Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
ORGAN TARGET
2
ORGAN TARGET Setiap xenobiotik bila memasuki tubuh organisme akan terdistribusi sesuai dengan afinitasnya. Ada yang menyerang organ tertentu secara spesifik Misalnya Iodium organ kelenjar gondok
3
HEPATOTOKSISITI Adalah suatu keadaan di mana suatu X mempunyai daya racun terhadap hepar atau hati. Seperti ; DDT, aflatoksin-B, Alilalkohol, CCL4, AS, Be, Mn, Fe dan lainnya.
4
Mekanisme Hati terletak dibagian kanan atas rongga perut di bawah diafragma dan menerima semua hasil absorpsi usus lewat pembuluh darah balik (vena) dari usus yang terkumpul dalam satu vena besar (vena portal). Selain darah dari usus, hati juga menerima darah balik dari ginjal dan tungkai bawah. Darah yang memasuki hepar 70% berasal dari vena portal sedangkan 30%nya datang dari aorta sebagai arteri terbesar di dalam tubuh untuk vaskularisasi hati. Karena sifat hati sebagai detoksikasi maka apabila terjadi metabolit yang lebih toksik hati yang pertama menderita efek toksiknya a) gangguan metabolisme dan penyimpanan hidrat karbon, b) metabolisme hormon, zat buangan, c) sintesa protein darah d) formasi urea e) metabolisme lemak dan f) formasi empedu
5
Neurotoksisiti Sistem saraf terdiri dari susunan saraf pusat (SSP) yakni otak dan sumsum tulang belakang dan susunan saraf periferi Fungsi saraf utama yaitu untuk mentransmisikan impuls lewat sel-sel saraf. Sela saraf yang satu tersambung dengan yang lain atau tersambung dengan sel organ seperti otot melalui suatu sinap/junction
6
Dua mekanisme racun saraf yaitu :
Gangguan pada transmiter Gangguan pada aktivitas keluar masuknya ion Na dan K sepanjang akson saraf, sehingga impuls elektrik terganggu
7
Neurotoksisiti Penyebab dan Mekanisme
Racun yang menggangu neurotransmisi Racun yang menyebabkan saraf kekurangan oksigen atau hipoksia sasampai anoksia, dan Racun yang merusak sitem saraf secara fisik
8
PNEUMOTOKSISITI Sistem pernapasan merupakan organ yang pompa udara yang berfungsi mensuplai semua sel tubuh dengan oksigen, dan mengeluarkan semua buangan yang berbentuk gas, terutama terdiri dari karbondioksida Sistem pernapasan terdiri dari dua struktur yakni saluran udara yang disebut pipa bronkial dan kantung udara atau alveoli.
9
Penyebab Pneumotoksisiti
Zat pneumotoksik sudah banyak diketahui seperti gas klorin, ammonia, hidrogensulfida, nitrogen oksida, sulfur oksida yang dapat menimbulkan kerusakan jaringan secara langsung Tegrantung dari konsentrasi, lamanya paparan dan solubilitas gas dalam cairan tubuh
10
NEFROTOKSISITI Efek terhadap ginjal sngat dipengaruhi oleh faal ginjal sebagai organ eksresi. Semua buangan yang berbentuk cairan atau larutan akan dikeluarkan dari ginjal Fungsi ginjal untuk menjaga homeostasis tubuh, misalnya cairan dan beberapa jenis gula akan diserap kembali
11
Mekanisme Nefrotoksisiti
Unit fungsional ginjal disebut nefron yang terdiri dari tiga elemen utama yakni glomerulus yang berhubungan dengan pembuluh darah sekitar tubules, peredaran darah untuk vaskularisasi dan elemen tubule. Di dalam glomerulus terjadi filtrasi filtrasi akan memasuki tubules dan akan terjadi reabsorpsi dan eliminasi selektif dari air dan elektrolit. Vaskularisasi adalah pembuluh darah yang membawa nutrien bagi ginjal dan mengambil kembali buangan dari organ tersebut. Ginjal mempunyai mekanisme sistem enzim sitokrom P-450, sistem oksidasi, reduksi, hidrolisis dan konyugasi untuk mencegah kerusakan
12
DERMATOTOKSISITI Kulit merupakan organ terbesar, beratnya pada orang dewasa, 10% dari berat badan orang. Kulit dapat melakukan metabolisme karena terdapat enzin P-450 bahkan mensintesa P450 juga melakukan oksidasi dan reduksi diikuti konyugasi jadi melakukan metabolisme.
13
Penyebab Dermatotoksisiti
Kelainan kulittidak saja dipengaruhi oleh anatomi dan faalnya, tetapi juga oleh beberapa faktor seperti ketebalan kulit, warna kulit, usia, jenis kelamin, kulit basah/kering. Faktor eksternal juga berpengaruh seperti cuaca yang lembab/kering, suhu, banyaknya debu dll. Dermatitis kontak, kontak dengan penyebab seperti air, pembersih seperti sabun, oli, pelarut organik dll Kelainan warna kulit menjadi lebih gelap karena tar, matahari, dan luka Luka karena semen, kromium Tumor akibat UV, produk petroleum
14
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.