Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERTEMUAN 6 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERTEMUAN 6 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd"— Transcript presentasi:

1 PERTEMUAN 6 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
JENIS METODE DALAM PEMBELAJARAN IPA SD PERTEMUAN 6 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

2 KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mahasiswa mampu mendeskripsikan jenis metode dalam pembelajaran IPA SD

3 PENGERTIAN METODE Metode merupakan jalan atau cara yang ditempuh seseorang untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Metode adalah salah satu  alat  untuk  mencapai  tujuan. Metode  adalah cara yang telah teratur dan terpikir baik- baik untuk mencapai suatu maksud.

4 METODE CERAMAH Metode yang memang sudah ada sejak adanya pendidikan, sehingga metode ini lebih sering digunakan dalam setiap pembelajaran dan dikenal sebagai metode tradisional. Kelebihan metode ceramah : 1)  Guru mudah menguasai kelas. 2)  Mudah dilaksanakan. 3)  Dapat diikuti siswa dalam jumlah besar. 4)  Guru mudah menerangkan banyak bahan pelajaran kepada siswa.

5 METODE CERAMAH (2) Kelemahan metode ceramah :
Siswa ia lebih tanggap dari sisi visual akan merasa dirugikan, sedangkan siswa yang lebih tanggap terhadap kemampuan auditifnya, akan mendapatkan manfaat lebih besar dari metode ini. Bila terlalu lama metode ini akan membuat siswa merasa bosan. Menyebabkan siswa menjadi pasif. Sukar mengontrol sejauh mana pemerolehan belajar siswa.

6 METODE EKSPERIMEN Metode pemberian kesepakatan kepada siswa, baik secara perorangan atau kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan. Kelebihan metode eksperimen sebagai berikut: Metode ini dapat membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri daripada hanya menerima kata dari guru atau buku. Siswa dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan study eksplorasi (menjelajahi) ilmu dan teknologi, suatu sikap yang dituntut dari seorang ilmuwan.

7 METODE EKSPERIMEN (2) Kelemahan metode eksperimen:
Tidak cukupnya alat-alat atau saran untuk bereksperimen, sehingga tidak setiap siswa berkesempatan untuk mengadakan eksperimen. Jika eksperimen memerlukan jangka waktu yang lama, maka siswa harus menanti untuk melanjutkan pelajaran. Metode ini lebih sesuai untuk menyajikan bidang- bidang ilmu dan teknologi.

8 METODE RESITASI (PEMBERIAN TUGAS)
Pemberian tugas berarti guru memberikan suatu tugas kepada siswa dan mengaitkannya dengan tugas-tugas yang lain-lain. Saat guru memberikan tugas kepada siswa danmengaitkannya dengan tugas-tugas yang lain. Kelebihan metode penugasan : Pengetahuan yang siswa peroleh dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat lebih lama. Siswa berkesempatan untuk memupuk perkembangan dn keberanian dalam mengambil inisiatif, bertanggung jawab, dan berdiri sendiri.

9 METODE RESITASI (PEMBERIAN TUGAS) (2)
Kelemahan metode penugasan : Seringkali siswa melakukan penipuan, dimana ia hanya meniru hasil pekerjaan orang lain tanpa mau bersusah payah mengerjakan sendiri. Terkadang, tugas itu dikerjakan orang lain tanpa pengawasan. Sukar memberikan tugas yang memenuhi perbedaan individual.

10 METODE DISKUSI Proses pembahasan suatu persoalan dengan melibatkan banyak orang, dimana hasil dari pembahasan tersebut akan menjadi alternative jawaban dalam memecahkan persoalan. Dalam hal ini, orang-orang yang terlibat didalamnya mengemukakan pandangannya sendiri-sendiri terhadap persoalan yang dilontarkan.  Kelebihan metode diskusi : Menyadarkan siswa bahwa masalah dapat dipecahkan dengan berbagai jalan dan bukan satu jalan. Menyadarkan para siswa bahwa dengan berdiskusi, mereka bisa saling mengemukakan pendapat secara konstruktif, sehingga dapat diperoleh keputusan yang lebih baik. Membiasakan siswa untuk mendengarkan pendapat oranglain, sekalipun berbeda dengan pendapatnya sendiri dan membiasakan bersikap toleran.

11 METODE DISKUSI (2) Kelemahan metode diskusi :
Tidak dapat dIpakai pada kelompok yang besar. Peserta diskusi mendapat informasi yang terbatas. Dapat dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara. Biasanya orang menghendaki pendekatan yang lebih formal.

12 METODE LATIHAN Metode yang digunakan guru untuk mengajar dalam upaya menanamkan berbagai kebiasaan atau ketermapilan tertentu kepada para siswa. Mereka akan menguasai keterampilan atau kebiasaan baru, sehingga dapat dijadikan bekal dalam kehidupan mereka kelak. Kelebihan metode latihan : Siswa dapat memperoleh kecakapan motoris, seperti menulis, melapalkan huruf, membuat dan meggunakan alat-alat. Siswa dapat memperoleh kecakapan mental, misalnya dalam perkalian, penjumlahan, pengurangan dan sebagainya. Siswa dapat membentuk kebiasaan dan menambah ketepatan ataupun kecepatan dalam pelaksanaan.

13 METODE LATIHAN (2) Kelemahan metode latihan :
Menghambat bakat dan inisitif siswa, karena ia lebih banyak dibawa pada penyesuaian dan diarahkan jauh dari pengertian. Menimbulkan penyesuaian secara statis pada lingkungan. Terkadang, latihan yang dilaksanakan secara berulang- ulang merupakan hal yang monoton dan membosankan. Dapat menimbulkan verbalisme.

14 METODE SIMULASI Tujuan Metode simulasi :
Melatih keterampilan tertentu yang besifat praktis dalam kehidupan sehari-hari. Mengembangkan sikap percaya diri pada anak. Mengembangkan persuasi dan komunikasi. Melatih siswa memecahkan masalah dengan memanfaatkan sumber-sumber yang dapat digunakan. Meningkatkan pemahaman tentang konsep dan prinsip yang dipelajari. Meningkatkan keaktifan belajar bagi siswa.

15 METODE SIMULASI (2) Keuntungan Metode Simulasi :
Menciptakan kegairahan siswa untuk belajar. Memupuk daya cipta siswa. Melatih keberanian siswa tampil di depan orang banyak. Siswa mempunyai kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya yang kemungkinan terpendam dengan pengajaran dengan metode lain. Dapat ditemukan siswa yang bakat berakting (jika ada).

16 METODE SIMULASI (3) Kekurangan Metode Simulasi :
Memerlukan pengelompokkan siswa yang fleksibel dan ruang yang tidak selalu tersedia. Pengalaman yang disimulasikan tidak selalu tepat dan sempurna dengan kenyataan di lapangan. Suasana simulasi seringkali berubah menjadi ajang tempat bermain. Memerlukan imajinasi yang tinggi bagi guru dan siswa. Jika ada siswa yang merasa malu, ragu atau tidak percaya diri, maka ini akan menghambat tercapainya tujuan simulasi.

17 METODE TANYA JAWAB Cara penyajian pelajaran dalam proses belajar mengajar melalui interaksi dua arah (two way traffic). Tujuan Metode Tanya Jawab : Mengecek dan mengetahui sejauhmana penguasaan materi oleh siswa. Memberikan kesempatan pada siswa untk membahas  materi pelajaran yang belum dipahami. Memotivasi dan menimbulkan kompetisi belajar bagi siswa. Melatih siswa berpikir dan berbicara secara sistematis. Metode Kerja Kelompok

18 METODE KERJA KELOMPOK Metode mengajar dengan meng-kondisikan siswa dalam group atau kelompok yang diberikan tugas kelompok. Tujuan : Memupuk kemauan dan kemampuan kerjasama diantara para siswa. Meningkatkan keterlibatan sosio-emosional dan intelektual siswa dalam proses belajar mengajar. Meningkatkan perhatian terhadap proses dan hasil proses belajar mengajar secara berimbang. Memungkinkan siswa dapat bekerja sama dengan temannya dalam satu kesatuan tugas. Memungkinkan siswa berusaha mencari bahan dan alat untuk mengerjakan tugas. Membuat siswa aktif.

19 METODE KERJA KELOMPOK (2)
Kelebihan Metode Kerja Kelompok Membuat siswa aktif mencari bahan untuk menyelesaikan tugasnya. Menggalang kerjasama dan kekompakan dalam kelompok. Mengembangkan kepemimpinan siswa dan melatih keterampilan berdiskusi. Merugikan siswa yg pasif. Memerlukan fasilitas belajar yg beragam.

20 METODE DEMONSTRASI Cara penyajian pelajaran dengan cara mempertunjuk- kan kepada siswa suatu proses, situasi atau benda tertentu baik benda asli maupun benda tiruan. Tujuan metode demonstrasi : Memperlihatkan suatu proses atau prosedur yang harus dikuasai siswa. Mengkongkritkan informasi atau penjelasan kepada siswa. Mengembangkan kemampuan indera penglihatan dan indera pendengaran siswa.

21 METODE DEMONSTRASI (2) Keuntungan Metode Demonstrasi :
Pelajaran bisa menjadi lebih jelas sehingga terhindar dari verbalisme. Memudahkan siswa memahami materi pelajaran. Proses belajar mengajar menjadi lebih menarik. Melatih kemampuan mengamati siswa. Ada materi pelajaran lain yang tidak bisa disajikan dengan metode lain.

22 METODE DEMONSTRASI (3) Kerugian Metode Demonstrasi :
Memerlukan keterampilan guru secara khusus. Memerlukan banyak waktu. Kekurangan sumber belajar yang terjadi pada sekolah seringkali mengakibatkan metode ini tidak bisa diterapkan.

23 METODE STUDI LAPANGAN Metode studi lapangan atau karyawisata IPA jauh lebih memberi pengalaman kepada siswa dibanding belajar hanya dilakukan di dalam kelas. Tidak harus ke tempat yang jauh dan berbiaya tinggi. Semua panca indra siswa difungsikan. Guru sebagai pembimbing, biarkan siswa mengamati, mengukur, menganalisis dan menyimpulkan sendiri. Siswa dikelompokkan, dirumuskan tujuan dengan jelas, diberikan rambu-rambu pada tugas, penbagian tugas dan rambu-rambu waktunya.

24 UJI KOMPETENSI Metode Eksperimen adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Ilmu pengetahuan Alam. Coba anda rumuskan 5 masalah tentang biji kacang hijau yang dapat dieksperimenkan! Apa yang dimaksud dengan metode Studi Lapangan? Contohkan metode yang akan anda pakai dalam pembelajaran IPA beserta materinya! Tuliskan tentang hirarki pembelajaran dan masing-masing maksudnya!

25 SELAMAT BELAJAR


Download ppt "PERTEMUAN 6 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google