PERKEMBANGAN TRANSFORMASI KELEMBAGAAN

Presentasi berjudul: "PERKEMBANGAN TRANSFORMASI KELEMBAGAAN"— Transcript presentasi:

1 PERKEMBANGAN TRANSFORMASI KELEMBAGAAN
Tema Sentral Yogyakarta, 11 Agustus 2016

2 Sentral 22 Inisiatif 2 8 Inisiatif Holding 6 Inisiatif SDM
Perpajakan 16 Inisiatif Perbendaharaan 33 Inisiatif Sentral 22 Inisiatif 8 Inisiatif Holding 6 Inisiatif SDM 8 Inisiatif TIK Penganggaran 6 Inisiatif Kepabeanan dan Cukai 10 Inisiatif 2

3 Inisiatif Strategis Tema Sentral
1 Memperkuat organisasi dan tata kelola Kemenkeu – struktur organisasi Kemenkeu akan disempurnakan agar fit for purpose untuk mendukung pencapaian visi dan misi Kementerian Keuangan. Memperkuat tata kelola melalui mekanisme pembagian kewenangan pengambilan keputusan yang jelas bagi pimpinan dan perbaikan pengelolaan governance komite/tim. 6 Memperkuat pengelolaan layanan hukum – inisiatif strategis ini didesain untuk meningkatkan efisiensi dan daya tanggap unit-unit legal, mengantisipasi meningkatnya jumlah dan kompleksitas permohonan layanan di masa mendatang. A8 Memperkenalkan program pelatihan bertarget guna memenuhi kebutuhan TI Kemenkeu agar kesenjangan kompetensi teknis yang dimiliki pegawai dan yang diperlukan organisasi dapat dipersempit Kumpulan Inisiatif Bidang SDM Kumpulan Inisiatif Bidang TIK: B1 Menstandardisasi dan melembagakan mekanisme perencanaan pegawai (standardisasi proses perencanaan pegawai) agar mengurangi gap antara kebutuhan dan ketersediaan pegawai sekaligus memastikan ketersediaan talent untuk mengisi jabatan strategis 2 Memfokuskan kembali organisasi SetJen – organisasi SetJen harus difokuskan kembali untuk memungkinkan adanya pengelompokan fungsi strategis dan operasi yang efisien. Hal ini dapat dicapai dengan berfokus pada fungsi-fungsi inti korporat, pembagian tugas dan tanggung jawab yang tepat dan pengelolaan shared-services yang efisien, dan pelibatan stakeholder internal Kemenkeu. A1 Meluncurkan arsitektur end-state untuk data dan aplikasi, untuk, menyelaraskan roadmap pengembangan aplikasi Unit Eselon 1 dengan cetak biru arsitektur Kemenkeu A2 Membentuk struktur organisasi TIK dan proses tata kelola untuk menetapkan struktur organisasi TIK dan proses-proses tata kelola utama agar terbentuk good governance atas pengelolaan TIK Kemenkeu B2 Rekrutmen eksternal untuk jabatan strategis [pimpinan fungsional, jabatan operasional khusus] agar terpenuhi kebutuhan pegawai yang profesional dan Kemenkeu menjadi employer of choice. 3 Merevitalisasi pengelolaan kinerja– dilaksanakan melalui peningkatan kualitas IKU sekaligus menjaga kuantitas IKU, dialog kinerja yang berfokus pada penyelesaian masalah, dan penyelasaran antara Iku dengan anggaran A3 Menetapkan proses penganggaran TI dengan tanggung jawab yang jelas B3 Melembagakan mekanisme end-to-end appraisal yang menyertakan manajemen rewards dan konsekuensi sehingga dapat meningkatkan kinerja pegawai melalui pelaksanaan dialog kinerja serta meningkatkan kepuasan pegawai atas skema benefit/reward Kemenkeu A4 Membuat arsitektur keamanan end-state dan mengembangkan langkah-langkah penanganan ancaman utama agar tercipta arsitektur keamanan end-state dan memiliki langkah-langkah penanganan ancaman utama 4 Menyelaraskan strategi, perencanaan dan kinerja melalui penganggaran berbasis kinerja – Kemenkeu akan berada di garis depan penerapan reformasi penganggaran utama dengan memastikan keselarasan antara keseluruhan strategi, perencanaan, program dan outcome, dan alokasi anggaran melalui penerapan Penganggaran Berbasis Kinerja; B4 Mendesain dan melembagakan program pengembangan end-to-end talent pool agar Kemenkeu mampu menhadirkan sistem untuk menghasilkan basket of talent yang memadai untuk mengisi posisi-posisi yang strategis A5 Menetapkan organisasi Disaster Recovery dan prosedur pengoperasiannya A6 Membuat e-Catalogue untuk semua produk TI standar guna standardisasi spesifikasi dan harga barang dan jasa TIK B5 Rencana transisi menuju organisasi SDM terintegrasi, dengan pemberdayaan Unit Eselon 1 agar tercipta proses pengelolaan SDM yang sinergis dengan unit Eselon I didukung sistem TIK SDM yang kuat 5 Memperkuat pengadaan dan pengelolaan aset – melalui inisiatif strategis: (a) Secara sistematis memperjelas penanggung jawab, (b) Membuat e-catalogue untuk seluruh produk-produk yang standar, dan (c) Menerapkan pendekatan Total Cost of Ownership atas lima kategori belanja utama A7 Mengonsolidasikan semua kontrak pemeliharaan di bawah Pusintek agar tercipta efisiensi dan efektivitas atas manajemen pemeliharaan perangkat TIK Kemenkeu C Mengembangkan dan mengimplementasikan Rencana Change Management untuk transformasi Kemenkeu agar internal dan stakeholder memahami dan mendukung (buy in) atas pelaksanaan inisiatif program transformasi kelembagaan Kemenkeu

4 Mengapa Setjen harus bertransformasi?
FOKUS TEMA SENTRAL Memperkuat organisasi Kemenkeu Refocusing fungsi korporat Merevitalisasi pengelolaan kinerja Meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses Memperkuat SDM Strategi dan Keuangan Pengelolaan Kinerja Menuju perencanaan dan monitoring tahunan yang terintegrasi Menuju proses penetapan IKU dan dialog kinerja yang konstruktif dan berfokus pada outcome Pengembangan Organisasi Menjadi mitra strategis dan penyedia shared services yang efisien Pengelolaan SDM Menjadi pembuat kebijakan & tata kelola yang kuat pada tingkat Kemenkeu TI, Pengelolaan Asset, Komunikasi dan Hukum Menuju pengelolaan yang terintegrasi sehingga efektif dan efisien serta responsif terhadap kebutuhan unit kerja VISI: “Penggerak utama penyempurnaan berkelanjutan” memberikan nasihat strategis berwawasan ke depan, membangun pemimpin sektor publik & layanan SDM berkelas dunia, sistem IT terpadu & proses layanan korporat yang efisien

5 PENCAPAIAN KITA

6 Transformasi Organisasi Kemenkeu Tahap I
(PMK-234/PMK.01/2016) 1 Setjen Reposisi fungsi Pengelolaan Kinerja, Risiko, LAKIP dan Protokoler Penajaman fungsi Biro Umum sebagai Sekretariat Setjen ITJEN Pembentukan Bagian Kepatuhan dan Verifikasi Kekayaan Pegawai DJP Pembentukan Dit. Perpajakan Internasional Pemecahan Dit. Intelijen & Penyidikan menjadi Dit. Intelijen Perpajakan dan Dit. Penegakan Hukum DJBC Pembentukan Dit. Penerimaan dan Perencanaan Strategis Reposisi PUSKI BC menjadi Dit. Kepatuhan Internal DJPPR Pembentukan fungsi Investor Relation Unit BPPK Pembentukan fungsi peng. serifikasi profesi DJA DJPB DJPK DJKN Perubahan nomenklatur, penajaman tugas dan fungsi, serta penyeimbangan beban kerja

7 Spending Review Analysist – Performance Based Budgeting
2 Kajian Modified Activity Based Costing Stakeholders Satisfaction Innovation, Improvemet, Learning and Growth Budget Constraint Value for Money (Effective and Efficient) Database aset sebagai basis penyusunan anggaran Manajemen penempatan SDM sesuai beban kerja dalam rangka pencapaian output Pengelolaan kegiatan berprinsip pada peningkatan efektivitas

8 Panduan Penyusunan SOP Berbasis RASCI (PMK-131/PMK.01/2015)
Responsibility Sebagai Pelaksana yang mengawal dan mengembangkan keputusan sampai keputusan tersebut akhirnya disetujui Approval Seseorang yang memberikan keputusan final sebelum tindakan lebih lanjut dilaksanakan Support Orang yang menyediakan input dalam bentuk informasi atau dalam bentuk tindakan pendukung Consult Merupakan seorang spesialis yang memiliki keahlian dan ia bisa memberi kontribusi Informed Orang-orang yang perlu diberitahukan mengenai keputusan yang diambil tapi orang orang tersebut tidak perlu ikut serta dalam proses kerja Why RASCI? Menyederhanakan pengambilan keputusan Menetapkan hak-hak pengambilan keputusan Mengkomunikasikan pembagian aktivitas, peran dan tanggung jawab

9 Aplikasi SIMPeL & e-Catalogue
4 High Chance of Fraud Berbelit - belit Lama SIMPeL KEMENTERIAN KEUANGAN berperan aktif dan menjadi strategic partner LKPP dalam pengembangan mendesain procurement yang efisien dan efektif e-Catalogue yang tersedia di LPSE Kemenkeu: Mobil Produk IT standar end-user

10 EFISIENSI & PENGHEMATAN
KONSOLIDASI PENGADAAN & STANDARISASI PERANGKAT PENGGUNA 5 SE-24/MK.1/2015 Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan Kemenkeu KEP-03/SA.5/2015 Ketentuan Umum Standar Spesifikasi Perangkat Pengguna di Lingkungan Kemenkeu Menggabungkan kebutuhan barang/jasa sejenis dari beberapa Satker di lingkungan Kemenkeu yang dilaksanakan melalui pengadaan bersama. Mengatur spesifikasi standar PC, Laptop, dan Printer di lingkungan Kemenkeu EFISIENSI & PENGHEMATAN 10

11 Arsitektur TIK Kemenkeu
6 SINGLE SOURCE OF TRUTH

12 Penghargaan Bagi Pegawai Kemenkeu (KMK-7/KMK.01/2016)
Hari Bebas Kerja Diikutkan dalam Program Pengembangan Talent Diprioritaskan untuk ikut dalam Program Short Course PENGHARGAANPEGAWAI TALENT PEGAWAI BERPRESTASI TELADAN Satya Lancana Karya Satya Pegawai Menjelang Masa Batas Usia Pensiun Piagam Penghargaan Menteri Keuangan Piagam Penghargaan Menteri Keuangan Kesempatan mengikuti informal meeting bersama pimpinan Kemenkeu Piagam Penghargaan Menteri Keuangan Kesempatan mengikuti informal meeting bersama pimpinan Kemenkeu Diprioritaskan untuk ikut dalam Program Short Course Piagam Penghargaan Presiden dan Medali

13 PROSES Manajemen Talenta 8 MAKSUD & TUJUAN (PMK-60/PMK.01/2016)
Pengembangan Kompetensi & Karir Iklim Kompetisi Positif Succession Planning MAKSUD & TUJUAN PROSES

14 Kelembagaan Politeknik Keuangan Negara - STAN
9 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 137/PMK.01/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Keuangan Negara STAN Satu LANGKAH menuju STANDAR MUTU GLOBAL

15 Manajemen Risiko Terintegrasi
(PMK-12/PMK.09/2016) 10 Risiko dikelola secara “enterprise” Adanya Komite Manajemen Risiko tingkat Kementerian Berbasis ISO 31000:2011 Memformulasi integrasi manajemen kinerja, manajemen risiko dan pengendalian internal

16 LANGKAH SELANJUTNYA

17 Transformasi Organisasi Kemenkeu Jilid II Corporate University (CorpU)
Dialog Kinerja Strategi peningkatan kinerja pegawai melalui forum coaching and clinic Total Cost Ownership Strategi pengadaan barang/jasa yang fokus pada komponen biaya total selama masa manfaat Transformasi Organisasi Kemenkeu Jilid II Penggabungan Biro Perlengkapan & PLPSE Penghapusan Jabatan Tenaga Pengkaji (tahap I) Deployment 5 orang Sahli sebagai Deputi Setjen, BKF dan DJA Deployment Eselon II senior sebagai Deputi Dirjen BC Perluasan penerapan co-location Corporate University (CorpU) Penguatan peran BPPK melalui metode knowledge management sehingga memberikan kontribusi sebesar-besarnya bagi kinerja Kemenkeu

18 Mari Dukung Transformasi
Engagement dari seluruh Unit Eselon I Kemenkeu Semua inisiatif TK sentral merupakan fungsi korporat seluruh unit eselon I di lingkungan Kemenkeu Implementasi inisiatif TK sentral menjadi enabler implementasi fungsi korporat

19