Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PSIKOLOGI PENDIDIKAN (Educational Psychology)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PSIKOLOGI PENDIDIKAN (Educational Psychology)"— Transcript presentasi:

1 PSIKOLOGI PENDIDIKAN (Educational Psychology)
Bambang Dibyo Wiyono, M.Pd. BK FIP Unesa Blog: bambangdibyo.wordpress.com HP

2 Tujuan Mempelajari Psiko Pendidikan
Menjadi guru atau calon guru yang lebih baik “Reflective teachers”: Dapat mengevaluasi metode pengajaran mereka sendiri

3 Survei Psikologi Ormrod
BENAR ATAU SALAH Sejumlah anak berpikir lebih banyak menggunakan otak kiri sedangkan anak-anak lain berpikir lebih banyak menggunakan otak kanan. Ketika kita membandingkan anak laki-laki dan perempuan, kita menemukan bahwa kedua kelompok tersebut, secara rata-rata memiliki keterampilan matematis dan verbal yang setara. Cara terbaik mempelajari dan mengingat suatu fakta baru adalah dengan mengulangnya berkali-kali

4 Survei Psikologi Ormrod
Sekalipun para pelajar pada awalnya memiliki sejumlah miskonsepsi mengenai dunia, mereka dengan cepat merevisi pikiran mereka ketika guru menyajikan informasi yang bertentangan dengan pemikiran yang mereka yakini pada awalnya. Tindakan mencatat selama kuliah sesungguhnya menghambat proses pembelajaran. Para pelajar seringkali keliru menilai seberapa banyak yang mereka ketahui mengenai suatu topik.

5 Survei Psikologi Ormrod
Ketika guru memberikan penghargaan kepada seorang siswa atas perilakunya yang tepat, perilaku para siswa lain mungkin juga ikut membaik. Kecemasan terkadang membantu siswa belajar dan berkinerja secara lebih baik di dalam kelas. Ketika guru meminta siswa tertentu menjadi tutor bagi rekan-rekannya dalam suatu mata pelajaran tertentu, siswa yang menjadi tutor tersebut hampir tidak mendapatkan manfaat apa pun dari proses itu. Cara yang digunakan para guru untuk mengevaluasi atau menilai pembelajaran para siswanya akan mempengaruhi apa dan bagaimana siswa belajar.

6 Jawaban Survei Psikologi Ormrod
BENAR ATAU SALAH SALAH. Kedua belah otak (hemisfer) memang memiliki fungsi sendiri-sendiri namun keduanya sesungguhnya terus saling berkomunikasi dan berkolaborasi dalam menghadapi tugas sehari-hari. BENAR. Anak-anak laki-laki dan perempuan memiliki kemampuan setara dalam mengerjakan tugas akademik- verbal. SALAH. Para pelajar lebih mudah menyerap dan mengingat informasi dengan hal-hal yang telah mereka ketahui.

7 Jawaban Survei Psikologi Ormrod
SALAH. Siswa seringkali mempertahankan miskonsepsi tersebut dengan kukuh sekalipun dihadapkan pada bukti- bukti atau instruksi yang berlawanan. SALAH. Tindakan mencatat memudahkan proses belajar dlm dua: (a) menyimpan informasi; (b) mereviu informasi sewaktu-waktu. BENAR. Para pelajar bukanlah hakim terbaik dalam menilai apa yang telah mereka ketahui.

8 Jawaban Survei Psikologi Ormrod
BENAR. Ketika guru memberi penghargaan kepada seorang siswa atas perilakunya yg tepat, para siswa lain yang mengobservasi pemberian penghargaan tersebut terkadang mulai menunjukkan perilaku yang sama. BENAR. Dalam beberapa kasus tertentu, terutama dala tugas yang relatif mudah, kecemasan ringan justru meningkatkan performa belajar. SALAH. Ketika para siswa saling mengajari satu sama lain, kedua belah pihak seringkali mendapatkan manfaat yang seimbang. BENAR. Cara siswa belajar sekaligus apa yang dipelajari siswa tersebut sebagian bergantung pada perkiraan siswa tersebut mengenai cara guru mengevaluasi atau menilai kinerjanya.

9 KONSEP DASAR PSIKO PENDIDIKAN
PENGERTIAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN HUBUNGAN PSIKOLOGI DG. PENDIDIKAN SEJARAH PARA TOKOH-TOKOH PSIKOLOGI PENDIDIKAN KONTRIBUSI PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI TEORI & PRAKTEK PENDIDIKAN METODE-METODE DALAM PSIKOLOGI PENDIDIKAN

10 PENGERTIAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Psikologi pendidikan merupakan cabang dari psikologi yang khusus mempelajari perilaku manusia dalam konteks pendidikan. 1 Psikologi pendidikan merupakan psikologi khusus. 2 Psikologi pendidikan merupakan psikologi terapan, diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah psikologis dalam praktik pendidikan. 3

11 HUBUNGAN PSIKO PENDIDIKAN DG PENDIDIKAN
Mendidik berarti membantu peserta didik agar mereka dapat berkembang secara optimal sesuai dengan tujuan pendidikan Peserta didik merupakan makhluk bio-psiko-sosio-spiritual. Aspek psikologis tidak dapat diabaikan dalam proses pendidikan. Pendidikan dilakanakan berdasarkan : landasan filosofis, psikologis, sosio-kutural, & teknologis

12 HUBUNGAN PSIKO PENDIDIKAN DG PENDIDIKAN
Mendidik berarti membantu peserta didik agar mereka dapat berkembang secara optimal sesuai dengan tujuan pendidikan Peserta didik merupakan makhluk bio-psiko-sosio-spiritual. Aspek psikologis tidak dapat diabaikan dalam proses pendidikan. Pendidikan dilakanakan berdasarkan : landasan filosofis, psikologis, sosio-kutural, & teknologis

13 DEFINISI & TUJUAN PENDIDIKAN
Menurut Ki Hajar Dewantara Pendidikan adalah tuntunan segala kekuatan kodrat yang ada pada anak2, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. 9/21/2018

14

15 SEJARAH 1.PLATO & ARISTOTELES Pada abad ke-4 sebelum masehi, Plato and Aristoteles berdikusi tentang topik-topik psikologi pendidikan : a. Jenis-jenis pendidikan yang sesuai berdasarkan perbedaan-perbedaan peserta didik; b. Latihan-latihan jasmani dan pengembangan keterampilan psikomotor; c. Bentuk-bentuk karakter yang baik; d. Kemungkinan-kemungkinan dan keterbatasan- keterbatasan pendidikan moral; 9/21/2018

16 e. Efek dari musik, puisi, dan seni-seni lainnya pada
e. Efek dari musik, puisi, dan seni-seni lainnya pada perkembangan individu; f. Peranan guru; g. Relasi antara guru dengan siswa; h. Alat-alat dan metoda mengajar; i. Jenis-jenis aktivitas belajar; j. Prinsip-prinsip belajar; k. Afeksi dan belajar; l. Belajar terlepas dari guru. 9/21/2018

17 Anak jangan dianggap sbg miniatur orang dewasa;
2. JOHAN AMOS COMENIUS ( , Seorang ahli pendidikan dari Rep. Ceko.) Anak jangan dianggap sbg miniatur orang dewasa; Pembelajaran hendaknya dapat menarik perhatian anak, lakukanlah dg menggunakan alat peraga sehingga anak dapat mengamati, mengalami, dan menyelidiki. 9/21/2018

18 3. JEAN JAQUES ROUSSEAU (1712-1778, seorang pemikir dari Perancis).
“Segala-galanya baik ketika datang dari tangan Sang Pencipta, segala-galanya memburuk dalam tangan manusia. Campur tangan orang tua/orang dewasa thd. Perkembangan anak dapat menimbulkan masalah jika hal itu tidak dilakukan dengan hati-hati. Para pendidik hendaknya membekali dirinya dengan pengetahuan tentang kejiwaan peserta didik. 9/21/2018

19 4. J.P. PESTALOZZI (1746 – 1872, seorang pendidik dari Swiss)
Ia berusaha meningkatkan pendidikan di masyarakat dgn cara mengutamakan pendidikan bagi anak-anak. Ia menganjurkan agar pendidikan untuk anak disesuaikan dgn perkembangan jiwa anak. Ia menyarankan agar proses pembelajaran didasarkan pada pengalaman, dimulai dari yang paling mudah meningkat ke yang lebih sulit, sulit, dst. 9/21/2018

20 5. FRIDRICH FROBEL (1782 – 1852, seorang pendidik dari Jerman)
Ia mendirikan Kinder Garten (taman kanak-kanak). Menurut Frobel, taman kanak-kanak merupa-kan tempat bagi anak-anak untuk bermain, bernyanyi, melatih daya cipta, dan menger-jakan pekerjaan tangan secara bersama. 9/21/2018

21

22 RUANG LINGKUP PSIKO PENDIDIKAN
Segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar, baik formal maupun non formal, dimana di dalamnya terdapat proses interaksi antara pengajar dan siswanya

23 KONTRIBUSI PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI PENDIDIKAN
PENGEMBANGAN KURIKULUM PENGEMBANGAN PROGRAM PEND. PSIKOLOGI PENDIDIKAN SISTEM PEMBELAJARAN SISTEM EVALUASI 9/21/2018

24 KONTRIBUSI PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI PENGEMBANGAN KURIKULUM
Kurikulum adalah seperangkat pengalaman belajar yang direncanakan dan dilaksanakan baik di dalam maupun di luar sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mempertimbangkan aspek-aspek : (1) karakteristiik psikologis peserta didik; (2) kemampuan peserta didik untuk melakukan sesuatu dalam berbagai konteks; (2) penga-laman belajar siswa; (3) hasil belajar (learning outcomes), dan (4) standarisasi kemampuan siswa. Penyusunan buku ajar didasarkan pada segi-segi psikologis peserta didik. 9/21/2018

25 KONTRIBUSI PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI PENGEMB. PROGRAM PENDIDIKAN
Pengembangan program pendidikan, misalnya penyusunan jadwal pelajaran, jadwal ujian, dst. tidak bisa lepas dari aspek psikologis peserta didik; Penentuan jurusan atau program; Pengembangan program harus mengacu pada upaya pengembangan kemampuan potensial peserta didik. 9/21/2018

26 KONTRIBUSI PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN
Pemilihan teori belajar yang akan diaplikasikan; Pemilihan model-model pembelajaran; Pemilihan media dan alat bantu pembelajaran; Penentuan alokasi waktu belajar dan pembelajaran. 9/21/2018

27 Partisipasi Tugas UTS UAS SISTEM PENILAIAN Kehadiran : maksimal 60
Keaktifan : maksimal 40 Partisipasi Makalah Artikel Tugas Pertemuan 9 UTS Minimal hadir 12 kali UAS

28

29 See you Next Week!!!


Download ppt "PSIKOLOGI PENDIDIKAN (Educational Psychology)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google