Konsep Pengambilan keputusan

Presentasi berjudul: "Konsep Pengambilan keputusan"— Transcript presentasi:

1 Konsep Pengambilan keputusan
Oleh : Faik Agiwahyuanto

2 Pengantar Proses pengambilan keputusan adalah suatu proses untuk memutuskan suatu hal  mencapai keputusan bersama  keputusan yang bisa mengacu pada semua masalah. Proses pengambilan keputusan tsb merupakan suatu fungsi bagi manajerial. Manajerial sangat berkaitan erat dengan manajemen. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan (James A.F. Stoner ; buku Management tahun 1982)

3 Organisasi Chester I Barnard (Bapak Organisasi Modern) adl suatu sistem kegiatan kerjasama dari 2 org atau lebih, sesuatu yg tanpa wujud (abstrak): tidak bersifat pribadidan sebagian besar menyangkut hubungan-hubungan. •Luther Gulick : adl alat saling berhubungan dari satu satuan kerja yang memberikan kpd seseorang tempat di dalam struktur dan otoritas (kewenangan) sehingga pekerjaan dapat dikoordinasikan oleh perintah atasan kepada bawahan yang menjangkau ke puncak sampai ke bawahan dan seluruh bidang usaha. ORGANISASI MERUPAKAN BANTUAN BAGI MANAJEMEN

4 Ciri manajemen Input  proses  output  outcome  dampak
Manajemen diarahkan untuk mencapai tujuan dengan memanfaatkan resource yang ada. Manajemen sebagai proses : planning, organizing, actuating, directing  controlling, evaluating, budgeting, staffing, coordination Tersedia sumber daya; manusia, material dan sumber lain Mendayagunakan atau menggerakkan sumber daya tersebut secara efisien dan efektif Terdapat orang yang menggerakkan sumber daya tersebut (manajer) Penerapan manajemen berdasarkan ilmu dan juga seni atau keahlian yang harus dimiliki oleh manajer Input  proses  output  outcome  dampak

5 Tipe manajer MANAJER ADALAH INDIVIDU YANG DITUNJUK UNTUK MENDUDUKI SUATU POSISI DENGAN KEWENANGAN MENGARAHKAN PEKERJAAN ORANG LAIN, BERTANGGUNG JAWAB DALAM PEMANFAATAN SUMBER DAYA DAN AKUNTABEL UNTUK HASIL KERJA YANG SPESIFIK. CONTOH MANAJER : KEPALA KEPERAWATAN KEPALA BAGIAN PEMELIHARAAN PENYELIA GIZI PENYELIA REKAM MEDIS DIREKTUR FARMASI KEPALA LABORATORIUM PIMPINAN KLINIK RAWAT JALAN DIREKTUR EKSEKUTIF

6

7 Faktor diferensiasi strata manajer
TINGKAT KEWENANGAN (DEGREE OF AUTHORITY) LINGKUP TANGGUNG JAWAB KEGIATAN DALAM ORGANISASI

8 Proses manajemen MANAJEMEN ADALAH : PROSES, TERDIRI DARI SEPERANGKAT FUNGSI-FUNGSI DAN KEGIATAN-KEGIATAN SOSIAL DAN TEHNIS YANG SALING BERHUBUNGAN, YANG TERJADI DALAM SATU BENTUK ORGANISASI BAKU DENGAN MAKSUD UNTUK MENCAPAI TUJUAN YANG SUDAH DITENTUKAN SEBELUMNYA MELALUI PEMANFAATAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN SUMBER DAYA LAINNYA

9 4 elemen utama dalam manajemen
Proses  1 Perangkat fungsi2 & kegiatan yg sedang berlangsung yang saling interaktif dan saling berhubungan Pencapaian Sasaran & tujuan organisasi Pemanfaatan Sumber Daya Manusia & Sumber Daya Lain Terjadi dlm 1 bentuk Organisasi yg baku

10 Fungsi-fungsi manajemen
PERANGKAT UTAMA DARI FUNGSI-FUNGSI TEKNIS DAN SOSIAL DALAM PROSES MANAJEMEN ADALAH : PERENCANAAN (PLANNING) PENGORGANISASIAN (ORGANIZING) STAFFING PENGARAHAN (DIRECTING) PENGAWASAN (CONTROLLING) PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION-MAKING)

11

12 Kegiatan manajemen internal
Planning Menyusun arah organisasi secara umum dan prioritas tujuan Menetapkan masalah-masalah yang menjadi pertimbangan governing board atau pemilik Menetapkan penambahan alat-alat diagnostik dan alat pengobatan maupun bangunan baru Organizing Menetapkan bagaimana kewenangan dan tanggung jawab dibagi diantara perorangan dan departemen Menetapkan pola komunikasi baku (dan pelaporan) dalam rumah sakit

13 Staffing Menetapkan strata staf departemen Menetapkan skala penggajian Evaluasi, pelatihan, dan pengembangan personil manajemen Directing Memotivasi, memberi saran, dan konseling bagi personil manajemen Controlling Mengembangkan dan meningkatkan sistem informasi Meningkatkan efisiensi dan produktivitas Mengembangkan dan memperbaiki pola anggaran Memperbaiki sistem komunikasi dengan pasien

14 Model manajemen untuk rs
Bentuknya Perspekstif = INPUT  KONVERSI  OUTPUT Input = Sumber Daya Konversi = Integrasi Output = Tujuan Selain itu ada beberapa yang mempengaruhi dari manajemen tsb : Keterkaitan = Linkage Lingkungan Eksternal = Perspektif Sistem

15

16 Input (sumber daya)  komponen input utama
SDM (MANPOWER) : MATERIAL/SUPPLIES Dokter TECHNOLOGY/EQUIPMENT Dokter gigi INFORMASI Ners/perawat MODAL/CAPITAL RESOURCES Technologist PASIEN/PELANGGAN/CLIENTS Pharmacists Dietitians Pekerja sosial Houskeeping

17 Input Material / Supplies :
X-RAY FILM Linen Obat-obatan Instrument/peralatan Input Teknologi : Alat canggih Skill/knowledge dari personel yang berpengalaman Input Informasi / Laporan : Laporan internal Informasi eksternal : kebijakan pemerintah; peraturan perundangan; kondisi ekonomi; sistem kesehatan nasional; pihak ketiga

18 Input Modal Bangunan Dana Input Pasien : Dapat dipandang sebagai bahan baku utama (primary raw material) yang dikonversikan  mencegah penyakit atau pemberian pelayanan kesehatan untuk penyembuhan dan rehabilitasi

19 Output  tujuan Yaitu Komponen output menunjukkan hasil kerja perorangan maupun organisasi, merupakan produk konversi dari input, apabila sesuai dengan yang diharapkan akan menghasilkan tercapainya tujuan dari rumah sakit. Contoh Output : Pelayanan yang bermutu Pelayanan dengan biaya terjangkau Pendidikan dan penelitian Citra rumah sakit Integritas keuangan

20 Konversi (integrasi) Elemen dari Konversi : Struktur Tugas (task)
Orang (people) Konversi Terjadi bila manajer dalam melaksanakan tugasnya mengitergrasikan ketiga elemen tersebut Struktur : Kewenangan dan tanggung jawab Hubungan atasan bawahan Pengelompokan aktivitas kerja ke dalam departemen Koordinasi, komunikasi, informasi Mekanisme pengendalian

21 Perilaku individu formal dan informal
Tugas : JOB DESIGN PROSES PELAKSANAAN TUGAS METODE DAN PROSEDUR KERJA ALUR LOGISTIK DAN MATERIAL ALUR KERJA HUBUNGAN ALAT DAN MANUSIA SISTEM INFORMASI DAN KETRAMPILAN MANAJERIAL Orang : Perilaku individu formal dan informal Peran, persepsi, ekspektasi dan nilai (value)

22 Keterkaitan (lingkage)
DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN FUNGSI MANAJEMEN YANG SALING BERKAITAN (TERMASUK PERAN MANAJERIAL), MANAJER MENETAPKAN KOMPONEN-KOMPONEN YANG TERKAIT DALAM MODEL DAN MENGHUBUNGKAN SERTA MENGINTEGRASIKANNYA. PADA SAAT MERENCANAKAN (PLANNING) : MENETAPKAN HASIL YANG MENGARAH PADA PENCAPAIAN TUJUAN SUMBER-SUMBER INPUT DIIDENTIFIKASI, DIADAKAN DAN DIALOKASIKAN

23 PADA SAAT MELAKUKAN PENGORGANISASIAN (ORGANIZE) :
DIBENTUK POLA HUBUNGAN ANTARA STRUKTUR TUGAS DAN ORANG PADA SAAT MELAKSANAKAN PENGARAHAN (DIRECTING), MANAJER MENGITEGRASIKAN STRUKTUR, TUGAS DAN ORANG MELALUI PERAN-PERAN MANAJERIAL BAIK INTERPERSONAL, INFORMASIONAL DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN. PADA SAAT MELAKUKAN PENGAWASAN (CONTROLING) : MANAJER MELAKUKAN MONITOR HASIL KERJA INDIVIDU MAUPUN ORGANISASI DAN MEMBANDINGKAN DENGAN STANDAR SERTA HARAPAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN APABILA HASIL TIDAK SESUAI DENGAN STANDAR ATAU EKSPEKTASI, MANAJER MELAKUKAN PERUBAHAN ORGANISASI (ORGANIZATIONAL CHANGE) MELALUI ALUR UMPAN BALIK (FEEDBACK LOOP)

24 Lingkungan eksternal (perspektif sistem)
RUMAH SAKIT/ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN SELALU BERUBAH, DEMIKIAN JUGA DENGAN MANAJEMENNYA DARI PERSPEKTIF SISTEM TERLIHAT BAHWA MODEL RUMAH SAKIT MERUPAKAN ALUR KEGIATAN YANG TERTUTUP (CLOSE SEQUENCE OF EVENTS). AKAN TETAPI RUMAH SAKIT TIDAK TERISOLASI, MEREKA BERADA DIANTARA LINGKUNGAN YANG LEBIH LUAS ADA DUA KOMPONEN LINGKUNGAN : LINGKUNGAN MAKRO (MACRO ENVIRONMENT) LINGKUNGAN PELAYANAN KESEHATAN (HEALTH CARE ENVIRONMENT) KEDUANYA MEMPENGARUHI DAN DIPENGARUHI OLEH RUMAH SAKIT.

25 SALAH SATU CARA KONSEPTUAL UNTUK MENGHUBUNGKAN RUMAH SAKIT DENGAN LINGKUNGANNYA ADALAH DENGAN TEORI SISTEM : SISTEM ADALAH SATU PERANGKAT DARI BAGIAN-BAGIAN YANG SALING BERHUBUNGAN DAN SALING TERGANTUNG, SERTA SEMUA BAGIAN SALING BERINTERAKSI SUB SISTEM MERUPAKAN BAGIAN DARI SISTEM SUPRA SISTEM ADALAH SATU PERANGKAT (SET) DARI BEBERAPA SISTEM

26 Lingkungan makro LINGKUNGAN MAKRO MERUPAKAN SUPRA SISTEM MASYARAKAT ( SOCIETAL SUPRA SYSTEM) YANG TERDIRI DARI BEBERAPA SISTEM TERMASUK : LEGAL POLITICAL CULTURAL SOSIOLOGICAL PUBLIC ECONOMIC ECOLOGICAL HEALTH CARE

27 Lingkungan yankes RUMAH SAKIT MERUPAKAN SUB SITEM DARI SISTEM PELAYANAN KESEHATAN : KELOMPOK YANG MEMPUNYAI DAMPAK LANGSUNG DAN SPESIFIK : PEMERINTAH (GOVERNMENT REGULATORS AND REGULATIONS) BADAN AKREDITASI BADAN SERTIFIKASI INSTITUSI DAN PROFESI KELOMPOK KEKUATAN LAIN : KOMPETISI DENGAN RUMAH SAKIT LAIN DOKTER PRAKTEK PERORANGAN PEMBIAYAAN PELAYANAN KESEHATAN OLEH MASYARAKAT DAN PERORANGAN KONDISI SUMBER DAYA UNTUK TEKNOLOGI, PERALATAN DAN MATERIAL KELOMPOK YANG KURANG BERDAMPAK : PENDIDIKAN DAN PENELITIAN PROMOSI KESEHATAN STATUS KESEHATAN MASYARAKAT PERLINDUNGAN TERHADAP ZAT-ZAT BERBAHAYA KONDISI KESELAMATAN KERJA

28

29 Sekian