Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehamatdamuri amat Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Variable Penelitian
2
Pengertian Variable dan Konsep Ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota – anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok lain
3
Variable jg dapat diartikan sebagai konsep yang mempunyai bermacam – macam nilai. Misalnya : badan, social, ekonomi, mahasiswa, kinerja dan sebagainya adalah konsep konsep ini dapat diubah menjadi variabel dengan cara memusatkan pada aspek tertentu Misalnya : Badan (konsep) → berat badan, tinggi badan (variabel) Mahasiswa (konsep) → jenis kelamin mahasiswa, umur mahasiswa, prestasi mahasiswa, dsb (variabel)
4
Dapat disimpulkan bahwa konsep dapat diukur atau diamati (diteliti) melalui variabel – variabel.
5
Jenis – jenis Variable 1.Variabel Independen 2.Variabel Dependen 3.Variabel Moderating 4.Variabel Intervening 5.Variabel Kontrol
6
1. Variabel Independen Adalah variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat). Dikenal dengan nama variabel bebas, artinya bebas dalam mempengaruhi variabel lain. Punya nama lain: variabel prediktor, risiko, atau kausa
7
Contoh : Pengaruh perawatan payudara terhadap kelancaran pengeluaran ASI. v. independent
8
2. Variabel Dependen Adalah variabel yang dipengaruhi/terikat atau menjadi akibat karena variabel bebas. Variabel ini tergantung dari variabel bebas terhadap perubahan. Disebut sebagai variabel efek, hasil, outcome, atau event.
9
Contoh : Pengaruh perawatan payudara terhadap kelancaran pengeluaran ASI v. dependen
10
Contoh dalam kerangka konsep v. Independent v. dependent Perawatan payudara kelancaran pengeluaran ASI
11
Contoh lain: Judul : Hubungan antara Sosial Ekonomi dengan Perilaku Ibu dalam Pemberian Makanan kepada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Minggu. Sosial Ekonomi: Pendidikan Pekerjaan Pendapatan keluarga Kepercayaan Perilaku Pemberian Makanan Anak Balita
12
3. Variabel Moderating Adalah variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan variabel independen dan dependen yang mempengaruhi kedua variabel tersebut. Contoh : - Hubungan ayah dan ibu akan semakin mesra dengan adanya anak Jadi Anak merupakan variabel moderating antara ayah dan ibu - Selingkuhan merenggangkan hubungan ayah dan ibu Jadi selingkuhan merupakan variabel moderating antara ayah dan ibu
13
4. Variabel Intervening Adalah variabel yang memperkuat atau memperlemah variabel dependen dan independen tetapi tidak dapat diukur Contoh : Prestasi kerja, pengaruh ibu terhadap ayah akan semakin kuat setelah berkeluarga. Jadi, keluarga merupakan media bagi ibu dalam pegaruh terhadap ayah.
14
5. Variabel Kontrol Adalah variabel yang dibuat konstan sehingga tidak akan mempengaruhi variabel utama yang diteliti. Variabel kontrol ini ditentukan oleh peneliti, sehingga peneliti dapat melakukan penelitian perbandingan yang dijadikan sebagai kontrol dalam penelitian. Contoh : Variabel kecepatan menulis murid – murid suatu sekolah, yang diukur dan dibandingkan kecepatan menulis murid sekolah lain
15
Definisi Operasional Variable Adalah mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati. Memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena. Definisi operasional ditentukan berdasarkan parameter yang dijadikan ukuran dalam penelitian. Sedangkan cara pengukuran merupakan cara dimana variabel dapat diukur dan ditentukan karakteristiknya.
16
1.Membatasi ruang lingkup/pengertian variabel yang diteliti/diamati 2.Berdasarkan kesepakatan keilmuan, berdasarkan rumusan resmi; dictionary/kamus;dll 1.Mendeskripsikan variabel sedemikian rupa sehingga bersifat : - Spesifik (tidak berinterpretasi ganda) - Terukur /observable 2.Membatasi ruang lingkup/pengertian variabel yang diteliti/diamati 3.Mengarahkan pengamatan/pengukuran terhadap variabel dan untuk pengembangan instrumen penelitian 4.Mendeskripsikan variabel sedemikian rupa sehingga bersifat : spesifik/ tidak berinterpretasi ganda, terukur 5.Pada waktu menyusun DO cantumkan skala pengukuran variabel yang digunakan
17
Cara ukur Bagaimana, siapa, prosedur/urutan pengukuran, observasi / wawancara / penimbangan
18
Alat ukur : Jenis, standarisasi alat, kuesioner Hasil ukur Skala ukur : Nominal / Ordinal / Interval / Ratio
19
Contoh : Judul penelitian : ” Faktor – faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Hipertensi pada Ibu Hamil di daerah A”. Variabel independennya adalah faktor – faktor yang mempengaruhi antara lain : obesitas, diet tinggi garam, genetik dan umur. Variabel dependennya adalah hipertensi
20
Contoh Definisi Operasional (DO) Hipertensi : DO : Suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang ibu hamil melebihi batas normal yakni sistolik ≥ 150 mmHg, diatolik > 90 mmHg. Obesitas : DO : Kelebihan masa tubuh. Responden yang didapt berdasarkan perhitungan rasio BB dan TB pada tiga bulan terakhir
21
Lanjutan contoh Diet tinggi garam : DO : Kebiasaan responden dalam mengkonsumsi makanan yang rasanya asin Genetik : DO :Faktor keturunan yang dimaksud adalah adanya riwayat hipertensi dalam keluarga dimasa lalu yang didapat dari keluarga yakni bapak, ibu, saudara kandung, kakek, nenek Umur : DO : Usia responden yang terhitung sejak lahir hingga ulang tahun terakhir
22
Skala ukur variabel 1.Nominal 2.Ordinal 3.Interval 4.Rasio
23
1. Nominal Digunakan untuk mengklasifikasikan objek, individual atau kelompok. Digunakan angka – angka sebagai simbol. Kategorisasi, membedakan dan tidak ada penjenjangan. Contoh : jenis kelamin, bangsa, golongan darah, warna, dll
24
2. Ordinal Tingkat pengukuran ini mempunyai informasi skala nominal ditambah dengan sarana peringkat relatif tertentu yang memberikan informasi apakah suatu obyek memiliki karakteristik yang lebih atau kurang, tetapi bukan beberapa banyak kekurangan dan kelebihannya. Memiliki kategori Mampu membedakan Ada penjenjangan dan ada tingkatan Contoh : pendidikan: (SD-SMP,-SMA-PT), Status Sosek: (kaya-menengah-miskin).
25
3.Interval Skala interval mempunyai karakteristik seperti yang dimiliki oleh skala nominal dan skala ordinal dengan ditambah karakteristik lain yaitu berupa adanya interval yang tetap. Skala pengukuran interval benar – benar merupakan angka. Angka – angka yang digunakan dapat dipergunakan dalam operasi aritmatika. Misalnya dijumlahkan atau dikalikan. Untuk melakukan analisis, skala pengukuran ini menggunkan statistik parametrik. Memiliki ciri – ciri yang khas, yaitu : - mampu membedakan - ada penjenjangan, ada tingkatan dan mempunyai jarak yang sama - contoh : suhu ( derajat Celcius); IQ; dll
26
4. Rasio Skala pengukuran rasio mempunyai karakteristik yang dipunyai oleh skala nominal, ordinal dan interval dengan kelebihan, skala ini mempunyai nilai 0 (nol) empiris absolute. Nilai absolut nol ter sebut terjadi pada saat ketidakhadirannya suatu karakteristik yang sedang diukur. Pengukuran rasio biasanya dalam bentuk perbandingan antara satu individu atau objek tertentu dengan yang lainnya. Dengan ciri – ciri yaitu : mampu membedakan ada penjenjangan, ada tingkatan, mempunyai jarak yang sama dan jenjang equal, ada nilai nol absolut contoh : umur, suhu,(derajat kelvin),BB,dll
27
TUGAS 1.Buatlah masing – masing contoh dari variabel dependent dan independent ! 2.Buatlah Definisi Operasional dari masing – masing variabel !
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.