Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHandoko Hartono Setiabudi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
BIMBINGAN TEKNIS USULAN PRODI BARU Program Diploma 3 & Diploma 4
Surabaya, 31 Mei 2018 Tim Prodi Baru Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
2
Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA 1439 H BAGI YANG MENJALANKAN Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi 2
3
Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
3
4
Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
Silahkan mengunduh Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi 4
5
Penggolongan Program Studi
Bidang Jenis Jenjang Pendidikan Kesehatan Umum/Generik Diploma III dan IV Non Kesehatan Pendidikan Jarak Jauh Sarjana Program Studi di Luar Kampus Utama Profesi Pendidikan Dokter Magister & Magister Terapan Doktor & Doktor Terapan Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi 5
6
Instrumen Usulan Prodi Baru
1. Tata Kelola & Kerja Sama 2. Mahasiswa 3. Sumber Daya Manusia 4. Keuangan, Sarana dan Prasarana 5. Pendidikan Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi 6
7
Format Usulan Prodi Baru
Kriteria Pertanyaan Diploma Sarjana Magister I TATA KELOLA & KERJASAMA 11 8 II MAHASISWA 4 III SUMBERDAYA MANUSIA 6 9 IV KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA 12 13 V PENDIDIKAN 10 JUMLAH 44 40 46 Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi 7
8
Kriteria 1. Tata Pamong dan Kerjasama
Justifikasi Pembukaan Program Studi 1.1 Urgensi penyelenggaraan 1.2 Keunggulan keilmuan prodi 1.3 Manfaat prodi untuk institusi, masyarakat, dan bangsa Sistem Tata Kelola 2.1 Struktur Organisasi & Tata Kelola 2.2 Sistem penjaminan mutu internal (SPMI) 2.3 Umpan balik Manajemen SDM di Unit Pengelola Kerja Sama 4.1 Rekam jejak kerjasama 4.2 Unit pengelola penempatan lulusan (career centre) - Diploma 4.3 Usaha mencarikan tempat kerja bagi lulusan – Diploma 4.4 Lembaga pemesan lulusan (Diploma) Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi 8
9
Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
Kriteria 2. Mahasiswa Kebijakan Sistem Rekrutmen Mahasiswa Baru Kebijakan system multi entry multi exit Perencanaan Penerimaan Mahasiswa Rencana pengembangan kapasitas SDM Rencana pengembangan sarana dan prasarana Analisis proyeksi calon mahasiswa dengan mempertimbangkan aspek sumber peserta didik, informasi peminatan, daya tampung prodi sejenis, dan rasio keketatan Target penyerapan lulusan Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi 9
10
Kriteria 3. Sumber Daya Manusia
Profil dosen tetap (bidang keahlian sesuai PS dan bidang keahlian di luar bidang prodi) Profil Dosen Tidak Tetap Profil Tenaga Kependidikan Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi 10
11
Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
Kriteria 4 – Keuangan & Sarpras Kriteria 5 - Pendidikan Arus Kas Prasarana 2.1 Ruang kelas 2.2 Ruang kerja dosen 2.3 Ruang perpustakaan 2.4 Ruang akademik khusus 2.5 Ruang penunjang 2.6 Ruang administrasi dan kantor Sarana 3.1 Peralatan praktikum 3.2 Jenis dan jumlah media pembelajaran 3.3 Ketersediaan buku 4.4 Layanan mahasiswa Kurikulum 1.1 Profil lulusan 1.2 Capaian pembelajaran 1.3 Matriks bahan kajian 1.4 Matriks mata kuliah 1.5 Struktur kurikulum 1.6 Rencana Pembelajaran Semester 1.7 Substansi praktikum 2. Sistem Pembelajaran 2.1 Metode dan bentuk pembelajaran 2.2 Upaya pemutakhiran bahan ajar 2.3 Sistem penilaian pembelajaran Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi 11
12
Kriteria 1. Tata Pamong dan Kerjasama 1.1 Justifikasi Pembukaan Prodi
1.1.1 Urgensi penyelenggaraan (kebutuhan tenaga kerja) Keunggulan keilmuan (dibandingkan prodi sejenis) 1.1.3 Manfaat program studi (institusi, masyarakat & bangsa) Dilengkapi data & Renstra Institusi Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi 12
13
Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
Contoh: Urgensi penyelenggaraan Prodi Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional Data Bank Dunia (sebagaimana yang ditulis di menunjukkan bahwa kesenjangan terbesar yang dimiliki tenaga kerja lokal adalah 44% penggunaan bahasa Inggris, 36% keterampilan penggunaan komputer, keterampilan berperilaku (30%), keterampilan berpikir kritis (33%), dan keterampilan dasar (13%). Satu hal yang perlu digarisbawahi adalah pentingnya ketrampilan Bahasa Inggris bagi tenaga kerja yang siap terjun berkompetisi dalam MEA. Dilengkapi data & Renstra Institusi Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi 13
14
Kriteria 1. Tata Pamong dan Kerjasama
1.2 Sistem Tata Kelola 1.2.1 Struktur organisasi 1.2.2 Sistem Penjaminan Mutu Internal 1.2.3 Rencana mendapatkan umpan balik Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi 14
15
Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
1.2.1 Struktur organisasi (Contoh: OTK Politeknik) Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi Materi Program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli 15
16
Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
1.2.1 Struktur organisasi (Tupoksi organ) Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi Materi Program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli 16
17
1.2.2 Sistem Penjaminan Mutu Internal Contoh: POLINEMA
Dokumen SPMI : Permenristekdikti No.62 Th.2016 Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi Materi Program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli 17
18
Contoh umpan balik dari pengguna lulusan
1.2.3 Rencana mendapatkan umpan balik Contoh umpan balik dari pengguna lulusan Dosen Mahasiswa Tenaga kependidikan Alumni Lembaga mitra Pengguna lulusan Contoh Kuisioner Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi Materi Program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli 18
19
1.3 Manajemen Unit Pengelola Prodi
Kriteria 1. Tata Pamong dan Kerjasama 1.3 Manajemen Unit Pengelola Prodi Kecukupan (Permenristekdikti No.100 Tahun 2016, 2) Kualifikasi (pendidikan dan bidang keahlian) Rencana pengembangan SDM Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi 19
20
1.4 Rekam jejak kerjasama wajib dipenuhi untuk pembukaan Prodi Vokasi
Permenristekdikti No 100 Tahun 2016 Perumusan CP Pemanfaatan sumberdaya (praktikum/praktik/ PKL/PPL) Pemagangan, Penyerapan lulusan Uji kompetensi Penelitian dan PKM 1.4.1 Rekam jejak kerjasama PT Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi 20
21
1.4.1 Rekam jejak kerjasama PT
No Nama Institusi Dokumen Kerjasama Periode Kerjasama Uraian Bentuk Kerjasama Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi 21
22
1.4.2 Unit Pengelola Penempatan Lulusan
Unit Pengelola Penempatan Lulusan (Career Centre) meliputi: Struktur organisasi Pendanaan Dukungan kerjasama dari pemangku kepentingan eksternal Lampirkan dokumen atau bukti kerjasama dalam hal penempatan lulusan pada periode 3 (tiga) tahun terakhir Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi Materi Program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli 22
23
1.4.2 Unit Pengelola Penempatan Lulusan
Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi Materi Program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli 23
24
1.4.3 Upaya mencari tempat kerja bagi
Memberikan informasi peluang kerja Membentuk Job placement centre Mengundang pihak penyedia kerja Menawarkan lulusan Kerja sama dengan pihak pengguna lulusan Contoh: JPC Polinema Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi Materi Program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli 24
25
1.4.4 Lembaga pemesan lulusan
Tahun Jumlah Lulusan yg diwisuda Nama Lembaga Jumlah lulusan yang dipesan diterima Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi Materi Program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli 25
26
Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
KRITERIA 2 – MAHASISWA 2.1 Jelaskan kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru yang menganut sistem terbuka (multi–entry, multi–exit) yang meliputi kebijakan, kriteria, instrumen, prosedur, dan sistem pengambilan keputusan Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi 26
27
Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
KRITERIA 2 – MAHASISWA 2.2 Program studi harus memiliki perencanaan yang baik tentang jumlah mahasiswa baru yang akan diterima dalam 4 (empat) tahun pertama yang menjamin terpenuhinya mutu layanan minimum, ketercapaian pembelajaran dan keber-lanjutan program (harap memperhatikan kebijakan buka/tutup program studi jika jumlah mahasiswa baru tidak mencukupi). Perencanaan tersebut harus didukung oleh: rencana pengembangan kapasitas SDM; rencana pengembangan sarana/prasarana; analisis proyeksi calon mahasiswa dengan mempertimbangkan aspek sumber peserta didik; informasi peminatan prodi sejenis di tingkat nasional; rerata daya tampung prodi sejenis;dan rasio keketatan penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi peng-usul target penyerapan lulusan. Dalam perencanaan ini, pengusul perlu memperhatikan keadaan atau kebutuhan di tingkat nasional, regional, dan internasional. Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi 27
28
KRITERIA 2 – MAHASISWA Tahun Akademik Rencana Daya Tampung
Rencana Jumlah Mahasiswa Baru Rencana Jumlah Dosen Tetap Rencana Rasio Jml Mahasiswa /Jml Dosen Tetap Penjelasan ringkas dukungan sarana prasarana TS TS+1 TS+2 TS+3 Untuk Program Sarjana dan Sarjana Terapan yang dipertimbangkan adalah jumlah s.d TS+3 Untuk Program DIII sampai TS+2 Untuk Program Magister sampai TS+1 Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi 28
29
Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
Beberapa contoh Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi 29
30
Contoh rencana jumlah mahasiswa baru yang akan direkrut Diploma III
Tabel ... Rencana jumlah mahasiswa yang akan diterima pada tahun .... s.d Tahun Akademik Rencana Daya Tampung Rencana Jumlah Mahasiswa Baru Rencana Jumlah Dosen Tetap Rencana Rasio Jml Mahasiswa /Jml Dosen Tetap Penjelasan ringkas dukungan sarana prasarana TS 30 6 5 : 1 Penerimaan mahasiswa diikuti dengan upaya dalam meningkatkan dukungan sarana dan prasarana. Beberapa sarana yang mendukung dalam pembelajaran antara lain laboratorium perikanan, laboratorium kesehatan dan lingkungan, bangsal pembenihan ikan, unit pembenihan TS+1 60 10 : 1 TS+2 120 10 12 : 1 TS+3 150 15 : 1 Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi 30
31
Contoh proyeksi calon mahasiswa baru yang akan direkrut
Sumber peserta didik Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi 31
32
Contoh mencari data jumlah daya tampung program studi sejenis
Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi 32
33
Contoh informasi rasio keketatan penerimaan mahasiswa baru
Informasi peminatan Selisih antara Peminat dengan Yang Diterima merupakan potensi mahasiswa baru Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi 33
34
Contoh penjelasan proyeksi serapan lulusan
Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi 34
35
3.1 Profil Dosen Tetap dan Tidak Tetap
KRITERIA 3 - SUMBERDAYA MANUSIA (Program Diploma & Sarjana) 3.1 Profil Dosen Tetap dan Tidak Tetap 3.1.1 Data dosen tetap/penuh waktu 3.1.2 Data dosen tidak tetap 3.2 Tenaga Kependidikan Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
36
4.1 Persyaratan Umum Dosen (Permenristekdikti No 100 Tahun 2016)
Dosen tetap memiliki kualifikasi sebagai berikut: Berijazah paling rendah Magister atau Magister Terapan Berusia paling tinggi 58 tahun dalam hal berstatus PNS, atau belum berusia 35 tahun dalam hal belum berstatus PNS (PTN) Berusia paling tinggi 58 tahun pada saat diterima sebagai dosen pada PTS Bersedia bekerja penuh waktu selama 40 (empat puluh) jam per minggu (PTN/PTS) Belum memiliki NIDN/NIDK atau telah memiliki NIDN/NIDK pada program studi lain di PTN/PTS yang rasio dosen dan mahasiswanya 1:30 untuk ilmu pengetahuan sosial, 1:20 untuk ilmu pengetahuan alam. Bukan guru yang telah memiliki NUP dan tenaga kependidikan dan/atau bukan pegawai tetap pada satuan administrasi pangkal instansi lain (PTN/PTS) Bukan PNS/aparatur sipil negara bagi dosen program studi yang akan dibuka di PTS. Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi Materi Program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli 36
37
3.1.1 Profil Dosen Tetap yang bidang keahliannya sesuai prodi
No. Nama Dosen Tetap Tetap1 NIDN/ NIDK2 Tgl. Lahir Tahun Rekrut-men Jabatan Akademik3 Pendidikan Diploma, S-1, Magister, Doktor, Profesi, Sp-1, Sp-2 dan Asal PT4 Bidang Keahlian untuk Setiap Program Pendidikan Mata Kuliah/Blok yang Diajarkan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. 2. 3. 4. 5. 6. dst. Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi Materi Program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli 37
38
3.1.1 Profil Dosen Tetap yang bidang keahliannya sesuai prodi
Lampirkan: Surat Keputusan Badan Penyelenggara tentang pengangkatan calon dosen sebagai dosen tetap pada perguruan tinggi Fotokokopi ijazah dan transkrip semua jenjang pendidikan tinggi yang pernah diperoleh Daftar riwayat hidup calon dosen dilengkapi foto 4 x 6 cm Surat pernyataan bersedia bekerja penuh waktu selama 40 jam per minggu Fotokopi KTP (bagi yang berKTP di luar lokasi perguruan tinggi harap dilengkapi dengan surat keterangan domisili) Surat pernyataan pemimpin PT asal tentang pindah home base ke program studi yang diusulkan bagi dosen yang sudah memiliki NIDN/NIDK Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi Materi Program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli 38
39
3.1.1 Profil Dosen Tetap yang bidang keahliannya di luar bidang prodi
No. Nama Dosen Tetap Tetap1 NIDN/ NIDK2 Tgl. Lahir Tahun Rekrut-men Jabatan Akademik3 Pendidikan Diploma, S-1, Magister, Doktor, Profesi, Sp-1, Sp-2 dan Asal PT4 Bidang Keahlian untuk Setiap Program Pendidikan Mata Kuliah/Blok yang Diajarkan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. 2. 3. 4. 5. 6. dst. Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi Materi Program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli 39
40
3.2 Jumlah dan kualifikasi tenaga kependidikan
Jumlah minimal tenaga kependidikan terdiri atas 3 (tiga) orang tenaga kependidikan dan 1 (satu) orang tenaga perpustakaan untuk setiap program studi. Kualifikasi tenaga kependidikan minimal berijazah D3, berusia maksimum 58 tahun, dan bekerja penuh waktu 40 jam/minggu Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi Materi Program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli 40
41
3.2 Jumlah dan kualifikasi tenaga kependidikan
Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi Materi Program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli 41
42
4.1 Dokumen Arus Kas KRITERIA 4. KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA
Perkiraan arus kas didasarkan asumsi yang realistis pada seluruh unsur dan didukung dengan jumlah dana yang lebih dari cukup Materi Penyamaan Persepsi Evaluator Prodi Baru
43
4.1.1 Dokumen arus kas - Penerimaan
Sumber dana Jenis Dana Jumlah dana (juta Rupiah) TS TS+1 TS+2 TS+3 Institusi pengusul (Yayasan, Pemerintah dsb) Perguruan Tinggi (hasil usaha PT, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, kerjasama, sewa, dsb) Hasil usaha Penelitian dsb Peserta didik (SPP, uang ujian, uang wisuda, dsb) SPP Uang ujian dsb Sumber dana lainnya (pemerintah, hibah, pinjaman, dsb.) Pemerintah Hibah dll T O T A L Materi Penyamaan Persepsi Evaluator Prodi Baru
44
4.1.1 Dokumen Arus Kas - Pengeluaran
Jumlah dana (juta Rupiah) TS TS+1 TS+2 TS+3 1 Pendidikan 2 Penelitian 3 Pengabdian kepada Masyarakat 4 Investasi prasarana 5 Investasi sarana 6 Investasi SDM 7 Lain-lain Total Materi Penyamaan Persepsi Evaluator Prodi Baru
45
4.2 Prasarana KRITERIA 4. KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA
Materi Penyamaan Persepsi Evaluator Prodi Baru
46
Tuliskan data ruang kelas dalam tabel berikut:
No. Jenis Ruang Kelas (Kapasitas mahasiswa) Jumlah Unit Jumlah Luas (m2) Kepemilikan Sistem Perawatan Utilisasi (Jam/minggu) SD SW (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) TOTAL Keterangan: SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama Jelaskan kelengkapan, kualitas maupun kenyamanan ruang kelas yang disediakan untuk menunjang proses pembelajaran Materi Penyamaan Persepsi Evaluator Prodi Baru
47
Materi Penyamaan Persepsi Evaluator Prodi Baru - 2018
4.2.1 Ruang Kelas Materi Penyamaan Persepsi Evaluator Prodi Baru
48
Materi Penyamaan Persepsi Evaluator Prodi Baru - 2018
4.2.2 Ruang kerja dosen Ruang Kerja Dosen Jumlah Ruang Jumlah Luas (m2) (1) (2) (3) Satu ruang untuk lebih dari 2 dosen (a) Satu ruang untuk 2 dosen (b) Satu ruang untuk 1 dosen (bukan pejabat struktural) (c) TOTAL (t) Luas minimal 4m2 utk setiap dosen Jelaskan kelengkapan perabot, perlengkapan (termasuk jaringan internet) dan kondisi kenyamanan ruang kerja dosen. Materi Penyamaan Persepsi Evaluator Prodi Baru
49
Materi Penyamaan Persepsi Evaluator Prodi Baru - 2018
4.2.3 Ruang Perpustakaan Ruang perpustakaan (dapat berada di tingkat perguruan tinggi, fakultas, atau program studi) dijelaskan: Luas ruangan (minimal 200 m2 ) Daya tamping Keberadaan ruang koleksi pustaka dan ruang pengelola Kelengkapan perabot kerja, multimedia dan peralatan pendukung, Kenyamanan (berdasarkan parameter suhu, cahaya, kebisingan). Materi Penyamaan Persepsi Evaluator Prodi Baru
50
Materi Penyamaan Persepsi Evaluator Prodi Baru - 2018
4.2.4 Ruang Akademik Khusus Materi Penyamaan Persepsi Evaluator Prodi Baru
51
Materi Penyamaan Persepsi Evaluator Prodi Baru - 2018
4.2.4 Ruang Akademik Khusus Materi Penyamaan Persepsi Evaluator Prodi Baru
52
Materi Penyamaan Persepsi Evaluator Prodi Baru - 2018
4.2.4 Ruang Akademik Khusus Materi Penyamaan Persepsi Evaluator Prodi Baru
53
Materi Penyamaan Persepsi Evaluator Prodi Baru - 2018
4.2.5 Ruang Penunjang Materi Penyamaan Persepsi Evaluator Prodi Baru
54
4.2.6 Ruang Administrasi dan Kantor
Ruang administrasi dan kantor, dijelaskan: Luas ruangan (minimal 4 m2/ staf) Daya tampung Kelengkapan perabot kerja, perabot penyimpanan dokumen/ peralatan dan peralatan pendukung Kelengkapan multimedia (jaringan komunikasi & internet) Kenyamanan (berdasar-kan parameter suhu, cahaya, kebisingan) Materi Penyamaan Persepsi Evaluator Prodi Baru
55
4.3 Sarana KRITERIA 4. KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA
Materi Penyamaan Persepsi Evaluator Prodi Baru
56
Materi Penyamaan Persepsi Evaluator Prodi Baru - 2018
4.3.1 Peralatan Praktikum Materi Penyamaan Persepsi Evaluator Prodi Baru
57
Materi Penyamaan Persepsi Evaluator Prodi Baru - 2018
4.3.2 Media Pembelajaran Materi Penyamaan Persepsi Evaluator Prodi Baru
58
4.2.3 Ketersediaan Buku Teks
Materi Penyamaan Persepsi Evaluator Prodi Baru
59
Materi Penyamaan Persepsi Evaluator Prodi Baru - 2018
4.4.1 Layanan Mahasiswa Jelaskan jenis layanan mahasiswa di perguruan tinggi/program studi dalam bentuk kegiatan: bimbingan dan konseling, pengembangan minat dan bakat, pembinaan soft skills, pemberian penghargaan terhadap prestasi akademik/non-akademik, pemberian beasiswa, dan penyediaan layanan kesehatan Materi Penyamaan Persepsi Evaluator Prodi Baru
60
Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
KRITERIA 5 - PENDIDIKAN 5.1 Kurikulum Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
61
Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
5.1.1 Profil lulusan Profil lulusan (profesi, jenis pekerjaan, bentuk kerja) program studi yang diusulkan Contoh: Prodi D3 Teknologi Jalan, Jembatan & Bangunan Air Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi Materi Program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli 61
62
5.1.1 Profil lulusan (perbandingan dengan prodi sejenis)
Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi Materi Program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli 62
63
5.1.2 Capaian Pembelajaran Contoh: Mekanisme penyusunan CP
CP merujuk SNPT (Permenristekdikti No 44 Tahun 2015) dan memiliki level 5 (DIII) atau level 6 (DIV) KKNI, yang penyusunannya melalui: Pelibatan pemangku kepentingan internal Pelibatan pemangku kepentingan eksternal (asosiasi profesi dan program studi sejenis) Studi banding Studi pelacakan Contoh: Mekanisme penyusunan CP ………………………………dst Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi Materi Program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli 63
64
KKNI KKNI dan SN DIKTI 9 8 7 6 5 4 3 2 1 4 Unsur Deskripsi KKNI
Sikap dan Tata Nilai Kewenangan dan Tanggung Jawab Penguasaan Pengetahuan Kemampuan Kerja 1 2 3 4 5 6 7 8 9 KKNI Deskripsi Capaian Pembelajaran 4 Unsur Deskripsi KKNI Sikap Keterampilan Khusus Keterampilann Umum Dalam SN DIKTI dinyatakan sebagai Standar Kompetensi Lulusan yang dideskripsikan dalam Capaian Pembelajaran Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
65
Penguasaan Pengetahuan
Capaian Pembelajaran Dirumuskan oleh forum prodi sejenis CAPAIAN PEMBELAJARAN Sikap Penguasaan Pengetahuan Keterampilan Khusus Keterampilan Umum Tercantum dalam lampiran SN DIKTI Cerminan sikap dan tata nilai sebagai warga negara dan bangsa Indonesia Kemampuan kerja spesifik terkait bidang keilmuan/keahlian program studi Kemampuan kerja umum dan tanggung jawab menurut tingkat dan jenis pendidikan tinggi Tingkat penguasaan, keluasan, dan kedalaman pengetahuan yang menjadi ciri program studi Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
66
5.1. 3 Rumusan Capaian Pembelajaran
SIKAP PENGETAHUAN KETRAMPILAN UMUM KETRAMPILAN KHUSUS merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi DITETAPKAN DALAM SN DIKTI DITETAPKAN OLEH ASOSIASI/FORUM PROGRAM STUDI DITETAPKAN OLEH ASOSIASI/FORUM PROGRAM STUDI atau PT
67
Lampiran Permenristekdikti No 44 Tahun 2015 – Boleh ditambah tidak boleh dikurangi
68
Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
Deskripsi Capaian Pembelajaran Keterampilan Umum (Program D-III – Baca Lampiran Permenristekdikti No 44/2015) Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah baku; Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur; Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri; Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan; Mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam pekerjaannya; Mampu bertanggung-jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya; dan Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri; Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi. Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
69
Deskripsi Capaian Pembelajaran Keterampilan Khusus
Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
70
Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
5.1.3 Matriks bahan kajian Matriks bahan kajian yang diturunkan dari Capaian Pembelajaran Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi Materi Program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli 70
71
5.1.4 Mata kuliah yang mengait dengan bahan kajian
Mata kuliah yang mengait pada bahan kajian yang membangun 4 (empat) domain capaian pembelajaran, yaitu: sikap, keterampilan umum, pengetahuan, dan keterampilan khusus. Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi Materi Program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli 71
72
Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
Susunan mata kuliah Susunan matakuliah per semester memenuhi aspek: Urutan mata kuliah yang sesuai Beban sks per semester sesuai dengan SN Dikti Penentuan bobot sks didasarkan pada analisis integrasi bahan kajian Beban dan kompetensi dosen sesuai dengan mata kuliah yang diampu Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi Materi Program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli 72
73
Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
Susunan mata kuliah Besaran sks prodi : sks menurut SN-DIKTI = 144 sks sks wajib perguruan tinggi (univ/institut dll) = 22 sks (misal) sks wajib fakultas = 10 sks Maka sks prodi = 144 – 22 – 10 = 112 sks Unsur penentu sks Keluasan (KL) = jumlah bahan kajian Kedalaman (KD) = level kognitif Anderson 1 = mengingat, 2 = memahami, 3 = menerapkan, 4 = menganalisis, 5 = mengevaluasi, 6 = mencipta Beban (B) = KL × KD Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
74
Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
sks per mata kuliah = 𝒃𝒆𝒃𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒕𝒂 𝒌𝒖𝒍𝒊𝒂𝒉 (𝑩) 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒆𝒃𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒎𝒂𝒕𝒂 𝒌𝒖𝒍𝒊𝒂𝒉 ( 𝑩) × 𝒔𝒌𝒔 𝒑𝒓𝒐𝒅𝒊 Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
75
Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
5.1.5 Susunan mata kuliah Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
76
5.1.6 Mutu dan kelengkapan RPS dan silabi
RPS paling sedikit memuat : Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah Kemampuan akhir yang direncanakan pada setiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai Metode pembelajaran Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester Kriteria, indikator, dan bobot penilaian, dan Daftar referensi yang digunakan Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi Materi Program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli 76
77
Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
5.1.7 Substansi praktikum Substansi praktikum meliputi aspek: Jumlah modul praktikum sesuai dengan jumlah mata kuliah praktikum Substansi modul praktikum sesuai dengan capaian pembelajaran Praktikum didukung peralatan mutakhir Pelaksanaan modul praktikum konsisten Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi Materi Program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli 77
78
Jumlah jam praktikum – SN Dikti Jam praktikum = 170 menit x 14 x sks
5.1.7 Substansi praktikum Jumlah jam praktikum – SN Dikti Jam praktikum = 170 menit x 14 x sks 144 sks x 70% x 14 x (170/60) jam = 4570 jam Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi Materi Program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli 78
79
Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
5.1.7 Substansi praktikum Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi Materi Program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli 79
80
5.2 Sistem Pembelajaran 5.2.1 Metode dan bentuk pembelajaran
KRITERIA 5 - PENDIDIKAN 5.2 Sistem Pembelajaran 5.2.1 Metode dan bentuk pembelajaran Metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah sesuai dengan capaian pembelajaran dengan memperhatikan: 1. Jumlah mahasiswa per kelas 2. Ketercukupan sumber belajar 3. Ketercukupan sarana pembelajaran Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
81
5.2.1 Metode dan bentuk pembelajaran
Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi Materi Program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli 81
82
5.2.2 Upaya memutakhirkan bahan ajar
Upaya memutakhirkan materi bahan ajar yang mencakup aspek (1) pemanfaatan dosen tamu dari perguruan tinggi lain/dunia usaha atau industri/peneliti dari lembaga penelitian/tokoh masyarakat, (2) kerjasama penelitian dengan dosen di perguru-an tinggi lain atau periset dari lembaga penelitian terkemuka, (3) mengikutserta-kan mahasiswa dan dosen dalam lokakarya/seminar/konferensi atau yang sejenis di tingkat nasional/ internasional, dan (4) pemberian insentif publikasi ilmiah kepada dosen! Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
83
Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
5.2.2 Sistem Penilaian Metode yang sistematis untuk mengukur capaian pembelajaran Standar penilaian yang dikomunikasikan kepada mahasiswa di awal perkuliahan Tata cara pelaporan hasil evaluasi yang dapat diakses secara mudah oleh mahasiswa Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
84
Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
5.2.2 Sistem Penilaian Metode yang sistematis untuk mengukur capaian pembelajaran Standar penilaian yang dikomunikasikan kepada mahasiswa di awal perkuliahan Tata cara pelaporan hasil evaluasi yang dapat diakses secara mudah oleh mahasiswa Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
85
Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
5.2.2 Sistem Penilaian Metode yang sistematis untuk mengukur capaian pembelajaran Standar penilaian yang dikomunikasikan kepada mahasiswa di awal perkuliahan Tata cara pelaporan hasil evaluasi yang dapat diakses secara mudah oleh mahasiswa Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
86
Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
5.2.2 Sistem Penilaian Metode yang sistematis untuk mengukur capaian pembelajaran Standar penilaian yang dikomunikasikan kepada mahasiswa di awal perkuliahan Tata cara pelaporan hasil evaluasi yang dapat diakses secara mudah oleh mahasiswa Ditjen Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
87
Sekian dan Terima Kasih Selamat Bekerja Demi Kemajuan PT Indonesia
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.