Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Kuliah Kerja Mahasiswa Tahun 2016
2
“Gagalnya seseorang atau sekelompok pada setiap aktivitas mereka adalah akibat tidak mampu merancang perencanaan dengan baik. Maka, begitu menjalankan aktivitasnya, banyak hal yang tak terduga muncul dan tak tahu apa yang harus dilakukan“
3
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan Rahmat-Nya, kami dapat merancang dan melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa tahun 2016. Paparan ini menyampaikan informasi secara ringkas dan lugas bagi para Mahasiswa KKM mulai dari prinsip, yujuan dan arah serta sasaran kegiatan KKM yang berbasis pemberdayaan masyarakat. Paparan ini juga menginformasikan outline laporan akhir kegiatan KKM Universitas Sultan Ageng Tirtayasa tahun 2016 Harapan kami semoga paparan ini dapat bermanfaat, berguna dan dapat memberi arahan/acuan yang lebih baik. Kepada semua pihak, yang telah membantu kelancaran perencanaan dan pelaksanaan hingga akhir kegiatan KKM kami sampaikan banyak terima kasih KATA PENGANTAR
4
Program pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu program yang wajib dilaksanakan, baik oleh dosen maupun oleh mahasiswa, yang berlandaskan pada kompetensi akademik; jiwa kewirausahaan; dan profesional, sehingga dapat menghasilkan program pengabdian kepada masyarakat yang bermutu, relevan, dan sinergis dengan cara peningkatan pemberdayaan masyarakat. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, khususnya pada Pasal 20 ayat 2 dan Pasal 24 ayat 2. Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan sebagai salah bentuk kegiatan tridharma perguruan tinggi, PENDAHULUAN
5
Prinsip Dasar Pelaksanaan KKM
Keterpaduan aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi Aspek pendidikan dan pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis penelitian menjadi landasan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan tolak ukur evaluasi KKM Tematik. Pencapaian Tiga Manfaat Utama KKM KKM dilaksanakan untuk mencapai pengembangan kepribadian mahasiswa (personality development), pemberdayaan masyarakat (community empowermen) dan pengembangan institusi (institutional development). Empati - Partisipatif KKM dilaksanakan untuk menggerakkan masyarakat dalam pembangunan melalui berbagai kegiatan yang dapat melibatkan, mengikutsertakan, dan menumbuhkan rasa memiliki masyarakat terhadap pembangunan. Kegiatan dilaksanakan secara interaktif dan sinergis antara mahasiswa dan masyarakat. Prinsip Dasar Pelaksanaan KKM
6
Konsekunsinya, keterlibatan kedua belah pihak dalam satiap kegiatan mutlak diperlukan. Keterlibatan itu dimulai sejak perncanaan program kegiatan lapangan, pelaksanaan, dan pengusahaan pendanaan. Untuk itu para mahasiswa dan pengelola KKM harus mampu mengadakan pendekatan sosio-kultural terhadap masyarakat sehingga lebih kooperatif dan partisipatif Aspek Interdisipliner KKM dilaksanakan oleh mahasiswa yang berasal dari berbagai disiplin ilmu di lingkungan universitas dan pelaksanaanya dikoordinasikan oleh LPPM. Dalam operasionalnya mahasiswa mengembangkan mekanisme pola pikir dan pola kerja interdisipliner untuk memecahkan permasalahan yang ada di lokasi KKM . Komperehensif-Komplementatif-Berdimensi Luas KKM berfungsi sebagai pengikat, perangkum, penambah dan pelengkap kurikulum yang ada. Dengan demikian diharapkan mahasiswa mampu mengaktualisasikan diri secara profesional dan proporsional
7
Realistis-Pragmatis Kegiatan KKM yang direncanakan pada dasarnya bertumpu pada permasalahan dan kebutuhan nyata di lapangan, dapat dilaksanakan sesuai dengan daya dukung sumber daya yang tersedia di lapangan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Enviromental Development KKM dilaksanakan untuk melestarikan dan mengembangkan lingkungan fisik dan sosial untuk kepentingan bersama.Tematik mampu mengidentifikasi permasalahan yang ada di masyarakat sesuai dengan sumber daya yang dimiliki. Dengan harapan masyarakat mampu berswadaya, berswakelola dan berswadana dalam pembangunan.
8
Tujuan Pokok Pelaksanaan KKM
Meningkatkan kepedulian mahasiswa kepada yang lemah secara multidisipliner UNTIRTA sebagai PTN yang muti disipliner REKONTEKSIALISASI Personal development Community development Institutional development Personal empowerment Community empowerment Institutional empowerment
9
Rincian Tujuan Pelaksanaan KKM
Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa Melakukan terapan IPTEKS secara teamwork dan interdisipliner Menanamkan nilai kepribadian: Nasionalisme dan jiwa Pancasila Keuletan, etos kerja, dan tanggungjawab Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan Meningkatkan daya saing nasional Menanamkan jiwa peneliti: Eksploratif dan Analisis Mendorong terwujudnya learning community dan learning society Rincian Tujuan Pelaksanaan KKM
10
Wujud Nyata Pelaksanaan KKM
Merupakan aktivitas yang bersifat win-win: Mempunyai tema (core activity) yang jelas Merupakan bentuk co-creation (dosen, mahasiswa, pemerintah, industri/pengusaha, stakeholders lain) Mempunyai keberlanjutan kegiatan melalui skema co-financing. Merupakan kegiatan yang terukur hasil dan dampaknya (outcome dan impact), termasuk berlangsungnya proses pembelajaran dan pemberdayaan Memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa (menentukan tema yang dipilih, penyesuaian waktu, dan sebagainya Wujud Nyata Pelaksanaan KKM
11
Arah & Sasaran Pelaksanaan KKM
Bagi Mahasiswa Memperdalam pengertian, penghayatan dan pengamalan : cara berpikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral, Kegunaan hasil pendidikan bagi pembangunan daerah pedesaan, kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan dan konteks keseluruhan hidup Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam menelaah dan pemecahan masalah di masyarakat. Membina sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial dan tanggung jawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat Arah & Sasaran Pelaksanaan KKM
12
Memberikan keterampilan mahasiswa melaksanakan program pembangunan
Membina mahasiswa sebagai inovator, motivator dan problem solver. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai kader pembangunan
13
Bagi Masyarakat Memperoleh bantuan pikiran dan tenaga untuk merencanakan dan melaksanakan program pembangunan Meningkatkan kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak sesuai program pembangunan Memperoleh pembaharuan Membentuk kader-kader pembangunan masyarakat desa
14
Bagi Perguruan Tinggi Umpan balik dalam pengembangan IPTEKS
Menjalin kemitraan dengan pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan dan pengembangan IPTEKS Dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah pembangunan
15
Tahapan Pelaksanaan KKM
Tahapan Persiapan Tahap persiapan pelaksanaan KKM berlandaskan pada : Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. Surat Keputusan Mendiknas No.124/O/2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Sultan Ageng Tirtayasa SK Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa tentang Pelaksanaan KKM dii Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Tahapan Pelaksanaan KKM
16
Tahapan Pembekalan Sebelum mahasiswa diterjunkankan dilapangan, terlebih dahulu peserta KKM wajib mengikuti pembekalan untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan kondisi desa dan permasalahannya. Pembekalan ini diberikan kepada mahasiswa dengan tujuan sebagai berikut : mahasiswa peserta KKM dapat memahami dan menghayati akan arti pentingnya KKM, khususnya bagi dirinya sendiri. mahasiswa peserta KKM memperoleh pengetahuan dan keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh masyarakat perdesaan sebelum mereka diterjunkan kelapangan. memberi bekal kepada mahasiswa untuk dapat berfikir secara lintas sektoral.
17
memberi bekal pengetahuan kepada mahasiswa untuk memiliki empaty terhadap kondisi masyarakat desa, baik mengenai permasalahan maupun pemecahannya. mahasiswa dapat melaksanakan program KKM Tematik secara efektif dan efisien
18
Tahapan Pembuatan Program
Mahasiswa secara berkelompok dibimbing oleh seorang Dosen Pembimbing Lapang (DPL) menyusun program kerja KKM Tematik. Adapun langkah-langkahnya, sebagai berikut : Mahasiswa yang mengikuti KKM memiliki kelompok, dipimpin oleh seorang ketua kelompok dan didampingi oleh DPL. Kelompok/perwakilan kelompok harus mengikuti pembekalan yang dilaksanakan oleh panitia atau DPL. Masing-masing kelompok harus memiliki sedikitnya 2 (dua) program kerja kelompok yang diketuai oleh ketua kelompok, baik program desa maupun program kelompok. Kemudian bagi peserta kelompok harus memiliki program kerja sesuai dengan disiplin prodinya dikampus. d. Program kerja mengandung rencana kegiatan yang memuat : a) Nama program dan kegiatan, b) nama pelaksanan, c) Bahan, c) volume dan waktu, dan d) Sumber dana.
19
Program kerja mengandung rencana kegiatan yang memuat :
a) Nama program dan kegiatan, b) Nama pelaksanan, c) Bahan, d) Volume dan waktu, dan e) Sumber dana.
20
Tahapan Pelaksanaan Pelaksanaan KKM terdiri atas beberapa kegiatan, yaitu sosialiasi program, penyusunan rencana kegiatan, pelaksanaan kegiatan, pembimbingan, dan penarikan mahasiswa 1. Sosialisasi Program Awal pelaksanaan KKM Tematik adalah melakukan sosialisasi program yang telah direncanakan sebelumnya kepada mahasiswa dan pemerintah setempat 2. Pelaksanaan Kegiatan Mahasiswa melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kegiatan, sejak tanggal 19 Juli 2016 samapai dengan 19 Agustus 2016, dengan membuat laporan kegiatan harian baik individu maupun kelompok, laporan mingguan dan laporan akhir
21
3. Penyerahan, pembimbingan dan penarikan peserta KKM
Penyerahan peserta, pembimbingan dan Penarikan Pelaksanaan KKM Tematik dilakukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan 4. Pembuatan Laporan Laporan pelaksanaan dimaksud sebagai sarana penyampaian informasi tentang kegiatan KKM dan pertanggungjawaban program kegiatan yang dilakukan.Laporan pelaksanaan KKM disusun secara kelompok setelah pelaksanaan kegiatan KKM telah selesai
22
Pada intinya unsur – unsur yang harus ada dalam laporan akhir adalah:
Ringkasan Eksekutif Identitas Kelompok & Anggota KKM Profile Desa Perencanaan Program KKM Pelaksanaan Program KKM Evaluasi Implementasi Program Penutup Laporan Akhir KKM
23
RINGKASAN EKSEKUTIF (2 halaman)
Berisikan pernyataan singkat tentang program kerja KKM dan strategi pelaksanaan program, Secara rincia ringkasan eksekutif menguraikan tentang: Nama kelompok KKM Nama, alamat, dan identitas desa lainnya Laporan singkat gambaran desa. Laporan singkat gambaran perencanaan program yang akan dilaksanakan Laporan singkat gambaran aksi-aksi dalam melaksanakan program kerja untuk meraih keberhasilan KKM. Laporan singkat gambaran manajerial dan pengalaman teknik dari key person. Laporan evaluasi program kerja yang memuat kendala-kendala pelaksanaan program kerja. Rekomendasi akhir dalam melaksanakan kegiatan KKM berikutnya. RINGKASAN EKSEKUTIF (2 halaman)
24
IDENTITAS KELOMPOK (1 halaman)
Berisi pernyataan tentang : identitas kelompok dan anggota kelompok (nama; nomor induk mahasiswa; jurusan; fakultas dan jurusan) IDENTITAS KELOMPOK (1 halaman)
25
Berisi uraian tentang desa yang menjadi tempat pelaksanaan KKM.
Pada profile desa ini juga memuat potensi yang dimiliki desa tersebut serta kendala-kendala pengembangan desa yang ada pada saat pelaksanaan kegiatan KKM PROFILE DESA
26
PERENCANAAN PROGRAM KERJA
Berisi uraian tentang program kerja yang telah dirancang pada tahapan persiapan. Program kerja yang direncanakan memuat program unggulan yang sesuai dengan potensi desa serta program kerja pendukung dalam melaksanakan kegiatan KKM PERENCANAAN PROGRAM KERJA
27
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
Berisi uraian tentang program kerja yang telah dilaksanakan baik program unggulan yang sesuai dengan potensi desa maupun program kerja pendukung dalam pelaksanaan kegiatan KKM PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
28
Berisi uraian tentang evaluasi program kerja yang telah dilaksanakan baik program unggulan yang sesuai dengan potensi desa maupun program kerja pendukung dalam pelaksanaan kegiatan KKM. Alat bantu yang dapat digunakan dalam mengevaluasi program adalah analisis SWOT EVALUASI PROGRAM
29
Berisi uraian tentang rekomendasi akhir kelompok untuk pengembangan desa yang berlandasaran potensi desa dengan mengacu pada kegiatan program kerja yang telah dilaksanakan (2 halaman) PENUTUP
30
SISTEMATIKA LAPORAN AKHIR
31
Halaman Sampul Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif Identitas & Anggota Kelompok Daftar Isi Lembar Pengesahan
32
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan dan Manfaat Rencana Kegiatan Target
33
BAB II PROFILE DESA Topografi Desa Keadaan Penduduk Keadaan Pendidikan Keadaan Ekonomi Permasalahan Desa
34
BAB III PERENCANAAN PROGRAM Program Kerja Unggulan Latar Belakang
Maksud dan Tujuan Sasaran Kegiatan Rencana Aksi Pelaksanaan Program Kerja Pendukung
35
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM
Pelaksanaan Program Unggulan Pelaksanaan Program Pendukung Penjadwalan Kegiatan BAB V EVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM BAB VI PENUTUP Kesimpulan Rekomendasi
36
Lampiran : Daftar Kelompok Absensi Peserta Lampiran kegiatan Dokumentasi
37
SEKIAN & TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.