Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Stefvani Chania, S.Psi., M.Psi., Psikolog

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Stefvani Chania, S.Psi., M.Psi., Psikolog"— Transcript presentasi:

1 Stefvani Chania, S.Psi., M.Psi., Psikolog
CHARACTER BUILDING Stefvani Chania, S.Psi., M.Psi., Psikolog ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts

2 BAIK HATI SUKA MENOLONG Mengenal Diri
Sebutkan 1 karakter diri yang positif! CONTOH: BAIK HATI SUKA MENOLONG

3 Mengenal Diri Kognisi Psikomotor Afeksi

4 Mengenal Diri

5 Karakter, Kepribadian, dan Temperamen

6 Bisakah Karakter Berubah?
Mari kita simak kasus ekstrim terjadinya perubahan karakter Phineas Gage ( ) adalah pemuda yang baik, sopan, ramah dan baik hati. Tapi setelah kecelakaan (1848), ia menjadi bermulut kotor, kasar dan mudah marah. “In 1848, an iron bar pierced his brain, his case providing new insights on both trauma and recovery”

7 Lingkungan yang Sehat Untuk Pembentukan Karakter
Meliputi: Adanya role-model Adanya support system, dari families, peers, friends Adanya kesempatan untuk belajar

8 Adanya Role-Model Mirror Neurons

9 Adanya Role-Model Mirror Neurons

10 Adanya Role-Model Disini mulailah proses awal internalisasi karakter
Mulailah dari diri sendiri, saat ini, Disini mulailah proses awal internalisasi karakter Transformasi dan transaksi nilai, yaitu suatu tahap pendidikan karakter dengan jalan melakukan komunikasi dua arah, misalnya antara guru dan siswa dengan memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari.

11 Adanya Support System Lingkungan rumah Lingkungan sekolah
System dan.... Sub-system Lingkungan rumah Lingkungan sekolah Lingkungan kantor Lingkungan gaul ....dsb.... Yang pada prinsipnya, masuk pada tahap lebih lanjut, yaitu: Transinternalisasi, yakni bahwa tahap ini lebih dari sekedar transaksi. Dalam tahap ini penampilan guru, orang tua, teman, dihadapan anak bukan lagi sosok fisiknya, melainkan sikap mental dan kepribadiannya   

12 Adanya Kesempatan untuk Belajar
Neuro-plasticity Masa’ udah tua masih disuruh belajar? Faktanya: Otak dapat berubah. Tidak “fixed” Otak merespon lingkungan eksternal Schwartz and Begley (2003) note that ―Neuroplasticity can result in the wholesale remodeling of neural networks a brain can rewire itself. Proses belajar yang efektif tidak hanya mengubah pikiran, tapi juga otak. Baik murid maupun gurunya 

13 Adanya Kesempatan untuk Belajar
Neurogenesis Penelitian menemukan bahwa neuron baru tercipta dari proses belajar, meskipun belajarnya sudah tua. Kita membangun jaringan neural sepanjang kehidupan sebagai respon dari situasi maupun pengalaman baru yang didapat dari lingkungan. Jadi makanan, waktu tidur, latihan atau olahraga itu penting sebagai proses sepanjang kehidupan untuk kesehatan fisik dan otak. Olahraga meningkatkan peredaran darah dan neurotransmitter positif (misal, serotonin) release >> membantu mengatasi depresi Misalnya lagi sedih—jalan, atau lari! Jika tidak memungkinkan, meditasi, relaksasi. Tidak hanya merubah perasaan klien menjadi lebih baik, otaknya juga menjadi berkembang. Jadikan olahraga menjadi bagian dari gaya hidup berkarakter 

14 Tampil Berkarakter First Impression Mengapa penting untuk memperhatikan kesan pertama? Otak bekerja dengan prinsip asosiasi >> Dari mata turun ke..... Contoh: Senyuman Mana yang lebih dahulu? Bahagia dulu, atau senyum dulu? Percaya diri dulu, atau berdiri tegak dulu? Mikir positif dulu atau bertindak positif dulu?

15 Tampil Berkarakter Mudah diucapkan, tapi bagaimana?
Berpikiran Positif Mudah diucapkan, tapi bagaimana? Yang terjadi di otak kalo deket-deket sama yang “negatif-negatif” Hal negatif akan membangun ‘self-reinforcing circularity’ antara amygdala dan frontal cortex sehingga menghasilkan ‘negative thinking’, yang temenan ama negative feeling, karakter dari depresi. Amygdala, pusat pemroses emosi (khususnya rasa takut) tapi juga sebagai energizer untuk belajar dan menyerap memori baru. Padahal lebih banyak area di otak yang diaktifkan oleh emosi-emosi yang positif. ‘Nucleus accumbens’ mengirim sinyal ke ‘dorsal cinguate cortex’ dan ‘prefrontal cortex’, sehingga memungkinkan individu untuk fokus pada hal-hal positif. Pikiran positif dan perasaan positif dipengaruhi oleh fungsi eksekutif dari kognisi.

16 Tampil Berkarakter Amygdala
Sistem Limbik Amygdala Persepsi, deteksi and mengenali ekspresi takut Medial Frontal Gyri Mengenali ekspresi marah Basal Ganglia Mengenali ekspresi bahagia

17 Tampil Berkarakter Kalo Stress? Hidup ini kan ga datar-datar aja.... Siapa yang mesti berubah, individu atau lingkungan? Stress juga diperlukan untuk kita mampu belajar. Kita perlu challenges baik secara fisik maupun mental. Jadi jangan terlalu berharap akan menemui situasi yang datar... Atau netral terus.... Selalu damai... Pilihannya: Fight, Flight, or Freeze? Saat stress, glucocorticoids released yang menyediakan kesenangan dalam waktu singkat; tapi jika kelamaan justru merusak otak dan kehilangan daya pastisitasnya. Selama masa stress berlangsung, cortisol released terus-terusan sehingga mempengaruhi atensi.

18 Tampil Berkarakter Dari tadi kok belum ngomongin agama? Kan mempengaruhi manusia juga  God Spot adalah salah satu titik di dalam otak manusia yang berhubungan dengan Tuhannya. Dengan kata lain, terdapat syaraf kecil di dalam otak manusia yang dapat merespon dari aspek agama dan Ketuhanan. Dikatakan pula bahwa syaraf tersebut akan menjadi lebih utuh  apabila dirangsang untuk mengingat Tuhan. sangat unik karena tidak teraliri darah sepanjang hari namun tidak mati. Syaraf ini hanya butuh darah dua sampai empat detik saja sebanyak lima kali sehari.  Apabila syaraf ini tidak aktif dirangsang, maka akan sulit bagi orang-orang untuk menerima moral atau etika apalagi spriritual.

19 Tampil Berkarakter Prefrontal Cortex berperan sebagai pengatur sifat kepribadian manusia yang apabila terjadi kerusakan padanya, maka orang tersebut akan kesulitan mengatur masa depannya, suka murung, bersikap tidak sopan, menjadi tidak peduli dengan lingkungan sekitar, dan kurang kreatif  prefrontal korteks memiliki kaitan fungsi dengan bagian-bagian yang lainnya pada serebrum, seperti sifat-sifat kepribadian, intelektual, inisiatif, intuisi, merencanakan masa depan, mengembangkan ide yang abstrak, mengambil keputusan, memberi alasan, perasaan, dan respon sosial Prefrontal cortex ini hanya ada di manusia, yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya.

20 See You


Download ppt "Stefvani Chania, S.Psi., M.Psi., Psikolog"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google