tahun 1919 Akan tetapi selalu ada halangan dan rintangan dari berbagai pihak, sehingga baru mendapatkan titik terang ketika Konferensi Pemuda Muhammadiyah (PM) pada tahun 1958 di Garut. Organisasi pelajar Muhammadiyah akan ditempatkan di bawah pengawasan PM. Keputusan konferensi tersebut diperkuat pada Muktamar PM II yang berlangsung pada tanggal 24-28 Juli 1960 di Yogyakarta, yakni dengan memutuskan untuk membentuk IPM (Keputusan II/ nomor 4). Setelah ada kesepakatan antara Pimpinan Pusat (PP) PM dan Muhammadiyah Majelis Pendidikan dan Pengajaran pada tanggal 15 Juni 1961, ditandatanganilah peraturan bersama tentang organisasi IPM.

7 Fase 2 (Pembentukan) Pendirian IPM tersebut dimatangkan secara nasional pada Konferensi PM di Surakarta tanggal Juli Sehingga pada tanggal 5 Shafar 1381 H bertepatan dengan tanggal 18 Juli M ditetapkan sebagai hari kelahiran IPM dengan Ketua Umum Herman Helmi Farid Ma’ruf dan Sekretaris Umum Muh. Wirsyam Hasan Akhirnya, IPM menjadi salah satu organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah yang bergerak di bidang dakwah dan kaderisasi di kalangan pelajar Muhammadiyah. Pada Konferensi Pimpinan Pusat (Konpiwil) IPM tahun 1992 di Yogyakarta, Menpora Akbar Tanjung secara implisit menyampaikan kebijakan pemerintah pada IPM untuk melakukan penyesuaian tubuh organisasi. Akhirnya diputuskan perubahan nama Ikatan Pelajar Muhammadiyah menjadi Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM), Keputusan pergantian nama ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) PP IPM nomor VI/PP.IPM/1992yang selanjutnya disahkan oleh PP Muhammadiyah tanggal 22 Jumadil Awwal H bertepatan dengan 18 November 1992 M tentang pergantian nama Ikatan Pelajar Muhammadiyah menjadi Ikatan Remaja Muhammadiyah

8 Fase 3 (Pasca Pembentukan)
Maka, Tanwir Muhammadiyah tahun 2007 merekomendasikan IRM untuk berubah kembali menjadi IPM. Pembahasan mengenai basis masa dan lokus gerakan sebenarnya sudah mengemuka sejak Muktamar IRM ke-14 di Lampung. Pada Muktamar IRM ke-15 pun, mengamanatkan untuk membentuk tim eksistensi yang bertugas untuk membahas masalah ini Tak lama kemudian, PP Muhammadiyah mengeluarkan SK nomor 60/KEP/I.0/B/2007 tertanggal 7 Jumadil Awwal 1428 H bertepatan dengan 24 Mei 2007 Mtentang perubahan nomenklatur IRM menjadi IPM Maklumat ini berlaku efektif setelah Muktamar IRM XVI pada tanggal Oktober 2008 di Surakarta. Muktamar IPM pertama setelah perubahan dari IRM dilaksanakan pada tanggal 2-7 Juni 2010 di Bantul, DI. Yogyakarta. Muktamar kali ini bertepatan dengan setengah Abad Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Dalam Muktamar ini dilaunching Gerakan Pelajar Kreatif (GPK) yang merupakan turunan dari Gerakan Kritis Transformatif (GKT). Tahun 2012, yaitu “Menjadikan IPM sebagai Rumah Kreatif Pelajar Indonesia” Muktamar 2012 XVIII (Palembang), mempertegas Gerakan Pelajar Baru : Paradigma Gerakan Pelajar Berkemajuan Konpiwil 2013 (Padang) Membumikan Gerakan Ilmu untuk Pelajar Berkemajuan

9 Siapa yang tau magsud dan tujuan IPM ?
“Terbentuknya pelajar muslim yang berilmu, berakhlaq mulia, dan terampil dalam rangka menegakkan dan menjunjug tinggi nilai-nilai ajaran islam sehingga terwujud masyarakat islam yang sebebnar- benar nya”.

10 DASAR AMAL PERJUANGAN IPM
Dakwah dikalangan Pelajar Gerakan Kader Gerakan Ke Ilmuan Organisasi Otonom dikalangan Pelajar Organisasi Idependent dikalangan Pelajar

11 JANJI IPM Berjuang Menegakan Ajaran Islam
Hormat dan patuh pada Orang tua dan guru Bersungguh – sungguh dalam menuntut Ilmu Bekerja Keras mandiri dan berprestasi Rela berkorban dan menolong sesama Siap menjadi kader Muhammadiyah dan bangsa

12 NDI (Nilai Dasar Ikatan)
Ke Tauhidan Ke Ilmuan Ke Kaderan Ke Mandirian Ke Masyarakatan

13 GPB (Gerakan Pelajar Berkemajuan)
Pencerdasan Pemberdayaan Pembebasan

14 Kenapa harus Ber IPM? QS Al – Baqoroh : 31 (Dan dia ajarkan kepada Adam nama – nama semuanya, kemudian dia perlihatkan kepada malaikat seraya berfiman sebutkan kepadaku nama semua benda ini jika kamu yang benar) QS An – Nisa : 9 ( Dan hendaklah takut kepada Allah orang – orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak – anak yang lemah, yang mereka khawatir kesejahteraan mereka oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar) Gerakan Amar Ma’ru.f nahi mungkar dikalangan Pelajar

15 Tingkatan Pimpinan IPM
Ranting Sekolah Masjid/Kampung Cabang Kumpulan Ranting Kecamatan Daerah Kumpulan Cabang Kabupaten/kota Wilayah Kumpulan Daerah Propinsi Pusat Nasional

16 IPM dan Sekolah Muhammadiyah
IPM dan Sekolah adalah sarana kaderisasi Muhammadiyah, yaitu : wadah untuk menciptakan orang-orang yang akan melanjutkan perjuangan Muhammadiyah. menanamkan dan mensosialisasikan nilai-nilai yang diyakini kebenarannya oleh Muhammadiyah dan diperjuangkan untuk mencapai tujuannya IPM dan sekolah memiliki lahan garap yang sama PM dan sekolah memiliki tujuan yang sama

17 Apa Manfaatnya ? UNTUK SISWA Wadah aktualisasi dan menyalurkan potensi
Menambah wawasan dan pergaulan Menambah kematangan, kedewasaan dan berbagai kemampuan (SDM meningkat) Menambah jaringan (sangat memudahkan dalam mendapatkan pekerjaan) Mengurangi aktifitas-aktifitas negatif (kenakalan, dll)

18 UNTUK SEKOLAH UNTUK MUHAMMADIYAH
Mempromosikan sekolah lewat siswa yang berkualitas dan kegiatan- kegiatannya Membantu dalam berbagai kegiatan di sekolah UNTUK MUHAMMADIYAH Sebagai wadah kaderisasi yang sangat potensial Meningkatkan kualitas amal usaha dan pelayanan kepada Umat

19 UNTUK ORANG TUA Anak semakin terdidik Bangga dan bersyukur

20 Berbagai masalah MASALAH DARI PEMERINTAH
Ketidakkonsistenan pemerintah menerapkan SBM (School Based Management) MASALAH DARI MUHAMMADIYAH Pemahaman tentang visi dan misi baik IPM maupun sekolah Keseriusan mengkoordinasikan IPM dan sekolah-sekolah Muhammadiyah Keseriusan menyediakan tenaga-tenaga pendamping IPM yang mengerti betul tentang Muhammadiyah dan IPM

21 MASALAH DARI SEKOLAH Pemahaman tentang visi dan misi baik IPM maupun Muhammadiyah Kurang beraninya sekolah mengambil kebijakan tegas tentang organisasi siswa di sekolah Pemposisian IPM yang belum tepat MASALAH DARI IPM SENDIRI Kualitas dan kuantitas SDM yang masih kurang Pendanaan yang kecil

22 SOLUSI…? WAJIB! ditumbuhkan semangat: Dikdasmen, Sekolah dan IPM harus bekerjasama secara egaliter untuk mendapatkan kemajuan bersama membangun sekolah - sekolah Muhammadiyah

23 LANGKAH-LANGKAH Dikdasmen sebagai wakil Muhammadiyah perlu meyakinkan kepada sekolah bahwa IPM adalah organisasi siswa satu-satunya di sekolah Muhammadiyah Dikdasmen sebagai wakil Muhammadiyah harus menjamin bahwa keberadaan IPM bukan OSIS di sekolah Muhammadiyah tidak akan mengurangi nilai akreditasi sekolah Dikdasmen sebagai wakil Muhammadiyah harus membangun kepercayaan diri sekolah bahwa keberadaan IPM di sekolah Muhammadiyah adalah menegaskan identitas sekolah Muhammadiyah, membanguin semangat dan visi dakwah yang lebih jelas bagi sekolah Muhammadiyah. IPM harus menyediakan berbagai perangkat infrastruktur yang dibutuhkan untuk kelangsungan IPM di sekolah, seperti : Buku pedoman pengelolaan ranting, pedoman administrasi, buku anggota, berbagai perbekalan dan simbol IPM (bendera, PIN, Stiker, dll) IPM harus memperbanyak intensitas pembinaan di sekolah Sekolah perlu memiliki komitmen yang sungguh-sungguh untuk membina IPM sebagai bagian dari proses pendidikan yang diselenggarakan oleh sekolah Sekolah perlu memberikan ruang yang lebih luas untuk banyak kegiatan pengembangan yang diselenggarakan oleh IPM Harus ada komunikasi yang terus-menerus antara Dikdasmen-IPM dan sekolah

24 Terimakasih Ikrarkan bersama IPM berjaya !! Wassalam


Download ppt "Ke-IPM-An MUHAMMAD AGNAN RAIS NBA Pimpinan Cabang"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google