Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan"— Transcript presentasi:

1 Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
PKB KARYA INOVATIF Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan SUPRIATUN Widyaiswara P4TK Seni dan Budaya Yogyakarta Berdasar Permenpan Nomor: PER/16/M.PAN-RB/11/2009 tentang: JABATAN FUNGSIONAL GURU dan ANGKA KREDITNYA 2014

2 Angka Kredit… pasal 11 PEMBELAJARAN Angka Kredit PENDIDIKAN
PENUNJANG PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PEMBELAJARAN

3 Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) terdiri dari … (pasal 11 ayat c)
PENGEM-BANGAN DIRI KARYA INOVATIF PUBLIKASI ILMIAH Hasil penelitian atau gagasan inovatif Buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman guru

4 3.1 Menemukan teknologi tepat guna
KARYA INOVATIF Lampiran Permenpan No: PER/16/M.PAN-RB/11/2009 , 10 November 2009 3.1 Menemukan teknologi tepat guna 3. Melaksanakan KARYA INOVATIF 3.4 Menemukan/ menciptakan karya seni 3.3 Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal, dan sejenisnaya pada tingkat nasional 3.2Pembuat/me- modifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum

5 3.1 Menemukan teknologi tepat guna
Kegiatan Satuan hasil Angka Kredit a Kategori Kompleks Hasil karya 4 b Kategori Sederhana 2

6 3.2 Membuat/modifikasi alat pelajaran/peraga/ praktikum
Kegiatan Macam publikasi Satuan hasil Angka Kredit a Membuat alat pelajaran/ alat peraga Kategori kompleks Hasilkarya 2 Kategori sederhana Hasil karya 1 b Membuat alat praktikum 4

7 3.3 Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal, dan sejenisnya
Kegiatan Satuan hasil Angka Kredit a Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal, dan sejenisnya pd tk nasional SK 1 b Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal, dan sejenisnya pd tk provinsi

8 3.2 Menemukan/menciptakan karya seni
Kegiatan Satuan hasil Angka Kredit a Kategori Kompleks Hasil karya 4 b Kategori Sederhana 2

9 Tabel 2 Penilaian Karya Inovatif Kolektif
JUMLAH GURU YANG MENCIPTAKAN PEMBAGIAN ANGKA KREDIT Pencipta utama pembantu I pembantu II pembantu III 2 orang 60% 40% -- 3 orang 50% 25% 4 orang 20%

10 Jml A.K. minimal dari subunsur
Dari Pangkat ke Pangkat Jml A.K. minimal dari subunsur Pengemba ngan diri Pub. Ilmiah/ karya inov. Keterangan Guru Pertama golongan IIIa Guru Pertama golongan IIIb 3 -- Guru Pertama golongan IIIb Guru Muda golongan IIIc 4 Bebas jenis karya PI& KI Guru Muda golongan IIIc Guru Muda golongan IIId 6 sda Guru Muda golongan IIId Guru Madya golongan IVa 8 Wajib 1 penlit (maks 2/thn) golongan IVb 12 Wajib 1 penlit (maks 2/thn) jurnal ISSN golongan IVc Guru Utama (* golongan IVd 5 14 Wajib 1 penlit (maks 2/thn) jurnal ISSN + 1 buku ISBN/BSNP Guru Utama golongan IVe 20

11 GEOGRAFI dan ZONA S0SI0BUDAYA DI INDONESIA SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN
KARYA INOVATIF 11 9/18/2018

12 LAPORAN KARYA INOVATIF

13 LAPORAN PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN KARYA SAINS/ TEKNOLOGI (TEKNOLOGI TEPAT GUNA)
PENGERTIAN Teknologi tepat guna yang selanjutnya disebut karya sains/teknologi adalah karya hasil rancangan/pengembangan/ percobaan sains dan/atau teknologi yang dibuat atau dihasilkan dengan menggunakan bahan, sistem, atau teknik tertentu yang manfaatnya cukup mendukung praktik kehidupan masyarakat dan/atau dunia pendidikan sehari-hari.

14 Kriteria Berupa karya sains/teknologi yang digunakan di sekolah atau di masyarakat. Dengan karya sains/teknologi tersebut pelaksanaan pendidikan di sekolah menjadi lebih mudah atau kehidupan masyarakat menjadi terbantu.

15 Jenis karya sains/teknologi
Suatu bahan tertentu hasil penemuan baru atau hasil modifikasi tertentu Suatu konstruksi dengan bahan tertentu yang dirancang untuk mendukung keperluan bidang pendidikan atau kemasyarakatan. Hasil eksperimen/percobaan sains/ teknologi terapan Hasil pengembangan metodologi pembelajaran/ penilaian

16 SISTEM TRANSMISI MESIN INDUSTRI
RODA GIGI TRANSMISI SABUK TRANSMISI RANTAI SISTEM TRANSMISI MESIN INDUSTRI

17 Kategori Karya Sains/Teknologi
(jumlah dan durasi waktu) JENIS KOMPLEKS SEDERHANA Media/Bahan Ajar Interaktif Minimal 60 menit Minimal 30 menit Aplikasi Komputer 2 set 1 set Alat/Mesin 2 unit 1 unit Hasil Eksperimen 2 produk 1 produk Hasil Pengembangan Metodologi/Evaluasi

18 Pemberian Angka Kredit
KATEGORI KOMPLEKS = 4 KATEGORI SEDERHANA = 2 Angka kredit diberikan setiap hasilkan karya yang dibuat oleh perorangan atau tim.

19 Bukti fisik Laporan lengkap cara pembuatan dan penggunaan alat/mesin karya sains/teknologi, dilengkapi dengan gambar/foto karya tersebut dan lain-lain yang dipersyaratkan.

20 Bukti fisik (lanjutan)
Laporan hasil eksperimen/percobaan sains/teknologi, dilengkapi dengan uraian persiapan, pelaksanaan dan hasil eksperimen/ percobaan, dan foto saat melakukan eksperimen. Laporan Hasil Pengembangan Metodologi Pembelajaran/Penilaian, Berupa Makalah/ Buku Uraian Metodologi Pembelajaran/ Penilaian, metodologi yang dikembangkan bersifat inovasi, sudah diujicobakan/ digunakan di sekolah, ada bukti uji coba/ penggunaan berupa foto

21 Format Laporan Karya Sains/Teknologi
Halaman judul Halaman pengesahan oleh kepala sekolah/atasan langsung Prakata pembuat Daftar isi laporan Daftar gambar Pendahuluan ( latar belakang, tujuan, dan manfaat)

22 Format Laporan Karya Sains/Teknologi (LANJUTAN)
Rancangan/desain karya dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan). Prosedur pembuatan karya (dilengkapi dengan foto pembuatan Penggunaan karya (dilengkapi dengan foto penggunaan).

23 Format Laporan Karya sains/Teknologi berupa Hasil Pengembangan Metodologi
Halaman judul Halaman pengesahan oleh kepala sekolah/atasan langsung. Prakata pembuat. Daftar isi laporan Daftar gambar BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan C. Manfaat BAB II : KONSEP PENGEMBANGAN BAB III : HASIL PENGEMBANGAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

24 LAPORAN PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN ALAT PELAJARAN/ PERAGA (media pembelajaran)
PENGERTIAN Alat pelajaran/peraga adalah alat yang digunakan untuk membantu kelancaran proses pembelajaran/ bimbingan pada khususnya dan proses pendidikan di sekolah pada umumnya. Alat pelajaran/peraga = media pelajaran

25 Ciri-ciri Alat Pelajaran yang sesuai
bermanfaat untuk pelajaran/ bimbingan di sekolah (di dalam maupun di luar ruang kelas) ada unsur modifikasi/inovasi bila sebelumnya sudah pernah ada di sekolah tersebut.

26

27

28 Kategori Alat Pelajaran/Peraga
(jumlah dan durasi waktu) JENIS KOMPLEKS SEDERHANA Poster/Gambar 4 buah 2 buah Alat Permainan Pendidikan 4 set 2 set Model Benda Potongan 1 buah Film Minimal 30 menit Minimal 15 menit Animasi

29 Bukti fisik Laporan tertulis tentang cara pembuatan dan penggunaan alat pelajaran/peraga yang dilengkapi dengan gambar/foto alat pelajaran/ peraga tersebut dan lain-lain yang dianggap perlu. Lembar Pengesahan/Pernyataan dari Kepala Sekolah/atasan langsung bahwa alat pelajaran tersebut dipergunakan di sekolah.

30 Pemberian Angka Kredit
KATEGORI KOMPLEKS = 2 KATEGORI SEDERHANA = 1 Angka kredit diberikan untuk setiap hasil yang dibuat oleh perorangan atau tim.

31 LAPORAN PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN ALAT PRAKTIKUM
PENGERTIAN Alat praktikum adalah alat yang digunakan untuk praktikum sains, teknik, humaniora dan keilmuan lainnya

32 Jenis alat praktikum Alat praktikum sains (fisika, kimia, biologi, dll) Alat praktikum teknik (mesin, listrik, sipil, dll) Alat praktikum Humaniora (bahasa, sosial, seni, dll.).

33 Ciri-ciri Alat Praktikum yang sesuai
dapat digunakan untuk praktikum di sekolah ada unsur modifikasi/inovasi bila sebelumnya sudah pernah ada di sekolah tersebut.

34 ALAT UJI ELEKTROLIT

35 Perubahan Gerak Melingkar menjadi Gerak Lurus

36 Kategori Alat Praktikum
(jumlah produk) JENIS KOMPLEKS SEDERHANA Sain 4 set 2 set Teknik Humaniora

37 Bukti fisik Laporan tertulis tentang cara pembuatan dan penggunaan alat praktikum yang dilengkapi dengan gambar/foto alat praktikum tersebut dan lain-lain yang dianggap perlu. Lembar Pengesahan/Pernyataan dari Kepala Sekolah/atasan langsung bahwa alat praktikum tersebut dipergunakan di sekolah

38 Pemberian Angka Kredit
KATEGORI KOMPLEKS = 4 KATEGORI SEDERHANA = 2 Angka kredit diberikan untuk setiap hasil karya yang dibuat oleh perorangan atau tim.

39 39 9/18/2018

40 MENCIPTAKAN KARYA SENI supriatun , 2013

41 PENGERTIAN Menemukan/menciptaan karya seni adalah proses perefleksian nilai-nilai dan gagasan manusia yang diekspresikan secara estetik dalam berbagai medium seperti rupa, gerak, bunyi, dan kata yang mampu memberi makna transendental dan edukatif (spriritual maupun intelektual) bagi manusia dan kemanusiaan, baik secara individual maupun kolektif. supriatun , 2013

42 Jenis Karya Seni Seni sastra (novel, kumpulan cerpen, kumpulan puisi, naskah drama/teater/film), Seni rupa (a.l.: keramik, benda souvenir, lukisan, patung, ukiran, baliho) Disain komunikasi visual (a.l.: sampul buku, poster, brosur, fotografi, animasi, film, company profile, dsb.) Seni musik rekaman (kaset, CD, VCD/DVD) Seni busana Seni pertunjukan (a.l: teater, tari, sendratari, ensambel musik).

43 KARYA SENI DENGAN BUKTI FISIK YANG DAPAT DISERTAKAN LANGSUNG
Seni sastra, a.l: novel, kumpulan cerpen, kumpulan puisi, naskah drama/teater/film). Seni Rupa, a.l: benda-benda souvenir. Disain komunikasi visual, a.l.: sampul buku, brosur, fotografi. Seni musik rekaman, a.l. kaset, cd, vcd/dvd

44 Bukti fisik harus disertai bukti-bukti tertulis:
identitas pencipta disahkan oleh kepala sekolah; kebenaran keaslian, kepemilikan karya seni, dan belum pernah diusulkan untuk angka kredit sebelumnya dari kepala sekolah/ atasan langsung; telah dipamerkan/dipublikasikan/diedarkan/ memenangkan lomba dan ada pengakuan dari organisasi profesi kesenian yang relevan minimal tingkat kabupaten/kota; dan

45 ....(lanjutan) khusus karya sastra (novel, kumpulan cerpen, kumpulan puisi, naskah teater/film) harus diterbitkan oleh penerbit bereditor dan ber- ISBN serta diedarkan secara luas atau memperoleh pengakuan dari seorang sastrawan atau organisasi profesi kesastraan daerah/nasional.

46 KARYA SENI DENGAN BUKTI FISIK YANG TIDAK DAPAT DISERTAKAN LANGSUNG
Seni Rupa, a.l: lukisan, patung, ukiran, keramik ukuran besar, baliho, busana), Seni Pertunjukan, a.l: teater, tari, sendratari, ensambel musik, dsb. Karya seni yang bukti fisiknya tidak dapat disertakan langsung, pengusulannya berbentuk naskah/ deskripsi karya seni yang bersangkutan berupa LAPORAN PORTOFOLIO PENCIPTAAN KARYA SENI.

47 Sampul depan: judul, nama pencipta, NIP, nama dan logo sekolah
Format kerangka isi I (MENYESUAIKAN) Laporan Portofolio Penciptaan Karya Seni Sampul depan: judul, nama pencipta, NIP, nama dan logo sekolah Identitas pencipta: nama lengkap, NIP, tempat & tgl. lahir, pangkat/golongan, institusi/unit kerja, alamat unit kerja, dll yang disahkan oleh kepala sekolah atau atasan langsung Prakata pencipta Daftar isi, Daftar gambar supriatun , 2010

48 Referensi/Kepustakaan (kalau ada) LAMPIRAN
Format kerangka isi II (POKOK) Laporan Portofolio Penciptaan Karya Seni Bagian I: Pendahuluan (latar belakang ide penciptaan, makna dan tujuan) Bagian II: Refleksi proses kreatif/penciptaan (bahan, alat, ukuran, lama pengerjaan, deskripsi proses kreatif dari prapenciptaan hingga pascapenciptaan dikuatkan dengan foto-foto dan atau rekaman audio/audiovisual, dan deskripsi kegiatan pameran/publikasi/pertunjukan disertai katalog dan foto-foto dan atau rekaman audiovisual) Bagian III: Penutup Referensi/Kepustakaan (kalau ada) LAMPIRAN supriatun , 2013

49 Laporan Portofolio fisik harus dilampiri bukti tertulis:
LAMPIRAN POKOK PENDUKUNG BUKTI FISIK LAPORAN PORTOFOLIO PENCIPTAAN KARYA SENI Laporan Portofolio fisik harus dilampiri bukti tertulis: Identitas pemilik/pencipta Pernyataan kepemilikan, keaslian, dan karya seni belum pernah diusulkan untuk kenaikan pangkat sebelumnya dari kepala sekolah Semua karya seni telah dipamerkan/dipertunjukkan/di-publikasikan/direkam dan diedarkan secara luas minimal di tingkat kabupaten/kota Pengakuan/rekomendasi karya seni dari masyarakat: kliping resensi dari media massa cetak nasional/internasional (ber-ISSN), dan/atau rekaman tayangan resensi dari media massa elektronik nasional/internasional, dan rekomendasi dewan kesenian daerah/organisasi profesi kesenian yang relevan minimal tingkat kabupaten/kota. supriatun , 2010

50 Tarian ari bala nembiak Dayak Sanggau, Kalbar.
(ruaikitai.com/forum/viewtopic.ph...fdac1a0b) Supriatun 2013

51 KRITERIA PENILAIAN KARYA SENI
No Kriteria Karya Seni 1 1.a Seni Sastra Kategori Kompleks: Setiap 2 judul buku novel, naskah drama/film, atau buku cerita bergambar (komik) yang diterbitkan, ber-ISBN, dan diedarkan secara luas Setiap 1 judul buku kumpulan minimal 10 cerpen atau kumpulan minimal 40 puisi diterbitkan, ber-ISBN, dan diedarkan secara luas Setiap kumpulan kliping minimal 10 cerpen atau minimal 40 puisi yang diterbitkan media massa nasional ber-ISSN.

52 No Kriteria Karya Seni 1.b Kategori Sederhana: Setiap 1 judul buku novel, naskah drama/film, atau buku cerita bergambar (komik) yang diterbitkan penerbit bereditor, ber-ISBN, dan diedarkan secara luas Setiap 1 judul buku kumpulan minimal 5 cerpen, buku kumpulan minimal 20 puisi diterbitkan, ber-ISBN, dan diedarkan secara luas Setiap kumpulan kliping minimal 5 cerpen atau minimal 20 puisi yang diterbitkan media massa nasional ber-ISSN. supriatun , 2013

53 Disain Komunikasi Visual
No Kriteria Karya Seni 2 2.a Disain Komunikasi Visual Kategori Kompleks Setiap judul film (cerita, dokumenter, animasi, sinetron, wayang, atau company profile) berdurasi minimal 30 menit, diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat Setiap minimal 10 baliho yang berbeda,, dipasang di tempat umum dan diakui oleh masyarakat Setiap minimal 10 desain poster/pamflet/brosur/sampul buku yang berbeda, dicetak berwarna dan diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat supriatun , 2010

54 No Kriteria Karya Seni 2.A Kategori Sederhana Setiap judul film (cerita, dokumenter, animasi, sinetron, wayang, atau company profile) berdurasi minimal 15 menit, diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat Setiap minimal 5 baliho yang berbeda, dipasang di tempat umum dan diakui oleh masyarakat Setiap minimal 5 desain /sampul buku yang berbeda, dicetak berwarna dan diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat supriatun , 2010

55 3 Seni Musik Rekaman Kategori Kompleks Kategori Sederhana:
No Kriteria Karya Seni 3 3.a 3.b Seni Musik Rekaman Kategori Kompleks Setiap minimal 6 judul lagu rekaman (kaset, CD, VCD/DVD) yang diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat Setiap 10 naskah aransemen lagu yang dibukukan dan diterbitkan ber-ISBN dan diedarkan secara luas Kategori Sederhana: Setiap minimal 3 judul lagu rekaman (kaset, CD, VCD/DVD) yang diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat Setiap minimal 5 naskah aransemen lagu yang dibukukan dan diterbitkan ber-ISBN dan diedarkan secara luas

56 4 Seni Busana Kategori Kompleks:
No Kriteria Karya Seni 4 4.a 4.b Seni Busana Kategori Kompleks: Setiap minimal 10 kreasi busana yang berbeda, sudah diperagakan, dan diakui oleh masyarakat. Kategori Sederhana: Setiap minimal 5 kreasi busana yang berbeda, sudah diperagakan, dan diakui oleh masyarakat. supriatun , 2010

57 Seni Rupa Kategori Kompleks
No Kriteria Karya Seni 5 5.a Seni Rupa Kategori Kompleks Setiap 6 lukisan/patung/ukiran/keramik yang berbeda, dipamerkan dan diakui oleh masyarakat. Setiap 20 karya seni fotografi yang berbeda, dipublikasikan/dipamerkan dan diakui oleh masyarakat Setiap 10 jenis karya seni ukuran kecil yang berfungsi sebagai souvenir, diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat supriatun , 2013

58 No Kriteria Karya Seni 5.b Kategori Sederhana Setiap 3 lukisan/patung/ukiran/keramik yang berbeda, dipamerkan dan diakui oleh masyarakat. Setiap 10 karya seni fotografi yang berbeda, dipublikasikan/dipamerkan dan diakui oleh masyarakat Setiap 5 jenis karya seni ukuran kecil yang berfungsi sebagai souvenir, diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat supriatun 2013

59 Seni Pertunjukan 6 6.a Kategori Kompleks:
No Kriteria Karya Seni 6 6.a 6.b Seni Pertunjukan Kategori Kompleks: Satu judul drama, tari modern/klasik, atau sendratari yang dipentaskan dengan durasi minimal 60 menit dan diakui oleh masyarakat. Satuan dari sekumpulan judul maksimal 5 judul berbeda drama, tari modern/klasik atau sendratari yang dipentaskan dengan kumulatif durasi minimal 60 menit dan diakui oleh masyarakat Kategori Sederhana: Satu judul drama, tari modern/klasik, atau sendratari yang dipentaskan dengan durasi minimal 30 menit dan diakui oleh masyarakat. Satuan dari sekumpulan judul maksimal 5 judul berbeda drama tari modern/klasik atau sendratari yang dipentaskan dengan kumulatif durasi minimal 30 menit dan diakui oleh masyarakat supriatun , 2013

60 PERSYARATAN LAIN Penilaian jenis karya seni untuk jabatan guru ditekankan kepada penciptaan karya seni secara perorangan atau kolektif, bukan pengulangan atau peniruan. Penilaian jenis karya seni yang lain disesuaikan dengan kriteria jenis atau rumpun karya seni yang terdapat pada tabel besaran angka kredit pada butir (4). Kliping resensi dari media massa cetak (ber-ISSN) atau media elektronik nasional/internasional dan/atau sertifikat/ penghargaan pemenang utama (pemenang I—III) lomba cipta karya seni minimal tingkat kabupaten/ kota dapat digunakan sebagai bentuk pengakuan masyarakat setara dengan pengakuan atau rekomendasi dewan kesenian/organisasi profesi seni yang relevan minimal tingkat kabupaten/kota . supriatun , 2010

61 Penilaian Karya Inovatif
supriatun , 2013

62 Penilaian Karya Inovatif
Penilaian Menemukan/Menciptakan Karya Inovatif berpedoman pada jenis karya dan besaran angka kreditnya Kategori karya kompleks dan sederhana terkait dengan jumlah karya, durasi karya, dan lingkup peredaran dan pengakuan masyarakat (untuk karya seni minimal tingkat kabupaten/kota). Penolakan sebuah usulan ditentukan dengan kriteria sebagai berikut. supriatun , 2013


Download ppt "Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google