1 PENGETAHUAN BAHAN AGROINDUSTRI (TIN250) SERAT Oleh: Tim Pengajar MK PBA Erliza Hambali, E. Gumbira Sa’id, Titi C. Sunarti, Ono Suparno Departemen Teknologi.

Presentasi berjudul: "1 PENGETAHUAN BAHAN AGROINDUSTRI (TIN250) SERAT Oleh: Tim Pengajar MK PBA Erliza Hambali, E. Gumbira Sa’id, Titi C. Sunarti, Ono Suparno Departemen Teknologi."— Transcript presentasi:

1 1 PENGETAHUAN BAHAN AGROINDUSTRI (TIN250) SERAT Oleh: Tim Pengajar MK PBA Erliza Hambali, E. Gumbira Sa’id, Titi C. Sunarti, Ono Suparno Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor 2011

2 2 Definisi Serat (Fibre): Material seperti rambut, berupa filamen sinambung seperti benang atau dapat dipilin menjadi filamen, benang, dan tali Dapat digunakan sebagai material komposit Dapat dibuat lembaran seperti kertas

3 3 Jenis Serat Serat alami Serat buatan manusia (man made fibre) atau serat sintetik Serat Alami: Serat Tanaman Serat Hewan Serat Mineral

4 4 Estimasi produksi tahunan dari tanaman serat dan selulosa di Indonesia (2000-2005) TanamanJumlah (1000 ton) Abaca0,6 Kapas8,9 Serat, seperti jute5,9 Kapuk79,9 Sisal0,5 Eucalyptus

5 5 Dimensi dan komposisi kimia serat tanaman Jenis SeratPanjang (µm) Lebar (µm) HemiselulosaSelulosaLignin Serat non-kayu: Abaca4-813-2918-2355-645-18 Bambu15-1636-4321-31 Kapas10-4018-283-688-961-2 Kapuk19-2219-20324313-15 Sisal1.5-415-3012-1754-667-14 Bagas tebu1.21222-3232-4819-24 Serat kayu: Eucalyptus1-218-30154928

6 6 Serat Tanaman Umumnya berupa selulosa Contoh: kapas, linen, jute, flax, ramie, sisal dan hemp. Manfaat serat selulosa  kertas & kain

7 7 Katagori Serat Tanaman (1) Seed Fibre/Serat Biji-bijian Contoh: kapas dan kapok Kapok (Ceiba pentandra) Kapas

8 8 (2) Leaf Fibre/Serat Daun Contoh: Sisal & Agave Agave (Agave attenuata) Sisal Fiber Sisal (Agave sisalana) Sisal rope

9 9 (3) Bast Fibre/Skin Fibre Serat yang berasal dari kulit atau bagian batang yang keras  Serat yang mempunyai tensile strength (kekuatan tarik) lebih tinggi dibandingkan serat lain Contoh: jute, kenaf, industrial hemp, ramie, rotan, flax, serat kedelai, dan serat pisang

10 10 Kenaf Ramie Natural Soybean Protein Fibre The world’s strongest fibre Hemp fiber Canabis sativa

11 11 Rotan (Calamus) Kenaf Hibiscus cannabinus

12 12 Rye plant (left), flax plant (center), and flax fibre (right). Flax Linen  tekstil dari flax

13 13 (4) Fruit Fibre/Serat Buah Contoh: Coconut (coir) fibre Coconut coir

14 14 Coconut coir Coconut husk chip Cocopeat

15 15 Rubberized coir pot Coconut Coir mats

16 16 (5) Stalk Fibre/Serat Batang Contoh: Batang/merang padi, gandum, barlei, Bambu dan rumput

17 17 Topi dari bambu Tikar bambu

18 18 Serat Hewan (1) Animal Hairs (Wool atau rambut) Serat yang berasal dari hewan atau mamalia berrambut Co. Wool (Sheep wool) Goat hair (Alpaca, Cashmere) Rambut kuda, dll

19 19 (1) Animal Hairs (Wool atau rambut)

20 20 Wool Harvesting -Traditional Shearing - Roboting Shearing - Biological wool harvesting -Traditional Shearing -Roboting Shearing

21 21 (2) Silk Fibre/Serat sutera Serat yang dihasilkan dari saliva kering serangga atau insekta selama dalam bentuk kepompong Contoh: Sutera dari kepompong ulat sutera (silk worms).

22 22 Silkworms Coccon (kepongpong) Pemintalan Silk Ulat Sutera (Bombyx mori )

23 23 (3) Avian Fibre/Serat Burung Serat dari burung misalkan bulu dan serat bulu bristle

24 24

25 25 (4) Collagen Fibre Komposisi: glisin, prolin, dan hidroksiprolin Kolagen: produksi kulit samak (leather) pembuatan biomaterial

26 Fibre characteristics Forms and dimensionsPhysical and mechanical properties Chemical properties 1. Length1. Colour1. Response to moisture 2. Cross-section2. Gloss2. Solvent action 3. Spirality3. Refractive index3. Chemical change on heating 4.Surface character4. Specific gravity4. Resistance to common chemicals 5. Specific heat5. Dye ability 6. Conductivity 7. Softening temperature and glass transition temperature 8. Mechanical properties