Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Konsep Bahasa Pemrograman I Konsep OOP

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Konsep Bahasa Pemrograman I Konsep OOP"— Transcript presentasi:

1 Konsep Bahasa Pemrograman I Konsep OOP
Oleh Arief Ginanjar, ST., M.Kom.

2 Deklarasi Instansiasi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, class merupakan blueprint untuk setiap object, jadi secara umum object ada karena keberadaan class, dalam java programming kata kunci “new” sering digunakan untuk membuat object baru: Ada 3 langkah yang akan dilalui untuk membuat object class, yaitu: Declaration, mendefinisikan nama variabel dan dihubungkan dengan jenis object. Instansiasi, menggunakan kata kunci “new” untuk membuat object baru Inisialisasi, setelah kata kunci “new” diikuti dengan memanggil constructor dan membuat object yan baru

3 Deklarasi Instansiasi

4 Mengakses Instansiasi Variabel
Variabel instan dan method dapat diakses melalui object yang sudah terbentuk, bagaimana caranya? Dapat dilihat dalam langkah-langkah berikut

5 Mengakses Instansiasi Variabel
Dalam contoh disisi kanan dapat dilihat juga bagaimana cara mengakses variabel dan method dalam sebuah class

6 Mengakses Instansiasi Variabel
Jika source code diatas di compile maka akan menghasilkan output berikut:

7 Mengakses Instansiasi Variabel
Ada peraturan yang harus diikuti dalam penulisan source code menggunakan bahasa java yaitu: Hanya ada satu “public class” dalam setiap satu source code Setiap source code dapat memiliki banyak “non-public class” Setiap nama “public class” harus sama dengan nama source file yang dibelakangnya ditambahi kata “.java” (Contoh: jika class bernama “public class Employee{}” maka source file harus bernama “Employee.java” Jika class didefinisikan didalam sebuah package, maka statement “package” harus berada dalam baris pertama dalam source code. Jika terdapat statement “import” maka harus ditulis diantara penulisan “package” dan “class declaration”. Jika tidak ada package maka import harus ditulis dibaris pertama. Import dan package akan berpengaruh terhadap keberadaan class dalam source file.

8 Mengakses Instansiasi Variabel
Untuk belajar lebih lanjut, kita akan coba membuat 2 class Employee dan EmployeeTest. Gunakan editor Netbean untuk membuat code ini, ingat ini adalah Employee class dan mempunyai access modifier public class. Kemudiaan simpan file tersebut menggunakan nama “Employee.java” Employee class mempunya 4 instance variabel, name, age, designation dan salary. Serta mempunyai sebuah constructor yang didefinisikan dan mempunyai parameter.

9 Mengakses Instansiasi Variabel

10 Mengakses Instansiasi Variabel
Satu hal yang harus diketahui oleh penulis program java, proses bermula dari main method, untuk itu jika Employee class dapat berfungsi maka harus ada “main method” dan object harus dibuat didalamnya untuk bisa berfungsi. Maka kita akan membuat class terpisah untuk tugas ini. Berikut adalah isi dari EmployeeTest class, dimana membuat 2 instance dari class Employee kemudian memanggil masing-masing methods object untuk mengisi nilai dari masing-masing variabel.

11 Mengakses Instansiasi Variabel

12 Mengakses Instansiasi Variabel
Compile dan run seluruh source code Employee.java dan EmployeeTest.java maka akan menghasilkan tampilan sebagai berikut:

13 Jenis Tipe Data Variabel dalam Java
Dalam bahasa pemrograman Java terdapat 2 macam tipe data yaitu: Tipe Data Primitif yang secara umum mempunyai 8 tipe data yang ada dalam bahasa pemrograman Java, kenapa disebut primitif? Karena tipe data ini sudah disediakan oleh JVM dan mempunyai nama menggunakan keyword yang tidak boleh digunakan lagi dalam mendefinisikan object lain Tipe Data Reference atau Object yang merupakan dibuat menggunakan class constructor yang mempunyai tugas spesifik terhadap kebutuhan yang diinginkan programmer

14 Tipe Data Primitif

15 Tipe Data Primitif

16 Tipe Data Primitif

17 Tipe Data Primitif

18 Tipe Data Primitif

19 Tipe Data Primitif

20 Tipe Data Primitif

21 Tipe Data Reference Tipe Data Reference dibangun menggunakan object class constructor lain untuk memenuhi kebutuhan spesifik dengan detil berikut: Object class dan berbagai macam jenis variabel array merupakan jenis data reference Nilai default untuk object reference adalah null Variabel reference dapat digunakan untuk mengenali object apapun yang dideklarasikan dalam object class yang kompatibel

22 Java Literal Java Literal merupakan representasi source code untuk nilai yang bersifat tetap atau absolute. Biasanya direpresentasikan dalam source code langsung tanpa melalui proses perhitungan. Literal dapat di assigned terhadap jenis variabel primitif

23 Java Literal Tipe data byte, int, long dan short dapat mengekspresikan juga nilai decimal (base 10), hexadecimal (base 16) atau octal (base 8). Prefix angka 0 digunakan untuk menandai variabel octal dan prefix 0x digunakan untuk menandai hexadecimal ketika menggunakan penomoran ini sebagai literal

24 Java Literal Tipe data String pun dapat digunakan dalam literal dan merupakan tipe data yang justru paling sering digunakan untuk mendefinisikan urutan character yang berada diantara dua tanda kutip buka dan kutip tutup. String dan char juga dapat berisi character unicode .

25 Java Literal

26 Java Literal Selain unicode atau ascii code java juga mendukung special escape character seperti halnya String dan char, berikut adalah notasi yang dapat digunakan dalam java.


Download ppt "Konsep Bahasa Pemrograman I Konsep OOP"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google