Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLIZAR LIZAR Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
K3 DAN HUKUM TENAGA KERJA KELOMPOK 1 (SATU) ROBIATUL IRUDAH FIZA LESTARI RIZQI NABILAH HASNA
2
K3 DAN HUKUM TENAGA KERJA IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA LABORATORIUM UJI BAHAN LABORATORIUM UJI TANAH LOKASI
3
K3 DAN HUKUM TENAGA KERJA PENGERTIAN BAHAYA (HAZARD) adalah suatu kondisi yang dapat menimbulkan atau menyebabkan gangguan/kegagalan kecelakaan/kerusakan. HAZARD dapat berupa bahan- bahan,peralatan, cara kerja, proses kerja sifat pekerjaan dan lingkungan kerja. BAHAYA (HAZARD) adalah suatu kondisi yang dapat menimbulkan atau menyebabkan gangguan/kegagalan kecelakaan/kerusakan. HAZARD dapat berupa bahan- bahan,peralatan, cara kerja, proses kerja sifat pekerjaan dan lingkungan kerja.
4
K3 DAN HUKUM TENAGA KERJA PENGERTIAN Resiko adalah ukuran kemungkinan kerugian yang akan timbul dari sumber bahaya (hazard) tertentu yang terjadi.
5
K3 DAN HUKUM TENAGA KERJA Mesin Loss Angeles Jika penutup baja dari mesin loss angeles jatuh dapat menimpa dan melukai kaki. Agar tidak terjadi cedera disarankan menggunakan sepatu safety dan melakukan pekerjaan dengan sebaik mungkin. ResikoRekomendasi Laboratorium Uji Bahan
6
K3 DAN HUKUM TENAGA KERJA Alat Uji Analisa Saringan Dalam proses penguncangan agregat terjadi pelepasan saringan dari mesin penguncang, dikarnakan pada saat memasang saringan pada mesin penguncang tidak terkunci dengan kuat, maka agregat yang diuji akan berjatuhan Sebelum melakukan pengujian periksa terlebih dahulu apakah saringan sudah terkunci dengan kuat pada mesin penguncang ResikoRekomendasi
7
K3 DAN HUKUM TENAGA KERJA Oven Listrik Jika salah dalam mengatur suhu melebihi dari suhu standar bisa terjadi kebakaran kecil pada sampel yang mudah terbakar dan dalam keadaan tangan basah menyentuh oven listrik tanpa menggunakan sarung tangan bisa mengakibatkan sentrum. Sebaiknya mengatur suhu sesuai dengan yang diinginkan dan supaya aman atur timer pada oven listrik. Gunakan sarung tangan saat akan membuka atau menutup oven. ResikoRekomendasi
8
K3 DAN HUKUM TENAGA KERJA Alat Uji Tekan Alat uji tekan ini berhubungan dengan listrik, apabila terjadi kesalahan dalam menghubungkan alat uji dengan sumber listrik maka dapat menimbulkan percikan api yang dapat melukai anggota tubuh. Dudukan sampel dapat menimpa dan melukai kaki apabila terjatuh pada saat mengangkat ke alat uji tekan. Memastikan alat uji tekan dalam kondisi baik dan berhati-hati dalam menghubungkan alat tersebut dengan sumber arus listrik. ResikoRekomendasi
9
K3 DAN HUKUM TENAGA KERJA Timbangan Manual Alat pemberat pada timbangan bisa lepas dan menimpa kaki atau anggota tubuh lain sebelum menggunakan timbangan sebaiknya harus memeriksa kondisi timbangan tersebut agar tidak terlepas ResikoRekomendasi
10
K3 DAN HUKUM TENAGA KERJA CBR Electrical Loading Machine Kesalahan dalam penggunaan alat ini dapat menyebabkan sengatan listrik dan tangan terjepit ketika mengatur naik turun dial. Memastikan tegangan arus listrik dalam keadaan baik serta lebih memperhatikan lagi gerakan tangan pada saat mengatur naik turunnya dial. ResikoRekomendasi Laboratorium uji Tanah
11
K3 DAN HUKUM TENAGA KERJA Gelas Ukur Jika gelas ukur jatuh kelantai dengan keras bisa pecah dan dapat melukai tangan jika tidak hati-hati pada saat membersihkan pecahan gelas ukur tersebut. Untuk mencegah kecelakaan kerja pada kondisi ini, kita bisa mengganti bahan peralatan yang akan digunakan, misalnya gelas ukur berbahan kaca diganti dengan bahan plastik. Selain itu agar lebih berhati-hati dalam menempatkan peralatan serta tempat perletakan alat harus sesuai dan layak digunakan. ResikoRekomendasi
12
K3 DAN HUKUM TENAGA KERJA Mesin Saringan Alat ini berhubungan dengan listrik dan menyebabkan sengatan listrik jika tegangan arusnya tinggi, jika terhirup debu dari material yang di uji akan menyebabkan gangguan pernapasan. Pastikan sumber arus listrik dalam kondisi baik. Disarankan memakai masker agar tidak terhirup debu material. ResikoRekomendasi
13
K3 DAN HUKUM TENAGA KERJA Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Jika penggunaan APAR tidak tepat sasaran, maka gas beracun yang terdapat didalam tabung akan mengakibatkan cedera dan kebakaran. Misalnya digunakan pada kebakaran instalasi listrik yang bertegangan. Digunakan dengan hati-hati dan jangan mengarahkan selang ke bagian atas sumber api. ResikoRekomendasi
14
K3 DAN HUKUM TENAGA KERJA Alat Uji Sondir Penggunaan alat sondir yang salah akan beresiko cedera seperti tertimpa alat, tangan terjepit, tersandung dan lain sebagainya. Sebaiknya pada proses pengerjaan harus didampingi oleh dosen yang mengetahui pemasangan alat tersebut agar tidak terjadi kecelakaan kerja di lapangan, kemudian meletakkan posisi alat dengan benar ResikoRekomendasi
15
K3 DAN HUKUM TENAGA KERJA Alat Uji Proctor Alat proctor dapat beresiko melukai kaki apabila tertimpa dan jari tangan bisa terjepit Dalam proses praktikum uji proctor hendaknya mengunci alat proctor dengan kuat agar tidak bergeser pada saat proses penumbukan dan harus mengatur turun naiknya penumbuk tersebut agar tidak terjadi kecelakaan pada tangan maupun kaki ResikoRekomendasi
16
K3 DAN HUKUM TENAGA KERJA Alat Uji DCP Alat DCP dapat beresiko pada tangan karna kesalahan pada saat mengatur turun naiknya penumbuk Memperhatikan posisi tangan pada saat memegang alat ketika akan melakukan proses penumbukan ResikoRekomendasi
17
K3 DAN HUKUM TENAGA KERJA Kabel Listrik Kebakaran, energi listrik menimbulkan panas dan apabila panas ini berlebihan mengakibatkan isolasi dari kabel listrik menjadi rusak yang bahkan akan timbul api yang dapat menjadi kebakaran. Yakinkan isolasi kabel tidak terkelupas/pecah atau sambungan terminal tidak kendor yang bisa berakibat terjadinya percikan bunga api. Resiko Rekomendasi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.