Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

teori belajar Teori Psikologi Klasik Teori Mental State

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "teori belajar Teori Psikologi Klasik Teori Mental State"— Transcript presentasi:

1 teori belajar Teori Psikologi Klasik Teori Mental State
Teori Psikologi Daya Teori Psikologi Gestalt Teori Psikologi Behaviorisme 9/19/2018 Dnj . PBM

2 Alasan mengapa seorang guru harus menguasai teori-teori belajar:
Teori belajar akan sangat membantu guru, supaya memiliki kedewasaan dan kewibawaan dalam hal mengajar, mempelajari muridnya, meng¬gunakan prinsip-prinsip psikologi maupun dalam hal menilai cara mengajarnya sendiri. Dengan demikian, tujuan mempelajari psikologi belajar adalah: (Mahfud, 1991: 10) Untuk membantu para guru, agar menjadi lebih bijaksana dalam usahanya membimbing murid dalam proses pertumbuhan belajar. 2. Agar para guru memiliki dasar-dasar yang luas dalam hal mendidik, sehingga murid bisa bertambah baik dalam cara belajamya. 9/19/2018 Dnj . PBM

3 3. Agar para guru dapat menciptakan suatu sistem pendidikan yang efisien dan efektif dengan jalan mempelajari, menganalisis tingkah laku murid dalam proses pendidikan untuk kemudian mengarahkan proses-proses pendidikan yang berlangsung, guna meningkatkan ke arah yang lebih baik. Seorang guru dikatakan kompeten bila ia memiliki khasanah cara penyampaian yang kaya, memiliki pula kriteria yang dapat dipergunakan untuk memilih cara-cara yang tepat di dalam menyajikan pengalaman belajar mengajar, sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Kesemuanya itu hanya akan diperoleh jika guru menguasai teori-teori belajar. 9/19/2018 Dnj . PBM

4 Teori Psikologi Klasik
Badan ( body Jiwa ( mind ) Objek sampai ke alat indra yang ada dalam badan yang berfikir, merasa , berkeinginan, mengontrol kegiatan badan, bertanggungjawab Realita non materiil Rasa sakit, aspirasi, apresiasi, tujuan dan kehendak Bersifat permanen 9/19/2018 Dnj . PBM

5 Masing-masing mempunyai kekuatan yang berbeda
Hakekat belajar adalah melihat objek dengan menggunakan substansi dan sensasi. Mengembangkan kekuatan mencipta, ingata, keinginan dan fikiran dengan melatih. Jiwa manusia terdidi dari berbagai daya ( mengingat, berfikir, merasakan, kemauan dll ) Masing-masing mempunyai kekuatan yang berbeda Agar daya berkembang dan berfungsi, harus dilatih. Perlunya kurikulum menyediakan pengalaman yang mengembangkan daya-daya tadi melalui belajar. T. Psikologi DAYA dan Belajar 9/19/2018 Dnj . PBM

6 Kesan-kesan berasosiasi membentuk Mental / kesadaran.
Jiwa terdiri dari kesan-kesan / tanggapan yang masuk melalui pengindraan. Kesan-kesan berasosiasi membentuk Mental / kesadaran. Kesan akan mudah diuangkap kembali bila tertanam dengan kuat dalam ruang kesadaran. Belajar = memperoleh pengetahuan melalui alat indra yang disampaikan dalam bentuk rangsangan T. Mental State belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman (Gage, Berliner, 1984) Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon (Slavin, 2000). Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya T. Psikologi Behaviorisme dan Belajar 9/19/2018 Dnj . PBM

7 Teori Psikologi Gestalt
Jiwa manusia adalah suatu keseluruhan yang berstruktur, dan saling berinterelasi . Tingkah laku terjadi karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya. Belajar mengutamakan aspek pemahaman terhadap situasi dilematis Belajar menitikberatkan pada situasi sekarang. Belajar dimulai dari keseluruhan dan bagian-bagian hanya bermakna dalam keseluruhan. Teori Psikologi Gestalt 9/19/2018 Dnj . PBM

8 Teori dan Prinsip belajar
teori belajar behavioristik , teori Kognitivistik , teori Humanistik, belajar untuk orang dewasa teori Kognitivistik menekankan proses belajar daripada hasil belajar prosesbelajar terjadi karena ada variabel penghalang pada aspek-aspek kognisiseseorang Belajar tidak sekedar melibatkan hubungan antarastimulus dan respon, lebih dari itu belajar melibatkan proses berpikir yangsangat kompleks. Ciri-ciri * Mementingkan apa yang ada dalam diri manusia * Mementingkan keseluruhan dari pada bagian-bagian * Mementingkn peranan kognitif * Mementingkan kondisi waktu sekarang * Mementingkan pembentukan struktur kognitif Dnj . PBM 9/19/2018

9 JeanPiaget, “Cognitive Developmental”
Tokoh Teori Kognitivisme ahli psikolog developmental karena penelitiannya mengenai tahap tahap perkembangan pribadi serta perubahan umur yang mempengaruhi kemampuan belajar individu proses berpikir sebagai aktivitas gradual dan fungsi intelektual dari konkret menuju abstrak kapasitas mental memberikan kemampuan-kemampuan mental yang sebelumnya tidak ada Pertumbuhan intelektual bersifat kualitatif daya berpikir atau kekuatan mental anak yang berbeda usia akan berbeda pula secara kualitatif JeanPiaget, “Cognitive Developmental” piase 9/19/2018 Dnj . PBM

10 perkembangan kognitif anak
Klasifikasi perkembangan kognitif anak 1. Sensorimotor (Sensorimotor stage), 2. Praoperasional (preoperational stage), dari lahir hingga usia 2 tahun perkembangan mental ditandai oleh kemajuan yang besar dalam kemampuan bayi usia 2 hingga 7 tahun anak mulai melukiskan dunia dengan kata-kata dan gambar-gambar 9/19/2018 Dnj . PBM

11 3. Operasional konkrit (concrete operational stage)
4. Operasional formal (formal operational stage) usia 7 hingga 11 tahun anak dapat melakukan penalaran logis menggantikan pemikiran intuitif usia 11 hingga 15 tahun individu melampaui dunia nyata, pengalaman-pengalaman konkrit dan berpikir secara abstrak dan lebih logis Dnj . PBM 9/19/2018

12 PENGARUH KOGNIVITISME DALAM PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
Peserta didik akan lebih mampu mengingat dan memahami sesuatu bila pelajaran disusun berdasarkan pola dan logika tertentu. Penyusunan materi harus dari sederhana ke kompleks. Belajar memahami lebih baik dari hanya menghafal. Adanya perbedaan individual perlu diperhatikan karena mempengaruhim proses belajar 9/19/2018 Dnj . PBM

13 Belajar pada hahekatnya adalah suatu proses alami
Karena setiap orang memiliki keinginan ( ingin tahu, ingin menyerap informasi, memecahkan masalah , dll ) Setiap orang mempunyai kebutuhan dan tujuan yang memotivasi untuk belajar Belajar akan lancar bila pelajarannya relevan dengan kebutuhan pribadi. Diberi kesempatan untuk bertanggungjawab atas belajarnya sendiri Belajar terjadi melalui interaksi ( dapat searah, atau dua arah ) Proses belajar yang mengikutsertakan emosi dan perasaan peserta didik akan memberikan hasil yang lebih, dibanding dengan memanipulasi stimuli dari luar. TEORI BELAJAR PSIKOLOGI SOSIAL Belajar dan Pembelajaran “ Dr. Aunurrahman, M.Pd, hal : 46 9/19/2018 Dnj . PBM

14 2. Fenomena proses belajar
ganye TEORI BELAJAR GAGNE Cara berfikir seseorang tergantung pada 2. Fenomena proses belajar ^ Ketrampilan apa yang sudah dimiliki ^ Ketrampilan hirarki yang diperlukan untuk mempelajari tugas 1. Meningkatnya ketrampilan intelektual seiring meningkatnya umur serta latihan yang diperolehnya. 2. Belajar akan lebih cepat bila strategi kognitif dapat dipakai dalam memecahkan masalah lebih efesien. 9/19/2018 Dnj . PBM

15 macam hasil belajar menurut GAGNE
Ketrampilan intelektual, atau pengetahuan prosedural mencakup belajar konsep, prinsip, pemecahan masalah dll, diperoleh melalui penyajian materi di sekolah. Strategi Kognitif : kemampuan memecahkan masalah dengan mengatur proses internal individu dalam memperhatikan, belajar, mengingat dan berfikir 5 macam hasil belajar menurut GAGNE Informasi verbal : kemampuan mendeskripsikan sesuatu dengan kata dengan mengatur informasi yang relevan Ketrampilan motorik : kemampuan melaksanakan dan mengkoordinasikan gerakan-gerakan yang berhubungan dengan otot Sikap : kemampuan internal yg mempengaruhi tingkah laku seseorang yang didasari emosi,kepercayaan, dan faktor intelektual 9/19/2018 Dnj . PBM

16 9/19/2018 Dnj . PBM


Download ppt "teori belajar Teori Psikologi Klasik Teori Mental State"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google