PROPOSAL USAHA BINGU ‘’KEWIRAUSAHAAN” Nur Apriyanti

Presentasi berjudul: "PROPOSAL USAHA BINGU ‘’KEWIRAUSAHAAN” Nur Apriyanti"— Transcript presentasi:

1 PROPOSAL USAHA BINGU ‘’KEWIRAUSAHAAN” Nur Apriyanti 2012-32-010
Ayum Dianingsih Sintia Andriyani Gultom Aussienadia

2 Umbi-umbian memiliki macam warna ada putih, kemerahan, dan ungu.
Latar Belakang 1 INDONESIA memiliki berbagai budaya adat dan istiadat yang beragam baik dari segi sosial maupun segi makanan. 2 Terutama yang tinggal didaerah-daerah sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani. 3 Ada berbagai jenis umbi-umbian yang ditanam oleh para petani seperti singkong, kentang, ubi, dsb. 4 Umbi-umbian memiliki macam warna ada putih, kemerahan, dan ungu.

3 Visi Usaha Memotivasi para kaum muda untuk berinovasi mengembangkan bahan baku dalam negri. Misi Usaha Menciptakan produk yang berpotensi baik dimasa depan, Memberikan lapangan pekerjaan, Menanamkan jiwa perusahaan, Memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, Menghasilkan produk dengan mutu baik.

4 Jenis Produk “ “BOLA-BOLA BINGU” adalah perpaduan antara ubi ungu dan adonan sejenis donat. Perpaduan tersebut akan menghasilkan rasa yang enak dan mengenyangkan. Bahan dan alatnya tidak sulit. Dan produk bolu ini akan berbeda dari biasanya.

5 Bahan yang digunakan No Bahan Jumlah Harga 1 Ubi Ungu 1 ½ kg Rp 10.000
2 Tepung Terigu 3 kg Rp 3 Telur ½ kg (7 butir) Rp 4 Gula Pasir ½ kg Rp 5 Blueband 1 bungkus Rp 6 Ovalet Rp 7 Vanily 4 bungkus Rp 8 Ragi 2 bungkus 9 Kantong Kertas 4 pack Rp Total Rp ,-

6 Alat yang digunakan No Alat Jumlah Harga 1 Kompor 1 buah Rp 250.000 2
Mixer 1 set Rp 3 Gelas 3 buah Rp 4 Talenan Rp 5 Pisau 2 buah Rp 6 Teflon Rp 7 Alas 100 lembar Rp 8 Tempat saji 7 buah Rp Total Rp ,-

7 Analisa SWOT No Kategori Keterangan 1 Strength (Kekuatan)
*Bahan baku mudah didapatkan, karena petani banyak menanamnya. *Modal yang digunakan tidak terlalu banyak. *Peralatan yang digunakan mudah diperoleh, karena merupakan peralatan rumah tangga . 2 Weakness (Kelemahan) *Harga bahan baku naik setiap waktu dalam periode tertentu. *Pembuatan produk yang cukup lama. *Bahan tidak tahan lama. 3 Opportunities (Kesempatan) *Mengembangkan usaha menjadi lebih luas. *Menambah inovasi terhadap produk yang sudah ada. *Memperoleh keuntungan yang maksimal. *Makanan ini digemari masyarakat. 4 Threath (Ancaman) *Munculnya pesaing baru. *Berkurangnya keuntungan. *Munculnya produk baru dengan kualitas dan kreasi yang lebih baik. *Kesulitan untuk menemukan media promosi yang tepat.

8 Marketing Mix No Faktor Keterangan 1 Produk “BOLA-BOLA BINGU” 2 Price
Original = Rp (kue dengan rasa khas dari ubi ungu tanpa topping lain ) Manis = Rp (Kue dengan berbagai isi seperti : coklat, keju, kismis ) Gurih = Rp (Kue dengan berbagai isi seperti : ayam cincang, sosis, smoke beef ) 3 Place Saluran distribusi langsung (Membuka sebuah Toko). Toko kami dibuka pada pukul WIB 4 Promotion Menyebarkan selembaran untuk informasi lebih lanjut mengenai produk “BOLA-BOLA BINGU” Mempromosikan via media sosial Memberikan sample produk kepada konsumen Memberikan diskon pada jumlah pembelian tertentu Menyediakan jasa pemesanan dan jasa antar pesanan

9 Perhitungan Modal dan Harga Jual
Bahan dan Alat = Rp 2. HPP a. Biaya Peralatan = Rp b. Bahan = Rp c. Tenaga Kerja = Rp d. Biaya Lain lain = Rp Jumlah HPP = Rp Harga jual sebelum laba = jumlah modal dipakai : Hasil produksi sebulan = Rp : 2100 = Rp 4.762 Laba yang diharapkan =25% x Rp = Rp 1.195 Harga jual setelah laba = Rp Rp = Rp 5.953

10 Cont….. Perhitungan Rugi Laba NB : dihitung perbulan
Pendapatan = x Rp = Rp HPP = x Rp = Rp – Laba yang diperoleh = Rp /bulan Analisa Keuntungan Modal Produk = Rp Rp = Rp 3. Beban Operasional a. Tenaga kerja = Rp b. Beban lain-lain = Rp Total Modal Rp c. Pendapatan = Rp d. Keuntungan = Pendapatan – Total Modal = Rp – Rp = Rp /bulan Keuntungan / hari = Rp /30 = Rp Keuntungan / minggu = Rp /4 = Rp

11 Kesimpulan 1.       Ide–ide kreatif dapat kita kembangkan dalam berbagai hal salah satunya dengan berwirausaha. 2.       Manfaatkan waktu yang sudah ada diantara kita dengan sebaik mungkin. 3.       Berwirausaha dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan keseimbangan ekonomi di masyarakat. 4.       Berwirausaha tidak harus dengan modal yang besar, apabila kita mau berusaha tentu akan ada jalan untuk mencapai kesuksesan. 5.       Kesuksesan bukan orang lain yang mengantarkan tetapi kita yang harus menjemputnya.