Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Yohanes Handoko Divisi Teknis Ikatan Akuntan Indonesia

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Yohanes Handoko Divisi Teknis Ikatan Akuntan Indonesia"— Transcript presentasi:

1 Yohanes Handoko Divisi Teknis Ikatan Akuntan Indonesia
SAK dan Konvergensi IFRS Yohanes Handoko Divisi Teknis Ikatan Akuntan Indonesia

2 Standar Akuntansi Keuangan
SAK adalah PSAK, ISAK, dan Produk Standar lain yang dikeluarkan DSAK IAI (PSAK 25 revisi 2009) Fungsi: Menentukan bentuk, isi, dan susunan laporan keuangan Pedoman memperlakukan (pendefinisian, pengukuran, pengakuan, penilaian, dan penyajian) suatu objek, elemen atau pos pelaporan.

3 Tiga Pilar Standar Akuntansi Indonesia
Standar Akuntansi Keuangan SAK-ETAP Standar akuntansi Syari’ah IFRS hanya diadopsi untuk

4 Dasar dari SAK Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan (KDPPLK). Fungsi: Ketika tidak ada Pernyataan atau Intepretasi yang secara khusus mengatur transaksi, manajemen harus menggunakan pertimbangannya dalam mengembangkan dan menerapkan kebijakan akuntansi yang menghasilkan informasi yang relevan dan dapat diandalkan. Dalam membuat pertimbangan tersebut PSAK 25 mensyaratkan manajemen untuk mempertimbangkan definisi, kriteria pengakuan, dan konsep pengukuran untuk aset, liabilitas, pendapatan dan beban dalam kerangka dasar.

5 Conceptual Framework IASB FASB

6 Prinsip Akuntansi Umum
Tentang SAK 21/09/2018

7 Prinsip Akuntansi Syariah Umum
Tentang SAK 21/09/2018

8 Badan Penyusun Standar
Private entities (swasta) Dewan Standar Akuntansi Keuangan Dewan Standar Akuntansi Syariah Bapepam-LK Public entities (pemerintah) Komite Standar Akuntansi Pemerintahan

9 Struktur Organisasi Dewan Pengurus Nasional (DPN) Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (DSAK) Dewan Konsultatif Standar Akuntansi Keuangan (DKSAK) Dewan Standar Akuntansi Syariah (DSAS) Tecnical Staff

10 Proses Penyusunan SAK (Due Process Procedure)
Identifikasi isu untuk dikembangkan menjadi PSAK Konsultasikan isu dengan DKSAK Membentuk tim kecil dalam DSAK Melakukan riset terbatas Melakukan penulisan awal draft Pembahasan dalam DSAK Peluncuran draft sebagai exposure draft dan pengedarannya Public hearing dan limited hearing Pembahasan tanggapan atas ED dan masukan public hearing Persetujuan ED PSAK menjadi PSAK Optimal: Final checking oleh full time staff Sosialisasi

11 Konvergensi IFRS

12 IFRS International Financial Reporting Standards
IFRSs terdiri dari IAS dan IFRS IAS dibuat oleh IASC (1973), kemudian lembaga ini direstrukturisasi pada tahun 2000, dibentuk IASCF yang membawahi IASB. IASB membuat IFRS IFRS adalah standar berbasis prinsip (principle based)

13 Latar Belakang Konvergensi IFRS adalah salah satu kesepakatan pemerintah Indonesia sebagai anggota G20 forum DSAK-IAI sedang melakukan konvergensi IFRS dengan target tahun penyelesaian 2012

14 G20 Leaders Meeting Hasil dari pertemuan pemimpin negara G20 forum di Washington DC, 15 November 2008 Prinsip-Prinsip G20 yang dicanangkan tanggal 15 November 2008: Strengthening Transparency and Accountability Enhancing Sound Regulation Promoting Integrity in Financial Markets Reinforcing International Cooperation Reforming International Financial Institutions

15 Kesepakatan G20 London Summit 2 April 2009
Pertemuan G20 di London, 2 April menghasilkan 29 kesepakatan, dimana kesepakatan nomor 13 sd 16 adalah tentang Strengthening Financial Supervision and Regulation. Pada butir kesepakatan nomor 15 dikatakan : “to call on the accounting standard setters to work urgently with supervisors and regulators to improve standards on valuation and provisioning and achieve a single set of high-quality global accounting standards.”

16 MANFAAT KONVERGENSI IFRS
Memudahkan pemahaman atas laporan keuangan dengan penggunaan Standar Akuntansi Keuangan yang dikenal secara internasional (enhance comparability). Meningkatkan arus investasi global melalui transparansi. Menurunkan biaya modal dengan membuka peluang fund raising melalui pasar modal secara global. Menciptakan efisiensi penyusunan laporan keuangan.

17 Tahap persiapan akhir (2011)
ROADMAP Tahap adopsi ( ) Adopsi seluruh IFRS ke PSAK Persiapan infrastruktur yang diperlukan Evaluasi dan kelola dampak adopsi terhadap PSAK yang berlaku Tahap persiapan akhir (2011) Penyelesaian persiapan infrastruktur yang diperlukan Tahap implementasi (2012) Penerapan pertama kali PSAK yang sudah mengadopsi seluruh IFRS Evaluasi dampak penerapan PSAK secara komprehensif

18 secara substansi diatur IAS/IFRS
Arah Pengembangan SAK diatur dalam IAS/IFRS secara substansi diatur IAS/IFRS tidak diatur dalam IAS/IFRS PSAK industri PSAK derivasi UU PSAK syariah PSAK nirlaba dll adopsi IAS/IFRS dihilangkan dipertahankan/ dikembangkan dikembangkan

19 Perbandingan IFRS vs PSAK Prevailing as of 31 December 2009
43 Standards (PSAK) 8 Syari’ah Standard 13 Interpretations (ISAK) 4 Technical Bulletins 1 SAK ETAP (Standard for SME) IFRS 37 Standards 8 IFRS; and 29 IAS 27 Interpretations 16 IFRIC Interpretations; and 11 SIC Interpretations

20 PSAK VS IFRS GAP as of 31 December 2008
PSAK still has gap with IFRS Fast growing of IFRS. Complexity of IFRS. Language issues. Local legal requirements.

21 PSAK VS IFRS GAP as of March 31 2010
A all equal except the effective date and transition provision B1 Minor differences on few paragraps without changing the substance of IFRS B2 Differences due to the effect of annual improvement of other IFRSs C1 Refer to old IAS and has major differences with updated version of IFRS C2 Reference to US standards or locally developed while similar topic in IFRS standard available D Developed locally or refer to non-IFRS standards and non comparable IFRS standard available

22 Sasaran Konvergensi IFRS tahun 2012
Merevisi PSAK agar secara material sesuai dengan IFRS versi 1 Januari 2009 yang berlaku efektif tahun 2011/2012. Konvergensi IFRS di Indonesia dilakukan secara bertahap.

23 Dampak IFRS terhadap Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Penyajian: Konsep Other Comprehensive Income di dalam laba rugi komprehensif Perubahan definisi-definisi seperti Kewajiban menjadi Liabilitas dan hak minoritas menjadi kepentingan nonpengendali (non-controlling interest) Pos Luar Biasa tidak lagi diperbolehkan Perubahan nama laporan keuangan

24 Dampak IFRS terhadap Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Pengukuran: Peningkatan penggunaan nilai wajar (fair value) Standar IFRS lebih condong kepada penggunaan nilai wajar, terutama untuk properti investasi, beberapa aset tak berwujud, aset keuangan, dan aset biologis. Dengan demikian maka diperlukan sumber daya yang kompeten untuk menghitung nilai wajar atau bahkan perlu menyewa jasa konsultan penilai terutama untuk aset-aset yang tidak memiliki nilai pasar aktif. Penggunaan estimasi dan “judgement” Akibat karakteristik IFRS yang lebih berbasis prinsip, akan lebih banyak dibutuhkan “judgement” untuk menentukan bagaimana suatu transaksi keuangan dicatat.

25 Dampak IFRS terhadap Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Pengungkapan: Persyaratan pengungkapan yang lebih banyak dan lebih rinci IFRS mensyaratkan pengungkapan berbagai informasi tentang risiko baik kualitatif maupun kuantitatif. Pengungkapan dalam laporan keuangan harus sejalan dengan data/informasi yang dipakai untuk pengambilan keputusan yang digunakan oleh manajemen.

26 Contoh Permasalahan yang Muncul
Revaluasi Aset Tetap & Properti Investasi Revaluasi diakui sebagai bagian dari ekuitas (kena pajak?) Revaluasi dapat menaikkan/menurunkan nilai aset (dalam perpajakan naik) Apakah selisih revaluasi dapat dikonversi ke modal saham? (UU BUMN no.19 th2003) Penyajian laporan keuangan menggunakan mata uang fungsional (apakah boleh menyajikan selain rupiah & USD?) Basis nilai wajar (apakah appraisal, aktuaria siap?)

27 Dampak konvergensi IFRS terhadap Pendidikan Akuntansi
Pembentukan IFRS Task Force Kajian-kajian dan riset mengenai IFRS Pengajaran principle based dan bukan rule based dan pengungkapan berdasarkan IFRS Penggunaan Text book berbasis IFRS Pengetahuan mengenai pengungkapan berdasarkan IFRS. Pemutakhiran materi ajar terutama untuk mata kuliah yang terkena dampak besar dari konvergensi IFRS.

28 Dampak konvergensi IFRS terhadap Pendidikan Akuntansi
Mata kuliah yang terkena dampak paling besar adalah: Akuntansi keuangan menengah, Teori akuntansi, Akuntansi internasional, Akuntansi keuangan lanjutan, Seminar Akuntansi / Akuntansi topik khusus Statistika akuntansi, Metodologi Penelitian

29 Persiapan untuk Mahasiswa
Mempersiapkan diri dengan mempelajari IFRS dari sumber- sumber terpercaya. IFRS per 1 January 2009 dapat diunduh gratis dari situs web IASB. Exposure draft semua ED PSAK dapat diunduh gratis dari situs web IAI.

30 Kesimpulan Standar akuntansi di Indonesia sedang mengalami perubahan besar sampai tahun 2012 Akademisi harus mampu mengikuti perkembangan konvergensi IFRS Harus ada sinergi antar universitas yang memiliki IFRS task force: UI, UGM, UNPAD, UNTAR, TRISAKTI, DLL


Download ppt "Yohanes Handoko Divisi Teknis Ikatan Akuntan Indonesia"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google