MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER 1. MENENTUKAN KEBUTUHAN SYSTEM 2. MENENTUKAN PROSEDUR RECOVERY 3. MERANCANG ARSITEKTUR BASIS DATA 4. MENGKLASIFIKASIKAN.

Presentasi berjudul: "MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER 1. MENENTUKAN KEBUTUHAN SYSTEM 2. MENENTUKAN PROSEDUR RECOVERY 3. MERANCANG ARSITEKTUR BASIS DATA 4. MENGKLASIFIKASIKAN."— Transcript presentasi:

1 MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER 1. MENENTUKAN KEBUTUHAN SYSTEM 2. MENENTUKAN PROSEDUR RECOVERY 3. MERANCANG ARSITEKTUR BASIS DATA 4. MENGKLASIFIKASIKAN PENGGUNAAN BASIS DATA.

2 MENENTUKAN KEBUTUHAN SYSTEM 1. Backup dapat diartikan sebagai proses membuat salinan data sebagai cadangan saat terjadi kehilangan atau kerusakan data asli. Salinan data yang dibuat disebut dengan “data backup”. Manfaat dari proses backup diantaranya, mengembalikan kondisi suatu sistem komputer yang mengalami kerusakan atau kehilangan data, mengembalikan suatu file yang tanpa sengaja terhapus atau juga rusak. Backup data bisa dari harddisk, Flashdisk, DVD/CD, dll

3 CONTOH BACK UP Backup Source itu apa? Backup Destination itu apa?

4 Backup Source adalah sumber cadangan data yang terletak di komputer server. Backup Destination adalah pemindahan data yang ada disumber cadangan ke penyimpanan lainnya misal ke Flashdisk.

5 2. Manipulasi data Dalam proses backup, data dapat disimpan dalam format apa adanya atau dapat pula dilakukan manipulasi untuk optimasi backup itu sendiri. Dua proses manipulasi yang biasa dilakukan adalah kompresi dan enkripsi. Kompresi memampatkan ukuran file untuk menghemat ruangan penyimpanan data. Enkripsi menjadi isu penting saat berkaitan dengan backup data yang bersifat penting dan rahasia.

6 TUGAS SISWA 1. Carilah artikel tentang a. Full Backup b. Network Backup c. Dump Backup d. Internal Backup e. Deferensial Backup 2. Jelaskan perbedaan Backup Online dengan Backup Offline? Pertanyaan di atas bisa anda cari dari internet, bisa dari buku jika ada yang punya. Pertanyaan dan jawaban ditulis tangan dan menggunakan kertas folio bergaris bulpoin Hitam di kumpulkan tanggal 16 Agustus 2016 JAM 07.00 di kantor

7 2. MENENTUKAN PROSEDUR RECOVERY Recovery merupakan suatu proses penyimpanan/pengembalian database ke state yang benar pada saat terjadi kerusakan. Kebutuhan atas kontrol recovery disebabkan karena penyimpanan data pada umumnya menggunakan empat jenis media penyimpanan berdasarkan tingkat reliabilitas/tahan uji- nya.

8 BACKUP Backup secara sederhana diartikan sebagai proses copy data operasional ke media lain. Pilihan metode dan strategi backup yang digunakan tergantung dari kebutuhan dan kondisi. Perhatikan gambar dibawah ini, t0 adalah database dalam kondisi awal, kemudian database dibackup pada saat t1 (1). Setelah dibackup database digunakan untuk operasional

9 Pada tn database mengalami kerusakan atau crash (2)

10 RESTORE Proses mengembalikan atau copy file backup database ke server database (3). Setelah proses restore selesai berarti database kembali pada kondisi saat terakhir kali dibackup atau kalau pada gambar database kembali ke kondisi t1.

11 RECOVERY Pada saat crash database berada pada posisi tn, kemudian dilakukan restore. Restore hanya mengembalikan database ke kondisi backup yang terakhir. Proses mengembalikan transaksi yang terjadi antara posisi backup terakhir sampai terjadinya crash inilah yang disebut proses recovery (4). Jadi proses recovery secara normal harus bisa mengembalikan semua transaksi sampai sesaat sebelum terjadinya crash database. Lebih lanjut proses recovery ini nantinya dibagi menjad beberapa mode dan strategi tergantung dari jenis backup yang kita miliki dan jenis kerusakan yang terjadi pada database.

12 TUGAS RUMAH 1. Apa yang dimaksud dengan proses : a. Backup Data b. Restore Data c. Recovery Data Jelaskan pertanyaan diatas secara lengkap dan benar. TUGAS DI ATAS INI DITULIS DAN DIJAWAB DI LEMBAR KERTAS FOLIO BERGARIS MENGGUNAKAN BULPOIN BIRU DAN DI KUMPULKAN TANGGAL 27 AGUSTUS 2016 JAM 07.00 TERIMAKASIH SELAMAT BELAJAR