Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BAB XI Peranan Guru Dan Kelakuan Murid

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BAB XI Peranan Guru Dan Kelakuan Murid"— Transcript presentasi:

1 BAB XI Peranan Guru Dan Kelakuan Murid
Manajemen Sumber Daya Manusia BAB XI Peranan Guru Dan Kelakuan Murid SOSIOLOGI PENDIDIKAN FATHUL FAUZI, S.Sos.I, M.Pd.I STAI ANNAJAH Surabaya Dinnul Alfian Akbar

2 A. Jenis-Jenis Hubungan Guru dan Murid
Tiap guru punya hubungan yang berbeda menurut pribadi dan situasi yang dihadapi Untuk mempelajarinya, kita dapat berpegang pada tipe-tipe guru : 1. Guru yang otoriter yang menjaga jarak dengan murid : a. Tidak mengizinkan anak melewati batas atau jarak sosial tertentu b. Tidak ingin murid menjadi akrab dengan dia c. Dalam situasi rekreasi ia mempertahankan jarak dengan murid d. Guru tetap merasa berkuasa dan berhak untuk memberikan perintah, diharapkannya agar perintah itu juga ditaati.

3 Guru yang otoriter ini yang mungkin dianggap kurang ramah tidak akan diajak oleh
murid-muridnya dalam kegiatan santai yang gembira. Murid juga tidak akan mudah membicarakan soal-soal pribadi dengan dia. Jadi... Antara guru dan murid tidak terdapat hubungan yang akrab. Guru seperti ini disegani, ditakuti, mungkin juga kurang disukai atau justru dikagumi bila ia juga memiliki sifat-sifat baik.

4 2. Guru yang ramah akan dekat kepada muridnya (Demokratis)
Murid-murid suka meminta dia turut serta dalam kegiatan rekreasi dan membicarakan soal-soal pribadi, namun mungkin dianggap kurang berwibawa. Tipe guru yang sepenuhnya otoriter atau sepenuhnya ramah tentu tidak ada Tiap guru akan mempunyai kedua sifat itu dalam taraf tertentu. Tipe kelakuan guru tertentu mungkin lebih efektif terhadap murid tertentu, Misalnya : Bagi sejumlah murid tipe guru yang otoriter yang efektif, sedangkan bagi murid lain tipe guru yang ramah lebih sesuai

5 B. Reaksi Murid Terhadap Peranan Guru
Alasan murid menyukai guru : 1. Berperi kemanusiaan 2. Bersikap ramah 3. Bersahabat 4. Suka membantu dalam pelajaran 5. Tidak menunjukkan superiotasnya dalam pergaulan sehari-hari dengan murid 6. Yang dapat dipercayakan soal-soal pribadi 5. Riang dan gembira 6. Mempunyai rasa humor 7. Menghargai lelucon Sifat-sifat yang dihargai murid-murid itu sesuai dengan gambaran guru yang demokratis.

6 Alasan murid kurang menyukai guru : 1. Sering mencela 2. Marah 3
Alasan murid kurang menyukai guru : 1. Sering mencela 2. Marah 3. Tidak pernah ketawa 4. Menggunakan sindiran atau kata-kata yang tajam 5. Tidak mau membantu anak dalam kesulitan belajar 6. Menjauhkan diri dari murid di luar kelas Sifat-sifat yang dihargai murid-murid itu sesuai dengan gambaran guru yang otoriter.

7 C. Hubungan Antara Hasil Belajar Murid Dengan Kelakuan Guru
Dalam suatu penelitian ternyata bahwa pertambahan pengetahuan murid dalam pelajaran rendah korelasinya dengan taraf disukainya guru itu oleh murid. Jadi guru yang disukai ternyata bukan guru yang efektif dalam menyampaikan ilmu. Walaupun penelitian ini belum dapat dipercayai sepenuhnya, namun dapat memberi petunjuk bahwa guru yang disenangi dan diangap guru yang baik tidak sebaik guru yang otoriter dalam menambah pengetahuan murid dan menyelesaikan bahan yang ditentukkan kurikulum.

8 D. Kelakuan Murid Berhubungan Dengan Kelakuan Guru
Kelakuan anak dalam kelas yang kita amati dapat berupa : 1. Perbuatan yang menunjukkan ketegangan, rasa cemas yang tampak pada anak SD dengan mengisap jari, menarik-narik rambut, 2. Perbuatan yang tak bertalian dengan pelajaran seprti melihat-lihat ke depan, kiri-kanan, 3. Bercakap-cakap atau berbisik-bisik dengan anak lain, 4. Main-main dengan sesuatu, 5. Mematuhi apa yang disuruh lakukan oleh guru, 6. Tidak mematuhi perintah guru, melakukan sesuatu yang menggangu pelajaran.

9 pada umumnya perbuatan anak sebagai reaksi terhadap kelakuan guru dapat bersifat ; 1. menurut atau tidak menurut 2. menyesuaikan diri dengan dengan perintah guru atau menentangnya Anak yang menurut akan menunjukkan kerja sama, turut member sumbangan pikiran, mengajukan pertanyaan, member bantuan dan dengan demikian memperlancar pelajaran, begitu sebaliknya.

10 Bila guru itu otoriter maka : 1
Bila guru itu otoriter maka : 1. Lebih banyak murid yang bercakap-cakap, 2. Berbisik-bisik atau mengadakan kontak satu sama lain secara tersembunyi, 3. Bermain-main dengan sesuatu secara diam-diam. 4. Mereka kurang atau jarang mengemukakan saran-saran atau buah pikirannya secara sukarela, 5. Kurang terdorong untuk menjawab pertanyaan guru atau mengajukan pertanyaan atau menyatakan sesuatu secara spontan Bila guru itu demokratis maka : 1. Anak-anak lebih berani dan bersedia untuk mengemukakan pendapatanya, 2. Lebih spontan dalam ucapannya 3. Suka bekerjasama. Titin Hartini, S.E., M.Si

11 Kesimpulan Guru yang otoriter dalam kelas akan menghadapi murid-murid yang tidak menunjukkan sikap kerjasama, 2. Murid-murid di bawah pimpinan guru-guru otoriter juga akan bersikap otoriter terhadap murid-murid lain, 3. Guru-guru yang demokratis dalam hubungannya dengan murid akan menimbulkan sikap kerjasama pada muridnya, baik terhadap guru mapun terhadap murid lainnya. Titin Hartini, S.E., M.Si


Download ppt "BAB XI Peranan Guru Dan Kelakuan Murid"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google