SISTEM TEMU BALIK INFORMASI

Presentasi berjudul: "SISTEM TEMU BALIK INFORMASI"— Transcript presentasi:

1 SISTEM TEMU BALIK INFORMASI
11/6/2018 SISTEM TEMU BALIK INFORMASI input out put SISTEM TEMU BALIK INFORMASI: ……. 11/6/2018

2 KATALOGISASI DESKRIPTIF (descriptif cataloging)
11/6/2018 KATALOGISASI DESKRIPTIF (descriptif cataloging) Penelaahan ciri-ciri fisik bahan pustaka dan pemmbuatan entry utama dan entri tambahan dalam katalog SUBYEK ( subject cataloging) Penelaahan/penelusuran subyek buku untuk dicantumkan dalam katalog dan bahan pustaka klasifikasi tajuk subyek verbal tesaurus 11/6/2018

3 PENELUSURAN LITERATUR MELALUI KATALOG
11/6/2018 PENELUSURAN LITERATUR MELALUI KATALOG melalui nama pengarang melalui judul buku melalui subyek buku subyek verbal notasi klasifikasi notasi klasifikasi adalah tanda atau simbol subyek yang digunakan dalam sistem klasifikasi 11/6/2018

4 KLASIFIKASI DI PERPUSTAKAAN
11/6/2018 KLASIFIKASI DI PERPUSTAKAAN PENGERTIAN KLASIFIKASI MENURUT BENTUK BAHAN PUSTAKA buku (monograf) majalah mikro (micro film, micro fiche) rekaman, slide MENURUT PENGGUNAAN koleksi referensi koleksi umum koleksi buku “on reserve” MENURUT SUSUNAN PENEMPATAN Fundamental: ciri-ciri subyek Artifisial: ciri-ciri fisik bahan pustaka 11/6/2018

5 POLA PENYAJIAN SUBYEK DALAM BAHAN PUSTAKA
11/6/2018 POLA PENYAJIAN SUBYEK DALAM BAHAN PUSTAKA DISIPLIN/SUB DISIPLIN ILMU OBYEK PEMBAHASAN (Fenomena) satu atau beberapa Faset BENTUK bentuk penyajian bentuk intelektual Fisik Rangkuman: DISIPLIN/FASET-FASET/BENTUK 11/6/2018

6 DISIPLIN/SUB DISIPLIN 1 DISIPLIN/SUB DISIPLIN 2
OBYEK BAHASAN (Fenomena) BENTUK Faset I Faset II Faset III Faset IV Fisik Fokus Fokus Fokus Fokus Penyajian Fokus Fokus Fokus Fokus Intelektual Fokus Fokus Fokus Fokus 3 Fokus Fokus Fokus Fokus 4 Pembahasan pada: - Disiplin/Sub Disiplin disebut Subyek Dasar - Satu Faset disebut Subyek Sederhana - Dua Faset atau lebih disebut Subyek Majemuk - Dua Disiplin atau lebih disebut Subyek Kompleks 11/6/2018

7 JENIS-JENIS SUBYEK SUBYEK DASAR SUBYEK SEDERHANA SUBYEK MAJEMUK
11/6/2018 JENIS-JENIS SUBYEK SUBYEK DASAR Obyek yg dibahas: disiplin ilmu/sub disiplin pendidikan, sosiologi, Islam SUBYEK SEDERHANA Obyek: disiplin ilmu/sub disiplin dengan satu faset pendidikan dasar, gedung sekolah, penyakit SUBYEK MAJEMUK Obyek: disiplin ilmu/sub disiplin dengan 2 faset atau lebih kurikulum SD, sekolah menengah tahun 1900 SUBYEK KOMPLEKS membahas dua disiplin/sub disiplin atau lebih matematika untuk guru, Islam dan kedokteran 11/6/2018

8 SUBYEK KOMPLEKS Suatu disiplin/subdisiplin mempengaruhi disiplin lain
FASE PENGARUH Suatu disiplin/subdisiplin mempengaruhi disiplin lain - pilih disiplin yang dipengaruhi FASE BIAS Suatu disiplin disajikan untuk disiplin lain - pilih disiplin yang disajikan FASE ALAT Suatu disiplin yang menggunakan disiplin lain sebagai alat - pilih disiplin yang menggunakan alat FASE PERBANDINGAN: Interaksi antar disiplin tidak jelas - pilih yang lebih dominan - pilih sesuai latar belakang pengarang - pilih sesuai kepentingan perpustakaan - pilih disiplin yang notasinya lebih awal dalam DDC 11/6/2018

9 URUTAN FASET (Citation Order)
Menurut Ranganathan dalam suatu disiplin/sub disiplin kemungkinan terdapat 5 Faset PMEST: . Personality : jenis, tujuan . Matter : wujud, material . Energy : Proses, kegiatan . Space : Tempat, wilayah . Time : Waktu Urutan Faset dalam Rangkuman Analisis Subyek: Disiplin / PMEST / Bentuk Dalam buku-buku yang diklasifikasi tidak selalu semua unsur ada, tapi sekurang-kurangnya ada disiplin/sub disiplin. 11/6/2018

10 LANGKAH DALAM ANALISIS SUBYEK
11/6/2018 LANGKAH DALAM ANALISIS SUBYEK melalui judul: judul seringkali sudah emnggambarkan subyek. melalui daftar isi: Daftar isi berisi bab-bab yg menggambarkan isi. melalui pendahuluan: Dalam pendahuluan seringkali terdapat penjelasan tentang isi bahan pustaka. baca sebagian atau seluruhnya melalui sumber lain: bibliografi, katalog: Dalam sumber bibliografi seperti bibliografi dan katalog banyak diantaranya yang mencantumkan notasi. menanyakan kepada ahlinya: Pada subyek-subyek di luar bidang keahlian petugas klasifikasi, jika dipandang perlu petugas klasifikasi dapat minta bantuan para ahli di bidangnya. 11/6/2018

11 PROSES ANALISIS SUBYEK DAN KEGUNAANNYA
11/6/2018 PROSES ANALISIS SUBYEK DAN KEGUNAANNYA TEMUKN SUB- YEK BUKU LABEL KATALOG 11/6/2018

12 SISTEM KLASIFIKASI YANG BAIK
11/6/2018 SISTEM KLASIFIKASI YANG BAIK SISTIMATIK umum – khusus hubungan generik UNIVERSAL ∙ meliputi seluruh subyek TERPERINCI LOGIS DAN KONSISTEN SISTEM NOTASI MUDAH DIINGAT FLEKSIBEL MEMPUNYAI INDEK RELATIF MEMPUNYAI BADAN PENGAWAS 11/6/2018

13 BEBERAPA SISTEM KLASIFIKASI
11/6/2018 BEBERAPA SISTEM KLASIFIKASI DEWEY DECIMAL CLASSIFICATION (DDC, 1876) UNIVERSAL DECIMAL CLASSIFICATION (UDC, 1905) LIBRARY OF CONGRESS CLASSIFICATION (LCC, 1899) COLON CLASSIFICATION (CC, 1933) BIBLIOGRAPHIC CLASSIFICATION (BC,1935) SUBJECT CLASSIFICATION (SC, 1906) 11/6/2018

14 SISTEM KLASIFIKASI DEWEY
11/6/2018 SISTEM KLASIFIKASI DEWEY SEJARAH DDC SISTEM PENGEMBANGAN desimal, hubungan generik, hirarki kelas utama, divisi, seksi, dst. universal siap pakai (enumerated) pembentukan notasi sistem notasi INDEKS RELATIF BADAN PENGAWAS DDC 11/6/2018

15 NOTASI SIAP PAKAI (Enumerated)
11/6/2018 NOTASI SIAP PAKAI (Enumerated) KELAS UTAMA DDC 000 - KARYA UMUM 100 - FILSAFAT 200 - AGAMA 300 - ILMU SOSIAL 400 - BAHASA 500 - ILMU MURNI 600 - ILMU TERAPAN 700 - KESENIAN, HIBURAN, OLAHRAGA 800 - KESUSASTERAAN 900 - GEOGRAFI & SEJARAH UMUM 11/6/2018

16 CONTOH RINGKASAN II (DIVISI)
11/6/2018 CONTOH RINGKASAN II (DIVISI) 300 - ILMU SOSIAL STATISTIK 320 - POLITIK 330 - EKONOMI 340 - HUKUM 350 - ADM. PEMERINTAHAN 360 - MASALAH-MASALAH SOSIAL 370 - PENDIDIKAN 380 - TRANSPORTASI, PERDAGANGAN, KOMUNIKASI 390 - ADAT ISTIADAT 11/6/2018

17 CONTOH RINGKASAN III (SEKSI)
11/6/2018 CONTOH RINGKASAN III (SEKSI) 370 - PENDIDIKAN 371 - PERSEKOLAHAN 372 - TK/PD 373 - SL 374 - PLS 375 - KURIKULUM 376 - PENDIDIKAN WANITA 377 - SEKOLAH DAN AGAMA 378 - PENDIDIKAN TINGGI 379 - PENDIDIKAN DAN NEGARA 11/6/2018

18 CONTOH PEMBAGIAN IV 371 PERSEKOLAHAN 371.1 PENGAJARAN
11/6/2018 CONTOH PEMBAGIAN IV 371 PERSEKOLAHAN 371.1 PENGAJARAN 371.2 ADMINISTRASI PENDIDIKAN 371.3 METODE MENGAJAR DAN BELAJAR 371.4 BIMBINGAN DAN PENYULUHAN 371.5 DISIPLIN SEKOLAH 371.6 SARANA FISIK 371.7 KESEHATAN SEKOLAH 371.8 SISWA 371.9 PENDIDIKAN KHUSUS 11/6/2018

19 PEMBENTUKAN NOTASI NOTASI DASAR + NOTASI SUBDIVISI STANDAR (Tabel 1)
11/6/2018 PEMBENTUKAN NOTASI NOTASI DASAR + NOTASI SUBDIVISI STANDAR (Tabel 1) NOTASI DASAR + NOTASI WILAYAH (Tabel 2) NOTASI DASAR + NOTASI BENTUK SASTRA (Tabel 3) NOTASI DASAR + NOTASI BAHASA (Tabel 4) NOTASI DASAR + NOTASI RAS, ETNIS (Tabel 5) NOTASI DASAR + NOTASI INDIVIDUAL BAHASA (Tabel 6) NOTASI DASAR DAN PEMBAGIAN LEBIH LANJUT 11/6/2018

20 1. NOTASI DASAR + NOTASI SUB DIVISI STANDAR (SS)
11/6/2018 1. NOTASI DASAR + NOTASI SUB DIVISI STANDAR (SS) 01 FILSAFAT & TEORI 02 BUNGA RAMPAI; PEDOMAN 03 KAMUS, ENSIKLOPEDI 04 GENERAL SPECIAL 05 MAJALAH 06 ORGANISASI 07 BELAJAR DAN MENGAJAR 08 KUMPULAN 09 SEJARAH & GEOGRAFI 11/6/2018

21 Cara Pembentukan Notasi a
Cara Pembentukan Notasi a.Terdapat Petunjuk/Instruksi pada ND Ikuti sesuai petunjuk b. Tidak ada Petunjuk/instruksi 1) ND telah tercantum dg Notasi SS dl Bagan - Ikuti sesuai notasi yg telah tercantum 2) ND dg angka terakhir 0 - ND tanpa 0 + Notasi SS 3) ND dg angka terakhir bukan 0 - ND + Notasi SS 11/6/2018

22 2. NOTASI DASAR + NOTASI WILAYAH (NW)
11/6/2018 2. NOTASI DASAR + NOTASI WILAYAH (NW) 01 WILAYAH (UMUM) 02 03 DUNIA PURBA 04 EROPA 05 ASIA 06 AFRIKA 07 AMERIKA UTARA 08 AMERIKA SELATAN 09 BAGIAN DUNIA LAINNYA 11/6/2018

23 b. Tidak terdapat Petunjuk
CARA MEMBENTUK NOTASI a. Terdapat Petunjuk/Instruksi pada ND Ikuti sesuai petunjuk b. Tidak terdapat Petunjuk 1) ND + Notasi -09 (SS) + NW Contoh: Koperasi di Indonesia = 2) Jika ND diakhiri dg angka 0 ND tanpa angka 0+Notasi -09(SS)+NW Contoh: Adat Istiadat di India 39Ø = 11/6/2018

24 3. NOTASI DASAR + NOTASI BENTUK SASTRA (NBS)
11/6/2018 3. NOTASI DASAR + NOTASI BENTUK SASTRA (NBS) 1 PUISI 2 DRAMA 3 FIKSI 4 PROSA / ESSAI 5 PIDATO 6 SURAT-SURAT 7 SATIR DAN HUMOR 8 BENTUK SASTRA LAINNYA NBS digunakan, apabila dalam Bagan, bentuk sastera belum ter-cantum dg menambahkan NBS pada ND sastera bahasa tertentu. Contoh: Naskah Drama Sastra Arab: 892.7 (Sastera Arab) + -2 = 11/6/2018

25 4. NOTASI DASAR BAHASA+SUBDIVISI BAHASA (SB)
11/6/2018 4. NOTASI DASAR BAHASA+SUBDIVISI BAHASA (SB) 1 TANDA-TANDA TULISAN DAN LISAN 2 ETIMOLOGI 3 KAMUS 4 5 TATA BAHASA 6 7 BAHASA NON STANDAR 8 BAHASA STANDAR (BAHASA TERAPAN) NBB digunakan apabila dalam Bagan belum tercantum, dg menambahkan ND bahasa tertentu dg Notasi SB Contoh: Tatabahasa Arab 492.7 (ND Bahasa Arab + -5 = 11/6/2018

26 5. NOTASI DASAR + NOTASI RAS, ETNIK (NRE)
Garis Besar NRE: - 1 Ras/etnik Amerika Utara Anglo Saxon, Inggris Nordies Latia Modern Rumania Spanyol, Portugis Itali Yunani Kelompok lain (Lihat rincian lebih lanjut dalam Tabel 5 DDC) 11/6/2018

27 a. Terdapat petunjuk/Instruksi pada Notasi Dasar: - Ikuti petunjuk
Contoh: Untuk Subyek Ethnopsychology of Canadians. Pada Notasi Dasar (Ethnopsychology) DDC terdapat petunjuk: Add Racial, ethnic, National Groups 01-99 from Table 5 to base number Maka Notasinya adalah: (Ethnic Canada) = b. Tidak terdapat petunjuk/Instruksi Rumus: ND + Notasi (SS) + NRE Contoh: Subyek Ceramic Arts of Bengalis ND Ceramic Arts (DDC) SS (Ras) dari Tabel 5 Ras Bengalis (dari Tabel 5) Subyek Ceramic Arts of Bengalis 11/6/2018

28 6. NOTASI DASAR + NOTASI BAHASA-BAHASA (NBB)
Garis Besar Notasi Bahasa-Bahasa - 1 Bahasa Indonesia - 2 Bahasa Inggris - 3 Bahasa Jerman - 4 Bahasa Perancis - 5 Bahasa Itali - 6 Bahasa Spanyol - 7 Bahasa Latin - 8 BahasaYunani - 9 Bahasa-Bahasa Lain - 91 Bahasa Sanskerta, Rusia - 92 Bahasa Ibrani - 927 Bahasa Arab - 951 Bahasa Cina - Bahasa Jepang (Lihat Rincian lebih lanjut pada Tabel 6 DDC) 11/6/2018

29 a. Terdapat petunjuk/Instruksi. - Ikuti petunjuk: ND + NBB
11/6/2018 a. Terdapat petunjuk/Instruksi Ikuti petunjuk: ND + NBB Contoh: Subyek Al-Qur’an dan terjemah Bahasa Indonesia 2X1.2 Notasi Dasar Al-Qur’an Tambahkan Notasi Bahasa Dari Tabel 6 DDC pada Notasi Dasar 2X1.12 Notasi Bahasa untuk Bahasa Indonesia 2X1.21 Al-Qur’an dan Terjemah Bahasa Indonesia b. Tidak Terdapat petunjuk Rumus ND (SS) + NBB Contoh: Kitab Injil Bahasa Indonesia Kitab Injil Notasi SS aspek Bahasa NBB untuk Bahasa Indonesia Notasi untuk Kitab Injil Bhs. Indonesia 11/6/2018

30 7. NOTASI DASAR DAN PEMBAGIAN LEBIH LANJUT
11/6/2018 7. NOTASI DASAR DAN PEMBAGIAN LEBIH LANJUT Ada Instruksi untuk membagi lebih lanjut seperti pembagian pada ND yg lain. Ikuti Petunjuk. 373.1 Generalities of Secondary Education. Add to base number the numbers following 371 in e.g. Professional qualifications of teachers Ada Instruksi untuk menambah ND dengan ND yg lain Acquisition of Materials. Add to base number e.g Acquisition materials inSocial Science Ada Instruksi untuk menambah ND dengan NW dan sebagian dari angka ND yg lain. 345 Criminal Law Evidence Special Juridiction and Areas -94 adalah NW untuk Australia Add “Areas” notation 3-9 to base number 345, then to the result add the numbers following 345 in e.g. Law of Evidence in Australia 11/6/2018

31 CONTOH INDEKS RELATIF DDC
11/6/2018 CONTOH INDEKS RELATIF DDC Psikologi abnormal anak pendidikan perbandingan populer remaja seks terapan Psikoterapi psikiatri Puasa islam 2X4.13 kristen Resep masakan obat 11/6/2018