Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHartanti Tanuwidjaja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
HUBUNGAN KP , KC dan KX Dari persamaan umum : Gr = G0 + RT ln K
nilai K adalah tetapan kesetimbangan yang dapat diformulasikan dalam berbagai cara : Untuk sistem CAIR : KC dan KX C = Konsentrasi ; X = Fraksi mol Untuk sistem GAS IDEAL : KP P = Tekanan
2
HUBUNGAN KP dengan KC KC (Konstanta Kesetimbangan Konsentrasi)
Ini digunakan untuk kesetimbangan sistem larutan berair. Konsentrasi dinyatakan dalam molaritas = Mol/liter
3
Untuk gas ideal P = n RT/V = C R T Sehingga : Karena
4
SEHINGGA Vi = Selisih koefisien reaksi Kc = Konstanta Konsentrasi R = Tetapan Gas Universal T = Suhu Mutlak
5
HUBUNGAN KP dengan KX Pi = Xi P
KX (Konstanta Kesetimbangan Fraksi Mol) Dalam sistem campuran gas, KP dapat dinyatakan dalam fraksi mol ( X ) melalui hubungan tekanan parsial. Pi = Xi P
6
Maka
7
Karena : SEHINGGA
8
Dengan Vi = Selisih koefisien reaksi KX = Konstanta Fraksi Mol P = Tekanan Total T = Suhu Mutlak
9
SIFAT – SIFAT TETAPAN KESETIMBANGAN
Pada perhitungan kesetimbangan ada beberapa hal tentang tetapan kesetimbangan yang perlu diperhatikan, antara lain : Dari berbagai bentuk tetapan kesetimbangan, hanya tetapan kesetimbangan termodinamika, K, yang benar-benar merupakan tetapan.
10
Catatan : Nilai K hanya bergantung pada suhu dan tidak bergantung pada tekanan atau konsentrasi, artinya kalau temperatur berubah, K akan berubah pula. KP atau KC hanya merupakan tetapan pada sistem ideal
11
Prinsip tetapan kesetimbangan hanya berlaku pada sistem dalam kesetimbangan
Besarnya tetapan kesetimbangan menentukan sampai seberapa jauh reaksi telah berlangsung. Harga K yang besar menunjukkan konsentrasi hasil reaksi yang lebih besar dari pada konsentrasi pereaksi dalam sistem. Jadi K yang besar menguntungkan hasil reaksi.
12
Besarnya tetapan kesetimbangan bergantung pada cara menuliskan reaksinya.
Tetapan kesetimbangan menyatakan secara kuantitatif pengaruh konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi terhadap tingkat selesai reaksi.
13
Hubungan KC dan KP dengan komposisi zat dalam kesetimbangan dissosiasi
Untuk mempermudah mengilustrasikan kondisi zat saat kesetimbangan, konsentrasi zat pada sistem kesetimbangan dapat dibagi menjadi tiga : Konsentrasi Awal Konsentrasi zat yang bereaksi Konsentrasi zat pada keadaan setimbang
14
MASIH INGAT DENGAN KIMIA DASAR ?????
Salah satu cara untuk mengetahui konsentrasi zat yang bereaksi selain pengukuran langsung produk adalah dengan mengukur derajat dissosiasi ( ) MASIH INGAT DENGAN KIMIA DASAR ?????
15
Pengaruh tekanan terhadap konstanta kesetimbangan
Konstanta kesetimbangan bergantung pada G0 dimana besarnya G0 ditentukan pada tekanan standar G0 = - RT ln K K merupakan konstanta yang tidak bergantung pada tekanan dimana kesetimbangan itu terjadi.
16
Sehingga pengaruh tekanan pada konstanta kesetimbangan dituliskan :
Meskipun K tidak bergantung pada tekanan namun yang bergantung pada tekanan adalah komposisi dari kesetimbangan itu.
17
Pengecualian : untuk reaksi dalam larutan
V0 = volume reaksi standar yaitu perubahan volume antara keadaan standar reaktan dan produk yang nilainya biasanya kecil sehingga dapat dianggap NOL
18
SEHINGGA :
19
Pengaruh suhu terhadap konstanta kesetimbangan
Dari hubungan : G0 = - RT ln K (Pers. Van’t Hoff) Untuk gas ideal K = KP Sehingga :
20
Dari Hubungan : G0 = H0 - TS0 Maka :
21
Dengan membuat grafik ln KP vs 1/T diperoleh :
Karena H0 dan S0 bernilai tertentu, maka KP akan bergantung pada nilai T 1/T Ln KP
22
Pada temperatur yang berbeda, besarnya nilai konstanta adalah :
23
Selisih keduanya : SEHINGGA :
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.